Anda di halaman 1dari 19

LABORATORIUM BIOKIMIA VETERINER

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lipid (Yunani, lipos=lemak) adalah sekelompok
besar senyawa alam yang tidak larut dalam air,
tetapi larut dalam pelarut organik non polar
seperti n-heksan, kloroform, dan dietil eter.
1.
2.
3.
4.
5.
Lipid merupakan sumber energi yang
Lipid juga berfungsi sebagai isolator
efisien dalam tubuh. Molekul lipid
termal yang membantu menjaga
mengandung lebih banyak energi per
suhu tubuh yang tepat. Lemak
gram dibandingkan karbohidrat atau
subkutan, yang terletak di bawah
protein. Ketika tubuh membutuhkan
kulit, berfungsi sebagai lapisan isolasi
energi, lipid dipecah menjadi asam
yang membantu menjaga suhu tubuh
lemak dan gliserol, kemudian diubah Lipid, terutama fosfolipid, adalah tetap stabil dan melindungi tubuh
menjadi energi melalui proses komponen penting dalam struktur dari suhu ekstrem.
metabolisme. membran sel. Fosfolipid membentuk
lapisan ganda yang disebut bilayer di
membran sel, yang berperan dalam
memisahkan lingkungan dalam dan
luar sel, serta mengatur pergerakan
zat-zat ke dalam dan keluar sel.
Lemak juga berperan dalam Lipid berperan sebagai cadangan
melindungi organ-organ dalam tubuh. energi dalam tubuh. Ketika asupan
Lapisan lemak yang melingkupi energi melebihi kebutuhan, lipid vitamin A, D, E, dan K, larut dalam
organ-organ seperti jantung, ginjal, disimpan dalam sel adiposa sebagai lemak. Lipid membantu penyerapan
dan sistem saraf pusat bertindak lemak. Lemak ini dapat digunakan dan transportasi vitamin-vitamin ini
sebagai bantalan dan perlindungan sebagai sumber energi ketika tubuh di dalam tubuh. Lemak juga
terhadap benturan fisik. membutuhkannya dalam kondisi diperlukan untuk pemrosesan dan
puasa atau aktivitas fisik yang berat. penggunaan yang efisien dari
vitamin-vitamin ini.
Beberapa lipid, seperti kolesterol, Lipid juga berfungsi sebagai pelumas
berperan sebagai prekursor dalam dan perlindungan dalam tubuh.
sintesis hormon steroid. Hormon- Misalnya, lapisan minyak pada kulit
hormon ini, seperti hormon seks membantu menjaga kelembaban kulit
(estrogen, progesteron, dan dan melindungi dari kerusakan
testosteron) dan hormon kortisol, lingkungan..
memiliki peran penting dalam
regulasi berbagai fungsi tubuh.
01
Lemak jenuh adalah lemak yang memiliki ikatan
tunggal di antara semua atom karbon dalam
rantai asam lemaknya. Ini berarti semua atom
karbon dalam rantai asam lemak tersebut telah
jenuh dengan atom hidrogen. Lemak jenuh
umumnya berbentuk padat pada suhu ruangan

02
dan sering ditemukan dalam makanan hewani
seperti daging, mentega, lemak susu, dan lemak
pada produk olahan.

Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung


setidaknya satu ikatan rangkap (ikatan ganda) antara atom
karbon dalam rantai asam lemaknya.
1.

2.
1. Fungsi:
- HDL: HDL sering disebut sebagai "kolesterol baik" karena perannya dalam membersihkan kolesterol berlebih dari
dinding arteri dan mengangkutnya kembali ke hati untuk pengeluaran. HDL membantu mencegah penumpukan plak
yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit arteri koroner.
- LDL: LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena kemampuannya membawa kolesterol dari hati ke seluruh
tubuh. Kolesterol LDL yang berlebihan dapat mengendap di dinding arteri dan membentuk plak aterosklerosis yang
dapat menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Kandungan Lemak:
- HDL: HDL mengandung lebih banyak protein daripada lemak. Oleh karena itu, HDL memiliki kepadatan tinggi dan
mengapung di atas darah, sehingga disebut lipoprotein berkepadatan tinggi.
- LDL: LDL mengandung lebih banyak lemak dan sedikit protein. Karena kepadatannya rendah, LDL cenderung
tenggelam dan beredar dalam darah, sehingga disebut lipoprotein berkepadatan rendah.

3. Dampak Kesehatan:
- HDL: Tingkat HDL yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
HDL melindungi arteri dengan membersihkan kolesterol berlebih dan mengurangi risiko pembentukan plak.
- LDL: Tingkat LDL yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
Kolesterol LDL yang berlebihan dapat mengendap di arteri dan membentuk plak, yang dapat menyebabkan
penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Ukuran Partikel:
- HDL: Partikel HDL cenderung lebih kecil dan padat, sehingga lebih efisien dalam membersihkan kolesterol dari arteri.
- LDL: Partikel LDL cenderung lebih besar dan kurang padat, sehingga lebih cenderung mengendap di arteri dan
membentuk plak.

Anda mungkin juga menyukai