Perkuliahan Keenam, 11 Mei 2023

Program Latihan Profesi (PLP)

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto
________________________________________

Mempersiapkan Menjadi Seorang Guru (Tenaga Pendidik)

Dalam dunia pendidikan, guru menjadi sosok yang memiliki peran penting dalam
memberikan pembelajaran dan pendidikan kepada siswa. Tentu, menjadi seorang guru bukan hal
yang mudah untuk dilakukan.. Selain wajib menguasai beragam materi pelajaran di bidangnya,
guru juga harus memiliki akhlak yang baik sehingga bisa menjadi contoh teladan bagi para anak
didiknya. Di sekolah seorang guru memiliki peran yang begitu kompleks. Mulai dari mendidik,
membantu, mengayomi bahkan memberi pemahaman kepada peserta didik.

Tak heran jika terkadang masih ada rasa canggung dan gugup dirasakan oleh guru pemula
atau yang baru mengajar. Hal ini bisa jadi karena masih ada rasa ragu pada diri sendiri serta
kurangnya masa adaptasi dengan lingkungan dan peserta didik. Berikut terdapat beberapa hal yang
harus dipersiapkan sebagai Guru Pemula:

1. Mempersiapkan Diri dengan Modal Kompetensi

2. Menguasai Bahan Ajar
3. Kenali Peserta Didik
4. Menciptakan Strategi Mengajar yang Bermakna
5. Menciptakan Ice Breaking
6. Bukan marah-marah, tapi ini 2 cara ampuh mengelola perilaku murid:
Mengapresiasi murid saat berbuat benar, & menegur jika berbuat salah.
7. Ada 2 jenis asesmen: Autentik & non-autentik. Gunakan autentik untuk sumatif, &
8. non-autentik untuk formatif.
9. Apa langkah ke-1 dalam mengajar? Bukan menyajikan materi, tetapi menarik
perhatian murid.
10. Kepanitiaan bisa membuat guru sering lembur. Sebelum mulai bekerja tanyakan 2
hal ini kepada ketua panitia: Apa saja tugasnya, kriteria keberhasilannya, & kapan
deadlinenya
11. Sejak hari pertama sekolah, wajib mengajarkan 4 frasa berikut: Terima kasih,
maaf, tolong, permisi.
12. Saat mengoreksi asesmen non-autentik,bisa terapkan periksa bersama di mana
murid memeriksa hasil pekerjaan temannya.
13. Cara instan membuat pembelajaran lebih modern: Berikan lebih banyak
pertanyaan,"Mengapa.....?"
14. Pendidikan tanpa keterlibatan orang tua akan pincang. Jadi, guru wajib
menyampaikan harapan & ekspektasi praktis pada orang tua sejak hari pertama
sekolah.
15. Materi akan lebih mudah dicerna oleh murid ketika disajikan dalam persamaan
&perbedaan. Misal, saat menjelaskan Perang Dunia 2, dibandingkan dengan
Perang Dunia 1.