Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA ALAM


YANG TAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Welcome
Kelompok 2

AYU LESTARI AMSAL AHMAD


DOLOKSARIBU ALFREDO SAIPUL
(213020301035) (213020301125) (213030301133)

ELISA VIVI ROLENSA


CLINTON PEBRIANATA (213030301150)
SINAGA (213020301123)

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM YANG TAK


DAPAT DIPERBARUI
1

Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar terdapat pengambilan sumberdaya alam secara
optimal. Kita harus melihat dahulu perbedaan antara sumberdaya alam yang tak dapat
diperbaharui dan jenis barang lain.
SYARAT UMUM
Syarat umum yang berlaku pada produksi setiap barang yang berada dalam pasar
persaingan sempurna agar dicapai suatu tingkat efisiensi yang optimum (produsen
mencapai keuntungan yang maksimal) adalah harga barang yang dihasilkan harus sama
dengan biaya produksi marjinal.

Untuk barang sumberdaya alam karena memiliki biaya alternatif, maka syarat umum itu
harus diubah sebagai berikut: yaitu bahwa efisiensi optimum akan dicapai apabila harga
barang sumberdaya alam sama dengan biaya marjinal ditambah dengan biaya alternatif.
SYARAT KEDUA
pengambilan sumberdaya alam secara optimal menyangkut tingkah laku dari biaya
alternatif atau royalty itu sepanjang waktu yaitu bahwa royalty atau biaya alternatif itu
harus selalu meningkat sebesar tingkat bunga yang berlaku dari waktu ke waktu, atau
dengan kata lain bila royalty itu dinyatakan pada harga sekarang (present value), maka ia
tidak akan berubah sepanjang waktu

Dalam mengambil sumberdaya alam, kita berusaha agar menfaat total dari kedua periode
itu adalah yang tertinggi. Namun agar kita dapat menjumlahkan manfaat total dari kedua
periode, nilai manfaat itu harus disamakan terlebih dahulu yaitu dengan menyatakannya
dalam nilai sekarang (present value). Caranya ialah dengan mengalikan nilai manfaat itu
dengan faktor diskonto 1/(1+r) di mana r adalah tingkat bunga.
2. KEADAAN TINGKAT HARGA
SUMBERDAYA ALAM
royalty merupakan perbedaan antara tingkat harga yang konsumen
bersedia membayar dan biaya produksi, maka harga akan terus
meningkat dengan laju setinggi tingkat bunga." Tetapi harga barang
sumberdaya alam ini tidak mungkin akan naik tanpa batas
3.POLA PERKEMBANGAN
PRODUKSI

bila permintaan stabil dan harga meningkat,


maka jumlah produksi yang diminta akan
berkurang. Tetapi bila harga yang lebih tinggi
itu dibarengi juga dengan meningkatnya
pendapatan atau adanya perbaikan teknologi
maka produksi tidak akan menurun.
4. PENGARUH PERSEDIAAN
SUMBERDAYA ALAM
sumberdaya alam tidak
mempengaruhi
biaya pengambilan, tetapi sekarang kita
menganggap bahwa besarnya persediaan
sumberdaya alam mempunyai pengaruh
terhadap biaya pengambilan barang
sumberdaya.
David Ricardo

bahwa manusia akan bekerja


dengan menggunakan sumberdaya
alam yang paling tinggi kualitasnya
terlebih dahulu.
John Stuart Mill

bahwa biaya pengambilan


sumberdaya alam akan semakin
mahal,karena semakin sulitnya dan
semakin sedikitnya sumberdaya
alam itu harus diambil.

Dari uraian di atas kita sudah dapat


menyimpulkan bahwa sumberdaya alam
itu tidak akan pernah habis.

banyak perusahaan pertambangan yang berada di


bawah pengawasan seorang perencana, kemudian akan
kita tentukan syarat pengambilan sumberdaya alam
optimum yaitu syarat yang harus diputuskan oleh
perencana tersebut mengenai berapa jumlah barang yang
harus dihasilkan oleh masing-masing perusahaan pada
masing-masing periode. D engan tujuan untuk mencari
keuntungan yang maksimal
Perusahaan di sini berada

dalam persaingan sempurna


sehingga tidak dapat mempengaruhi harga barang yang
dihasilkannya. Hasil yang kita peroleh ialah bahwa
pengusaha dalam persaingan sempurna ini akan berbuat
seperti seorang perencana yang menghasilkan barang
sumberdaya alam demi manfaat bersih yang maksimal bagi
masyarakat.
7. PENGAMBILAN SUMBERDAYA ALAM
OLEH SEORANG MONOPOLIS

Tujuan seorang monopolis juga untuk memaksimumkan keuntungan. Adapun


syarat pertama yang harus dipenuhi agar diperoleh keuntungan yang
maksimal dalam mengambil sumberdaya alam, sedikit berbeda dengan
perusahaan yang bekerja di bawah persaingan sempurna.
Apabila royalty harus meningkat dengan laju setinggi tingkat bunga, maka
akan kita ketemukan bahwa sumberdaya alam itu akan diambil lebih cepat di
bawah pasar monopoli daripada dalam pasar persaingan sempurna.

Baca Selanjutnya
8. KETIDAKPASTIAN DALAM
PENGAMBILAN SUMBERDAYA ALAM
ketidakpastian tidak akan mempunyai
pengaruh apapun terhadap pengambilan
sumberdaya alam. Hal ini disebabkan oleh
karena pengelola sumberdaya alam dapat
menjamin keamanan dirinya apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.yaitu
royalty (t) merupakan perbedaan antara
marginal revenue (p+y, (dp/dy,) dan
marginal cost (dc/dy).
9. KETIDAKSTABILAN DI PASAR
SUMBERDAYA ALAM
ketidakpastian dan

Tidak mudah untuk mengatakan apakah


mempercepat atau
memperlambat penggalian sumberdaya alam,
karena ini semua tergantung pada sifat
ketidakpastian itu sendiri. Namun jelas akan ada
ketidakstabilan di pasar sumberdaya alam
sehingga pengambilan sumberdaya alam akan
tidak efisien sifatnya.
10. KETIDAKPASTIAN
DAN EFISIENSI

biasanya lebih
Keputusan masyarakat tepat
didasarkan pada posisi yang netral terhadap risiko,
meskipun para anggota masyarakat itu sendiri bersikap
tidak mau menanggung risiko. Inilah sebabnya,
sementara ekonom menerima bahwa tingkat bunga
masyarakat (social rate of interest) lebih rendah
daripada tingkat bunga yang dikehendaki oleh
perorangan (private rate of interest). Tingkat bunga
perorangan mencakup risiko yang dipikul oleh investor
individual, dan ini harus dilupakan dalam hal keputusan
investasi oleh masyarakat.
11. EKSPLORASI
Harga Cenderung naik tetapi kalau ada penerimaan baru
(eksplorasi hasil) harga akan turun secara drastis kemudian
akan naik lagi. Sejauh ini kita masih menganggap bahwa
penemuan baru itu terjadi secara tiba-tiba. Eksplorasi
merupakan kegiatan yang meningkatkan jumlah persediaan
sehingga akan menurunkan biaya pengambilan sumberdaya
alam itu. Namun perlu dipertimbangkan juga, apakah akan
dapat diperoleh barang sumberdaya alam yang baik
kualitasnya bila diolah dari sumberdaya alam yang semula
rendah kualitasnya.
12. MASALAH DISTRIBUSI
DAN KEADILAN

Masalah distribusi dapat dipandang dalam


kaitannya dengan distribusi antar anggota
masyarakat pada saal sekarang (generasi
sekarang) tetapi dapat pula dilihat bagaimana
distribusi antar generasi (intergeneration
distribution).Masalahnya sekarang ialah bagaimana
menghitung nilai sekarang (mendiskonto) manfaat
yang akan diterima oleh generasi yang akan
datang.
Sekian tanpa kekasih,Cukup
sekian dan Terimakasih
SEE YOU
GAYS!

Anda mungkin juga menyukai