Asrawati Azis, Sp F
LOADING
Antropologi Forensik adalah bidang ilmu yang
berkaitan dengan analisis kerangka manusia yang
dihasilkan dari kematian yang tidak dapat dijelaskan.
LOADING
IDENTIFIKASI SEORANG INDIVIDU
• Tinggi badan
• Tinggi waktu duduk
• Panjang tulang-tulang tertentu
• Ukuran tengkorak
• Ditambah dengan sidik jari.
Untuk identifikasi korban mati atau
kerangka manusia, peranan kedokteran forensik
sangatlah penting dalam hal :
• kemanusiaan,
• perceraian,
• keturunan,
• asuransi,
• kasus-kasus kematian karena tindak pidana
IDENTIFIKASI KERANGKA
E. Menentukan umur
B. Menentukan jumlah
Pemeriksaan Anatomi
Bila ditemukan tulang tengkorak, maka tulang tengkorak hewan
dapat disingkirkan dengan mengenal anatomi tulang tengkorak
manusia, hal tersebut antara lain :
➢ Gigi, khususnya gigi taring pada hewan primata lain lebih menonjol
dan lebih panjang dibanding gigi taring manusia.
B. Jumlahnya
➢ Tinggi badan kira-kira = jarak ujung jari ke ujung jari apabila kedua
lengan direntangkan
• Perkosaan
• Pelanggaran kesusilaan
• Perkawinan
• Warisan
• Undang-undang kerja
• Wajib militer
• Wajib belajar
• Saksi pengadilan
Panjang 25 cm 30 cm 35 cm 40 cm 45 cm
Berat 350-450 g 700-900 g 1,2-1,4 kg 1,5-2 kg 2,5-3,5 kg
Inti penulangan (ossification centre)
Ras
Kerangka Yang diperiksa
Caucasoid Mongoloid Negroid
Agak
Panjang dan Agak lebar
Tulang hidung lebar
sempit pendek
pendek
Bentuk rongga Diantara
Tinggi Rendah
hidung bawah keduanya
Tengkorak Tinggi tulang Diantara Agak
Agak tinggi
hidung keduanya rendah
Melengkung Diantara Lebar dan
Tulang pipi
lebih lebar keduanya datar
Tulang rongga Segi
Segi empat Bulat
mata empat
Bag.bawah,
Bag.tengah
Tonjolan tengah,tulang
tulang muka Menon jol
tengkorak muka tidak
agak menonjol
begitu menonjol
Tulang langit – Segi
Segitiga Bulat
langit empat
Tidak
Tidak berbentuk Seperti
Gigi seri berbentuk
skop skop
skop
Rasio tibia : Rasio agak Rasio
Rasio agak kecil
femur kecil agak besar
Rasio radius : Rasio agak Rasio
Rasio agak kecil
Ekstremitas humerus kecil agak besar
Kurang
Lengkungan Lebih
Lebih menonjol menon
femur anterior menonjol
jol
G . Menentukan kelainan yang di dapat pada
tulang
PELVIS BACK
Pria : Kecil, tertutup, sciatic notch dalam
PELVIS BACK
Pria : Sub pubic angle bentuk V dan sempit
PELVIS BACK
Pria : Tengkorak pria menunjukkan orbita
berbentuk persegi empat dengan tepi supraorbital
yang besar, tebal, bulat
TENGKORAK BACK
Pria (M) :
Glabella prominent dan kasar
Wanita (F) :
Glabella tidak menonjol & halus
TENGKORAK BACK
Pria (M) :
Processus Mastoid besar, kasar,
dan tumpul.
Wanita (F) :
Processus Mastoid kecil, lebih
halus, dan runcing
TENGKORAK BACK
Pria (M) :
Foramen magnum besar
Wanita (F) :
Foramen magnum kecil
TENGKORAK BACK
Pria (M) : Mandibula kasar, bentuk U
Wanita (F) : Mandibula halus, bentuk V
TENGKORAK BACK
SEKIAN
TERIMA KASIH