Teman-teman mahasiswa diminta untuk memberikan penjelasan terkait:

1. Apa yang dimaksud dengan obyek  Ilmu Negara  bersifat abstrak bukan konkrit dan
hakikat negara bukan negara tertentu?
2. Apa perbedaan dari aliran liberalis kapitalis dan solidaritas sosialis dalam
mewujudkan kesejahteraan umum dan bagaimana dengan Indonesia mewujudkan
kesejahteraan?
3. Mengapa diperlukan adanya pengakuan atas terjadinya suatu negara? 

Jawaban :

1. Objek ilmu negara bersifat abstrak adalah bukan awal mula terbentuknya suatu negara
secara konkrit atau spesisifik seperti Indonesia, Korea Selatan ataupun yang lainnya,
emlainkan terbentuknya sesuatu yang dinamakan negara dalam pengertian umum-
abstrak-universal. Objek tersebut dalam keadaan terlepas dari tempat, keadaan dan
waktu. Dan Hakikat Negara bukan negara tertentu yang dimaksud adalah hakikat dari
hal yang dinamakan negara itu tadi (abstrak). Intinya suatu yang dinamakan negara itu
hakikatnya apa. Dengan demikian dapat diketahui dan dapat memberikan sifat-sifat
tertentu yang menentukan dan sifat-sifat pokok dari yang dinamakan negara itu tadi.
Hakikat negara diartikan sebagai penggambaran tentang sifat hakiki dari negara,
mengenai apakah sesungguhnya negara tersebut. Hal itu sangat tergantung pada
perspektif yang digunakan. Penelusuran mengenai hakikat negara dapat dilakukan
paling tidak dari perspektif doktrin dan historis

2. Perbedaan aliran liberalis kapitalis dengan solidaritas sosialis. Liberalis Kapitalis,

apabila setiap individu diberikan kebebasan / kemerdekaan maka Kesejahteraan akan
terwujud. Adam smith, Jeremy bentham dan Herbert Spencer adalah tokoh penganut
aliran ini. Menurut mereka dengan melalui persaingan bebas dan sistem liberal maka
Kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat baru akan tercapai. Dengan sistem
perekonomian yang terbuka dan bebas, kesempatan kerja yang luas, sehingga
pendapatan masyarakat bertambah dan meningkat secara otomatis rakyat akan
sejahtera (negara yang menganut : Amerika serikat, Kanada)
Solidaritas Sosial, terwujudnya kesejahteraan apabila masyarakat memiliki pekerjaan
dan penghasilan yang patut atau layak untuk kehidupannya. Dan dijamin oleh undang-
undang. Aliran ini muncul untuk menyempurnakan setelah kejadian revolusi Industri
dimana kurang meratanya kesejahteraan rakyat. Aliran ini menuntut pendapat yang
rata didalam masyarakat, akan tetapi diman adanya pengurangan dan pengekangan
hak-hak pribadi. Serta penguasaan aset, alat-alat produksi dan distribusi oleh
negara/pemerintah. (negara yang menganut ; Korea Utara, China)
Bagaimana dengan Indonesia, Menurut pendapat saya Negara Indonesia tidak
menganut masing-masing aliran tersebut diatas secara dominan atau mutlak. Tetapi
bisa dikatakan lebih cenderung campuran. Dimana dalam teori Negara Kesejahteraan
yang erat kaitannya dengan kebijakan sosial yang dibanyak negara mencakup strategi
dan upaya pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam
implementasinya Pemerintah Indonesia berusajha melaksanakan dan mewujudkan
Negara kesejahteraan berdasarkan Undang-undang dasar 19945.tidak hanya
Pemerintah yang berperan untuk mengawasi tetapi masyarakat dan individu juga
memiliki hak yang bebas dan terbuka. Dimana persamaan hak-hak ekonomi, politik,
sosial dan budaya hingga persamaan di depan hukum. Kesejahteraan pada gilirannya
akan mempromosikan stabilitas sosial dan politik disaat semua masyarakat sejahtera
 lahir batin. Serta mendorong pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan
kemartabatan.

3. Mengapa diperlukan adanya pengakuan atas terjadinya suatu negara, dapat kita ketahu
bahwa Pengakuan dari negara lain termasuk syarat-syarat atau unsur – unsur
terjadinya suatu negara. Bila dilihat dari unsur – unsur negara secara klasik yang
meliputi, (1) wilayah, (2) Rakyat, (3) Pemerintah yang berdaulat dan (4) Pengakuan.
Unsur ini memang bukan merupakan syarat mutlak bagi adannya suatu negara, tanpa
pengakuan dari negara lain suatu negara yang telah memiliki 3 unsur sebelumnya
masih bisa disebut negara / berdirinya suatu negara. Akan tetapi pengakuan menjadi
hal yang penting guna terwujudnya hubungan Internasional-Hukum Internasional.
Apabila suatu negara sudah mendapat pengkuan dari negara lain maka negara tersebut
sudah bisa terlihat eksistensi nya. Menurut saya, pengakuan dari negara lain memiliki
banyak manfaat. Salah satu nya negara tersebut harus dihormati wialayah kedaulatan
nya, tidak boleh diserang, dicaplok ataupun dilanggar batas wilayah negara nya. Bila
itu dilanggar negara tersebut boleh membeladiri dengan cara melakukan perlawanan.
Dalam berkembangnya suatu negara, dimana harus bisa atau memiliki kemampuan
berhubungan baik dengan negara lain yang juga mengakui kedaulatan atau
kemerdekaan negara tersebut. Dalam hubungan international maka akan ada pula
Hukum Internasional.