Unit Lipid
Unit Lipid
02
dan sering ditemukan dalam makanan hewani
seperti daging, mentega, lemak susu, dan lemak
pada produk olahan.
2.
1. Fungsi:
- HDL: HDL sering disebut sebagai "kolesterol baik" karena perannya dalam membersihkan kolesterol berlebih dari
dinding arteri dan mengangkutnya kembali ke hati untuk pengeluaran. HDL membantu mencegah penumpukan plak
yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit arteri koroner.
- LDL: LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena kemampuannya membawa kolesterol dari hati ke seluruh
tubuh. Kolesterol LDL yang berlebihan dapat mengendap di dinding arteri dan membentuk plak aterosklerosis yang
dapat menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kandungan Lemak:
- HDL: HDL mengandung lebih banyak protein daripada lemak. Oleh karena itu, HDL memiliki kepadatan tinggi dan
mengapung di atas darah, sehingga disebut lipoprotein berkepadatan tinggi.
- LDL: LDL mengandung lebih banyak lemak dan sedikit protein. Karena kepadatannya rendah, LDL cenderung
tenggelam dan beredar dalam darah, sehingga disebut lipoprotein berkepadatan rendah.
3. Dampak Kesehatan:
- HDL: Tingkat HDL yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
HDL melindungi arteri dengan membersihkan kolesterol berlebih dan mengurangi risiko pembentukan plak.
- LDL: Tingkat LDL yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan aterosklerosis.
Kolesterol LDL yang berlebihan dapat mengendap di arteri dan membentuk plak, yang dapat menyebabkan
penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
4. Ukuran Partikel:
- HDL: Partikel HDL cenderung lebih kecil dan padat, sehingga lebih efisien dalam membersihkan kolesterol dari arteri.
- LDL: Partikel LDL cenderung lebih besar dan kurang padat, sehingga lebih cenderung mengendap di arteri dan
membentuk plak.