Anda di halaman 1dari 13

KULIAH

METABOLISME LIPID

Fivi Melva Diana


METABOLISME LIPID
MATERI
1. Metabolisme dietary lipid
2. Metabolisme fatty acid dan triacylglycerol
3.Metabolisme complex lipid
4.Metabolisme cholesterol dan Steroid
1.PENDAHULUAN
• Lipid adalah sekelompok molekul organik yang
memiliki gugus heterogen yang tidak dapat larut
dalam air dan senyawa ini dapat diekstrak dari
jaringan dengan pelarut non polar.

• Lipid merupakan sumber utama energi untuk


tubuh dan lipid juga pembawa gugus hidrofobik
pada sel dan berupa struktur subsell.

• Defisiensi atau ketidakseimbangan pada


metabolisme lipid dapat menyebabkan problem
klinis yang ditandai antara lain atherosklerosis
dan obesitas.
2. Pencernaan, penyerapan, sekresi dan
pemanfaatan dietary lipid
A. Pengolahan dietary lipid berawal di lambung
B. Emulsifikasi dietary lipid didalam usus halus (small
intestine).
C.Degradasi (penguraian/pemecahan) dietary lipid
dilakukan oleh enzym pankreas; meliputi:
1.degradasi triacylgliserol
2.degradasi ester kolesterol
3.degradasi phospholipid
4.kontrol pencernaan lipid
D. Absorpsi lipid dilakukan oleh cell intestinal
mucosal (entero cytes)
E.Resintesa triacylglycerol dan ester cholesterol
F. Malabsorpsi lipid
G.Sekresi lipid dari enterocytes
H. Penggunaan dietary lipid oleh jaringan:
1. asam lemak bebas
2.glycerol
3.komponen sisa chylomicron
A. Prosesing dietary lipid di lambung
• Pencernaan lipid di mulai dalam lambung, yang
dikatalisa oleh lipase dari kelenjar pangkal lidah (lingual
lipase).
• Molekul triacylgliserol yang berisi asam lemak dari
rantai pendek dan menengah(<12 karbon) seperti asam
lemak pada asam lemak susu, yang dikatalisa enzyme.
• Pada kondisi yang sama Triaglyserol juga diuraikan
secara terpisah oleh lipase gastrik, yang dikeluarkan
oleh mukosa gastrik. Kedua enzym ini bekerja pada
suasana asam dengan ph optimum 4-6.
• Lipase asam ini berperan penting pada pencernaan
lipid dalam neonates, dalam hal ini lemak susu jadi
sumber kalori utama.
B. Emulsifikasi dietary lipid didalam usus halus (small
intestine).
• Emulsifikasi berlangsung dalam 2 mekanisme:
1. menggunakan sifat-sifat deterjen dari bile salts
(garam empedu).
2.Campuran mekanik yang diberikan oleh peistolsis
( peistalik usus)
• Garam empedu dibentuk di liver (hati) dan disimpan di
galiblader (kantong empedu) yang merupakan turunan
cholesterol.
C. Degradasi (penguraian/pemecahan) dietary lipid
dilakukan oleh enzym pankreas
1. Penguraian Triacylglyserol berlangsung dalam sel
mucosal dari intestinal villi.
• Penguraian tersebut diaktivasi oleh
esterase, lipase pankreas yang
menghasilkan asam lemak beratom karbon
1 dan 3.
• Penguraian selanjutnya hasil utama dari
hidrolisa lipid tersebut adalah campuran
senyawa 2 monoacylglyserol dan asam
lemak bebas (lihat gb 15.2).
2. Pemecahan ester cholesterol

• Kebanyakan dietari cholesterol berada


dalam bentuk bebas (bukan ester) dan
sekitar 10-15% nya berada dalam bentuk
ester.
• ester cholesterol terhidrolisa oleh enzym
hidrolase ester cholesterol pankreatik, yang
menghasilkan cholesterol + asam lemak
bebas (lihat gb 15.2).
• Aktivitas hidrolase ester cholesterol lebih
cepat/meningkat bila berada dalam bile
salts (garam empedu).
3.Phospholipid degradasi (pemecahan Phospholipid).

• Getah pankreas kaya dengan proenzym


phospolipase spt: procolipase yang diaktifkan
oleh trypsin sedangkan garam empedu untuk
aktivitas optimumnya.

• Enzym phospolipase (enzym ke-1) melepaskan


asam lemak dari karbon 2 dari Phospholipid
dan menguraikan senyawa lysophospholipase
(enzim ke-2) membentuk
glycerylphosphorylcholine (lihat gb 15.2), zat
ini kemudian dikeluarkan melalui feces (tinja)
dan selanjutnya terurai atau diabsorbsi proses
berikutnya di alam.

Anda mungkin juga menyukai