Anda di halaman 1dari 10

SELUK BELUK LEMBAGA

• Fitrah Bukhari, SH, MSI, MH


• Founder @advokatkonstitusi
• Tenaga Ahli Mahkamah Kehormatan DPR RI
/01
LEGIS
KBBI = badan yang berwenang membuat
LATIF
undang-undang
Salah satu cabang kekuasaan untuk
merumuskan atau membuat UU yang diperlukan
negara.
Mencerminkan kedaulatan rakyat
/02

01
MAJELIS PERMUSYAWARATANRAKYAT
MPR berdiri sejak Indonesia Merdeka. Di awal pendirian
LEGISLATIF

dimaksudkan sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.

02
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DPR berdiri sejak Indonesia Merdeka, cikal bakal dari
DI INDONESIA

Volksraad, KNIP

03
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
DPD berdisi sejak amandemen UUD NRI 1945, metamorfosa
dari Utusan Daerah di MPR zaman orde baru
/03 TUGAS MPR

1. Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;


2. Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam
sidang paripurna MPR;
3. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya
setelah presiden dan atau wakil presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan
penjelasan di dalam sidang paripuma MPR;
4. Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya;
5. Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu enam puluh hari;
6. Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan
dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang
diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon
presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya dalam
waktu tiga puluh hari;
7. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR.
/04

TUGAS
1. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat
2. Memegang kekuasaan dalam hal pembentukan UUD.
3. Memberi persetujuan kepada kepala negara yaitu Presiden terkait dengan

DPR peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan oleh Presiden sebelumnya


sebagai ganti dari UU.
4. Pemberi persetujuan kepada kepala negara, untuk menyatakan perang,
berdamai, dan menyatakan persetujuan untuk pembuatan perjanjian dengan
negara lain.
5. Memberi pertimbangan kepada Presiden tentang pengangkatan duta serta
penempatan duta negara lain, bertugas memberi amnesti serta abolisi,
rancangan UU APBN.
6. Memberi hasil pemeriksaan keuangan negara dari pihak BPK.
7. Memilih langsung anggota BPK.
8. Memberikan persetujuan kepada calon Hakim Agung yang sudah diluluskan
oleh Komisi Yudisial.
9. Memberikan persetujuan kepada Presiden tentang pengangkatan dan juga
persetujuan tentang pemberhentian anggota yudisial.
10. Bertugas mengajukan tiga orang hakim konstitusi.
/05
TUGAS
DPD
1. Mengajukan rancangan UUD yang memiliki kaitan
dengan otonomi daerah serta bertugas dalam
mengawasi pelaksanaannya.
2. Pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi
daerah
3. Menyalurkan aspirasi dan kepentingan daerah
4. Memberi pertimbangan kepada kepala negara
yaitu Presiden terkait RUU APBN.
5. Memeriksa hasil keuangan negara dari pihak BPK.
6. Memberi pertimbangan kepada DPR dalam
memilih BPK.
/06

LEGISLATIF = MENYEIMBANGKAN PENDULUM


PEMERINTAHAN
Pengawasan terhadap:

01 Pelaksanaan UU

02 Pelaksanaan keuangan negara

03 Kebijakan pemerintah
/07 PELAKSANAAN PENGAWASAN

Melalui pelaksanaan hak yang


diberikan

01
Melalui pembentukan tim

02 03
Melalui tugas alat
kelengkapan (komisi, badan) 04

Konsultasi dengan Lembaga lain


HAK UMUM YANG DIMILIKI LEMBAGA LEGISLATIF
/08
Interpelasi
Meminta keterangan kepada eksekutif terkait kebijakan eksekutif
yang penting, strategis, dan berdampak luas bagi Masyarakat

Angket
Penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu UU/ kebijakan pemerintah
yang berkaitan dengan hal penting, strategis dan berdampak luas
bagi Masyarakat yang diduga bertentangan dengan per-UU-an

Menyatakan pendapat
Tindaklanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket
Kebijakan pemerintah/kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau dunia internasional
Dugaan pelanggaran eksekutif.
KEMAMPUAN DASAR LEGISLATOR
1. Menyerap dan menyuarakan aspirasi
2. Menyusun peraturan
3. Penganggaran
4. Investigasi
5. Mengawasi jalannya pemerintahan
6. Keluasan wawasan

Anda mungkin juga menyukai