Anda di halaman 1dari 9

1

1
RESIMEN INDUK KODAM XVII/CENDERAWASIH
DEPARTEMEN PENGMILUMJUANG

PERSIAPAN MENGAJAR

Pendidikan : Dikmata TNI AD Gel II.TA I TA 2018


Mata Pelajaran : Pokok-pokok Ajaran Agama Islam
Jumlah JP Seluruhnya : 5JP ( 4JP : T, 1JP : U )
Jumlah JP Mencapai TIU : 2 JP (1-2/4 JP)
Tujuan Kurikuler : Agar Prajurit Siswa Mengetahui Tentang
Pokok-pokok Ajaran Agama Islam.
Waktu : 2 X 45’ = 90’
Metode : Ceramah, A. Visual, Diskusi, T. Jawab dan P. Tugas
Alins/Alongins : LCD, Komputer, Slide, Papan Tulis, Spidol dan Penghapus.

POKOK-POKOK MATERI
WAKT PELAJARAN DAN RENCANA URAIAN/KETERANGAN
U PAPAN TULIS
10’ A. PENDAHULUAN

1. Perkenalan. - Tayangkan Slide data pribadi Gadik.

2. Pengantar/ Apersepsi. - Cerita singkat tentang pengetahuan agama islam


misalnya perintah untuk melaksanakan sholat
maupun zakat bagi umat muslim.

3. Judul. - Tayangkan/Tulis dipapan tulis dengan warna


“ POKOK – POKOK AJARAN menyolok.
AGAMA ISLAM ”.

4. TIU Kesatu :
Agar Prasis mengetahui ttg - Disampaikan sekilas untuk diketahui seluruh
Sumber Ajaran Agama Islam Prasis.
dan Keimanan.

5. Ruang Lingkup :
a. Pendahuluan. - Disampaikan kepada Prasis dan berikan batasan
b. Sumber Ajaran Agama mengenai pokok bahasan pada pertemuan pertama
Islam. yang akan diajarkan, yaitu Sumber Ajaran Agama
c. Keimanan. Islam dan Keimanan.
d. Keislaman.
e. Ikhsan/Akhlaq.
f. Evaluasi.
g. Penutup.

6. Referensi.
- Naskah Sekolah - Disampaikan sekilas kepada Prajurit Siswa.
Sementara tentang Pokok -
Pokok Ajaran Agama Islam
Kep Kadisbintal TNI AD No.
Kep/25/IX/2015 tanggal 2
September 2015.
2
1 2 3
70’ B. INTI.
(20’) 1. Langkah pertama.
a. Pokok Bahasan.
Sumber Aj. Agm Islam. - Ditulis dipapan tulis dibawah judul pelajaran.

b. Sub Pokok bahasan :


- Sumber Ajaran Agama - Disampaikan sekilas kepada Prasis.
Islam.
c. TIK.
- Disampaikan sekilas kepada Prasis.
a. Agar Prasis dapat
mengutarakan tentang
Kandungan Agama
Islam.
b. Agar Prasis dapat
mengutarakan ttg
Sumber Ajaran Agama
Islam.
d. Uraian.
a. Kata “Islam” menurut bahasa berasal dari kata
1. Kandungan Agama
“aslama” dan mempunyai akar kata “salima” yang
Islam.
berarti “selamat, damai dan berserah diri”.
Kemudian kata islam ini dijadikan nama bagi agama
yang datang dari Allah SWT, adapun pemeluknya
dinamakan muslim. Agama islam adalah agama
yang diturunkan Allah SWT dalam surat al-hajj ayat
78.
b. Kandungan agama islam. Agama islam
mengandung hukum-hukum dan ajaran-ajaran untuk
menjadi petunjuk umat manusia dalam mencapai
kebahagiaan hidup baik material maupun spiritual,
individual maupun masyarakat, didunia maupun
diakhirat. Oleh karena itu sudah sewajarnyalah
apabila pemeluk agama islam itu mentaati hukum-
hukum dan melaksanakan ajaran-ajaran yang
terkandung di dalamnya, dalam rangka bertaqwa
kepada Allah SWT.
2. Sumber Ajaran Agama 2. Sumber Ajaran Agama Islam.
Islam.
a. Al-Qur’an, yaitu kumpulan firman Allah SWT
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW
dengan perantaraan Malaikat Jibril. Al-Qur’an
bagi umat islam menjadi petunjuk pegangan
pokok dalam menjalani hidup dan kehidupannya
di dunia ini, yang berhubungan dengan
kepercayaan, tata peribadatan (hubungan
dengan Allah SWT) dan tata kemasyarakatan
(hubungan dengan manusia). Oleh karena itu
maka Al-Qur’an merupakan sumber ajaran dan
sumber hukum Islam yang pertama.
3
1 2 3

b. Al-hadits, yaitu apa-apa yang datang dari


Rasulullah SAW baik berupa perbuatan,
perkataan ataupun taqrir (sikap Nabi membiarkan
sesuatu perbuatan orang lain yang beliau
ketahui). Jadi bukan hanya sekedar tradisi saja.
Kedudukan al-hadits terhadap al-qur’an adalah
menjelaskan, merinci dan mengqayyidkan ayat
Al-Qur’an atau menentukan sesuatu hukum yang
tidak terdapat dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu
al-hadits merupakan sumber ajaran dan sumber
hukum islam yang kedua.

c. Ijtihad, ialah menetapkan sesuatu hukum


yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an maupun
dalam Al-Hadits dengan menggunakan segala
kemampuan akal dan pikiran berdasarkan
ketentuan-ketentuan umum dari Al-Qur’an dan
Al-Hadits. Orang yang melakukan Ijtihad
dinamakan Mujtahid. Kedudukan hukum yang
ditetapkan berdasarkan ijtihad merupakan hukum
pelengkap yang berlakunya terbatas pada waktu,
tempat dan keadaan. Dalam praktek
pelaksanaan Ijtihad dapat berupa :
1) Ijtihad perorangan.
2) Ijma’ (hasil Ijtihad dari sejumlah
Ulama Mujtahid pada suatu masa).
3) Qiyas (menetapkan hukum
berdasarkan analogi).

e. Kesempatan Bertanya. - Berikan kesempatan bertanya kepada Prasis


tentang agama Islam dan Sumber Ajaran Agama
Islam.

f. Pemeriksaan. - Sampaikan pertanyaan pemeriksaan dengan


metode dan tehnik pertanyaan :

a. Jelaskan pengertian kata Islam !


b. Sebutkan Sumber Ajaran Agama Islam !

2. Langkah Kedua.
(25’) a. Pokok Bahasan
- Keimanan. - Penyampaian sekilas kepada Prasis.

b. Sub Pokok bahasan


- Keimanan. - Penyamapaian sekilas kepada Prasis.

c. TIK.
- Agar Prasis dapat - Penyamapaian sekilas kepada Prasis.
mengutarakan tentang
keimanan.
4
1 2 3
d. Uraian.
- Keimanan 1. Pengertian. Iman adalah suatu keyakinan
yang kokoh kuat terhadap sesuatu dan tercermin
dalam sikap hidup, tingkah laku perbuatan sebagai
konsekuensi dari padanya.
2. Iman itu merupakan dasar pokok bagi kehidupan
beragama Islam. Orang yang beriman disebut
mu’min, setiap mu’min wajib menyakini rukun-rukun
iman yang terdiri dari :
a. Iman kepada Allah.
b. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah.
c. Iman kepada Kitab-kitab Allah.
d. Iman kepada Rosul-Rosul Allah.
e. Iman kepada Hari Akhir.
f. Iman kepada Qadla’ dan Qodar.

Kedudukan rukun iman mrpk landasan dasar


bagi pelaks peribadatan/ubudiyah dan ihsan dlm
agama Islam. Oleh karena itu apabila iman
seseorang tidak sempurna, maka pelaksanaan
ubudiyah dan ihsannyapun tidak sempurna pula.
3. Keyakinan terhadap rukun iman yang enam
dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Iman kepada Allah.
Dalam rangka iman kepada Allah ini
mencakup pengertian2 yg dapat diterima oleh
akal fikiran manusia yg sehat sebagai berikut :
1) Bahwa adanya Allah itu pasti, tidak
mustahil.
2) Bahwa Allah itu Maha Esa/ Maha
Tunggal, baik dalam dzatNya dalam
perbuatan-Nya maupun dalam sifat-sifatnya.
3) Bahwa Allah itu berbeda dari mahluk,
berarti Allah tidak mungkin menjelma ataupun
mengejawantahkan diriNya sebagai mahluk.
4) Bahwa Allah itu Maha Sempurna, mutlak
dalam segala sifat-sifat, zat dan perbuatan-
Nya.
b. Iman kepada Malaikat : Adalah sebagian dari
iman kepada yang gaib.
Para Malikat yang perlu kita ketahui adalah :
1) Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan
wahyu Illahi kepada para Nabi dan Rosul (Asy
Syuura ayat 192 s/d 194).
2) Malaikat Mikail, b’tugas menyampaikan
ilmu pengetahuan, mengurus perjalanan
falak cakrawala dan mengatur rizki kepada
para mahluk.
5
1 2 3
3) Malaikat Israfil, bertugas meniup
sangkakala pada waktu penghabisan
kehidupan dunia dan pada waktu permulaan
kehidupan akhirat, dimana semua manusia
bangun kembali untuk mempertanggung
jawabkan semua amal perbuatannya selama
hidupnya didunia.

4) Malaikat Izrail, bertugas mencabut


nyawa dari tubuh mahluk yang bernyawa
menurut ketentuan Allah.
5) Malaikat Raqib dan Atid, keduanya
bertugas mencatat segala amal perbuatan
manusia.
6) Malaikat Ridwan, bertugas menjaga Surga.
7) Malaikat Malik, bertugas menjaga Neraka.
8) Malikat Munkar dan Nakir, bertugas di
kubur waktu orang mati.

c. Iman kepada Kitab-kitab Allah. Kitab yang


dimaksud disini ialah kumpulan firman Allah
yang diwahyukan kepada para Rosul utusan-
Nya. Kitab yang disebut dalam Al-Quran yang
wajib dipercayai oleh orang islam ialah :
1) Kitab Taurut yang diturunkan kepada Nabi
Musa AS.
2) Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi
Daud AS.3) Kitab Injil yang diturunkan kepada
Nabi Isa AS.
4) Kitab Al-Quran yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW.

d. Iman kepada Nabi dan Rosul Allah.


Para Nabi/Rosul yang disebutkan
namanya dalam Al-Quran dan wajib kita imani
adalah sebanyak 25 orang Rosul/Nabi
yaitu :Nabi Adam AS, Nabi Idris AS, Nabi Nuh
AS, Nabi Hud AS, Nabi Saleh AS, Nabi
Ibrahim AS, Nabi Luth AS, Nabi Ismail AS,
Nabi Ishaq AS, Nabi Ya’qub AS, Nabi Yusuf
AS, Nabi Ayyub AS, Nabi Dzulkifli AS, Nabi
Syuaib AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS,
Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Ilyas
AS, Nabi Ilyasa AS, Nabi Yunus AS, Nabi
Yahya AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Isa AS,
Nabi Muhammmad SAW.
6
1 2 3
Diantara Rosul-rosul Allah tersebut ada
beberapa yang mempunyai kemauan dan daya
juang yang melebihi Rosul-rosul disebut Ulul
Azmi, yaitu :
a) Nabi Nuh AS.
b) Ibrahim AS.
c) Nabi Musa AS.
d) Nabi Isa AS.
e) Nabi Muhammad S.A.W.

e. Iman kepada hari akhir.


Iman kepada hari akhir itu meliputi keimanan
terhadap :
a) Hari leburnya alam semesta.
b) Hari kebangkitan kembali manusia dari
kuburnya.
c) Adanya hisab (perhitungan) terhadap
amal perbuatannya di dunia.
d) Adanya pembalasan berupa surga dan
neraka.
f. Iman kepada Qadla dan Qadar (ketentuan
baik dan buruk). Qodla dan Qadar Tersebut
didalam Al-Quran disebutkan dalam
hubungannya dengan kehidupan alam semesta
adalah merupakan(sunnatullah) yang kekal yang
tidak akan terdapat kekeliruan didalamnya.
Termasuk hukum alam tersebut ialah bahwa
manusia itu dijadikan merdeka didalam
perbuatannya artinya bebas untuk melakukan
sesuatu perbuatan atau tidak melakukannya.

5. Kesempatan bertanya. - Berikan kesempatan bertanya kepada Prasis


tentang Keimanan dalam Islam.
6. Pemeriksaan.
- Sampaikan pertanyaan pemeriksaan dengan
metode dan tehnik pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian Iman !
b. Sebutkan Rukun Iman !

(15’) 3. Langkah ke tiga ( Diskusi)


- Penyampaian sekilas kepada Prasis.
a. Pokok Bahasan

- “Sumber Ajaran Agama


Islam dan Keimanan.

1 2 3
7

b. Sub Pokok Bahasan.

1). Sumber Ajrn. Agama - Penyampaian sekilas kepada Prasis.


Islam.
2). Keimanan.

c. TIK

1). Agar Prasis dapat - Penyampaian sekilas kepada Prasis.


melaksanakan diskusi
tentang Kandungan
Agama Islam.
2) Agar Prasis dapat
melaksanakan diskusi
tentang Sumber Ajaran
Agama Islam.
3). Agar Prasis dapat
melaksanakan diskusi
tentang Keimanan.

d. Uraian.

1). Penjelasan singkat - Gadik memberikan penjelasan secara singkat


tentang melaks diskusi tentang diskusi Sumber Ajaran Agama Islam dan
Sumber Ajaran Agama Keimanan.
Islam dan Keimanan.

2). Penugasan melaks - Gadik memberikan penugasan kepada Prasis


diskusi Sumber Ajaran dalam diskusi Sumber Ajaran Agama Islam dan
Agama Islam dan Keimanan.
Keimanan.

3). Pengawasan/mem- - Gadik mengawasi dan membimbing Prasis tentang


bimbing. diskusi Sumber Ajaran Agama Islam dan Keimanan.

10’ C. AKHIR
- Berikan kesempatan bertanya kepada Prasis
1. Kesempatan bertanya tentang Sumber Ajaran Agama Islam dan Keimanan.

- Sampaikan pertanyaan dengan metode dan tehnik


2. Pemeriksaan pertanyaan :

a. Jelaskan pengertian kata Islam !


b. Sebutkan Sumber Ajaran Agama Islam !
c. Jelaskan Pengertian Iman !
d. Sebutkan Rukun Iman !

1 2 3
8

3. Rangkuman/ringkasan - Menyampaikan ringkasan pelajaran yg sudah


diajarkan meliputi Sumber Ajaran Agama Islam dan
Keimanan.

4. Penekanan - Menekankan hal-hal yang penting tentang


Sumber Ajaran Agama Islam dan Keimanan.

Mengetahui Ifargunung, November 2018


Kepala Departemen Pengmilumjuamg, Gadik

Y Kaliki Joko Nugroho


Mayor Inf NRP 546521 Sersan Dua NRP 31030416990282

RESIMEN INDUK KODAM XVII/CENDERAWASIH


DEPARTEMEN PENGMILUMJUANG
9

PERSIAPAN MENGAJAR (T1)


Tentang

POKOK-POKOK AJARAN AGAMA ISLAM


Untuk

DIKMATA TNI AD GEL II THP. I TA 2018

Ifargunung, November 2018

Anda mungkin juga menyukai