MAKALAH
DISUSUN OLEH:
NIM : PAI2131572223009
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Sholawat dan salam
semoga tercurah limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. dengan segala
karunia dan nikmat yang telah Allah SWT. berikan kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Dengan kerja keras dan penuh rasa syukur kami telah menyelesaikan tugas
untuk memenuhi mata kuliah Media Pengajaran dalam tema/judul Pemahaman Fungsi
Media Pembelajaran.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini masih banyak kekurangan
dan sangat jauh dari kata sempurna, segala kesalahan yang kami buat akan kami jadikan
pembelajaran untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat berguna
dan dapat diterima dengan baik, khususnya bagi kami umumnya bagi kita semua.
Tertanda
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan pada
tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah – sekolah, tidak
lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana,
baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi selama
proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas
murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku,
modul, selebaran, majalah, dan sejenisnya), dan berbagai sumber belajar dan fasilitas
(proyektor, perekam pita audio dan video, radio, dan lain lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya – upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil – hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat – alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan
tidak tertutup kemungkinan bahwa alat – alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Guru setidaknya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang
meskipun sederhana dan bersahaja. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi media pembelajaran dalam pendidikan islam?
2. Apa fungsi media pembelajaran menurut para ahli pendidikan?
3. Apa fungsi media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar?
C. Tujuan
1. Memahami fungsi media pembelajaran menurut perspektif islam
2. Memahami fungsi media pembelajaran menurut para ahli pendidikan
3. Memahami fungsi media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
1
BAB II
PEMBAHASAN
Media merupakan semua jenis peralatan yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Ditinjau dari pendidikan Agama Islam, media pendidikan agama adalah
semua aktivitas yang ada hubungannya dengan materi pendidikan agama, baik yang
berupa alat yang dapat diragakan maupun teknik/ metode yang secara efektif dapat
digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak
bertentangan dengan ajaran Islam.
Seperti contoh Media pembelajaran audio adalah media yang hanya dapat
didengar, berupa suara dengan berbagai alat penyampai suara baik dari manusia
maupun selain manusia. Dalil yang berhubungan dengan suara sebagai sumber
penyampai pesan, dapat diambil dari kata baca, menjelaskan, ceritakan, dan kata-kata
lain yang semakna. Dalam hal ini terdapat beberapa ayat yang memberikan
keterangan adanya media pembelajaran audio di dalam Alquran, di antaranya surah
Al-Isrā’ (17) ayat 14:
سيبْْا َْ َْْعلَْيْك
ِْ ح َْ ْسكَْْالَْْيوْ َْم
ِْ ْاِقْ َرأْْ ِكت َا َبكَ ْكَفىِْْبنَف
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas
dirimu”.
Dari kata kerja “bacalah”, di atas tentunya akan menimbulkan bunyi atau suara
sehingga dapat dipahami apa isi yang disampaikan, dan mungkin juga terdapat guru
yang menyampaikan bahan pembelajaran dengan hanya membacakan buku/kitab yang
dijadikan rujukan dalam suatu pembelajaran. Namun yang lebih ditekankan dari kata
baca, menjelaskan, dan ceritakan adalah timbulnya suara yang dapat menyampaikan
bahan pembelajaran.
2
Pada masa Nabi Muhammad SAW, Agama Islam dikembangkan oleh nabi
dengan media utama berupa perilaku dan perbuatan nabi sendiri. Nabi mengajarkan
uswatun hasanah dengan selalu menunjukkan sifat terpuji dalam kehidupannya. Al-
Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21 menjelaskan sebagai berikut:
Melihat pengertian dari media dan sejarah nabi di atas, jika dikaitkan dengan
proses pembelajaran guru dalam pelaksanaan pembelajaran hendaknya selalu
menggunakan media agar siswa lebih giat dan termotivasi untuk belajar serta tujuan
pembelajaran lebih dapat dicapai secara maksimal. Penggunaan media juga dapat
menghindari verbalisme dalam diri siswa.
3
6) Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan
terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara
individu
7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
belajar dapat ditingkatkan
8) Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif beban guru untuk
menjelaskan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi
bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek
penting lain dalam proses belajar mengajar.
3. Menurut Encyclopedia of Educatioanal Reseach merincikan manfaat media
pendidikan sebagai berikut :
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
2) Memperbesar perhatian siswa.
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri dikalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan
membantu efisiensi dan keragaman yang banyak dalam belajar.
4. Menurut Sudjana dan Rivai (1992)
Sudjana dan Rivai mengemukakan beberapa fungsi media pembelajaran,
antara lain sebagai berikut:
1) Dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih
menarik perhatian mereka.
2) Makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami
siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan
pengajaran.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas
komunikasi verbal melalui kata-kata.
4
4) Siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya
mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan
langsung dan memerankan.
5. Menurut Wahyudi (2003)
Analisis terhadap fungsi media pembelajaran menurut Wahyudi lebih
difokuskan pada dua hal, yaitu analisis fungsi yang di dasarkan pada medianya
dan di dasarkan pada penggunaannya. Analisis fungsi yang di dasarkan pada
media terdapat tiga, yaitu:
➢ Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar
➢ Fungsi semantik
➢ Fungsi manipulatif
Analisis fungsi yang di dasarkan pada penggunaannya dapat dibagi menjadi dua
fungsi, yaitu:
➢ Fungsi psikologis
➢ Fungsi sosio kultural
6. Menurut Levie & Lents (1982)
Levie & Lents mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media visual, yaitu :
➢ Fungsi atensi,
➢ Fungsi afektif,
➢ Fungsi kognitif,
➢ Fungsi kompensatoris.
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui sesuai
dengan pendapat para ahli pendidikan. Fungsi pertama media adalah sebagai alat
bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua
fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu,
tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa
5
media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melancarkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar
siswa.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
6
kemampuan media menjadikan objek atau peristiwa yang menyita waktu panjang
menjadi singkat dan kemampuan media menghadirkan kembali objek atau
peristiwa telah terjadi (terutama pada mata pelajaran sejarah).
Kedua, kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi keterbatasan
indrawi manusia, yaitu
1) Membantu siswa dalam memahami objek yang sulit diamati karena terlalu
kecil, seperti molekul, sel, atom, yakni dengan memanfaatkan gambar, film,
dan lain-lain.
2) Membantu siswa dalam memahami objek yang bergerak terlalu lambat atau
terlalu cepat, seperti proses metamorphosis, dapat dimanfaatkan melalui
gambar.
3) Membantu siswa dalam memahami objek yang membutuhkan kejelasan suara,
seperti cara membaca Al Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid, belajar
menyanyi, yakni dengan memanfaatkan kaset atau tape recorder.
5. Fungsi Psikologis
7
objek itu direpresantasikan atau dihadirkan dalam diri seseorang melalui
tanggapan, gagasan atau lambang yang dalam psikologi semuanya merupakan
sesuatu yang bersifat mental.
Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi
atau pesan yang terkandung dalam gambar.
➢ Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk memahami
teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
➢ Fungsi Psikomotoris
Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa
melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.
➢ Fungsi Imajinatif
Media pembelajaran dapat meningkatkan imajinasi siswa. Imajinasi
berdasarkan Kamus Lengkap Psikologi adalah proses menciptakan objek atau
peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris.
➢ Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar yang
telah dilaksanakan dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam
merespon pembelajaran.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Fungsi dari Media Pembelajaran adalah bahwa penggunaan media dalam kegiatan
belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar terhadap alat-alat indera. Terhadap
pemahaman isi pelajaran, secara nalar dapat dikemukakan bahwa dengan penggunaan
media akan lebih menjamin terjadinya pemahaman yang lebih baik pada siswa.
Peran media belajar secara umum yaitu memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sedangkan secara khusus meliputi :
(a) Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
(b) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
(c) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
(d) Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
(e) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
(f) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
(g) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
(h) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak
hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat
kenyataan walaupun hanya melalui gambar , video atau media pembelajaran yang lain.
B. Saran
Pada dasarnya segala sesuatu yang telah saya lakukan pasti menginginkan hasil yang
sempurna, namun saya hanya manusia biasa yang tentunya tidak akan luput dari segala
kesalahan. Saya menyadari banyak sekali kekurangan dalam membuat makalah ini maka
dari itu kami memohon dengan sangat kritik dan saran yang dapat membantu saya untuk
lebih baik dalam pembuatan makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Syah, Darwyn, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Gaung
Persada Press, 2007.
Arief S. Sadiman Dkk., 2010, “Media Pendidikan”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Munadi Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003
10