Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar

CEGAH PERUNDUNGAN
DUNIA MAYA

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA (P5)

Tema 4
BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

Oleh :

Tim SMP PGRI CIMANGGIS


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
SMP PGRI CIMANGGIS
KELAS VII

CEGAH PERUNDUNGAN DUNIA MAYA

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan kemudahan
dan kelancaran dalam proses penyusunan modul ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
tahun pelajaran 2022/2023.
Terimakasih tidak terhingga kepada orang-orang yang tidak dapat di sebutkan satu-satu, yang
paling utama adalah :
1. Kepala SMP PGRI CIMANGGIS, Bapak Miftahuddin, MM.Pd yang memberikan
dukungan kepada guru-guru dalam menyelesaikan modul ini
2. Pengawas Pembina SMP PGRI CIMANGGIS, Euis Teti Har iati, M.Pd , sebagai
pembimbing utama yang selalu memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam penyusunan
modul ajar
3. Guru-Guru SMP PGRI CIMANGGIS yang selalu kompak dalam proses pembuatan modul
ajar ini
4. Dan Semua siswa SMP PGRI CIMANGGIS yang akan menggunakan bahan ajar ini, terima
kasih semuanya
Penyusun menyadari bahwa modul ajar ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan yang
disebabkan keterbatasan waktu, kemampuan dan tenaga yang penyusun miliki. Untuk itu, saran dan
masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan modul ajar ini. Segenap tim
penyusun mohon maaf atas hal-hal yang tidak berkenan dan terimakasih pada semua pihak yang ikut serta
membantu selama proses penyusunan modul ajar ini.
Demikian modul ajar ini dibuat. Semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebagai sarana dalam
proses pembelajaran kedepan.

PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
(P5)

Tim SMP PGRI CIMANGGIS

Depok, J a n u a r i 2023
SMP PGRI CIMANGGIS
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
KELAS
TEMA 4: BANGUNLAH JIWARAGANYA

Nama 1. Dra, N. Sudirah. Mata Pelajaran Seluruh guru


2. Ida Varida, S.Pd. mapel
3. C.Ratna Utari, M.Pd.
Asal Sekolah SMP PGRI CIMANGGIS Jumlah Siswa 50 Siswa

Fase D

A. TUJUAN DAN TARGET PENCAPAIAN


Projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan
Raganya menciptakan kesempatan belajar murid untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar
Pancasila. Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, projek dengan
metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang
menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian
permasalahan perundungan dunia maya di sekitar mereka.

B. TAHAPAN PROJEK
Adapun tahapan projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” ada pada bagan berikut :

Tahap Pengenalan Tahap Kontekstual Tahap Aksi Tahap Refleksi


Kenali Temukan Seberapa jauh
1 5 9 14
perundungan perundungan Latih dirimu aku
dunia maya di sekolah melangkah ?
Luaskan Lihatlah Proses Tindak lanjut
2
wawasan dan 6 sekitarmu 10
persiapan 15
(menjadi
perdalam pementasan upstanders)
pemahamanmu drama
Jika aku Apakah aku Proses
3
menjadi kamu 7 seorang 11
persiapan
perundung ? (pembuatan
poster)
Aku belajar Apakah aku Pelaksanaa
4 dari kamu 8 seorang 12
n
(pembicara korban ? Pementasan
tamu) drama
Pelaksanaan
13
pementasan
drama

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui projek ini, pada akhirnya murid diharapkan dapat mengembangkan secara spesifik
tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, gotong royong dan mandiri.
D. CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR
Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMP PGRI CIMANGGIS (Fase D)
yang berada di sekolah penggerak atau sekolah pusat keunggulan untuk melaksanakan projek yang
mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Cegah
Perundungan Dunia Maya” ini, ada 15 aktivitas yang saling berkesinambungan. Penulis menyarankan
agar projek ini dilakukan pada semester Genap kelas VII karena pada jenjang tersebut merupakan
kesempatan terbaik bagi sekolah untuk memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMP PGRI
CIMANGGIS tahap awal, sehingga pelajar dapat mencurahkan waktunya untuk melakukan projek
dan menerapkannya secara maksimal selama mengenyam pendidikan di SMP PGRI CIMANGGIS .
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 3 bulan, dengan total kurang
lebih 36 jam pelajaran.

E. RENCANA IMPLEMENTASI KEGIATAN


PERTEMUAN 1 DARING/ LURING (2 JP)
KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI
1. Peserta didik dan Guru memulai Persiapan
dengan berdoa bersama. 1. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.
2. Peserta didik disapa dan 2. Guru menyiapkan m a d i n g ‘Stop Perundungan’
melakukan pemeriksaan yang ditempel di papan mading di lorong koridor sekolah.
kehadiran bersama dengan guru. 3. Guru menyiapkan vidio tentang perundungan di dunia
3. Peserta didik bersama dengan maya.
guru membahas tentang 4. Guru menyiapkan tema film pendek untuk diperankan
kesepakatan yang akanditerapkan oleh murid.
dalam pembelajaran.
4. Peserta didik diberikan penjelasan Pelaksanaan
dan materi hari ini adalah 1. Topik ‘Perundungan Dunia Maya’ ditulis oleh guru pada
Perundungan di Dunia Maya papan tulis. Guru bertanya kepada murid apa yang
Lebih Pengaruhi Remaja. Dengan mereka ketahui tentang topik tersebut.
demikian wajib dikuasai peserta 2. Murid mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan
didik diminta untuk fokus dan kedua).
menyiapkan catatan apabila 3. Murid melihat dan menyimak, video yang ditayangkan
dibutuhkan. oleh guru.
5. Peserta didik dan guru 4. Murid dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4
berdiskusi melalui Pertanyaan orang untuk membahas K-W-L Chart dan membahas
pemantik : pertanyaan guru:
a. Apa yang kamu ketahui  Apa yang terjadi ?
tentang perundungan ?  Mengapa hal itu dapat terjadi ?
b. Apa yang kamu ketahui  Apa definisi perundungan menurut kata-katamu
tentang dunia maya? 5. Di dalam kelompok, murid secara bergantian
menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L
chart dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap
kelompok akan membagikan hasil diskusinya.
6. Beberapa Siswa memerankan cerita pendek sesuai
dengan tema.
7. Guru dan murid menyimpulkan pembelajaran hari ini
dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing
kelompok.
Tugas
Siswa berdiskusi kelompok mengenai sebab akibat
perundungan dunia maya
KEGIATAN PENUTUP REFERENSI
1. Peserta didik dapat melakukan/ Artikel pada situs :
memberikanpenilaian baik dalam bentuk https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti-
narasi/ gambar/ emotikon tertentu untuk perundungan-di-dunia-maya-lebih-pengaruhi-remaja).
menunjukkan pemahaman tentang topic
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
hari ini (pada lembar refleksi).
2. Peserta didik dapat menuliskan 1. Bagi peserta didik yang telah menguasai materi
pertanyaan yang ingin diketahui lebih diminta untuk mengembangkan diri secara mandiri
lanjut dalam kolom komentar menggunakan sumber- sumber media online
3. Peserta didik mengkomunikasi kendala 2. Bagi peserta didik yang belum menguasai materi
yang dihadapi selama belajar akan diberikan pendampingan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
motivasi dari guru 1. Pengisian lembar K-W-L Chat

RINGKASAN MATERI
Contoh Artikel
Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja
Rabu 15 May 2019 16:14 WIB
Diakses dari situs : https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti-perundungan-di-dunia-
maya-lebih-pengaruhi-remaja).
Perundungan di dunia maya cepat menyebar luas dan terjadi secara masif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agustina Situmorang mengatakan, perundungan di dunia maya lebih
memengaruhi remaja dibandingkan perundungan biasa. Hal itu dikarenakan perundungan dunia maya
(cyber bullying) dapat terjadi kapan saja dan di mana saja sepanjang pelaku atau korban memiliki
akses terhadap internet.
"Berbeda dengan perundungan biasa, yang terjadi hanya di waktu dan tempat tertentu, misalnya di
sekolah. Setelah anak pulang dari sekolah maka perundungan tidak terjadi lagi," kata Agustina.
Perundungan dunia maya, menurut Agustina, juga menyebar lebih cepat, luas, dan masif di kalangan
teman sebaya korban atau pelaku. Sering kali, pelaku menggunakan nama samaran saat melakukan
perundungan sehingga sulit dilacak dan diintervensi oleh orang dewasa.
Agustina mengatakan, usia remaja merupakan usia rentan karena mereka memasuki masa transisi dari
anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi terlalu banyak perubahan di diri remaja.
"Mereka mengalami pubertas kemudian secara psikologis dan sosial juga mengalami perubahan
sehingga memberi dampak tidak nyaman dan kebingungan di dalam diri mereka," kata dia.
Karena ingin dianggap dewasa, menurut Agustina, remaja cenderung menjauh dari pengaruh orang
tua dan lebih dekat dengan teman sebaya yang lebih mereka percayai. Padahal, remaja yang tidak
memiliki hubungan emosional yang baik dengan orang tua akan lebih sering menjadi korban atau
pelaku perundungan.
Agustina mencermati, pengaruh globalisasi melalui kemajuan teknologi ternyata membuat
komunikasi orang tua dan remaja menghadapi tantangan yang lebih besar. Orang tua diharapkan
dapat lebih aktif dalam berinteraksi dengan remaja dan berusaha untuk mendengar meski pun ada
kalanya bertentangan dengan pandangan orang tua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Anggota Kelompok :

1. ……………………………… 4. ………………………………

2. ……………………………… 5. ………………………………

3. ……………………………… 6. ………………………………

Petunjuk :

- Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang dunia maya.
- Pada kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu dunia maya.
- Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini
LEMBAR REFLEKSI

Setelah mempelajari modul ini, bagaimana pemahaman kalian terhadap materi? Isilah penilaian
diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan
suplemen bahan materi ini! Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

Apa yang ingin kalian ketahui lebih lanjut dari materi ini ?

Kendala apa yang dihadapi selama belajar?


GLOSARIUM

K-W-L chart: tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K (apa yang saya tahu
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Situmorang. (2019, 15 Mei). https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti-
perundungan-di-dunia-maya-lebih-pengaruhi-remaja.

Adit, A. (2020, Februari 16). Kompas. 10 Cara Hadapi "Bullying" atau Perundungan, Kamu
Wajib Tahu!

bertema.com. (2021). Retrieved from https://bertema.com/stop-perundungan-atau-bullying.

Anda mungkin juga menyukai