Ujian Tengah Semester - 31 - Syamsuddin - 229002485031
Ujian Tengah Semester - 31 - Syamsuddin - 229002485031
BIDANG STUDI
PENDIDIKAN FISIKA
Disusun Oleh:
SYAMSUDDIN
(229002485031)
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Hasil Observasi Identitas Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1
Gowa ............................................................................................................... 8
Tabel 2. 1 Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa ............................................................................................... 11
Tabel 2. 2 Data Hasil Obserasi Bahasa Peserta Didik Kelas X IPA 1.............................. 12
Tabel 2. 3 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Peserta Didik Kelas IPA 6 SMA
Negeri 1 Gowa ............................................................................................... 13
Tabel 2. 4 Data Hasil Observasi Perkembangan Emosional Peserta Didik Kelas X IPA 1
SMA Negeri 1 Gowa ...................................................................................... 14
Tabel 2. 5 Data Hasil Observasi Perkembangan Moral Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa ............................................................................................... 14
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3 Contoh Analisis Data Hasil Observasi Melalui G-form dengan Diagram
............................................................................................................................... 10
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Identitas Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa ........... 27
Lampiran 2 Data Hasil Perkembangan Kognitif Peserta Didik Kelas X IPA 1
SMA Negeri 1 Gowa ....................................................................... 28
Lampiran 3 Data Hasil Observasi Perkembangan Emosional Peserta Didik Kelas
X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa.......................................................... 34
Lampiran 4 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa ............................................................. 35
Lampiran 5 Data Hasil Observasi Perkembangan Moral Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa ............................................................. 37
Lampiran 6 Data Hasil Observasi Gaya Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA
1 SMA Negeri 1 Gowa .................................................................... 38
Lampiran 7 Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa ............................................................. 39
Lampiran 9 Data Hasil Observasi MInat Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA
1 SMA Negeri 1 Gowa .................................................................... 40
Lampiran 10 Dokumentasi Observasi Ragam Karakteristik Belajar Fisika Peserta
Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa ...................................... 41
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Hasil Observasi Data
Karakteristik Peserta Didik dapat kami selesaikan dengan baik. Penulis berharap
laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang
karakteristik peserta didik, seperti perkembangan kognitif peserta didik termasuk
penggunaan bahasa, perkembangan sosial-emosional, serta perkembangan moral
peserta didik. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah
SWT karuniai kepada kami sehingga laporan ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas laporan ini.
Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan laporan kami selanjutnya.
Demikian laporan ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada laporan ini, kami mohon
maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya laporan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Penulis
vi
BAB I
PENDAHULUAN
7
Berdasarkan pada observasi yang telah dilaksanakan di satuan pendidika
SMA Negeri 1 Gowa yang beralamat di Jl. Andi Mallombasang No.1A, Pandang
Pandang, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92111. SMA
Negeri 1 Gowa memiliki 49 ruang kelas, 4 laboratorium, 1 perpustakaan, dengan
luas tanah 5.939 m2., serta jumlah peserta didik kurang lebih sebannyak 1.018
peserta didik yang terdiri dari 3 jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Peserta didik
yang ada di SMA Negeri 1 Gowa, berasal dari beberapa etnik atau suku dan
kultural, seperti suku jawa, bugis, makassar, bugis-makassar. Sebagian besar
sumber perekonomian orang tua peserta didik berasal dari pegawai negeri sipil
(PNS). Karakteristik peserta didik yang berbeda-beda memberikan tantangan
bagi para pendidik dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan menetapkan
tuntunan kepada peserta didik. Sehingga, sebagai seorang pendidik harus
memahami karakteristik peserta didik baik dari segi kognitif, maupun moral
peserta didik. Pada observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Gowa,
observer memilih kelas XII IPA 6 sebagai subjek observasi pada karakteristik
perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan perkembangan moral
peserta didik. Identitas peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa secara
menyuluruh (Terlampir), identitas peserta didik dapat dengan jelas dilihat pada
tebel 1.1 betikut:
Tabel 1.1 Data Hasil Observasi Identitas Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1
Gowa
Jumlah Jumlah Peserta
No. Suku Status Sosial
Peserta Didik Didik
1 Makassar 15 Wiraswasta 13
2 Bugis 10 PNS 5
3 Manndar 2 Buruh Harian 6
4 Jawa 1 Kontraktor 2
5 Maluku Utara 1 Lain-lain 3
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
B. Perencanaan
Perencanaan terkait dengan hubungan antara apa yang ada sekarang (what
is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang berkaitan dengan
kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program dan alokasi sumber. Definis ini
menekankan kepada usaha mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang
8
dengan keadaan yang akan datang disesuaika dengan apa yang dicita-citakan
yaitu menghilangkan jarak antara keadaan sekarang dengan mendatang yang
diinginkan.
Perencanaan adalah awal dari semua proses yang rasional dan
mengandung sifat optimis yang didasarkan atas kepercayaan bahwa akan dapat
mengatasi berbagai macam permasalahan. Perencanaan dimulai dari penetapan
tujuan yang akan dicapai melalui analisis kebutuhan serta dokumen yang
lengkap, kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut (Sanjaya, 2013).
Pada observasi ini, perencanaan pembuatan panduan observasi
berdasarkan teori perkembangan kognitif termasuk bahasa, perkembangan
sosial-emosional, dan perkembangan moral peserta didik untuk mengetahui
kondisi peserta didik di lapangan akan menggunakan angket skala likert mulai
dari sangat setuju berniali 4, setuju bernilai 3, tidak setuju bernilai 2 dan sangat
tidak setuju bernilai 1 berisi pernyataan-pernyataan positif terkait beberapa
karakteristik peserta didik melalui google form dan observasi secara langsung.
Pernyataan-pernyataan yang dibuat dalam google form mengacu kepada
indikator setiap komponen karakteristik peserta didik.
Perkembangan kognitif peserta didik dalam hal ini akan mengacu pada
teori perkembangan Piaget sesuai tahapan perkembangan kognitif termasuk
perkembangan bahasa peserta didik, perkembangan sosial emosional akan
mengacu pada tahapan perkembangan sosial emosional menurut Bronfenbenner
dan Erikson, dan perkembangan moral sesuai pada tahapannya juga menurut
Kohlberg Hasil dari observasi akan kemudian dianalisis menggunakan analisis
statistik untuk mengetahui persentase kategori tinggi atau rendah setiap
komponen karakteristik peserta didik, hasil dari analisis tersebut akan
menentukan solusi yang akan diberikan untuk mencapai tujuan atau
memecahkan masalah seperti penerapan model pembelajaran yang sesuai denga
karateristik peserta didik baik dari segi sosial maupun gaya belajar peserta didik..
Berikut ini observer menyajikan contoh angket google form dan analisis data
9
dalam bentuk diagram lingkaran yang akan digunakan untuk mengobservasi
karakteristik peserta didik di SMA Negeri 1 Gowa.
Gambar 3 Contoh Analisis Data Hasil Observasi Melalui G-form dengan Diagram
Sumber: Google Form.2022
10
BAB II
HASIL ANALISIS DATA
A. Hasil Observasi
1. Perkembangan Kognitif
Hasil observasi perkembangan kognitif peserta didik pada kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa berdasarkan pada empat aspek perkembangan
kognitif, yaitu: hipotetif deduktif, kombinatorial, reflektif, dan proposisi.
Berikut hasil observasi terseut ditunjukan dalam bentuk tabel.
Tabel 2. 1 Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Piihan Jawaban
No. Aspek Total
Benar Salah
1 Hipotetif Deduktif 14 15 29
2 Kombinatorial 16 13 29
3 Reflektif 14 15 29
4 Proposisi 21 8 29
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
Berdasarkan pada tabel hasil observasi diatas, dapat dijelaskan secara
berurut bahwa pada aspek hipotetif deduktif, kombinatorial, reflektif, dan
proposisi terdapat 14 peserta didik, 16, 14, dan 21 yang mejawab benar dari
29 peserta didik.
2. Bahasa
Perkembangan bahasa peserta didik termasuk salah satu komponen
dari perkemangan kognitif. Secara umum, perkembangan keterampilan
berbahasa pada individu menurut Berk (1989) dapat dibagi ke dalam empat
omponen, yaitu:
a. Fonologi
b. Semantik
c. Tata Bahasa
d. Pragmatik
11
Pada observasi ini, observer telah memperoleh hasil penelitian bahwa
sebagian besar peserta didik berasal dari suku Makassar dimana pada
kesehariannya menggunakan bahasa Makassar meskipun berada dalam
lingkungan sekolah. Hasil obervasi tersebut dapat disajikan dalam bentuk
tabel seperti berikut ini:
Tabel 2. 2 Data Hasil Obserasi Bahasa Peserta Didik Kelas X IPA 1
SMA Negeri 1 Gowa
Jumlah Peserta
No. Suku Persentase
Didik
1 Makassar 15 55%
2 Bugis 10 35%
3 Manndar 2 4%
4 Jawa 1 3%
5 Maluku Utara 1 3%
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
Berdasarkan pada tabel 2.2 hasil observasi bahasa menunjukkan
bahwa terdapat suku yang berbeda-beda dengan suku makasssar sebagai
mayoritas dengan bahasa kesehariannya dan suku mandar, jawa, dan
Maluku sebagaia minoritas.
12
Tabel 2. 3 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Peserta Didik Kelas
IPA 6 SMA Negeri 1 Gowa
Jumlah Peserta
No Indikator Kategori
Didik
Sangat Tinggi 24
Kesadaran tanggung Tinggi 5
1
jawab sosial Rendah 0
Sangat Renndah 0
Sangat Tinggi 13
Tinggi 16
2 Kesadaran Gender
Rendah 0
Sangat Rendah 0
Sangat Tinggi 17
Kematangan hubungan Tinggi 11
3
dengan teman sebaya Rendah 1
Sanngat Rendah 0
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
Berdasarkan pada tabel 2.3 hasil obervasi di atas, dapat dijelaskan
bahwa perkembangan sosial peserta didik pada ketiga indikator
dominan berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi dengan
banyaknya peserta didik secara berturut-turut, yaitu 24 peserta didik,
13, peserta didik, dan 17 pesertta didik, serta 5 peserta didik, 16 peserta
didik, dan 11 peserta didik. Hanya ada 1 peserta didik yang berada pada
kategori rendah untuk indikator kematangan hubungan dengan teman
sebaya.
b. Perkembangan Emosional
Perkembangan emosional peserta didik pada observasi ini juga
mengacu pada 10 indikator, yaitu: memahami dan mengenali emosi
diri sendiri, memahami penyebab timbulnya emosi, mengendalikan
emosi, mengekspresikan emosi dengan tepat, optimis, dorongan
berprestasi, peka terhadap perasaan orang lain, mendengarkan masalah
orang lain, dapat bekerja sama, dan dapat berkomunikasi dengan
masing-masing indikator memuat satu pernyataan dalam pedoman
wawancara atau angket yang dibagikan melalui g-form, hasil observasi
13
perkembangan emosional peserta didik dapat dilihat dalam tabel 2.4
berikut:
Tabel 2. 4 Data Hasil Observasi Perkembangan Emosional Peserta
Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Jumlah Peserta
No Kategori
Didik
1 Sangat Tinggi 2
2 Tinggi 27
3 Rendah 0
4 Sangat Rendah 0
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
Berdasarkan pada tabel 2.4 diatas, dapat dijelaskan bahwa
perkembangan emosional peserta didik berada kategori tinggi dengan
jumlah peserta didik 27 peserta didik, dan pada kategori sangat tinggi
dengan jumlah peserta didik hanya 2 peserta didik, serta tidak ada
peserta didik yang berada pada kategori rendah dan sangat rendah.
4. Perkembangan Moral
Pada observasi perkembagan moral peserta didik kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa berdasarkan pada 3 aspek dan terbagi menjadi 6 indikator
dimana setiap indikator memuat 2 pernyataan pada pedoman wawancara
atau angket yang dibagikan melalui g-form pada peserta didik. Hasil
observasi tersebut dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut:
Tabel 2. 5 Data Hasil Observasi Perkembangan Moral Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Jumlah
No. Indikator Aspek Kategori
Peserta Didik
Orientasi hukuman Sangat Tinggi 11
dan ketaatn Penalaran Pra- Tinggi 16
1
konvensional Rendah 0
Idividualisme
Sangat Rendah 0
Norma-norma Sangat Tinggi 2
interpersonal Penalaran Tinggi 15
2
Moral-moral dalam Konvensional Rendah 10
sistem sosial Sangat Rendah 0
14
Orientasi terhadap Sangat Tinggi 6
perjanjian dengan Penalaran
lingkungan sosial Tinggi 21
3 Pasca
Prinsip-Prinsip etis Konvensional Rendah 0
universal Sangat Rendah 0
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
Berdasarkan pada tabel 2.5 diatas dapat dijelaskan bahwa dari ketiga
aspek dan 6 indikator perkembangan moral, peserta didik dominan berada
kategori tinggi dengan banyaknya peserta didik secara berturut-turut, yaitu 16
peserta didik, 15 peserta didik, dan 21 peserta didik. Meskipun pada aspek
kedua, jumlah peserta didik berada pada kategori sebanyak 10 peserta didik
namun hasil ersebut tidak melampaui setengah dari total peserta didik.
Sehingga masih bisa dikatakan bahwa perkembangan moral peserta didik
kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa tergolong tinggi atau baik.
5. Gaya Belajar
Pada observasi perkembagan moral peserta didik kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa berdasarkan pada 3 indikator yaitu: virtual, audio, dan
kinestetik. Hasil observasi tersebut dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut:
Tabel 2.6 Data Hasil Observasi Gaya Belajar Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Jumlah Peserta
No Indikator Kategori
Didik
Sangat Sesuai 0
Sesuai 14
1 Virtual
Kurang Sesuai 10
Tidak Sesuai 2
Sangat Sesuai 1
Sesuai 11
2 Audio
Kurang Sesuai 14
Tidak Sesuai 0
Sangat Sesuai 2
Sesuai 14
3 Kinestetik
Kurang Sesuai 10
Tidak Sesuai 0
Sumber: Olahan Data Hasil Observasi Lapangan.2022
15
Berdasarkan pada tabel 2.6 diatas dapat dijelaskan bahwa dari ketiga
indikator gaya belajar, peserta didik dominan berada kategori sesuai dengan
banyaknya peserta didik secara berturut-turut, yaitu 14 peserta didik, 11
peserta didik, dan 14 peserta didik. Meskipun pada aspek kedua, jumlah
peserta didik berada pada ketiga kategori tersebut terdapat sebanyak 10
sampai 14 peserta didik namun hasil ersebut tidak melampaui setengah dari
total peserta didik. Sehingga masih bisa dikatakan bahwa beberapa peserta
didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa berada pada ketiga gaya belajar
tersebut.
6. Motivasi
Pada observasi perkembagan moral peserta didik kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa berdasarkan pada 8 indikator motivasi belajar peserta didik
yaitu: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan
minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri,
cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapat,
tidak mudah melepas hal yag diyakini benar, dan senang mencari dan
memecahkan masalah soal-soal. Hasil observasi tersebut dapat dilihat pada
tabel 2.6 berikut:
Tabel 2.7 Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas
X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
16
7. Minat
Pada observasi perkembagan moral peserta didik kelas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa berdasarkan pada 4 indikator minat belajar peserta didik yaitu:
perasaan senang belajar Fisika, ketertarikan peserta didik belajar Fisika,
perhatian peserta didik terhadap tugas-tugas Fisika, keterlibatan peserta didik
dalam proses pembelajaran Fisika. Hasil observasi tersebut dapat dilihat pada
tabel 2.8 berikut:
Tabel 2.8 Data Hasil Observasi Gaya Belajar Peserta Didik Kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
17
Berdasarkan hasil observasi yang telah diperoleh pada keempat aspek
perkembangan kognitif, masih terdapat beberapa peserta didik yang tidak
mampu berpikir secara hipotetif deduktif, kombinatorial, reflektif, dan
proposisi. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor pada setiap aspek, yaitu:
a. Hipotetif Deduktif
Berdasarkan hasil observasi lapangan, faktor yang
mempengaruhi peserta didik tidak mampu berpikir hipotetif deduktif,
yaitu (1) kurang aktif dikelas baik bertanya maupun menjawab
pertanyaan yang membutuhkan alasan. (2) kurang melakukan
pengamatan atau praktikum. Serta (3) kurangnya inisiatif untuk
mengambil keputusan pada suatu tindakan.
b. Kombinatorial
Berdasarkan hasil observasi lapangan, faktor yang
mempengaruhi peserta didik tidak mampu berpikir kombinasi yaitu (1)
rendahnya kemampuan menalar peserta didik, faktor ini membuat
peserta didik tidak dapat membuat kombinasi-kombinasi yang dapat
terjadi pada kasus sehingga tidak dapat menetukan kombinasi terbaik
yang dapat terjadi pada kasus yang diberikan. (2) rendahnya
pemahaman konsep peserta didik, faktor ini membuat peserta tidak
paham tentang konsep fisika pada kasus yang diberikan.
c. Reflektif
Berdasarkan hasil observasi lapangan, faktor yang
mempengaruhi peserta didik tidak mampu berpikir reflektif yaitu (1)
rendahnya pengetahuan materi peserta didik, faktor ini membuat siswa
tidak mampu menghubungkan materi gerak rotasi dengan gerak
translasi pada kasus yang diberikan. sehingga siswa tidak menemukan
penyelesaian pada kasus yang diberikan. (2) rendahnya pemahaman
konsep peserta didik secara kontekstual, faktor ini membuat siswa
tidak dapat memahami konsep-konsep fisika yang terjadi pada kasus
yang diberikan.
d. Proposisi
18
Berdasarkan hasil observasi lapangan, faktor yang
mempengaruhi peserta didik tidak mampu berpikir proposisional, yaitu
(1) rendahnya pemahaman peserta didik terhadap soal sehingga
kesulitan membentuk pendapat, (2) rendahnya kemampuan peserta
didik menganalisis situasi, (3) rendahnya kemampuan peserta didik
menggali informasi terkait dengan masalah tersebut, dan (4) rendahnya
kemampuan peserta didik dalam menguji kebenaran suatu masalah
sehingga mampu memberikan alasan.
Berdasarkan hasil observasi yang telah diperoleh, dapat lebih
diperjelas bahwa perkembangan kognitif peserta didik dengan kategori
sedang berada pada komponen hipotetif deduktif, proposisional, dan
kombinatorial dengan persentase komponen secara berturut-turut sebesar
48, 3% atau sebanyak 14 peserta didik, 48,3% atau sebanyak 14 peserta
didik, dan 55,2% atau sebanyak 16, serta pada komponen reflektif dengan
tingkat persentase 72,4% atau sebanyak 21 peserta didik pada kategori
tinggi.
2. Bahasa
Perkembangan bahasa anak termasuk dalam perkembangan kognitif
peserta didik, dimana perkembangan bahasa anak akan berkembang siring
dengan pertambahan umur anak. Pada hasil observasi yang telah dilakukan
melalui pengamatan langsung bahwa penggunaan bahasa peserta didik kelas
X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa lebih kepada penggunaan bahasa makassar
sebagai bahasa sehari-hari peserta didik, baik antara peserta didik dengan
guru, maupun antara peserta didik. Penggunaan bahasa Indonesia oleh
peserta didik baru diterapkan jika berbicara pada orang baru, atau berbicara
pada saat pelaksanaan kegiatan seperti upacara. Selain itu, penggunaan
bahasa Indonesia yang baik juga diterapkan oleh peserta didik pada saat
menyampaikan argumen atau pendapat melalui diskusi, menanyakan hal
yang belum jelas dari materi yang diajarkan, memberi arahan pada saat akan
memulai proses pembelajaran.
19
3. Perkembangan Sosial – Emosional
Perkembangan sosial emosional pada observasi ini diobservasi secara
terpisah, yaitu perkembangan sosial dan perkembangan emosional.
Perkembangan sosial peserta didik diobservasi berdasarkan pada 3
indikator, yaitu kesadaran tanggung jawab sosial, kesadaran gender, dan
kesadaran hubungan dengan teman sebaya. Tiga aspek perkembangan sosial
ini dijadikan sebagai tolak ukur atau indikator dengan tujua agar peserta
didik mencapai perkembangan yang optimal berdasarkan Panduan
Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling (Kemendikbud,
2016).
Berdasarkan pada hasil observasi perkembangan sosial peserta didik
kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa yang telah diperoleh dapat dijelaskan
bahwa pada indikator kesadaran tanggung jawab sosial 24 peserta didik
berada pada kategori sangat tinggi, dan hanya 5 peserta didik yang berada
pada kategori tinggi dari 29 peserta didik. Selanjutnya, pada indikator
kesadaran gender 13 peserta didik berada pada kategori sangat tinggi dan
sebanyak 16 peserta didik yang berada pada kategori tinggi. Terkahir, pada
indikator kematangan hubungan dengan teman sebaya 17 peserta didik
berada pada kategori sangat tinggi, 11 peserta didik berada pada kategori
sangat tinggi, dan hanya 1 peserta didik yang berada pada kategori rendah.
Perkembangan emsional dalam belajar biasaya berkaitan dengan
kestabilan emosi untuk bisa teku konsentrasi, tenang, teliti, dan sabar dalam
memahami materi yang dipelajari. Akan tetapi mendidik seseorang untuk
memiliki emosional yang baik denga cara mewujudkan suasana
pembelajaran yang menyenangkan tanpa ada perasaan tertekan, tidak semua
orang bisa melakukannya. Seorang pendidik dituntut untuk memiliki
kemampuan memillih dan mmenggunakan metode yang tepat serta sesuai
dengan pokok bahsan tertentu dan tingkat perkembangan intelektual peserta
didik (Maksun, 2014).
Perkembanagn emosional peserta didik juga telah diobservasi dengan
mengacu pada 10 indikator dengan masing-masing indikator memuat 1
20
pernyataan. Hasil observasi perkembangan emosional peserta didik kelas X
IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa berada kategori tinggi dengan jumlah peserta
didik 27 peserta didik dengan tingkat persentase 93,10% ; dan pada kategori
sangat tinggi dengan jumlah peserta didik hanya 2 peserta didik dengan
tingkat persentase 6,90%, serta tidak ada peserta didik yang berada pada
kategori rendah dan sangat rendah. Sehingga dapat dikatakan bahwa
perkembangan sosial emosional peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 1
Gowa berada pada kategori tinggi atau sangat baik.
4. Perkembangan Moral
Moral menurut Piaget adalah kebiasaan seseorang untuk berperilaku
lebih baik atau buruk dlam memikirkan masalah-maslah sosial terutama
dalam tindakan moral. Coles berpendapat bahwa
“moral diungkap dalam tingkat orang harus berperilaku dan bersikap
kepada orang lain. Perilaku tersebut muncul bersamaan dengan
peralihan eksternal ke internal yang disertai perasaan tanggung jawab
pribadi atas setiap tindakan seperti adanya pertimbanngan
kesejahteraan kelompok di atas keinginan atau keuntungan pribadi”
(Azizah, 2015).
21
konvensional 2 peserta didik berada pada kategori sangat tinggi dengan
tingkat persentase 7,41%; 15 peserta didik berada pada kategori tinggi
dengan tingkat persentase 55,56%; dan 10 peserta didik yang berada pada
kategori rendah dengan tingkat persentase 37,03%. Terkahir, aspek
penalaran pasca konvensional, 6 peserta didik yang berada pada kategori
sangat tinggi dengan tingkat persentase 22,22%; dan 21 peserta didik yang
berada pada kategori tinggi dengan tingkat persentase 77,78%; serta tidak
ada peserta didik yang berada pada kategori rendah dan sangat rendah.
Meskipun pada aspek kedua, jumlah peserta didik berada pada kategori
sebanyak 10 peserta didik namun hasil ersebut tidak melampaui setengah
dari total peserta didik. Sehingga masih bisa dikatakan bahwa
perkembangan moral peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
tergolong tinggi atau baik.
5. Gaya Belajar
Gaya belajar merupakan sebuah pendekatan yang menjelaskan
mengenai bagaimana individuu belajar atau cara yang ditempuh oleh
masing masing orang untuk berkonsentrasi pada proses, dan menguasai
informasi yang sulit dan baru melalui persepsi yang berbeda (Ghufron,
2013). Berdasarkan hasil observasi yang telah diperoleh dapat dijelaskan
bahwa karakteristik gaya belajar peserta didik terbagi menjadi tiga aspek,
yaitu: virtual, audio, dan kinestetik. Hasil observasi menunjukkan bahwa
terdapat 14 peserta didik yang sesuai dengan gaya belajar visual, 10 peserta
didik yang kurang sesuai dengan gaya belajar visual, dan hanya 2 peserta
didik yang tidak sesuai dengan gaya belajar visual. Kemudian, pada gaya
belajar audio, sebanyak 1 peserta didik berada pada kategori sangat sesuai,
11 peserta didik yang berada pada kategori sesuai dan 14 peserta didik yang
berada pada kategori kurang sesuai serta tidak ada ppeserta didik yang
berada pada kategori tidak sesuai. Terakhir, pada gaya belajar kinestetik
terdapat sebanyak 2 peserta didik yang berada pada kategori sangat sesuai,
14 peserta didik yang berada pada kategori sesuai, 10 peserta didik yang
22
berada pada kategori kurang sesuai, dan tidak ada peserta didik yang berada
pada kategori tidak sesuai.
Pada penjelasan data hasil observasi karakteristik gaya belajar peserta
didik dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta didik berada pada
kategori sesuai dengan ketiga indikator gaya belajar, yaitu sebanyak 14
peserta didik, selebihnya berada pada kategori kurang sesuai dan tidak
sesuai yaitu masing-masing sebanyak 11 peserta didiik dan 1 peserta didik.
6. Motivasi
Pada dasarnya, motivasi merupakan dorongan yang menyebabkan
terjadinya tingkah laku atau perbuatan. Seseorang memberikan motivasi
kepada orang lain, bisa diartikan bahwa seseorang tersebut memberikan
daya dorong sehingga seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu.
motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam diri seseorang yang
ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan
(Islamuddin, 2012).
Berdasarkan pada hasil observasi yang telah diperoleh dapat
dijelaskan bahwa motivasi belajar fisika peserta didik kellas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa sebanyak 5 peserta diidk berada pada kategori sangat tinggi,
21 peserta didik berada pada kategori tinggi, 2 peserta didik berada pada
kategori rendah dan hanya 1 peserta didik yang berada pada kategori sangat
rendah. Pada hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa moivasi
belajar fisika peserta didik tergolong tinggi dengan tingkat persentase
89,65%.
7. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas tanpa ada yang meminta. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar
diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu
siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk
23
dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu (Ahmadi &
Supriyono, 2004).
Berdasarkan pada hasil observasi yang telah diperoleh dapat
dijelaskan bahwa minat belajar fisika peserta didik kellas X IPA 1 SMA
Negeri 1 Gowa sebanyak 8 peserta diidk berada pada kategori sangat tinggi,
19 peserta didik berada pada kategori tinggi, 2 peserta didik berada pada
kategori rendah dan tidak ada peserta didik yang berada pada kategori sangat
rendah. Pada hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa moivasi
belajar fisika peserta didik tergolong tinggi dengan tingkat persentase
93,09%.
Keterangan:
BA : Batas atas
BB : Batas bawah
PK : Panjang Kelas / Interval
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pembahasan hasil observasi ragam
karakterisitik peserta didik dapat disimpulkan bahwa karakteristik peserta didik
kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa yaitu gaya belajar, minat belajar fisika,
motivasi belajar fisika, bahasa, perkembangan sosial-emosional, dan
perkembangan moral berada pada kategori sangat tinggi dan tinggi dengan
menggunakan instrumen atau angket yang disebar melalui g-form dan dibuat
dengan mengacu terhadap indikator-indikator setiap komponen ragam
karakteristik sebagai profiling peserta didik. Sedangkan perkembangan kognitif
peserta didik kelas X IPA 1 Sma Negeri 1 Gowa dominan berada pada kategori
sedang, terutama pada pemecahan masalah, termasuk penggunaan bahasa
Indonesia dilingkungan belajar yang masih kurang menurut pengamatan secara
langsung. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik memiliki karakteristik
belajar yang berbeda-beda mulai dari segi gaya belajar, perkembangan sosial-
emosional, hingga kemampuan kognitif peserta didik.
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
Lampiran 2 Data Hasil Perkembangan Kognitif Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
28
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
ANDRIANI hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
PUTRI dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
RIYADI rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Awal dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Ramadani rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Cristina dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Natalia rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Dewa Agung dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Prakasa Yusri rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
Fajar hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Muntadzar dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Far Far rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
HAFIZA dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
ALFIYANI rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
29
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik d. Perubahan sudut yang dialami jam
M.Mufid dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban dinding lebih besar setiap waktu
Adibtya rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 c. (1) saja daripada jam tangan
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
MUH sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
FAUZAN hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
DZIAB dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban
ISHAK rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja a. Karena kecepatan linearnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Muh Jabal nur rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
MUH sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
MUQRAM hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
FAIZ M dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
YUSRAN rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Muh Syauky dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Wijaksono rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
d. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih besar berdasarkan
MUH. hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
PUTRA NUR dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
ISLAMI rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
Muhammad a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa c. Periode dan frekuensinya sama
fasyah sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
30
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban
rangkaian seri lebih mendekati lantai
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Nabila dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Fathinah Jufry rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
b. Rangkaian paralel, karena memiliki dua lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik d. Perubahan sudut yang dialami jam
dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban dinding lebih besar setiap waktu
Nur Aisyah rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 3 d. (2) saja daripada jam tangan
c. Rangkaian seri dan paralel, karena tidak bergantng pada
banyaknya lengan kuasa sehingga nilai konstanta pegas
total lebih sama besar berdasarkan hukum Hooke bahwa
konstanta pegas berbanding terbalik dengan perubahan
panjang pegas, dengan demikian beban pada kedua
rangkaian sama-sama mendekati lantai pada posisi yang c. Periode dan frekuensinya sama
nur annisyah sama. Option 2 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Nur Indah dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Setia Ningsih rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 4 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
c. Rangkaian seri dan paralel, karena tidak bergantng pada
banyaknya lengan kuasa sehingga nilai konstanta pegas
total lebih sama besar berdasarkan hukum Hooke bahwa
konstanta pegas berbanding terbalik dengan perubahan
panjang pegas, dengan demikian beban pada kedua d. Perubahan sudut yang dialami jam
Nur Wulan rangkaian sama-sama mendekati lantai pada posisi yang dinding lebih besar setiap waktu
Sari sama. Option 1 c. (1) saja daripada jam tangan
31
c. Rangkaian seri dan paralel, karena tidak bergantng pada
banyaknya lengan kuasa sehingga nilai konstanta pegas
total lebih sama besar berdasarkan hukum Hooke bahwa
konstanta pegas berbanding terbalik dengan perubahan
panjang pegas, dengan demikian beban pada kedua
rangkaian sama-sama mendekati lantai pada posisi yang c. Periode dan frekuensinya sama
nurul fadhila z sama. Option 2 c. (1) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
b. Rangkaian paralel, karena memiliki dua lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Rahmadani dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban b. Diameter pada jam tidak
yusran rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 b. (2) dan (3) berpengaruh
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
st.revalina dwi dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
putri f rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban b. Diameter pada jam tidak
Syndi aulia rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 c. (1) saja berpengaruh
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Tri Dede dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Aryanto rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
WAHYUNI hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
MYLANI dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
PUTRI rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 1 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
32
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Widya Sahara rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 5 d. (2) saja sehingga kecepatan sudutnya sama
a. Rangkaian seri, karena memiliki satu lengan kuasa
sehingga nilai konstanta pegas total lebih kecil berdasarkan
hukum Hooke bahwa konstanta pegas berbanding terbalik
Zahra Rezki dengan perubahan panjang pegas, dengan demikian beban c. Periode dan frekuensinya sama
Dzakirah rangkaian seri lebih mendekati lantai Option 2 a. (1) dan (2) sehingga kecepatan sudutnya sama
33
Lampiran 3 Data Hasil Observasi Perkembangan Emosional Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Memah
Mema Mend
Indikator ami Mengek Peka
hami engar
dan Meng spresik Doron terhada Dapat Dapat
penye kan
menge endali an Opti gan p Beker Berko
NO bab Masal Total Kategori Deskripsi
nali kan Emosi mis Berpr perasaa ja muni
timbu ah
emosi Emosi dengan estasi n orang Sama kasi
Nama lnya orang
diri Tepat lain
Emosi lain
sendiri
1 A.SYUKRAN SYAHRIR 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
2 Adhe panDji agraha 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
3 Ahmad fauzan 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 29 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
4 Akifah Nailah Idris 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 30 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
5 andi nur nirwana ilyas 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 29 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
6 Andriani Putri Riyadi 3 4 3 3 4 4 3 3 3 1 29 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
7 Awal Ramadani 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 34 Sangat Tinggi Memiliki Emosional yang Sangat tinggi
8 Cristina Natalia 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 26 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
9 Dewa Agung Prakasa Yusri 4 2 3 2 2 4 4 4 3 1 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
10 Fajar Muntadzar Far Far 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 26 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
11 Ghania ganiya farzana 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
12 HAFIZA ALFIYANI 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
13 Muh ilham idris 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 26 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
14 Muh Muqram Faiz M Yusran 3 3 3 2 4 3 4 3 3 1 26 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
15 Muh Syauky Wijaksono 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
16 MUH. PUTRA NUR ISLAMI 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
17 Muhammad Argha Friza 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
18 Muhammad fasyah 2 4 4 2 3 4 4 3 3 2 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
19 Nur Aisyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 Sangat Tinggi Memiliki Emosional yang Sangat tinggi
20 Nur Annisyah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
21 Nur Indah Setia Ningsih 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
22 Nur Wulan Sari 4 4 4 3 4 4 4 3 2 1 31 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
23 nurul fadhila z 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 31 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
24 Rahmadani yusran 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 30 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
25 st.revalina dwi Putri f 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
26 Syndi aulia 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
27 Tri Dede Aryanto 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
34
28 wahyuni mylani putri 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 26 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
29 Widya Sahara 3 4 2 3 3 3 4 3 2 2 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
30 Zahra Rezki Dzakirah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 27 Tinggi Memiliki Emosional yang tinggi
91 95 82 72 88 99 98 81 80 68
Lampiran 4 Data Hasil Observasi Perkembangan Sosial Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Saya selalu
Saya suka tindak
Saya Saya Saya
berbagi sesuai
berbagi Saya aka senang Saya mengataka
makanan Saya lebih Saya dengan apa
ilmu selalu bekerjasam mengembal n alasan
atau suka tugas mengharagi Saya yang saya
dengan menolong a dan ikan sisa yang
mentraktir individu pendapat berteman kehendaki,
Nama teman saya teman saya mengikuti uang sebenarnya
teman saya dibanding teman saya dengan tanpa
saat ketika saya kegiatan pembeli keika saya
ketika tugas meskipun siapa saja. memikirka
berdiskusi melihatnya kerja bakti buku dari tiidak
memiliki kelompok. berbeda. n orang
dalam dibullying. dilingkunga orang tua. mengikuti
uang yang lainn
kelas. n sekitar pelajaran.
lebih. disekitar
saya.
A. SYUKRAN SYAHRIR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Adhe panDji agraha agus 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3
Ahmad fauzan 3 3 4 3 2 4 4 3 2 1
Akifah Nailah Idris 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2
Andriani Putri Riyadi 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2
Awal Ramadani 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4
Dewa Agung Prakasa Yusri 4 1 2 3 2 4 3 4 3 1
Fajar Muntadzar Far Far 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
Ghania ganiya farzana 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
Hafiza alfiyani 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2
M.Mufid Adibtya 3 3 3 3 2 4 4 3 4 1
muh ilham idris 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
Muh Muqram faiz 4 4 4 2 1 4 3 4 4 4
Muh Syauky Wijaksono 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
35
MUH. PUTRA NUR ISLAMI 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2
Muhammad Argha Friza 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2
Muhammad fsyah 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4
Nabila Fathinah Jufry 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1
Nur Aisyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Nur Annisyah.s. 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2
Nur Indah Setia Ningsih 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
nurul fadhila z 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
St Revalina Dwi Putri F. 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2
Syndi aulia 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
wahyuni mylani putri 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2
Widya Sahara 3 3 3 4 3 3 3 4 4 1
Zahra Rezki Dzakirah 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2
36
Lampiran 5 Data Hasil Observasi Perkembangan Moral Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gowa
Saya lebih
Saya percaya
memilih
Saya sangat Saya Ketika saya Saya akan bahwa
Saya diam karena
senang Saya mengangga melakukan menolak Saya sekolah
berusaha takut Saya akan
membuat percaya jika p penting kesalahan ajakan menyadari menerapkan
untuk ditunjuk menegur
teman saya saya berbuat untuk pada teman, teman untuk pentingnn aturan dengan
menepati oleh guru teman
merasa baik, orang mendapat saya tidak bercerita ya salah satu
Nama janji kepada untuk yang Total Kategori
bahagia lain akan pujian/sanju sungkan ketika guru menghor tujuan
siapapun, mengerjakan melanggar
walau berbuat baik gan dari terlebih sedang mati menciptakan
meskipunn soal di peraturan
kadang saya juga kepad teman- dahulu untuk menerangka semua suasana yang
saya sering papan tulis sekolah.
merasa saya. teman dan meminta n materi guru. nyaman dalam
diingkari. pada saat
sedih guru maaf. pelajaran. proses
pelajaran
pembelajaran.
berlangsung.
A. SYUKRAN SYAHRIR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Tinggi
Adhe panDji agraha agus 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 33 Tinggi
Ahmad fauzan 4 4 3 2 1 4 4 4 3 3 32 Tinggi
Akifah Nailah Idris 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 36 Sangat Tinggi
Andriani Putri Riyadi 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 34 Sangat Tinggi
Awal Ramadani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 Sangat Tinggi
Dewa Agung Prakasa Yusri 4 4 4 2 3 4 3 4 2 2 32 Tinggi
Fajar Muntadzar Far Far 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28 Tinggi
Ghania ganiya farzana 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 Tinggi
Hafiza alfiyani 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 32 Tinggi
M.Mufid Adibtya 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 33 Tinggi
muh ilham idris 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Tinggi
Muh Muqram faiz 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 33 Tinggi
Muh Syauky Wijaksono 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29 Tinggi
Muh. Putra Nur Islami 4 3 4 1 3 2 4 4 4 4 33 Tinggi
Muhammad Argha Friza 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 Tinggi
Muhammad fsyah 3 4 4 2 4 1 4 4 4 4 34 Sangat Tinggi
Nabila Fathinah Jufry 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 36 Sangat Tinggi
Nur Aisyah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 Sangat Tinggi
Nur Annisyah.s. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 Tinggi
37
Nur Indah Setia Ningsih 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 Tinggi
nurul fadhila z 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 Tinggi
St Revalina Dwi Putri F. 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 30 Tinggi
Syndi aulia 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 Tinggi
wahyuni mylani putri 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29 Tinggi
Widya Sahara 2 4 4 3 2 2 4 4 3 4 32 Tinggi
Zahra Rezki Dzakirah 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 28 Tinggi
38
Lampiran 6. Data Hasil Observasi Gaya Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA 6
SMA Negeri 1 Gowa
Gaya Belajar
No. Nama Kelas
Virtual Audio Kinestetik
1 Adhe panDji agraha agus X IPA 1 Sesuai Sesuai Sesuai
2 Ahmad Fauzan X MIPA 1 Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
3 Akifah Nailah Idris X MIPA 1 Sesuai Sesuai Sesuai
4 andi nur nirwana ilyas x mipa 1 Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
5 ANDRIANI PUTRI RIYADI X IPA 1 Sesuai Sesuai Sesuai
6 ANDRIANI PUTRI RIYADI X IPA 1 Sesuai Sesuai Sesuai
7 Awal Ramadani X MIPA 1 Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
8 Cristina Natalia X ipa 1 Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
9 Dewa Agung Prakasa Yusri X MIPA 1 Kurang Sesuai Sangat Sesuai Sangat Sesuai
10 HAFIZA ALFIYANI Xmipa 1 Kurang Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
11 Muh ilham idris x ipa 1 Sesuai Sesuai Sesuai
12 MUH MUQRAM FAIZ M YUSRAN X MIPA 1 Tidak Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
13 MUH MUQRAM FAIZ M YUSRAN X MIPA 1 Tidak Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
14 Muh SYAUKY WIJAKSONO X MIPA 1 Kurang Sesuai Sesuai Kurang Sesuai
15 MUH. PUTRA NUR ISLAMI X MIPA 1 Kurang Sesuai Sesuai Sesuai
16 Muhammad Argha Friza X MIPA 1 Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
17 Nur Aisyah X MIPA 1 Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
18 Nur Annisyah X mipa 1 Sesuai Sesuai Sangat Sesuai
19 Nur Indah Setia Ningsih X MIPA 1 Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
20 Rahmadani yusran X mipa 1 Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
21 st.revalina dwi putri f X ipa 1 Sesuai Kurang Sesuai Sesuai
22 syakira azzahra X mipa 1 Kurang Sesuai Sesuai Sesuai
23 Tri Dede Aryanto X MIPA 1 Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
24 wahyuni mylani putri x mipa 1 Kurang Sesuai Kurang Sesuai Kurang Sesuai
25 Widya Sahara X MIPA 1 Kurang Sesuai Sesuai Kurang Sesuai
26 zahra rezki dzakirah X mipa 1 sesuai Sesuai Sesuai
39
Lampiran 7 Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Gowa
40
19 Nur annisyah 4 1.00 4 1.00 4 1.00 2 0.50 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 26 Sangat Tinggi
20 Nur Indah Setia Ningsih 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 3 0.75 0 0.00 3 0.75 3 0.75 20 Tinggi
21 Nur Wulan Sari 3 0.75 3 0.75 3 0.75 1 0.25 2 0.50 3 0.75 2 0.50 3 0.75 20 Tinggi
22 Nurul fadhila z 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 3 0.75 3 0.75 2 0.50 3 0.75 22 Tinggi
23 Rahmadani yusran 4 1.00 3 0.75 4 1.00 2 0.50 4 1.00 4 1.00 3 0.75 3 0.75 27 Sangat Tinggi
24 St.revalina dwi putri f 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 2 0.50 2 0.50 2 0.50 3 0.75 20 Tinggi
25 Syndi aulia 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 24 Tinggi
26 Tri Dede Aryanto 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 2 0.50 3 0.75 2 0.50 3 0.75 21 Tinggi
27 Wahyuni Mylani Putri 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 2 0.50 3 0.75 3 0.75 3 0.75 22 Tinggi
28 Widya Sahara 3 0.75 3 0.75 3 0.75 1 0.25 3 0.75 3 0.75 2 0.50 3 0.75 21 Tinggi
29 Zahra Rezki Dzakirah 3 0.75 3 0.75 3 0.75 2 0.50 3 0.75 3 0.75 3 0.75 3 0.75 23 Tinggi
27.58 21.7 22.2
Rata-rata 93 87 89 58 14.50 72 18.00 86 21.50 73 18.25 88 22.00
333 5 5
41
Lampiran 8 Data Hasil Observasi Minat Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X IPA 6 SMA Negeri 1 Gowa
Saya Saya Saya
Saya Saya mau
Saya senang melaksanak mengemuka Saya selalu
Saya selalu memperha untuk
merasa mengikuti an perintah kan mencatat
semangat tikan guru mengerjaka
senang pelajaran dan tugas pendapat dengan
dan senang dengan n soal
ketika fisika yang saya dalam lengkap dan
No. Responden saat sungguh- didepan Jumlah
jam karna diberikan diskusi rapi agar
mengikuti sungguh kelas dan
pelajaran menurut guru kepada kelas dapat saya
pembelajar saat guru menjelaskan
Fisika saya itu saya dengan maupun pelajari
an Fisika menjelask ke teman
dimulai menyenan sungguh- diskusi kembali
an. yang lain
gkan sungguh kelompok
1 Adhe panDji agraha agus 3 3 4 2 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
2 Akifah Nailah Idris 4 4 4 3 4 4 3 4 30 Minat belajar sangat tinggi
3 ANDI SYUKRAN SYAHRIR 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
4 ANDRIANI PUTRI RIYADI 3 3 3 3 2 4 4 4 26 Minat belajar sangat tinggi
5 Awal Ramadani 3 3 3 2 3 4 3 3 24 Minat belajar tinggi
6 Cristina Natalia 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
7 Dewa Agung Prakasa Yusri 3 3 3 4 4 3 4 2 26 Minat belajar sangat tinggi
8 Fajar Muntadzar Far Far 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
9 HAFIZA ALFIYANI 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
10 M.Mufid Adibtya 3 3 4 4 3 3 3 3 26 Minat belajar sangat tinggi
11 MUH FAUZAN DZIAB ISHAK 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
12 Muh Jabal nur 3 3 3 2 3 3 4 4 25 Minat belajar tinggi
13 MUH MUQRAM FAIZ M YUSRAN 2 2 3 1 2 3 3 3 19 Minat belajar cukup
14 Muh Syauky Wijaksono 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
15 MUH. PUTRA NUR ISLAMI 3 3 4 3 3 3 2 4 25 Minat belajar tinggi
16 Muhammad fasyah 4 4 3 3 4 4 3 4 29 Minat belajar sangat tinggi
17 Nabila Fathinah Jufry 3 2 2 2 2 2 3 3 19 Minat belajar cukup
18 Nur Aisyah 4 4 4 4 4 4 4 4 32 Minat belajar sangat tinggi
19 nur annisyah 4 4 4 4 4 4 4 4 32 Minat belajar sangat tinggi
20 Nur Indah Setia Ningsih 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
21 Nur Wulan Sari 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
22 nurul fadhila z 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
23 Rahmadani yusran 3 3 4 3 4 4 3 4 28 Minat belajar sangat tinggi
24 st.revalina dwi putri f 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
25 Syndi aulia 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
42
26 Tri Dede Aryanto 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
27 WAHYUNI MYLANI PUTRI 3 3 3 2 3 3 3 3 23 Minat belajar tinggi
28 Widya Sahara 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
29 Zahra Rezki Dzakirah 3 3 3 3 3 3 3 3 24 Minat belajar tinggi
43