MODUL AJAR
A. Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 8 Purworejo
Bidang Keahlian : TKRO, TBSM, TB
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Elemen/ Domain : Peluang Kejadian
Jenjang/ Kelas : SMK – Fase E/ X (Sepuluh)
B. Kompetensi Awal
Pada akhir fase E peserta mampu mempresentasikan dan mengintepretasi data
dengan cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil, membuat dan
menginterpretasi box plot dan menggunakannya untuk membandingkan
himpunan data, menggunakan box plot, histogram, dan dot plot sesuai dengan
data dan kebutuhan, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variable numerik (termasuk variable bebas
berupa waktu), mengevaluasi laporan statistic di media berdasarkan tampilan,
statistika, dan representasi data, menjelaskan peluang dan menetukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk, dan menyelidiki konsep dari kejadian saling
bebas dan saling lepas serat menetukan peluang.
G. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan, dan menentukan peluang kejadian.
H. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melakukan menemukan makna yang
tersurat dan tersirat pentingnya memahami dan menganalisis peluang kejadian.
I. Pertanyaan Pemantik
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah peluang kejadian.
Peluang adalah nilai (kuantitas) untuk menyatakan seberapa besar terjadinya
suatu peristiwa. Adapaun, kejadian adalah hasil diharapkan terjadi pada ruang
sampel. Jadi, Peluang suatu kejadian adalah perbandingan antara jumlah suatu
kejadian dan semua kemungkinan yang ada.
Contoh:
Di SMK 8 Purworejo terdapat beberapa kantin yang menyediakan berbagai menu
makanan, seperti: bakso, soto, lotek, mie, kupat tahu, nasi rames dan opor ayam.
Ketika waktu istirahat, Rina merasa lapar dan ingin makan di kantin sekolah.
Berapa peluang rina memilih makan bakso?
J. Persiapan Pembelajaran
Guru memberi salam kepada peserta didik dan meminta peserta didik untuk
berdoa bersama, dipimpin oleh salah seorang peserta didik
Peserta didik diminta memperhatikan dan membersihkan meja dan tempat
sekitarnya dari sampah dan barang-barang yang tidak berguna
Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengingatkan
kembali tentang peluang
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari pertemuan ini
Guru memberikan motivasi gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
K. Kegiatan Pembelajaran
1. Stimulasi/pemberian rangsangan
Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan guru yaitu berupa
kegiatan menganalisis suatu peluang kejadian.
Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan latihan untuk menentukan
peluang kejadian.
Peserta didik melakukan pengamatan dan analisis tentang peluang kejadian.
2. Identifikasi masalah
Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi peluang kejadian.
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan peluang kejadian yang telah dipelajari dari buku pegangan peserta
didik maupun dari sumber lain
Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang
belum diketahui dari materi yang dipelajari
Dengan tanya jawab, disimpulkan pengertian peluang kejadian, faktor-faktor
yang mempengaruhi, dan jenis-jenis peluang kejadian.
3. Pengumpulan data
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang
Tiap kelompok mendiskusikan dan dikerjakan secara berkelompok
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong peserta didik semua untuk terlibat dalam diskusi dengan
menerapkan model Think (berfikir), Talk (berbicara), Write (menulis).
Pada tahap Think (berfikir), siswa membaca teks berupa soal (jika
memungkinkan dimulai dengan soal yang berhubungan dengan
permasalahan sehari-hari/konstekstual). Pada tahap ini siswa secara individu
memikirkan kemungkinan jawaban (strategi penyelesaian), membuat catatan
kecil tentang ide-ide yang terdapat pada bacaan, dan hal-hal yang tidak
dipahami dengan menggunakan bahasanya sendiri.
Pada tahap Talk (berbicara), siswa diberikan kesempatan untuk
membicarakan hasil penyelidikannya pada tahap pertama (Think). Pada
tahap ini siswa merefleksikan, menyusun, serta menguji (negoisasi, sharing)
ide-ide dalam kegiatan diskusi kelompok
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
4. Pengolahan data
Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan, menyusun
langkah-langkah penyelesaian secara bertanggung jawab
Peserta didik memecahkan masalah kontekstual untuk memperdalam
pemahaman terkait materi yang sedang dibahas.
Peserta didik mengumpul data dan mengolah data dan mengecek salah atau
benar dari hasil diskusi dan meminta konfirmasi dari guru
5. Pembuktian
Peserta didik berdiskusi menemukan makna tersurat dan tersirat dalam suatu
peluang kejadian.
Guru membimbing peserta didik untuk mendefinisikan konsep peluang suatu
kejadian dan menentukan peluang suatu kejadian dari suatu percobaan
Peserta didik memverifikasi hasil pengolahan data yaitu ruang sampel, titik
sampel, dan peluang suatu kejadian
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan yang lain
menanggapi
6. Menarik kesimpulan
Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan dengan
materi peluang kejadian.
7. Penutup
Peserta didik diminta menyimpulkan makna tersurat dan tersirat dalam suatu
peluang kejadian untuk dipresentasikan.
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai
menemukan makna tersurat dan tersirat dalam suatu peluang kejadian
tersebut.
Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
L. Asesmen
Asesmen Formatif
Siswa diberikan tes tertulis sbb.:
Kerjakan soal berikut dengan teliti!
1. Sebuah dadu berisi enam dilempar satu kali. Berapa peluang munculnya mata
dadu lebih dari dua?
2. Didalam kotak berisi 8 kelereng kuning, 2 kelereng merah dan 5 kelereng biru.
Tentukan peluang terambil kelereng berwarna kuning, peluang terambil kelereng
merah dan peluang terambil kelereng biru dalam sekali pengambilan!
3. Sebuah dadu dilempar satu kali. Berapa besar peluang munculnya mata dadu
bilangan prima?
4. Dalam sebuah kotak terdapat 10 lembar kartu yang sama, diberi nomor 1 sampai
10. Jika diambil selembar kartu, berapa peluang terambilnya kartu bernomor
ganjil atau prima?
1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok
No.daftar hadir peserta didik
No Indikator nilai karakter
1 2 3 4 … … … 36
Mentaati aturan diskusi seperti
1 mengacungkan tangan sebelum
memberikan pendapat
Menghargai pendapat teman yang kurang
2
tepat
Memberi kesempatan semua anggota
3
kelompok untuk mengajukan pendapat
4 Tidak memotong pembicaraan teman
Tidak membedakan antara pendapat
5
teman
6 Santun dalam berargumentasi
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
Keterangan
1. Rentang skor:
Sangat Baik (SB) ≥ 85
Baik (B) = 75 – 84
Cukup (C) = 60 – 74
Kurang (K) = 41 – 59
Sangat Kurang (SK) ≤ 40
O. Lampiran
Definisi kejadian : Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang
sampel
Misalkan A adalah suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang kejadian A
dinyatakan dengan Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan.
Contoh :
Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat
sebanyak 6 titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :
Munculnya
mata dadu ganjil
Munculnya
mata dadu
genap
Munculnya
mata dadu
prima
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian munculnya mata dadu prima,
maka mata dadu yang diharapkan adalah munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau
sebanyak 3 titik sampel. Sedang banyaknya ruang sampel adalah 6, maka
peluang kejadian munculnya mata dadu prima adalah
Atau:
Menyatakan nilai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan dapat
dinyatakan dengan menggunakan cara :
Contoh:
Pada percobaan melempar sebuah koin bersisi angka (A) dan gambar (G) dengan
sebuah dadu bermata 1 sampai 6 bersama-sama sebanyak satu kali. Berapa
peluang munculnya pasangan koin sisi gambar dan dadu mata ganjil ?
Banyaknya kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil ada 3,
yaitu (G,1), (G,3) dan (G,5). Peluang kejadian munculnya pasangan gambar dan
mata dadu ganjil adalah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
Contoh:
1. Sebuah dadu berbentuk mata enam dilempar sekali. Tentukan nilai peluang :
a. munculnya mata dadu bilangan asli
b. munculnya mata dadu 7
Jawab :
GLOSARIUM
Kompleks : mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan.
Mean : bilangan yang diperoleh dengan mendistribusikan secara merata ke seluruh
anggota dari kumpulan data.
Kuartil : membagi kumpulan data menjadi 4 bagian sama besar
Persentil : membagi kumpulan data menjadi 100 bagian sama besar.
Jangkauan : selisih antara data terkecil dengan data terbesar.
Ruang sampel : himpunan semua kemungkinan hasil yang didapatkan dari suatu
percobaan peluang.
Median : nilai data yang berada tepat di tengah ketika seluruh data diurutkan
dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Modus : data yang paling sering muncul atau memiliki Frekuensi paling besar
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 8
PURWOREJO
Desa Bajangrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Kode Pos: 54171
Telepon ( 0275 ) 3308808, email : smknegeri8pwr@gmail.com
DAFTARPUSTAKA
Aralaha dan Paulus. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Think Talk Write
TTW. Jakarta: CV Adanu Abimata