Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KE-5

MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA

Dosen Pengampu: Zulpadli Hamdi, M.Pd

Oleh:

ASSURA BAKDIA

NPM:220102175

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pembelajaran Membaca dan Menulis di SD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN(FIP)

UNIVERSITAS HAMZANWADI

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat taufik dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul“ Media
Pembelajaran Membaca”. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran Membaca di sd yang diampu oleh bapak dosen Zulfadli Hamdi M.Pd.

Adapun makalah ini telah penulis usahakan dengan semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga
mempelancar dan mempermudah proses dalam pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas
dari semua itu, penulis meminta maaf dan menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
bahasa maupun dari segi penulisnya.

Oleh karena itu, penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberikan saran dan kritikan kepada penulis sehingga penulis bisa memperbaiki makalah
ini.Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca.

Pancor,27 November 2023

penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................

KATA PENGATAR ..................................................................................

DAFTAR ISI ..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

A. Latar Belakang ................................................................................


B. Rumusan Masalah ...........................................................................
C. Tujuan .............................................................................................
D. Manfaat ...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................

A. Pengertian Media Pembelajaran.......................................................


B. Peranan Media Dalam Pembelajaran...............................................
C. Jenis-Jenis Media Dalam Pembelajaran...........................................
D. Sumber dan Media Pembelajaran ...................................................
E. Manfaat Media Dalam Pembelajaran ..............................................
F. Langkah-Langkah Media Pembelajaran Membaca..........................
BAB III PENUTUP ...................................................................................

A. Kesimpulan .....................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai


peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap
pendidik atau fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sehingga terdorong
serta terlibat dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada dasarnya juga merupakan proses
komunikasi sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media
pembelajaran. Media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan
melalui berbagai saluran, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri siswa
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Media pembelajaran diperlukan sebagai penunjang keberhasilan belajar. Sebab


dengan tersedianya media pembelajaran siswa dimungkinkan akan lebih berpikir secara
konkret dan hal ini berarti dapat mengurangi verbalisme pada diri siswa. Hal demikian
mengakibatkan siswa termasuk guru dapat memilih atau menggunakan media pembelajaran
dalam proses belajar. Kehadiran media dalam proses pembelajaran mempunyai arti yang
cukup penting karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat
dibantu dengan menghadirkan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru
ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Karena pada dasarnya penggunaan media
dapat menjadi jembatan dalam penyampaian bahan pembelajaran di kelas.

Adanya media dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta


menambah minat siswa terhadap pelajaran yang diajarkan. Selain itu, media juga dapat
menjadi kesempatan untuk bekerja sama antar sesama siswa di kelas, untuk bertukar pikiran,
dan saling mengerti satu sama lain. Karena dalam setiap kelas terdapat berbagai karakter
siswa yang beragam, sehingga diperlukan suatu hal yang dapat digunakan untuk
menyelaraskannya.

Mengengar kata media pembelajaran nampaknya sudah bukan hal yang asing lagi,
apalagi bagi kalangan pendidik ataupun bagi kalangan peserta didik. Media pembelajaran
merupakan suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar lebih mudah dipahami khususnya
bagi sisiwa. Jadi, media dirancang sedemikaian rupa agar dapat menarik perhatian siswa
sehunggan siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Pembaca yang baik harus mengenal media. Sebagai calon pendidik dimana kita sering
dianggap orang yang paling baik dalam hal membaca, maka kita harus dapat meyakinkan
para siswa atau pun guru-guru agar dapat menggunakan media untuk dapat meningkatkan
kualitas pendidikan bangsa kita pada saat ini. Di samping itu, kita juga harus dapat
meningkatkan mutu media pembelajaran dan memilih media yang sangat baik untuk
digunakan sebagai media pembelajaran.

B.Rumusan Masalah

A.Apa pengertian media pembelajaran?

B.Bagaimana peranan media dalam pembelajaran?

C.Apa jenis-jenis media dalam pembelajaran?

D.Bagaimana sumber dan media pembelajaran?

E.Apa manfaat media dalam pembelajaran?

F.Bagaimana langkah-langkah menggunakan media pembelajaran membaca?

C.Tujuan
A.Mengetahui pengertian media pembelajaran

B.Mengetahui peranan media dalam pembelajaran

C.Mengetahui jenis-jenis media dalam pembelajaran

D.Mengetahui sumber dan media pembelajaran

E.Mengetahui manfaat media dalam pembelajaran

F.Untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan media pembelajaran membaca

D.Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu menambah pengetahuan dengan


memberikan informasi kepada membaca agar lebih mengetahui tentang media pembelajaran
membaca
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian media pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media
pembelajaran.

Schramm mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi


pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara
khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk
membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.

Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar
adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks
dan lingkungan sekolah marupakan media.

Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi


yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

B.Peranan media dalam pembelajaran

Penggunaan media dalam belajar merupakan suatu keharusan di masa


sekarang. Media yang baik dapat memotivasi mahasiswa sehingga informasi yang
diberikan dapat diterima dengan baik. Penggunaan media dalam pembelajaran
tentunya mempunyai landasan selain berdasarkan teori belajar yang diusulkan Mayer
juga mempunyai landasan lainnya.

1. Landasan filosofis
Ada pendapat mengatakan dengan digunakannnya berbagai media hasil
teknologi baru dalam pembelajaran akan berakibat proses pembelajaran kurang
manusiawi. Pendapat lain membantah dengan menggunakan teknologi media
pembelajaran dan mempunyai banyak pilihan sehingga dapat meningkatkan harkat
kemanusiaan dan karakteristik mahasiswa.
2. Landasan psikologis
Dengan memperhatikan tingkat kompleksitas dan keunikan proses
pembelajaran, maka ketepatan memilih media dan metode pembelajaran akan sangat
berpengaruh pada hasil belajar mahasiswa. Kajian psikologis mengatakan bahwa
pelajar akan lebih menerima informasi secara konkrit daripada konsep abstrak.
Menurut Jerome Bruner, dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan
gambar atau film kemudian belajar dengan simbol yaitu menggunakan kata-kata.
Menurut Charles F Habban, nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam
proses penanaman konsep dan membuat jenjang dari yang paling nyata ke bentuk
abstrak. Edgar Dale membuat landasan pskilogis berdasarkan jenjang konkrit ke yang
abstrak dimulai dari pelajar yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata kemudian
menuju pelajar sebagai pengamat kejadian nyata, kemudian dilanjutkan pengamat
terhadap media, kemudian penyajian dalam simbol.
3. Landasan teknologi
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan,
pengembangan, penerapan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber belajar.
Teknologi pembelajaran adalah proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola dalam pembelajaran.
4. Landasan empiris
Temuan-temuan dari penelitian menunjukan bahwa interaksi penggunaan
media dengan karakteritik pelajar menentukan hasil belajar mahasiswa.
1. Instruksi yang melibatkan kreasi dari suatu lingkungan untuk pembelajar.
2. Sasaran dalam lingkungan pembelajaran untuk meningkatkan pengalaman
pembelajar dalam yang mengarahkan mereka untuk belajar.

C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Membaca


Saat sekarang setiap iklan yang memasarkan komputer selalu menunjukkan layar
komputer dengan terpampang gambar grafik. Maksud iklan tersebut ingin mengatakan bahwa
dengan komputer anda dapat membuat grafik yang anda perlukan dengan mudah dan jelas.
Tidak dapat dipungkiri saat ini untuk menjelaskan maksudnya orang cenderung
menggunakan gafik diagram, tabel dan alat-alat bantu visual lainnya. Ceramah dan
preaentase lainnya rasanya kurang lengkap apabila tidak menggunakan grafik. Laporan
jurnalis disurat kabar bahkan dimajalah wanita kini telah ramai dengan grafik untuk
memvisualkan laporannya. Bahkan selebaran atau buletin penjualan yang dibagikan kepada
konsumen dilengkapi grafik-grafik yang dalam sekejap menunjukkan optimisme dengan
garis-garis yang meninggi. Sementara sebelum ini hanyalah buku-buku ekonomi dan ilmu-
ilmu pengetahuan saja yang menggunakannya.
Singkat kata, grafik dan lain-lainnya tidak dipandang sebagai alat bantu visual yang
rumit, seram, tabu tetapi sebagai sesuatu menarik dan efektif dengan berbagai
keperluan seperti menunjukkan fakta dengan jelas, menghemat waktu karena diagram yang
dihadirkan penulis itu mempercepat komunikasi dengan pembacanya, menunjukkan fakta-
fakta dalam konteks, menunjukkan hubungan statistika lebih jelas daripada kata-kata dan
menunjukan hubungan fakta-fakta itu lebih mudah dan membuat hidup konsep-konsep yang
diusulkan.
Semua alat bantu visual seperti grafik, diagram, tabel, peta dan lain-lain harus kita
perhatikan sebelum kita membaca teks secara keseluruhan karena kesemua itu merupakan
alat bantu untuk mempermudah dan memperjelas yang diterangkan dalam tulisan. Dengan
melihat alat-alat bantu visual itu, kita dapat dengan cepat menyerap informasi lebih banyak
dalam waktu yang lebih singkat dan akurat. Seorang pembaca yang baik tidak hanya mampu
membaca teks bacaan, tetapi juga harus pandai menyerap informasi yang terkandung dalam
grafik, peta, tabel, diagram, dan alat-alat bantu visual lainnya.
Informasi yang terkandung didalam grafik, tabel, peta, dan diagram, dapat membantu
kita untuk mengerti ide pokok dan detail penting yang kita baca. Garfik dan alat-alat bantu
visual itu menyajikan informasi dalam bentuk garis, gambar, angaka, imajinasi dan minikata.
Data statistik dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, namun penyajian data
dalam bentuk grafik lebih mengesankan. Alat-alat bantu visual ini menyajikan perbandingan
jumlah, dan menunjukkan hal-hal yang berubah dari waktu ke waktu secara akurat dan
mudah dimengerti dalam sekejap pandang.
Grafik, tabel, peta, diagram dan alat-alat bantu visual lainnya itu harus dibaca secara
scanning. Pada waktu prabaca, sebelum membaca teks secara lengkap, amati alat-alat bantu
visual yang ada untuk mendapatkan gambaran umum dan memahami isi bacaan dengan jelas.
Pada waktu membaca teks, mungkin kita perlu sekali lagi mengamati alat-alat bantu ini
dengan lebih mendalam, mengeceknya sekali lagi secara scanning untuk mencocokkan
maksud teks bacaan. Akan tetapi, apabila pada waktu prabaca kita sudah menguasai alat-alat
visual itu maka pada waktu membaca teks dapat dilewati saja.
Dari Penjelasan diatas dapat diklasifikasikan bahwa media pembelajaran membaca
dapat bibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Media Grafik
Grafik memungkinkan penyampaian ide yang koimpleks secara mudah, dapat memberi
gambaran suatu data secara efektif kepada membaca. Ciri utama grafik adalah sederhana
tetapi jelas.
Grafik memberikan gambaran perbandingan atau gambaran asosiasi antara dua atau
beberapa variabel serta menyusun dan mengikhtisarkan serta melaporkan hubungan antara
data statistik dengan bagian-bagian lain secara komperhensif, singkat, padat dan sederhana.
Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah
data pada saat-saat yang berbeda. Banyak hal yang harus diuraikan secara panjang lebar dapat
ditunjukan dalam sekejap dengan gambar grafik.

2. Media Tabel
Tabel merupakan salah satu media pembelajaran membaca disajikan dalam bentuk
data yang diklasifiklasikan secara sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. Tabel
merupakan alat bantu untuk perangkuman gagasan-gagasan tertentu. Dari judul tabel kita
dapat mengetahui secara singkat tetapi jelas pokok yang terkandung dalam tabel itu. Dalam
judul diterangkan mengenai apa, dimana bagaimana perkembangan suatu fakta tertentu.

3. Media Bagan
Bagan merupakan alat bantu pembelajaran membaca sebagai petunjuk hubungan
antara suatu pokok pikiran tertentu, tanpa harus ada keterangan dalam jumlah. Jenis bagan
ditentukan oleh penggunaan gambar-gambar simbolik seperti balaok, garis panah, lingkaran,
peta yang disebut sebagai: bagan balok (histo-organism), bagan lingkaran, bagan gambar
(piktograf), bagan arus dan bagan pohon.

4. Media Peta
Selain tiga media pembelajaran membaca diatas, peta juga merupakan salah satu media
pembelajaran membaca yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Peta tidak sekedar
menunjuk geografis, tetapi juga menghadirkan fakta dan informasi serta hubungannya.
D.Sumber dan media pembelajaran

1. Pengertian Sumber Belajar

Sumber Belajar adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam bahan pembelajaran yang akan
diberikan.

Sumber belajar juga dapat berarti segala sesuatu, baik yang sengaja dirancang maupun
yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-
sama untuk membuat atau membantu peserta didik belajar.

Di dalam sumber belajar terdapat beberapa komponen utama yang mendukung


sumber belajar tersebut yaitu :

a.pesan yang merupakan pelajaran/informasi yang diteruskan oleh komponen lain


dalam bentuk ide, fakta, arti, data, dan lain-lain

b.Komponen Orang /manusia sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan,

c. Komponen Alat sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang


tersimpan di dalam bahan
d. Komponen Teknik prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan pesan

a.Manfaat Media dalam pembelajaran

Rudi, 2008 menyatakan bahwa perolehan pengetahuan siswa seperti yang


digambarkan oleh kerucut pengalaman Edgar Dale bahwa pengetahuan akan semakin
abstrak apabila pesan hanya disampaikan melalui kata verbal. Hal ini memungkinkan
terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tenang kata tanpa memahami
dan mengerti makna yang terkandung di dalamnya. Hal semacam ini akan
menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu, sebaiknya siswa memiliki
pengalaman yang lebih kongkrit, pesan yang ingin disampaikan benar-benar dapat
mencapai sasaran dan tujuan.

Secara umum media mempunyai manfaat:

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera.

c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid/siswa dengan sumber
belajar

d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, ouditori
dan kinestiknya.

e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi


yang sama

f. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan
belajar. Misalnya guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau program televise
tentang binatang-binatang buas seperti gaajah, jerapah, dinosaurus,dst.

g. Menampilkan objek yang terlalu besar seperti kapal laut, pesawat terbang, pasar, candid an
sebagainya Kontribusi Media dalam proses pembelajaran

E.Manfaat media pembelajaran

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses


belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah
memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif
dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp
dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran
yaitu:

a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.

c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.

h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain.
Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga


dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa


tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya
interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karya wisata. Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang (Azhar Arsyad,
2007)

F. Langkah-Langkah Media Pembelajaran Membaca


Agar media pembelajaran membaca yang kita gunakan dapat berjalan secara
optimal, maka ada langkah-langkah yang harus diperhatikan. Langkah-langkah
tersebut diantaranya :
1) Baca judulnya.
Langkah pertama ini merupakan langkah penting. Resapkan isi judul grafik,tabel,
diagram, atau peta yang anda hadapi itu karena judul ini memberi ringkasan yang padat
tentang informasi yang akan disampaikan.
2) Baca informasi yang ada di atas, di bawah atau di sisinya.
Informasi yang ada merupakan kunci penjelasan tentang materi yang disajikan, dapat
berupa urutan tyahun, persentasi dan angka-angka.
3) Ajukan pertanyaan tentang tujuan grafik, tabel, bagan atau peta tersebut.
Kita dapat mengetahui tujuan grafik, tabel, bagan atau peta dengan mengubah judul itu
menjadi pertanyaan : di mana, seberapa banyak, atau bagaimana terjadi. Dan jawabannya ada
pada grafik, tabel, bagan atau peta tersebut.
4) Baca grafik, tabel, bagan atau peta itu.
Sementara membacanya menyeluruh, tetaplah ingat akan maksud dan tujuannya dan
ingat dapatkan keterangannya dalam informasi yang disajikan di sana.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak
hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan
walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
B. Saran
Sebaiknya bagi seorang pendidik dapat memi;ih dan menggunakan media pembelajaran
dengan baik sehingga peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang
disampaikan dan meningkatkan motivasi belajar pada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Lisiswati, Rika, Oktadoni Saputra, and Indri Windarti. "Peranan media dalam
pembelajaran." Jurnal Kesehatan 6.1 (2016).
Susanti, Susanti, and Affrida Zulfiana. "Jenis–jenis media dalam pembelajaran.
" Jenis–Jenis Media Dalam Pembelajaran (2018): 1-16.
Hafid, Abd. "Sumber dan media pembelajaran." Sulesana: Jurnal wawasan keislaman 6.2
(2011): 69:78.

Karo-Karo, Isran Rasyid, and Rohani Rohani. "Manfaat media dalam


pembelajaran." AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika 7.1 (2018).

Soedarso. 2010. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta:


Gramedia Pustaka Utama
Rohmadi, Muhammad. 2005. Kompetensi Berbahasa dan Bersastra.
Surakarta: Grahadi
Tarigan, H.G. 20011 Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa

Anda mungkin juga menyukai