Anda di halaman 1dari 10

JURNAL EMPATI

Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti


Vol.41, No.1., April 2023. Hal 55-64
ISSN 2774-4442 (print) dan ISSN 2774-2296 (online)

Program komplementer kebidanan di PMB Sri Wiwik Ismurtini

Complementary obstetrics program at PMB Sri Wiwik Ismurtini


Riza Dian Anggraeni*, Vivi Virgianty Sumaji, Eka Novyriana, Kusumastuti
Universitas Muhammadiyah Gombong
*Corresponding author: rizadiannot@gmail.com

ABSTRAK
Kata Kunci: Terapi komplementer merupakan bentuk penyembuhan yang bersumber pada berbagai sistem
Asuhan modalitas dalam praktik kesehatan yang didukung oleh teori dan kepercayaan. Saat ini, banyak
Kebidanan; masyarakat yang beralih dari pengobatan modern ke komplementer. Terapi komplementer dalam
Pengetahuan; asuhan kebidanan dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung proses normal kehamilan
Terapi dan kelahiran dan untuk menghormati otonomi perempuan. Pengobatan komplementer dan
Komplementer alternatif termasuk kedalam paradigma asuhan kebidanan. Pengetahuan tentang penggunaan
terapi komplementer untuk kehamilan dan kelahiran terus dikembangkan. Tujuan pelaksanaan
pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap perilaku ibu
dan lansia tentang terapi komplementer dalam asuhan kebidanan. Metode yang digunakan untuk
mendukung keberhasilan program diatas antara lain sebagai berikut: ceramah dan tanya jawab,
demonstrasi, latihan/praktik atau tutorial, wawancara, evaluasi hasil akhir (dilakukan satu kali
siklus kegiatan). Hasil kegiatan mengacu pada rencana kegiatan dan target luaran yang telah
ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pretest (n=40) dan posttest (n=96.6) yang dilakukan
dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menjelaskan bahwa edukasi menggunakan media
leaflet dapat dipahami dengan baik dan meningkatkan pengetahuan remaja putri. Media leaflet
dapat diperluas cakupannya dengan mudah, karena leaflet bentuknya praktis dan mudah dibawa
sehingga dapat diletakkan di berbagai tempat seperti sekolah, puskesmas, dan lain-lain

ABSTRACT
Keywords: Complementary therapy is a form of healing that originates in various modality systems in health
Complementary practice that are supported by theories and beliefs. Today, many societies are transitioning from
Therapy;, modern to complementary medicine. Complementary therapies in obstetric upbringing can be
Knowledge; used as a means to support the normal process of pregnancy and birth and to respect the
Obstetric autonomy of women. Complementary and alternative medicine is included in the paradigm of
Upbringing obstetric care. Knowledge of the use of complementary therapies for pregnancy and birth is
constantly being developed. The purpose of implementing this community service is to increase
knowledge, change the behavioral attitudes of mothers and the elderly about complementary
therapies in obstetric care. The methods used to support the success of the above programs
include the following: Lectures and Q&As, Demonstrations, Exercises / Practices or Tutorials,
Interviews, Evaluation of the final results (carried out one cycle of activities). The results of
activities refer to the activity plan and output targets that have been predetermined. Based on the
results of the pretest (n=40) and posttest (n=96.6) carried out in this community service activity,
it is explained that education using leaflet media can be well understood and increase the
knowledge of young women. Leaflet media can be expanded its scope easily, because leaflets are
practical and easy to carry so that they can be placed in various places such as schools, health
centers, and others. This complementary midwifery community service is expected to be an
increase in scientific insight for the community.participants can apply the complementary
techniques they have obtained as much as possible both at home, and can also be done
sustainability by continuing to provide education not only to teenagers and mothers but to
posyandu cadres both in person and virtually, so as to benefit the community and add new
knowledge that can be done daily.

Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti 55


http://ejournal.unimugo.ac.id/EMPATI/index
DOI: https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1036
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

PENDAHULUAN komplementer dan alternatif,


Terapi komplementer terutama selama kehamilan dan
merupakan bentuk penyembuhan persalinan karena lebih sedikit efek
yang bersumber pada berbagai samping dibandingkan dengan obat-
sistem modalitas dalam praktik obatan kimia. Saat ini, di seluruh
kesehatan yang didukung oleh teori dunia, lebih banyak bidan
dan kepercayaan. Saat ini, banyak menggunakan terapi komplementer
masyarakat yang beralih dari dalam profesi mereka dibandingkan
pengobatan modern ke praktisi medis lainnya. Bidan
komplementer. Pelayanan kesehatan biasanya menggunakan satu atau
tradisional atau yang sekarang lebih terapi komplementer seperti
disebut pelayanan komplementer terapi pijat, obat-obatan herbal,
memanfaatkan ilmu biomedis dan teknik relaksasi, yoga, senam,
biokultural, cara pengobatan atau suplemen nutrisi, aromaterapi,
perawatan komplementer itu dapat homeopati dan akupunktur.
berupa keterampilan dengan Mengingat meluasnya penggunaan
menggunakan teknik manual, terapi pengobatan komplementer dan
energi dan terapi olah pikir. Cara alternatif di bidang kebidanan,
lainnya ialah dengan ramuan obat organisasi medis juga perlu
tradisional ataupun kombinasi yang mempersiapkan pedoman relevan
memadukan antara keterampilan dan untuk menggunakan pengobatan
ramuan. Pelayanan tersebut dapat tersebut dalam praktik kebidanan,
dilakukan secara mandiri perorangan terutama untuk perawatan bersalin
ataupun praktik berkelompok (Ratnaningsih, 2021).
(Wirabrata, 2021). Terapi komplementer dalam
Gambaran dari penelitian asuhan kebidanan dapat digunakan
terbaru di seluruh dunia sebagai sarana untuk mendukung
menunjukkan bahwa di negara- proses normal kehamilan dan
negara sedang berkembang hampir kelahiran dan untuk menghormati
80% orang menggunakan metode otonomi perempuan. Pengobatan
terapi komplementer, terutama untuk komplementer dan alternatif
mengobati penyakit kronis termasuk kedalam paradigma asuhan
(Prass,2012). Hal ini yang kebidanan. Pengetahuan tentang
menjadikan Paradigma pelayanan penggunaan terapi komplementer
kebidanan saat ini telah mengalami untuk kehamilan dan kelahiran terus
pergeseran. asuhan kebidanan dikembangkan (Dewi, et al., 2020).
dilaksanakan dengan Asuhan kebidanan komplementer
mengkombinasikan pelayanan yang dapat diimplementasikan
kebidanan konvensional dan kepada ibu hamil antara lain: yoga,
komplementer, serta telah menjadi aromaterapi, brain booster, massase.
bagian penting dari praktek Terapi masase merupakan terapi
kebidanan (Harding & Foureur, komplementer yang paling banyak
2009). Di Indonesia, beberapa dan aman digunakan pada
metode seperti jamu-jamuan telah kehamilan. Terapi komplementer
digunakan selama ribuan tahun dan dengan sentuhan yang memberikan
berkembang pesat. Perempuan lebih rasa nyaman dengan memberikan
banyak menggunakan pengobatan tekanan dan melakukan pergerakan
56
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

ditubuh. Selain pada ibu hamil, Kegiatan dilakukan tanggal


asuhan kebidanan komplementer 14 Januari 2023 di Posyandu
juga bisa dilakukan pada ibu Flamboyan Desa Sidoharum,
bersalin, bayi/ balita maupun remaja. kegiatan dimulai dari pengisian
Asuhan kebidanan komplementer kuisioner pengetahuan ibu terkait
yang bisa diterapkan pada ibu baby gym. Kemudian dilakukan
bersalin adalah dengan penyuluhan atau edukasi tentang
hypnobirhting persalinan, terapi materi anatomi dan fisiologi baby
murotal, dan birthball pada gym, gambaran, manfaat dan
persalinan. Asuhan kebidanan pemberian keterampilan mengenai
komplementer pada bayi dan balita langkah-langkah baby gym pada bayi
bisa berupa baby gym, baby massage usia 0-12 bulan. Kegiatan diikuti
amaupun baby spa. Sedangkan untuk oleh 12 ibu yang membawa bayi usia
asuhan kebidanan komplementer pda 0-12 bulan ke Posyandu Kamboja. 1.
remaja bisa menggunakan yoga pada Edukasi Baby Gym Dalam
remaja, aromaterapi, dan Mengoptimalisasi Tumbuh Kembang
akupressure. Tujuan pelaksanaan bayi 0-12 bulan Kegiatan dimulai
pengabdian masyarakat ini adalah dari pengisian materi tentang
untuk meningkatkan pengetahuan, manfaat baby gym. Kemudian
merubah sikap perilaku ibu dan dilakukan edukasi upaya baby gym
lansia tentang terapi komplementer dalam optimalisasi pertumbuhan dan
dalam asuhan kebidanan perkembangan bayi 0-12 bulan
dengan baby gym. Pada saat aksi
METODE berlangsung, dalam contoh ini, tim
Metode yang digunakan untuk menemukan bahwa pengetahuan ibu
mendukung keberhasilan program tentang cara mengoptimalkan
diatas antara lain sebagai berikut: pertumbuhan dan perkembangan
ceramah dan tanya jawab, bayi melalui pijat dan senam bayi
demonstrasi, latihan/praktik atau tidak cukup. Beberapa ibu percaya
tutorial, wawancara, evaluasi hasil bahwa pijat bayi hanya diperlukan
akhir (dilakukan satu kali siklus ketika anak mereka sakit, dan
kegiatan). Hasil kegiatan mengacu mereka menyebutnya sebagai pijat
pada rencana kegiatan dan target otot. Pijat hanya dimaksudkan untuk
luaran yang telah ditentukan menenangkan otot yang tegang,
sebelumnya. Untuk menjamin proses pikirkan lagi. Pijat juga digunakan
pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk menyembuhkan masalah
masyarakat berjalan dengan medis yang lebih serius.
maksimal maka perlu dibuat Pada pemeriksaan pertama,
pengaturan tugas masing masing tampaknya tidak ada perbedaan yang
anggota tim pengabdian masyarakat. terlihat, dengan pengecualian pijatan
dengan tekanan yang lebih keras
HASIL DAN PEMBAHASAN yang memerlukan keahlian ekstra.
Pijat untuk anak-anak dan bayi, bila
Kegiatan pengabdian telah dilakukan
dilakukan dengan benar, bisa
sebanyak 4x dalam kurun waktu
dilakukan saat mereka dalam
28 hari.
keadaan sehat, menurut para ahli
1. Penerapan baby gym pada bayi
kesehatan. Selain memijat bayi, ibu

57
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

bisa melakukan gerakan senam bahwa setiap ibu dapat


sebagai perangsang atau pendorong meningkatkan perkembangan bayi
perkembangan motorik bayi. mereka dengan mengasah bakat
Beberapa ibu percaya bahwa senam mereka. Setelah instruksi ini, setiap
tidak diperlukan untuk bayi karena ibu merasa lebih aman dalam
mereka tidak mengerti apa-apa. memijat bayinya. Tim pelaksana
Senam dapat diperkenalkan sedini akan memantau dan mengevaluasi
mungkin. Lebih baik lagi, bisa mitra dan peserta dengan
dilakukan secara rutin untuk memberikan bantuan guna
memastikan perkembangan motorik meminimalisir kesalahan dalam pijat
anak ideal. Namun, setelah bayi.
mengetahui tentang senam bayi, 2. Pengabdian Masyarakat
mereka menyadari bahwa senam tentang Ibu Hamil
dapat membantu orang tua dan bayi Penerapan ini dilakukan hari
baru lahir memperdalam hubungan Kamis 26 Januari 2023 yang dihadiri
batin mereka. Edukasi peningkatan oleh 6 ibu hamil trimester III, acara
tumbuh kembang bayi dengan pijat dimulai dengan pembukaan dan
bayi dan senam menyadarkan mata penyampaian materi leaflet terkait
para ibu akan kenyataan bahwa ilmu persiapan persalinan, tanda- tanda
yang mereka miliki dapat persalinan, dan perawatan bayi
memberikan dampak yang sehari- hari. Kemudian dilanjutkan
bermanfaat bagi anak-anaknya, dengan mempraktikan penggunaan
sehingga mereka berkeinginan untuk gym ball pada ibu hamil, dan satu per
mengikuti senam sesuai usia anak satu peserta mencoba semua gym
mereka. Hal ini sesuai dengan hasil bal.
penelitian Na‟mah (2019) ada Mengidentifikasi keefektifan
perbedaan yang bermakna antara gym ball terhadap skala nyeri
rata-rata perkembangan bayi sebelum punggung ibu hamil trimester III.
dengan sesudah intervensi sehingga Hasil penerapan gym ball
baby massage dan baby gym efektif menunjukkan terjadi penurunan skala
dilakukan terhadap perkembangan nyeri punggung pada ibu hamil
bayi. berdasarkan hasil penelitian yang
Pemberian keterampilan pernah dilakukan sebelumnya yaitu
terapi baby gym Pijat bayi dan skala nyeri 8 (nyeri berat terkontrol)
pelatihan baby gym yang dilakukan menjadi skala nyeri 4 (nyeri sedang)
pada ibu dan pasangan bayi setelah diberikan tindakan gym ball.
menginspirasi mereka untuk Sedangkan skala nyeri pada
meningkatkan keterampilan mereka. penelitian lain menunjukkan skala
Pijat bayi adalah cara bagi orang tua sebelum tindakan gym ball yaitu
dan anak untuk menunjukkan kasih skala nyeri 4-6 (nyeri sedang)
sayang mereka satu sama lain. menjadi skala nyeri 1-3 (nyeri
Kebutuhan utama bayi adalah dapat ringan) setelah diberikan tindakan
menyentuh dan memeluk ibunya. gym ball. Nyeri adalah perasaan
Semua ini memiliki dampak yang yang tidak nyaman yang sangat
signifikan pada perkembangan bayi subjektif dan hanya orang yang
yang tepat. Setelah menyelesaikan mengalaminya yang dapat
kursus pijat bayi, mereka percaya
58
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

menjelaskan dan mengevaluasi duduk di atas bola dengan


perasan tersebut. menggoyangkan panggul dinilai
Secara umum nyeri dapat mampu memberikan kenyamanan
didefinisikan sebagai perasaan tidak pada punggung bagian bawah
nyaman, baik ringan maupun berat . melalui mekanisme gate control.
Nyeri punggung bawah pada ibu Mekanisme gate control ini dapat
hamil trimester III disebabkan oleh memodifikasi dalam merubah sensasi
perubahan sistem muskuloskeletal nyeri yang datang sebelum mencapai
yang terjadi akibat pembesaran korteks serebri dan menimbulkan
payudara dan rotasi anterior panggul rasa nyeri. Latihan gym ball merubah
memungkinkan untuk terjadinya sensasi dan mengobati nyeri
lordosis, sehingga ibu sering punggung bawah. Selain itu juga
mengalami nyeri di bagian punggung kelemahan pada komplesitas panggul
dan pinggang karena dan lumbo pelvis berkaitan kronik
mempertahankan posisi stabil, beban instabilitas. Latihan gym ball akan
meningkat pada otot punggung dan meningkatkan kekuatan otot-otot
kolumna verterbrae. Salah satu stabilisator trunkus seperti otot
tindakan untuk mengurangi nyeri multifidus, erector spinae dan
punggung pada ibu hamil trimester abdominal (transversus, rektus, dan
III yaitu dengan melakukan gym ball. oblikus). Efek positif lain dari latihan
Gym ball selama kehamilan gym ball yaitu mengurangi
akan merangsang refleks postural ketidakseimbangan kerja otot
dan menjaga otot-otot yang sehingga meningkatkan efisiensi
mendukung tulang belakang. Salah gerak.
satu gerakan latihan gym ball berupa

Tabel 1. Gambaran hasil Pre Test dan Post Test pengetahuan ibu tentang
baby gym
Pengetahuan Nilai minimal Nilai maksimal Nilai rata-rata
Pre Test 20 60 40
Post Test 80 100 96.66

Tabel 2. Gambaran hasil Pre Test dan Post Test keterampilan ibu tentang
baby gym
Keterampilan Nilai minimal Nilai maksimal Nilai rata-rata
Pre Test 0 20 10
Post Test 67 80 73,5

3. Penerapan Yoga Meningkatkan dan berakhir ketika organ rahim


Kesehatan Fisik dan Psikologis kembali ke fungsi sebelum
Ibu Post Partum serta kehamilan. Berlangsung selama
Menurunkan Tinggi Fundus 6minggu atau 42 hari. Namun, itu
Uteri akan pulih sepenuhnya dalam waktu
Masa nifas atau yang biasa 3 bulan. Dan akan mengalami
disebut dengan puerperium adalah perubahan fisik dan mental. Usai
permulaan setelah kelahiran plasenta melahirkan, rahim berkontraksi

59
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

hingga bisa mencapai dinding rahim oleh Kusumastuti (2021)


sehingga tidak terjadi perdarahan. menunjukan bahwa secara klinis
Kontraksi ini akan menyebabkan pada kelompok perlakuan setelah
mulas. Jalan lahir seperti leher rahim, diberikan treatment senam yoga
vulva, dan vagina akan diregangkan hasilnya menjadi normal, sehingga
dan dikompres, sehingga organ- didapatkan hasil yang signifikan (p =
organ tersebut menjadi kendur atau <0.002) setelah diberikan treatmen
bahkan robek sehingga antara kelompok pre test dan post tes
membutuhkan jahitan. Darah nifas pada kelompok perlakuan.
pada hari kedua berbau amis dan Kesimpulan senam yoga
terbuat dari campuran darah segar berpengaruh dalam mengurangi
dan sisa cairan ketuban. Sampai kejadian postpartum blues.
akhir masa nifas, sekresi dibersihkan.
Darah pasca persalinan berbau 4. Penerapan Yoga
sangat amis dan kotor. Jika tidak Meningkatkan Kesehatan Pada
dijaga kebersihannya, kemungkinan Remaja dan Menopause
besar menjadi tempat infeksi pada a. Yoga pada remaja
rahim (Wahyuni & Syukur, 2020). Kegiatan yoga pada remaja
Sebuah penelitian (Happy & dilaksanakan pada hari Senin 23
Sari, 2017) mengatakan manfaat Januari 2023 di PMB Sri Wiwik
yoga adalah memperkuat otot dasar Ismurtini, S.ST yang dihadiri 6
panggul, otot perut menjadi kencang remaja putri pukul 09.00 –
dan mencegah terjadinya berbagai selesai. Acara dimulai dengan
keluhan di masa nifas. Penelitian ini pemberian leaflet yang berisi
juga mengatakan bahwa yoga materi tentang gizi seimbang
mampu mencegah terjadinya yang diperlukan untuk remaja
perdarahan post partum karena yoga putri agar terhindar dari anemia.
menyebabkan otot-otot perut Kemudian tim memberikan
berkontraksi sehingga ion kalsium mpenjelasan materi tentang cara
akan meningkat. Kontraksi otot perut mencegah anemia pada remaja
dan retraksi bekerja menjepit putri selanjutnya ada sesi tanya
pembuluh darah dan mengakibatkan jawab dan melakukan yoga untuk
zat dalam jaringan otot berkurang remaja secara bersama- sama.
dan akan berubah menjadi kecil dan Yoga merupakan salah satu
secara perlahan akan kembali ke bentuk dari teknik relaksasi yang
ukuran semula. Proses involusi dapat menurunkan nyeri dengan
berlangsung secara berangsur. cara merelaksasikan otot-otot
Yoga memiliki teknik (Smeltzer & Bare, 2002).
pernapasan yang bisa membantu ibu Kontraksi rahim menyebabkan
untuk mengatasi dan menghilangkan banyak rasa sakit selama siklus
stres serta depresi sehingga ibu akan menstruasi karena rahim yang
merasa lebih tenang dalam merawat menegang akan menghambat
dan menjaga buah hati ibu. Pada darah mengalir lancar kedinding
penelitian dengan judul “The rahim. Akibatnya adalah perut
Effectivities Of Yoga Gymnastic To keram, nyeri punggung, dan kaki
Decrease The Level Of Postpartum pegal-pegal yang familiar selama
Blues Incidence” yang dilakukan detik-detik menjelang
60
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

menstruasi. Ironisnya, perut kram panggul yang dapat mengganggu


yang membuat kebanyakan orang aktivitas sehari-hari dan
malas beraktifitas fisik justru memerlukan pengobatan (Judha,
dapat memburuk jika kurang 2012).
gerak (Quamila, 2017). Ketidaknyamanan sebelum
Yoga sebuah teknik fisik, dan selama menstruasi hampir
mental, dan holistik alami yang terjadi oleh semua wanita.
telah teruji, dapat menekan Ketidaknyamanan yang sering
keparahan kram perut akibat dirasakan adalah nyeri pada
PMS yang melemahkan banyak punggung bawah, perut dan
wanita. Pose yoga berpotensi menjalar hingga kebagian atas
untuk meringankan rasa sakit tungkai. Sehingga istilah
tertentu dengan merentangkan dismenorea hanya dipakai jika
pinggul dan sendi dan seseorang mengalami nyeri haid
mengurangi stres emosional. dan membutuhkan penanganan
Teknik relaksasi dalam yoga seperti istirahat dan
dapat merangsang tubuh untuk meninggalkan aktivitas untuk
melepaskan opioid endogen yaitu beberapa jam atau hari (Andrews,
endorphin dan enkefalin 2010).
(senyawa yang berfungsi untuk Dismenorea merupakan
menghambat nyeri) (Quamila, salah satu masalah ginekologi
2017). yang paling sering terjadi dan
Dismenore (dysmenorrhea) dapat mempengaruhi lebih dari
berasal dari bahasa yunani, 50% wanita yang menyebabkan
dimana “dys” berarti sulit, nyeri, ketidakmampuan untuk
abnormal, “meno” yang berarti melakukan aktivitas harian
bulan, dan “orrhea” yang berarti selama 1 sampai 3 hari setiap
yang berarti aliran. Dismenore bulannya. Ketidakhadiran remaja
adalah kondisi medis yang terjadi disekolah adalah salah satu
pada saat haid atau menstruasi akibat dari dismenorea primer
yang ditandai dengan nyeri atau mencapai kurang lebih 25%
rasa sakit di daerah perut dan (Reeder, 2011).
Tabel 3. Gambaran hasil Pre Test dan Post Test Remaja
Pengetahuan Nilai minimal Nilai maksimal Nilai rata-rata
Pre Test 40 80 5,2
Post Test 80 100 63,2

Tabel 4. Gambaran hasil Pre Test dan Post Test keterampilan remaja
tentang yoga
Keterampilan Nilai minimal Nilai maksimal Nilai rata-rata
Pre Test 0 20 10
Post Test 80 90 85

b. Yoga untuk menopause untuk menopause pukul 09.00-


Pada hari Kamis 19 Januari selesai yang dihadiri 10 peserta
2023 di PMB Sri Wiwik yang sangat antusias untuk
Ismurtini, S.ST diadakan yoga menghadiri acara ini. Acara

61
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

diawali dengan pembukaan maupun virtual, sehinga bermanfaat


bersama bu bidan Wiwik dan tim bagi masyarakat dan menambah ilmu
kemudian dilanjutkan dengan baru yang dapat dilakukakan sehari-
mengisi daftar hadir, pemberian hari.
snack, dan leaflet kepada peserta Berdasarkan hasil pretest dan
yag sudah hadir. posttest yang dilakukan dalam
Sesi acara selanjutnya yaitu kegiatan pengabdian masyarakat ini
penyampaian materi tentang dapat disimpulkan bahwa edukasi
pengertian menopause, menggunakan media leaflet dapat
penyebabnya, gejala dan tanda dipahami dengan baik dan
menopause, cara menghadapi meningkatkan pengetahuan remaja
masa menopause dengan sehat, putri. Media leaflet dapat diperluas
makanan- makanan yang sangat cakupannya dengan mudah, karena
dianjurkan untuk menopause leaflet bentuknya praktis dan mudah
serta contoh menu sederhanayang dibawa sehingga dapat diletakkan di
dapat diterapkan dan dimasak berbagai tempat seperti sekolah,
dirumah untuk sehari- hari. puskesmas, dan lain-lain
Ada beberapa peserta yang
bertanya tentang menopause,
setelah selesai tanya jawab. DAFTAR PUSTAKA
Acara selanjutnya melakukan Harahap, N. R. (2018) „Faktor-
yoga pada menopause, semua Faktor yang Berhubungan
peserta memposisikan diri dengan Kejadian Anemia
sebelum melakukan yoga,
pada Remaja Putri‟, Nursing
inspektur memposisikan diri di
depan kemudian musik yang Arts, 12(2), pp. 78–90. doi:
tenang dihidupkan untuk 10.36741/jna.v12i2.78.
mendukung jalannya acara ini Hutahaean, S. (2013). Perawatan
agar terasa rileks dan nyaman, Antenatal. Jakarta: Salemba
yoga ini kurang lebih Medika.
menghabiskan waktu 30 menit. Jatmika, S. E. D. et al. (2019) Buku
Ajar Pengembangan Media
SIMPULAN
Promosi Kesehatan.
Pengabdian masyarakat
kebidanan komplementer ini Jayanti, Y. D. and Novananda, N.
diharapkan dapat menjadi menambah E. (2019) „Hubungan
wawasan ilmu pengetahuan bagi Pengetahuan tentang Gizi
masyarakat .peserta dapat Seimbang dengan Status
mengaplikasikan teknik Gizi pada Remaja Putri
kmplementer yang sudah mereka Kelas XI Akuntansi 2 (Di
dapatkan semaksimal mungkin baik
terutama di rumah dan dapat Smk Pgri 2 Kota Kediri)‟,
dilakukan juga keberlanjutannya Jurnal Kebidanan, 6(2), pp.
dengan terus memberikan edukasi 100–108. doi:
tidak hanya kepada remaja dan ibu 10.35890/jkdh.v6i2.38.
saja akan tetapi kepada kader- kader
posyandu baik secara langsung
62
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

Kusumastuti, Ika, H., Lutfia, I., & Wilayah Kerja Puskesmas II


Na, U. (2021). The Denpasar Timur Tahun
Effectivities of Yoga 2012. Jakarta: EGC
Gymnastic to Decrease the Mubarak, W I., Indrawati, L &
Level of Postpartum Blues Susanto, J. (2015). Buku
Incidence. The Effectivities Ajar Ilmu Keperawatan
of Yoga Gymnastic to Dasar Buku 2. Jakarta:
Decrease the Level of Salemba Medika.
Postpartum Blues Incidence, Na‟mah, Lutfia Uli dan
33(ICoSIHSN 2020), 431– Kusumastuti. (2019).
435. Efektivitas Baby Massage
Lestari, I. P., Lipoeto, N. I. and dan Baby Gym Terhadap
Almurdi, A. (2018) Perkembangan Bayi 3-6
„Hubungan Konsumsi Zat Bulan. Jurnal Ilmial
Besi dengan Kejadian Kesehatan (JIK) Vol XII
Anemia pada Murid SMP No.1 Maret 2019.
Negeri 27 Padang‟, Jurnal Na‟a, L. U., & Kusumastuti, K.
Kesehatan Andalas, 6(3), p. (2019). Efektifitas Baby
507. doi: Massage Dan Baby Gym
10.25077/jka.v6.i3.p507- Terhadap Perkembangan
511.2017. Bayi 3-6 Bulan. Jurnal
Martini (2015) „Faktor - Faktor Ilmiah Kesehatan (JIK),
yang Berhubungan dengan 12(1) (2019), 485– 9.
Kejadian Anemia pada Rasyid, P. S., & Igirisa, Y. (2019).
Remaja Putri di Man 1 The Effect of Birthball
Metro‟, Jurnal Kesehatan Training to Back Pain in
Metro Sai Wawai, VIII(1), Third Trimester Pregnant
pp. 1–7. Women in Kabila
Mildiana, S.S.T., & Eka, Y. (2019). Community Health Center.
Pengaruh Baby Gym Health Notions, 3(4), 173-
Terhadap Peningkatan 177.
Perkembangan Bayi Usia 6 Rokhmawati, I. A. (2015) „Efek
Bulan (Studi di Desa Penyuluhan Gizi dengan
Kayangan Kecamatan Media Leaflet terhadap
Diwek Kabupaten Jombang). Tingkat Pengetahuan tentang
Jurnal Kebidanan, 17(01), Anemia pada Remaja Putri
94-99. di SMP Kristen 1 Surakarta‟,
Minarti, Ni Made Aries. (2012). Journal of Chemical
Pengaruh Pijat Bayi Information and Modeling,
Terhadap Kualitas Tidur 53(9), pp. 1689–1699.
Bayi Usia 3-6 Bulan Di

63
Anggraini, R.D., dkk /Jurnal EMPATI: Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti. Vol. 4, No. 1, April 2023.
Hal 55-64

Sobur, F., Saadong, D., Wong., A., Berdasarkan Bukti Scientific


Suriani, B.(2020). Pelatihan dan Empiris. Yogyakarta:
Stimulasi Deteksi Intervensi Deepublish
Dini Tumbuh Kembang Wijayanti, I.T. (2020).
Terhadap Cara Ibu Perbandingan Ibu Hamil
Melakukan Stimulasi Yang Melakukan Exercise
Perkembangan Anak. Madu Gym ball dan Ibu Hamil
Jurnal Kesehatan volume 9 yang Melakukan Senam
nomor 2 2020. Hamil Terhadap Penurunan
http://dx.doi.org/10.31314/m Nyeri Punggung Bawah.
jk.9.2.14- 20.2020 Jurnal Vol 11 No 1. Januari
Widaryanti, R., Riska, H. (2019). 2020 (38 – 46) STIKes Bakti
Terapi Komplementer Utama Pati.
Pelayanan Kebidanan

64

Anda mungkin juga menyukai