Oleh:
ASSURA BAKDIA
NPM:220102175
UNIVERSITAS HAMZANWADI
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“ Media
Pembelajaran Membaca”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran Membaca di sd yang diampu oleh bapak dosen Zulfadli Hamdi M.Pd.
Adapun makalah ini telah penulis usahakan dengan semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga
mempelancar dan mempermudah proses dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas
dari semua itu, penulis meminta maaf dan menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
bahasa maupun dari segi penulisnya.
Oleh karena itu, penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberikan saran dan kritikan kepada penulis sehingga penulis bisa memperbaiki makalah
ini.Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................
A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Mengengar kata media pembelajaran nampaknya sudah bukan hal yang asing lagi,
apalagi bagi kalangan pendidik ataupun bagi kalangan peserta didik. Media pembelajaran
merupakan suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar lebih mudah dipahami khususnya
bagi sisiwa. Jadi, media dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa
sehunggan siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Pembaca yang baik harus mengenal media. Sebagai calon pendidik dimana kita sering
dianggap orang yang paling baik dalam hal membaca, maka kita harus dapat meyakinkan
para siswa atau pun guru-guru agar dapat menggunakan media untuk dapat meningkatkan
kualitas pendidikan bangsa kita pada saat ini. Di samping itu, kita juga harus dapat
meningkatkan mutu media pembelajaran dan memilih media yang sangat baik untuk
digunakan sebagai media pembelajaran.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
A.Mengetahui pengertian media pembelajaran
D.Manfaat
PEMBAHASAN
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran.
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks
dan lingkungan sekolah marupakan media.
1. Landasan filosofis
Ada pendapat mengatakan dengan digunakannnya berbagai media hasil
teknologi baru dalam pembelajaran akan berakibat proses pembelajaran kurang
manusiawi. Pendapat lain membantah dengan menggunakan teknologi media
pembelajaran dan mempunyai banyak pilihan sehingga dapat meningkatkan harkat
kemanusiaan dan karakteristik mahasiswa.
2. Landasan psikologis
Dengan memperhatikan tingkat kompleksitas dan keunikan proses
pembelajaran, maka ketepatan memilih media dan metode pembelajaran akan sangat
berpengaruh pada hasil belajar mahasiswa. Kajian psikologis mengatakan bahwa
pelajar akan lebih menerima informasi secara konkrit daripada konsep abstrak.
Menurut Jerome Bruner, dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan
gambar atau film kemudian belajar dengan simbol yaitu menggunakan kata-kata.
Menurut Charles F Habban, nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam
proses penanaman konsep dan membuat jenjang dari yang paling nyata ke bentuk
abstrak. Edgar Dale membuat landasan pskilogis berdasarkan jenjang konkrit ke yang
abstrak dimulai dari pelajar yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata kemudian
menuju pelajar sebagai pengamat kejadian nyata, kemudian dilanjutkan pengamat
terhadap media, kemudian penyajian dalam simbol.
3. Landasan teknologi
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan,
pengembangan, penerapan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber belajar.
Teknologi pembelajaran adalah proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola dalam pembelajaran.
4. Landasan empiris
Temuan-temuan dari penelitian menunjukan bahwa interaksi penggunaan
media dengan karakteritik pelajar menentukan hasil belajar mahasiswa.
1. Instruksi yang melibatkan kreasi dari suatu lingkungan untuk pembelajar.
2. Sasaran dalam lingkungan pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman
pembelajar dalam yang mengarahkan mereka untuk belajar.
2. Media Tabel
Tabel merupakan salah satu media pembelajaran membaca disajikan dalam bentuk
data yang diklasifiklasikan secara sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. Tabel
merupakan alat bantu untuk perangkuman gagasan-gagasan tertentu. Dari judul tabel kita
dapat mengetahui secara singkat tetapi jelas pokok yang terkandung dalam tabel itu. Dalam
judul diterangkan mengenai apa, dimana bagaimana perkembangan suatu fakta tertentu.
3. Media Bagan
Bagan merupakan alat bantu pembelajaran membaca sebagai petunjuk hubungan
antara suatu pokok pikiran tertentu, tanpa harus ada keterangan dalam jumlah. Jenis bagan
ditentukan oleh penggunaan gambar-gambar simbolik seperti balaok, garis panah, lingkaran,
peta yang disebut sebagai: bagan balok (histo-organism), bagan lingkaran, bagan gambar
(piktograf), bagan arus dan bagan pohon.
4. Media Peta
Selain tiga media pembelajaran membaca diatas, peta juga merupakan salah satu media
pembelajaran membaca yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Peta tidak sekedar
menunjuk geografis, tetapi juga menghadirkan fakta dan informasi serta hubungannya.
D.Sumber dan media pembelajaran
Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan pembelajaran yang akan
diberikan.
Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun
yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-
sama untuk membuat atau membantu peserta didik belajar.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid/siswa dengan sumber
belajar
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, ouditori
dan kinestiknya.
f. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar. Misalnya guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau program televise
tentang binatang-binatang buas seperti gaajah, jerapah, dinosaurus,dst.
g. Menampilkan objek yang terlalu besar seperti kapal laut, pesawat terbang, pasar, candid an
sebagainya Kontribusi Media dalam proses pembelajaran
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain.
Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak
hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan
walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memi;ih dan menggunakan media pembelajaran
dengan baik sehingga peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang
disampaikan dan meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Lisiswati, Rika, Oktadoni Saputra, and Indri Windarti. "Peranan media dalam
pembelajaran." Jurnal Kesehatan 6.1 (2016).
Susanti, Susanti, and Affrida Zulfiana. "Jenis–jenis media dalam pembelajaran.
" Jenis–Jenis Media Dalam Pembelajaran (2018): 1-16.
Hafid, Abd. "Sumber dan media pembelajaran." Sulesana: Jurnal wawasan keislaman 6.2
(2011): 69:78.