Anda di halaman 1dari 14

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat

Peraga Pada Siswa Kelas III SD Negeri 009 Singkep


Tahun Pelajaran 2019/2020

Dailina*

Abstrak: Permasalahan yang dihadapi guru adalah rendahnya hasil siswa terhadap materi yang
diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar
Pendidikan Agama Islam pada materi Menghafal Surat Al-Kautsar dalam pembelajaran dengan
menggunakan alat peraga pada siswa kelas III SD Negeri 009 Singkep Kecamatan Singkep
Kabupaten Lingga Tahun Pelajaran 2019/2020. Subjek dalam perbaikan pembelajaran ini adalah
siswa kelas III SD Negeri 009 Singkep yang berjumlah 21 orang peserta didik terdiri dari 12
orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Penelitian perbaikan pembelajaran ini
menerapkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Perbaikan pembelajaran ini
dilakukan sebanyak 2 siklus. Dari hasil perbaikan pembelajaran pada siklus 1 persentase
ketuntasan sebesar 71%, sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 90%. Data tersebut
menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan alat peraga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: upaya, dan penggunaan alat peraga

PENDAHULUAN

Dalam proses belajar mengajar SD Negeri 009 Singkep terletak di


peranan guru dalam memilih metode mana Kecamatan Singkep Kab. Lingga dengan
yang akan digunakan sangatlah penting. Hal alamat Jl. Telkom Kampung Damnah Desa
ini disebabkan karena tugas utama guru Batu Kacang. Adapun. Jumlah siswa kelas III
adalah menyampaikan bahan pelajaran sebanyak 21 siswa dengan siswa laki – laki
kepada siswa dengan harapan siswa dapat sebanyak 12 siswa dan 9 siswi perempuan.
menerima dan memahami bahan pelajaran Proses pembelajaran selama ini guru
dengan mudah. Mengingat bahwa metode menerapkan sesuai RPP dengan langkah-
adalah cara yang dalam fungsinya langkah sebagai berikut : Kegiatan awal,
merupakan suatu alat untuk mencapai kegiatan inti dan kegiatan akhir, metode dan
tujuan, maka makin baik metode itu makin strategi pembelajaran serta penilaian. Pada
efektif pula pencapaian tujuan. Sehingga saat proses pembelajaran di kelas III dengan
dapat dikatakan bahwa apabila guru dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
memilih metode mengajar tepat dan tentang Menghafal Surat Al-Kautsar dengan
dilaksanakan sesuai dengan prosedur, memakai metode ceramah, media tulisan
diharapkan siswa dapat menerima dan guru di papan tulis dengan materi
memahami dengan baik apa yang diajarkan menceritakan kegiatan sehari-hari sebelum
oleh guru. berangkat ke sekolah. Pada kegiatan inti :
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

guru menjelaskan materi siswa sehingga menyebabkan rendahnya prestasi


mendengarkan. Guru mengadakan tanya belajar siswa.
jawab, sebagian siswa belum ada yang Selain itu dari berbagai sumber
bertanya. Pada kegiatan akhir : guru dijelaskan bahwa cara pembelajaran dengan
mengadakan penilaian untuk mengetahui menggunakan alat peraga dapat
kemampuan siswa dalam belajar dengan meningkatkan minat belajar siswa sehingga
hasil sebagai berikut : Nilai tertinggi : 80; diharapkan prestasi belajar dapat
Nilai terendah: 50 dan Rata-rata nilai: 61,90. memuaskan. Untuk mengetahui benar
Setelah menelaah proses tidaknya penggunaan alat peraga dapat
pembelajaran yang sudah berlangsung dan meningkatkan prestasi belajar matematika
sudah dilaksanakan dan diuraikan di atas maka perlu diadakan penelitian.
maka permasalahan terletak pada guru
sebagai penyaji materi. Permasalahan-
permasalah itu sebagai berikut :s KAJIAN TEORI
1. Tujuan pembelajaran belum tercapai Menurut Lester D. Crow and Crow
karena guru kurang menguasai (1956: 215) dalam Slameto (2003: 3)
materi. “Learning is a modification of behavior
2. Alat/media yang digunakan guru accompanying growth processes that are
kurang sesuai atau kurang tepat. brought about through adjusment to tensions
3. Siswa pasif karena guru dalam initiated through sensory stimulation”.
penyampaian materi kurang Artinya : “Belajar adalah perubahan tingkah
memakai metode yang bervariasi dan laku yang menyertai proses pertumbuhan
keaktifan anak kurang karena yang semua itu disebabkan melalui
kegiatan hanya berpusat pada guru. penyesuaian terhadap keadaan yang diawali
Maka melihat hasil proses lewat rangsangan panca indera”. Dalam hal
pembelajaran tersebut kurang memuaskan, ini seorang yang belajar akan mendapatkan
maka peneliti nantinya akan melakukan perubahan tingkah laku yang sesuai dengan
penelitian mengambil mata pelajaran proses pertumbuhan yang dimiliki anak
Pendidikan Agama Islam tentang Menghafal tersebut akibat adanya penyesuaian diri oleh
Surat Al-Kautsar di kelas III, dengan anak terhadap apa yang telah dipelajarinya.
mengadakan perbaikan-perbaikan. Sampai Menurut Slameto (2003 : 2) “Belajar
nilai siswa kelas III mencapai yang adalah suatu proses usah yang dilakukan
diharapkan selama ini. Dengan cara individu untuk memperoleh suatu
menelaah : Nilai belajar siswa pada mata perubahan tingkat laku yang baru secara
pelajaran Pendidikan Agama Islam, Daftar keseluruhan sebagai hasil pengalaman
hadir siswa (absensi), catatan keaktifan individu itu sendiri dalam interaksi dengan
siswa, dsb. Melihat realita di atas maka guru lingkungannya”. Dari pengertian dari
harus dapat melaksanakan perbaikan sistem Slameto ini jelas bahwa belajar merupakan
pembelajaran, selama ini pembelajaran yang upaya sadar dari seorang untuk memperoleh
dilaksanakan tanpa menggunakan alat pengetahuan yang baru sehingga seseorang
peraga kurang menarik perhatian siswa, itu akan mendapatkan pengalaman hidup

2
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

yang baru akibat dari adanya hubungan menyampaikan materi kepada siswa. Salah
antara si anak dengan lingkungan di mana satu cara yang dapat dipergunakan adalah
anak menjalankan proses belajar. pembelajaran dengan menggunakan alat
Menurut Winkel (2005 : 59) “Belajar peraga. Pembelajaran dengan alat peraga,
adalah aktivitas mental (psikis) yang maksudnya adalah cara yang digunakan oleh
berlangsung dalam interaksi dengan guru dalam menyampaikan materi pelajaran
lingkungan yang menghasilkan perubahan, dengan menggunakan alat bantu yang sesuai
perubahan pengetahuan, pemahaman dengan materi yang diajarkan. Salah satu
ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan itu manfaat yang dapat diperoleh dari
bersifat konstan dan berkas”. Sedang pembelajaran dengan alat bantu adalah
menurut Winkel di atas jelas bahwa belajar memudahkan guru dan siswa dalam
merupakan suatu aktivitas jiwa untuk mempelajari dan memahami materi
menghasilkan perubahan tingkah laku yang pelajaran yang akan diajarkan.
menetap akibat adanya hubungan antara Penggunaan media dalam proses
anak dengan lingkungan dimana anak sedang pembelajaran perlu persiapan yang cukup.
melakukan kegiatan belajar. Kesalahan yang sering terjadi ialah
Banyak jenis metode pengajar yang timbulnya anggapan bahwa dengan media
ada dalam dunia pendidikan, yaitu antara pembelajaran, guru tidak perlu membuat
lain: a) Metode Ceramah; b) Metode Diskusi persiapan mengajar lebih dahulu. Justru
dan Musyawarah; c) Metode Tanya Jawab; d) sebaliknya dalam hal ini guru dituntut untuk
Metode pemberian tugas dan resitasi; e) melakukan persiapan dengan cermat dengan
Metode Karya Wisata; f) Metode mempelajari bahan dalam buku sendiri,
Demonstrasi dan Alat Peraga; g) Metode mempersiapkan bahan, pengayaan dan
Problem Solving; h) Metode Discovery- penjelasan. Media pembelajaran hendaknya
Inquiiry; i) Metode Role Playing; j) Metode tidak sekedar menjadi selingan, hiburan, atau
belajar atau paket berdasar kompetensi. pengisi waktu, tetapi harus disesuaikan
Tugas utama seorang guru adalah dengan tujuan pembelajaran.
mengajar, yaitu menyampaikan atau Berdasarkan klasifikasinya, maka
menularkan pengetahuan dan pandangan jenis-jenis media pembelajarn dapat
(Rooijakkers, 1982 :1). Lebih lanjut dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu : (1)
dijelaskan bahwa mengajar adalah suatu Media Grafis, (2) Media Gambar dan Ilustrasi
kegiatan mengorganisasikan (mengatur) Fotografi, (3) Media Bendanya, (4) Media
lingkungan sebaik-baiknya dan Proyeksi, dan (5) Media Audio. Mengingat
menghubungkannya dengan anak sehingga beraneka ragamnya media pembelajaran
terjadi proses belajar. Dari uraian di atas yang masing-masing mempunyai
berarti dalam mengajar guru dituntut agar karakteristik sendiri-sendiri, maka kita harus
mampu menyampaikan materi pelajaran berusaha memilih dengan cermat agar dapat
kepada siswa dengan baik. digunakan secara tepat.
Selain itu guru diharapkan mampu Pembelajaran merupakan proses
memilih dan menggunakan metode interaksi peserta didik dengan pendidik dan
pembelajaran dengan tepat. Banyak cara sumber belajar pada suatu lingkungan
yang dapat dipergunakan oleh guru dalam belajar. Dalam pembelajaran juga

3
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

membutuhkan proses yang disadari yang berupa asuhan dan bimbingan terhadap anak
cenderung bersifat permanen dan mengubah didik agar kelak setelah selesai
perilaku. Pada proses tersebut terjadi pendidikannya dapat memahami dan
pengingatan informasi yang kemudian mengamalkan ajaran agama Islam serta
disimpan dalam memori dan organ ranah menjadikannya sebagai pandangan hidup”.
kognitif. Selanjutnya, kegiatan tersebut akan
diwujudkan aspek pada keaktifan siswa METODOLOGI PENELITIAN
dalam merespons dan bereaksi pada
berbagai peristiwa yang terjadi pada diri Dalam penelitian ini menggunakan
siswa ataupun lingkungannya. model yang didasarkan atas konsep pokok
Selain pengertian diatas bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat
pembelajaran menurut Nasution adalah komponen pokok yang juga menunjukkan
suatu aktifitas mengorganisasi atau langkah pelaksanaan penelitian, yaitu :
mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya Perencanaan atau Planning, Tindakan atau
dan menghubungkannya dengan anak didik, Acting, Pengamatan atau Observasing dan
sehingga terjadi proses belajar. Adapun yang Refleksi atau Reflekting (Arikunto, 2002: 83).
dimaksud lingkungan disini adalah ruang Secara lebih rinci, dapat digambarkan
belajar, guru, alat peraga, perpustakaan, dengan skema pelaksanaan prosedur
laboratorium dan sebagainya yang relevan penelitian tindakan kelas berikut ini :
dengan kegiatan belajar siswa. Maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu
usaha sadar seorang pendidik dalam
memberikan pengetahuan dan pengalaman
belajar kepada siswa dengan menanamkan
nilai-nilai keagamaan melalui ajaran Agama
Islam.
Sebagaimana menurut Nazarudin
bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan
usaha sadar dan terencana untuk
menyiapkan peserta didik untuk lebih
memahami, dan mengamalkan ajaran Islam
melalui kegiatan bimbingan, pengarahan
dan/ atau latihan. Kemudian, menurut
Zuhairini mengartikan Pendidikan Agama
Islam (PAI) sebagai usaha sadar secara
sistematis dan pragmatis dalam membantu
peserta didik supaya mereka hidup sesuai
dengan ajaran Islam. Dijelaskan pula oleh
Zakiah Derajat dkk. Dalam bukunya yang
berjudul Ilmu Pendidikan Islam bahwa
“Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang

4
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Siklus I b) Mengidentifikasi masalah yang


Rencana Pelaksan
dihadapi siswa dan
Permasa
lahan Tindaka aan memecahkannya.
n Tindaka c) Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang tepat
yakni Pembelajaran dengan alat
Refleksi Analisis Observa
I Data I si
peraga.
2) Tahapan Pelaksanaan Tindakan
Tersele
saikan a) Guru menerapkan metode
pembelajaran dengan alat peraga.
Sikus II Belum Rencana Pelaksan
b) Siswa belajar dalam situasi
Terselas Tindaka aan pembelajaran matematika dengan
aikan n Tindaka alat peraga.
c) Memantau perkembangan prestasi
belajar yang terjadi pada siswa.
Refleksi Analisis Observa 3) Tahapan Observasi
I Data I si
Tindakan guru memonitor dan membantu
Tersele siswa jika menemui kesulitan selama
saikan
pengajaran matematika dengan alat
Belum
Siklus Selanjutnya
peraga.
Tersele
saikan
4) Tahapan Refleksi Tahapan
Rekomendasi
Gambar 1. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Mengadakan refleksi dan evaluasi.
Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi
Siklus I
siklus I dibuat siklus II yang meliputi : a)
a. Persiapan
Tahap Perencanaan Tindakan; b) Tahap
Persiapan yang dilakukan untuk proses
Pelaksanaan Tindakan; c) Tahap
penelitian tindakan kelas ini adalah
Observasi; d) Tahap Refleksi; e) Tahapan
mendata seberapa banyak anak yang
Rekomendasi.
kesulitas belajar Pendidikan Agama Islam.
Tahap ini dilakukan dengan
b. Pelaksanaan Siklus I
merumuskan tindakan pembelajaran dengan
1) Tahap Perencanaan Tindakan
alat peraga yang tepat untuk meningkatkan
Anak – anak yang akan ditingkatkan
prestasi belajar Pendidikan Agama Islam
prestasi belajar Pendidikan Agama
pada siswa kelas III SD Negeri 009 Singkep
Islam dengan menggunakan alat
Kabupaten Lingga
peraga. Adapun langkah yang
Siklus II
dilakukan pada tahapan ini antara lain
a. Persiapan
:
Persiapan yang dilakukan untuk proses
a) Pengumpulan data diri anak yang
penelitian tindakan kelas ini adalah
prestasi belajar matematikanya
mendata seberapa banyak anak yang
rendah.
kesulitas belajar Pendidikan Agama Islam.

5
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

b. Pelaksanaan Siklus I siswa kelas III SD Negeri 009 Singkep


1) Tahap Perencanaan Tindakan Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.
Prestasi belajar siswa akan
ditingkatkan dengan menggunakan
alat peraga. Adapun langkah yang HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan pada tahapan ini antara lain: Deskripsi Prestasi Belajar Sebelum
a) Pengumpulan data diri anak yang Pembelajaran Siklus I
hasil belajarnya rendah. Dari hasil ulangan harian sebelum
b) Mengidentifikasi masalah yang kegiatan perbaikan pembelajaran dapat
dihadapi siswa dan diketahui hasilnya sebagai berikut : Dari 21
memecahkannya. siswa yang mengikuti pembelajaran
c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dapat diketahui
Pembelajaran (RPP) yang tepat nilai tertinggi yang diraih siswa adalah 80
yakni Pembelajaran dengan alat dan yang terendah adaalah 50, dengan rata-
peraga. rata hasil ulangan harian adalah 61,90.
2) Tahapan Pelaksanaan Tindakan Adapun data lengkap peroleh nilai
a) Guru menerapkan metode oleh siswa sebelum keiatan perbaikan pada
pembelajaran dengan alat peraga. siklus I dapat dilihat pada tabel berikut :
b) Siswa belajar dalam situasi Tabel 1. Data Awal Siswa
pembelajaran Pendidikan Agama Nilai
Islam dengan alat peraga. No Nama Siswa JK Prasiklus
c) Memantau perkembangan hasil KKM = 70
belajar yang terjadi pada siswa. 1 Desmonanda L 60
2 Nazwa Hana Syafiyah P 70
3) Tahapan Observasi 3 Oki Wahyu Prasetyo L 60
Tindakan guru memonitor dan 4 Tiara P 60
membantu siswa jika menemui Assyifa Al Qonita
5 P 70
kesulitan selama pengajaran Salsabila
6 Aziz Saktiawan L 60
Pendidikan Agama Islam dengan alat
7 Bagus Fajri Ardyansah L 60
peraga. 8 Farhan Orlando L 50
4) Tahapan RefleksiTahapan 9 Gavin Maynard L 70
Rekomendasi 10 Gio Anggara Sitompul L 80
Mengadakan refleksi dan evaluasi. 11 Khairunnisa Salsabila P 60
12 Khanza Nafisa Amalia P 50
Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi
Muhammad Raihan Al
siklus I dibuat siklus II yang meliputi : 13 L 50
Falih
a) Tahap Perencanaan Tindakan; b) 14 Nora Assyfa P 60
Tahap Pelaksanaan Tindakan; c) Tahap 15 Pik Liang L 70
16 Raflianda P 70
Observasi; d) Tahap Refleksi; e)
17 Rita Septiana P 60
Tahapan Rekomendasi. 18 Veni Yanti P 60
Tahap ini dilakukan dengan 19 Zarima Susanti P 50
merumuskan tindakan pembelajaran dengan 20 Ibnu Aji Pangestu L 70
alat peraga yang tepat untuk meningkatkan Raffa Rakhadeta Al-
21 L 60
Baqi
hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada

6
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Nilai Tabel 3. Data Nilai Siklus I


No Nama Siswa JK Prasiklus Nilai
KKM = 70 No Nama Siswa JK
KKM = 70
Jumlah Nilai 1300 1 Desmonanda L 70
Rata-rata Kelas 61,90 2 Nazwa Hana Syafiyah P 80
Tuntas 7 3 Oki Wahyu Prasetyo L 60
Tidak Tuntas 14 4 Tiara P 70
5 Assyifa Al Qonita Salsabila P 80
Persentase Ketuntasan 33%
6 Aziz Saktiawan L 60
Persentase Ketidaktuntasan 67%
7 Bagus Fajri Ardyansah L 60
8 Farhan Orlando L 60
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Belajar Sebelum 9 Gavin Maynard L 90
10 Gio Anggara Sitompul L 100
Siklus I
11 Khairunnisa Salsabila P 80
No Nilai Frekuensi Prosentase 12 Khanza Nafisa Amalia P 70
1 50 4 19% 13 Muhammad Raihan Al L 60
2 60 10 48% Falih
14 Nora Assyfa P 70
3 70 6 28%
15 Pik Liang L 80
4 80 1 5% 16 Raflianda P 80
Jumlah 21 100% 17 Rita Septiana P 70
18 Veni Yanti P 70
19 Zarima Susanti P 60
60.00% 20 Ibnu Aji Pangestu L 80
21 Raffa Rakhadeta Al-Baqi L 70
40.00% Jumlah Nilai 1520
Persentase Rata-rata Kelas 72,38
20.00% Tuntas 15
Tidak Tuntas 6
0.00%
Persentase Ketuntasan 71%
50 60 70 80 Persentase Ketidaktuntasan 29%

Gambar 2. Grafik Hasil Belajar Sebelum Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I
Siklus I No Nilai Frekuensi Prosentase
1 60 6 29%
Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 2 70 7 32%
Paparan Data Hasil Penelitian 3 80 6 29%
Setelah selesainya siklus 1 maka 4 90 1 5%
5 100 1 5%
siswa dites dengan soal formatif dengan hasil
Jumlah 21 100%
test sebagai berikut : Dari 21 siswa yang
mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dapat diketahui nilai tertinggi yang 40.00%
diraih siswa adalah 100 dan yang terendah 30.00%
adalah 60, dengan rata-rata hasil ulangan 20.00% Persenta
test formatif adalah 72,38. 10.00% se
Adapun data lengkap peroleh nilai 0.00%
oleh siswa pada siklus I dapat dilihat pada
100
60
70
80
90

table berikut :
Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Siklus I

7
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Kendala yang Muncul Pada Pembelajaran guru akan membuat lembar kerja yang
Siklus I memungkinkan anak lebih aktif lagi.
Masalah yang muncul dalam Selain itu pada siklus 1 jumlah kelompok
pembelajaran siklus 1 dapat dilihat oleh terasa terlalu banyak yakni 6 orang
peneliti saat berlangsungnya proses sehingga ada sebagian siswa kurang
pembelajaran dan hasil test formatif yang terlibat dalam proses diskusi dalam
dilakukan setelah selesai pembelajaran. kelompoknya, maka pada siklus kedua
Adapun masalah yang timbul dalam jumlah anggota kelompok diperkecil
pembelajaran siklus 1 antara lain: menjadi 4 orang siswa dan setiap
1) Keaktifan dalam mengikuti pembelajaran kelompok diberi kesempatan untuk
dirasa kurang. menyampaikan hasil diskusinya di depan
2) Kemampuan siswa untuk menyelesaikan kelas.
tugas atau ulangan soal cerita kurang 4) Agar dapat membangkitkan kemampuan
karena kemampuan anak dalam mengemukakan pendapat siswa maka
memahami kata-kata dirasa kurang pada siklus 2 guru akan memberikan
apalagi dengan model soal yang tugas dan pertanyaan pada siswa yang
memadukan berbagai jenis bahan contoh dirasa kurang aktif pada siklus 1.
yang berbeda-beda.
3) Ketrampilan bertanya dirasakan kurang Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
karena anak masih sukar memahami Paparan Data Hasil Penelitian
konsep bilangan pencahan. Setelah selesainya siklus 2 maka
4) Kemampuan mengemukakan pendapat siswa dites dengan soal formatif dengan hasil
masih dirasa kurang baik. test sebagai berikut: Dari 21 siswa yang
mengikuti pembelajaran matematika dapat
Implementasi Penyelesaian diketahui nilai tertinggi yang diraih siswa
Permasalahan Siklus I adalah 100 dan yang terendah adalah 60,
Rancangan Strategi penyelesaian dengan rata-rata hasil ulangan test formatif
masalah dan paparan langkah implementasi adalah 82,76.
penyelesaian dalam siklus 1 antara lain : Tabel 5. Data Nilai Siklus II
1) Untuk mengaktifkan anak – anak yang Nilai
kurang aktif dapat dilakukan dalam No Nama Siswa JK KKM =
pembelajaran siklus II dengan menyusun 70
lembar kerja yang membuat setiap 1 Desmonanda L 70
2 Nazwa Hana P 80
anggota kelompok menjadi aktif.
Syafiyah
2) Untuk meningkatkan kemampuan anak 3 Oki Wahyu Prasetyo L 70
menyelesaikan soal cerita maka pada 4 Tiara P 70
siklus 2 dibuat dengan variasi soal yang 5 Assyifa Al Qonita P 80
mudah dipahami oleh anak agar anak Salsabila
mampu memahami soal cerita dengan 6 Aziz Saktiawan L 70
baik. 7 Bagus Fajri L 70
3) Agar anak dapat memiliki kemampuan Ardyansah
8 Farhan Orlando L 70
bertanya dengan baik maka pada siklus 2

8
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Nilai
No Nama Siswa JK KKM = 30.00%
70 25.00%
9 Gavin Maynard L 100 20.00%
10 Gio Anggara L 100 15.00%
Sitompul 10.00%
Persenta
11 Khairunnisa P 90 se
5.00%
Salsabila
12 Khanza Nafisa P 90 0.00%

100
60
70
80
90
Amalia
13 Muhammad Raihan L 60
Al Falih Gambar 4. Grafik Hasil Belajar Siklus II
14 Nora Assyfa P 80
15 Pik Liang L 100 Sedangkan untuk batas tuntas
16 Raflianda P 90 pelajaran Pendidikan Agama Islam (KKM)
17 Rita Septiana P 80 siswa kelas III di SD Negeri 009 Singkep
18 Veni Yanti P 100 adalah 70, sehingga siswa yang dinyatakan
19 Zarima Susanti P 60
tuntas belajar setelah siklus II adalah 19
20 Ibnu Aji Pangestu L 100
21 Raffa Rakhadeta Al- L 90 siswa dari 21 siswa (90%), karena
Baqi Prosentase ketuntasan kelas 90% sehingga
Jumlah Nilai 1738 dapat dikatakan siswa di kelas III
Rata-rata Kelas 82,76 menperoleh ketuntasan kelas secara klasikal.
Tuntas 19 Pada pembelajaran siklus II
Tidak Tuntas 2 permasalahan yang muncul tidak begitu
Persentase Ketuntasan 90% berarti artinya hampir semua siswa telah
Persentase Ketidaktuntasan 10% mengikuti pembelajaran dengan baik perihal
keaktifan dalam proses belajar mengajar
serta keaktifan bertanya pada guru sudah
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II
mulai tumbuh dengan baik. Perihal
No Nilai Frekuensi Prosentase
kemampuan anak memahami materi sudah
1 60 2 10%
membaik karena soal telah dibuat secara
2 70 6 29% bahasa sederhana dan pengacu pada
3 80 4 19% pengalaman siswa sehari-hari karena
4 90 4 19% permasalahan dalam siklus II kurang begitu
5 100 5 23% berarti maka tidak perlu adanya langkah-
Jumlah 21 100% langkah penyelesaian masalah.
Dalam hal ini perlu disampaikan
adanya saran kepada peneliti lain bahwa
untuk meningkatkan kemampuan
Pendidikan Agama Islam pada materi
menghafal surat Al-Kautsar dapat dilakukan
dengan metode belajar kelompok dengan
menggunakan media konkret. Dari

9
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

pembahasan diatas dapat dibuat suatu N Nama J


Nilai Nilai Nilai
Prasiklu Siklu Siklu
perbandingan antara sebelum Siklus I, Siklus o Siswa K
s s1 s2
I dan Siklus II pada tabel sebagai : Ketuntasan
Persentase 67% 29% 10%
Ketidaktuntasan
Tabel 7. Perbandingan Prestasi Matematika
Kelas III
Nilai Nilai Nilai
N Nama J
Prasiklu Siklu Siklu
o Siswa K
s s1 s2
1 Desmonand L 60 70 70
a 100%
2 Nazwa Hana P 70 80 80
Syafiyah 80%
3 Oki Wahyu L 60 60 70
Prasetyo 60%
4 Tiara P 60 70 70
5 Assyifa Al P 70 80 80 Tuntas
40%
Qonita
Salsabila 20%
6 Aziz L 60 60 70
Saktiawan 0%
7 Bagus Fajri L 60 60 70
Ardyansah
8 Farhan L 50 60 70
Orlando
9 Gavin L 70 90 100 Gambar 5. Perbadingan Ketuntasan
Maynard
10 Gio Anggara L 80 100 100
Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Sitompul
11 Khairunnisa P 60 80 90
Salsabila Pembahasan
12 Khanza P 50 70 90
Nafisa Pembahasan dari Sebelum Siklus
Amalia 1) Rata-rata yang diperoleh siswa sebesar
13 Muhammad L 50 60 60 61,90.
Raihan Al
Falih 2) Siswa yang mendapatkan nilai 70 ke
14 Nora Assyfa P 60 70 80 atas sebanyak 7 orang
15 Pik Liang L 70 80 100
3) Siswa yang mendapatkan nilai antara
16 Raflianda P 70 80 90
17 Rita P 60 70 80 60 sampai 69 sebanyak 10 orang.
Septiana 4) Siswa yang mendapatkan nilai kurang
18 Veni Yanti P 60 70 100
19 Zarima P 50 60 60
dari 60 sebanyak 4 orang
Susanti 5) Siswa yang telah dinyatakan memiliki
20 Ibnu Aji L 70 80 100 ketuntasan belajar (dengan nilai 70)
Pangestu
21 Raffa L 60 70 90 sebanyak 7 orang dari jumlah 21 siswa
Rakhadeta atau 33%, sedangkan siswa yang
Al-Baqi
belum tuntas sebanyak 14 orang dari
Jumlah Nilai 1300 1520 1738
Rata-rata Kelas 61,90 72,38 82,76 jumlah 21 siswa atau 67%.
Tuntas 7 15 19
Tidak Tuntas 14 6 2
Persentase 33% 71% 90%

10
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Pembahasan dari Siklus I atas nampak bahwa ada sebanyak 19 siswa


1) Rata-rata yang diperoleh siswa sebesar dari 21 siswa atau sebanyak 90% siswa pada
72,38. siklus II yang mendapatkan nilai postes lebih
2) Siswa yang mendapatkan nilai 70 ke dari 70.
atas sebanyak 15 orang. Hal ini berarti bahwa dari segi
3) Siswa yang mendapatkan nilai antara ketuntasan belajar (disini digunakan kriteria
60 sampai 69 sebanyak 6 orang. tuntas belajar jika siswa mendapatkan nilai
4) Siswa yang mendapatkan nilai kurang 70 atau lebih). Disisi lain dapat dilihat bahwa
dari 60 tidak ada. dengan adanya pembelajaran dengan
5) Siswa yang telah dinyatakan memiliki menggunakan alat peraga ternyata telah
ketuntasan belajar (dengan nilai 70 ) memacu siswa untuk lebih giat belajar,
sebanyak 15 orang dari jumlah 21 sehingga dampaknya pada hasil ulangan
siswa atau 71%, sedangkan siswa yang harian hanya ada 2 siswa atau 10% siswa
belum tuntas sebanyak 6 orang dari yang mendapatkan nilai kurang dari 70.
jumlah 21 siswa atau 29%. Dari uraian tersebut di atas dapat
Pembahasan dari Siklus II disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
1) Rata-rata yang diperoleh siswa sebesar menggunakan alat peraga pada
82,76. pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
2) Siswa yang mendapatkan nilai 70 ke kelas III SD Negeri 009 Singkep Kecamatan
atas sebanyak 19 orang Singkep Kabupaten Lingga tahun 2019/2020
3) Siswa yang mendapatkan nilai antara dapat meningkat hasil belajarnya.
60 sampai 69 sebanyak 2 orang
4) Siswa yang mendapatkan nilai kurang
dari 60 tidak ada. SIMPULAN DAN SARAN
5) Siswa yang telah dinyatakan memiliki Simpulan
ketuntasan belajar (dengan nilai 70) Berdasarkan hasil dan pembahasan
sebanyak 19 orang dari jumlah 21 dalam dalam Bab IV dapat diketahui bahwa :
siswa atau 90%, sedangkan siswa yang 1. Nilai rata prestasi belajar Pendidikan
belum tuntas sebanyak 2 orang dari Agama Islam siswa kelas III pada siklus I
jumlah 21 siswa atau 10%. sebesar 72,38, pada siklus II sebesar
Pembahasan hasil Analisis Data 82,76 sehingga terdapat kenaikan nilai
Setelah melakukan dan rata – rata dari siklus I ke siklus II.
menyelesaikan pembelajaran dengan 2. Prosentase ketuntasan belajar siswa
menggunakan alat peraga nampak bahwa pada siklus I menunjukkan angka
hasil klasikal dari nilai pretes sebelum sebesar 71% (15 siswa tuntas dalam
pembelajaran dengan alat peraga jika dilihat belajarnya dari seluruh peserta 21
dari nilai rata-rata kelas memang sudah siswa), pada siklus II sebesar 90% (19
kurang baik yaitu dapat dilihat bahwa rata- siswa tuntas dalam belajarnya dari
rata nilainya 72,38 dan rata-rata nilai harian seluruh peserta 21 siswa). Dengan
setelah mendapatkan pembelajaran dengan demikian terdapat peningkatan
alat peraga mencapai 82,76. Lagi pula jika
dicermati lebih mendalam pada hitungan di

11
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke 2. Kepada Guru


siklus II. g. Agar memilih dan menggunakan media
Berdasarkan keterangan di atas maka pembelajaran yang lengkap sesuai
dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai dengan topik yang dibahas dalam
berikut: Melalui alat peraga dapat proses belajar-mengajar.
meningkatan hasil belajar Pendidikan Agama h. Memberikan dorongan/motivasi
Islam pada siswa kelas III SD Negeri 009 kepada siswa untuk memiliki cara
Singkep tahun pelajaran 2019/2020. belajar yang baik.
i. Hendaknya dapat membina hubungan
Saran dan kerjasama, saling memberi
Bertitik tolak dari simpulan hasil informasi kepada orang tua siswa,
penelitian tersebut di atas, maka dapat sehingga dapat mengetahui masalah-
diajukan beberapa saran sebagai berikut : masalah yang timbul yang mungkin
1. Kepada Siswa berasal dari keluarga sehingga
a. Apabila memiliki problem mintalah mengakibatkan rendahnya hasil
bantuan kepada siapa saja yang dapat belajar siswa.
dipercaya, jangan biarkan problem itu j. Hendaknya selalu tanggap dan cepat
dipendam karena akibatnya tidak baik mengatasi masalah-masalah yang ada
bagi diri sendiri. di lingkungan sekolahnya.
b. Hadapilah setiap masalah yang timbul 3. Kepada Sekolah
dengan tabah dan jangan lekas putus a. Perlu menggiatkan adanya kelompok
asa serta cepatlah minta bantuan belajar, sebab dengan giatnya
kepada guru wali kelas di sekolah. kelompok belajar maka waktu-waktu
c. Belajar atau membaca jangan untuk belajar dapat meningkat dan
dirasakan suatu beban tetapi kualitas belajarnya pun akan
hendaknya merupakan suatu meningkat pula karena antara anggota
kebutuhan yang harus dipenuhi. kelompok dapat saling tukar pikiran.
d. Ikutilah pelajaran dengan senang hati b. Menyediakan media pembelajaran
dan sungguh-sungguh jangan malu dan yang dirancang bagi siswa dan guru
takut untuk bertanya, agar prestasimu atau memakai yang sesuai dengan
menjadi meningkat lebih baik. materi/kurikulum perkembangan
e. Hendaknya siswa mengadakan zaman khususnya pada mata pelajaran
peningkatan efektivitas belajar, karena Pendidikan Agama Islam.
dengan meningkatkan efektivitas c. Ikut mendorong siswa untuk belajar
belajar berarti meningkatkan prestasi dan berprestasi dengan baik,
belajar siswa. khususnya dalam mata pelajaran
f. Menggunakan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
secara optimal sesuai dengan pokok 4. Kepada Orang Tua dan Masyarakat
bahasan terutama sumber belajar yang a. Memperhatikan media pembelajaran
dirancang. bagi anaknya yang sedang belajar,
khususnya dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.

12
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

b. Ikut serta mengusahakan kelengkapan didalam keluarganya sehingga anak


media pembelajaran bagi anaknya, merasa betah tinggal di rumah.
khususnya dalam mata pelajaran e. Hendaklah orang tua mampu
Pendidikan Agama Islam. menciptakan suasana yang harmonis
c. Bekerja sama dan seiring dengan guru dengan putra-putrinya sehingga
dalam mendorong siswa untuk apabila ada masalah yang dihadapi
meningkatkan belajar dan memiliki putra putrinya dapat membantu
jiwa berprestasi dengan menggunakan memecahkannya.
cara belajar yang baik, khususnya f. Orang tua hendaklah cepat tanggap
dalam mata pelajaran Pendidikan terhadap perubahan-perubahan putra-
Agama Islam. putrinya yang hubungannya dengan
d. Hendaknya orang tua mampu prestasi belajarnya.
menciptakan suasana yang harmonis

DAFTAR PUSTAKA

Ahyar Nasukha, 2008. Penggunaan Media


Sempoa Dalam Pembelajaran Purwodarminto, 1990, Kamus Umum Bahasa
Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Indonesia, Jakarta balai Pustaka.
Gondang 1 Kecamatan Nawangan
Pacitan Tahun Pelajaran 2007/2008 Roijakkers, 1982, Mengajar dengan Sukses,
Jakarta : Gramedia.
Hamalik, 1992, Media Pendidikan, Bandung :
Penerbit alumni. Rulam Ahmadi 2014. Pengantar Pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hartoyo, 1999. Evaluasi Hasil Belajar dan
Pengajaran Remedial. Surakarta : FKIP Subkhi Widiyatmoko, 2008. Peningkatan
UNS. Prestasi Belajar IPA Melalui Multimedia
Pada Siswa Kelas VI SD N Slembaran
Mahmud, 2011. Metode Penelitian Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009
Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sulistriyo, 1987. Strategi Belajar Mengajar.
Muhibbin Syah, 2004. Psikologi Pendidikan Surakarta : UNS Press.
dengan Pendekatan Baru. Bandung
Remaja Rosda Karya Sutopo, 1987. Psikologi Belajar. Surakarta :
Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa.
Nasution, 2003. Metode Research( Penelitian
Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono, 2002. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung : Alfabeta.
Ngadino, 1986. Media Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara.

13
Dailina : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Siswa Kelas III SD
Negeri 009 Singkep Tahun Pelajaran 2019/2020

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Sutrisno Hadi, 2002. Statistik Jilid 3.


Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Andi Offset.
Jakarta : Renika Cipta.
Winkel, 2005. Psikologi Pengajaran.
Sumadi Suryabrata, 2003. Metodologi Yogyakarta : Media Abadi.
Penelitian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

14

Anda mungkin juga menyukai