DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WANGON I
Jl. Raya Barat No.059 Telp. (0281) 6575486 Wangon 53176
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WANGON I
Nomor: 800/73/2023
TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI PUSKESMAS WANGON I
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WANGON I
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Ditetapkan di : Wangon
pada tanggal : 13 April 2023
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS WANGON I
TENTANG SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
1. Identifikasi pasien
a. Identifikasi pasien dilakukan pada semua pelayanan
menggunakan tiga identitas pasien yaitu nama lengkap sesuai
e-KTP, nomor rekam medis, dan tanggal lahir.
b. Penggunaan warna gelang pasien dilakukan pada pasien
rawat inap atau pasien persalinan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Gelang identitas warna biru untuk pasien laki-laki, warna
pink untuk pasien perempuan.
b) Pada pasien persalinan maka ibu menggunakan 2 gelang,
yaitu gelang identitas ibu melahirkan sendiri dan gelang
identitas bayi yang dilahirkan
c) Apabila ada kasus bayi baru lahir dengan kelamin ganda
atau tanpa jenis kelamin, dapat menggunakan warna gelang
sesuai dengan warna gelang ibunya yaitu pink.
d) Gelang penanda; warna merah untuk pasien memiliki alergi,
warna kuning untuk pasien memiliki resiko jatuh, warna
ungu untuk pasien DNR (Do Not Resusitation)
c. Penulisan identitas gelang pasien dengan jelas, dan terbaca
dan tidak mudah terhapus (dengan menggunakan tinta
permanen).
d. Penulisan dan pemasangan identitas pasien dilakukan di Ruang
Gawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Ruang
Persalinan.
e. Verifikasi identitas pasien dilakukan sebelum tindakan medis,
yaitu: pemberian obat, pengambilan darah dan spesimen lain
untuk pemeriksaan klinis.
f. Pada pasien tanpa identitas/tidak dikenal ditentukan identitas
dengan “huruf” (Mr X)
g. Pada pasien luka bakar yang tidak memungkinkan
diidentifikasi dengan gelang dan pasien alergi terhadap bahan
baku gelang dapat diidentifikasi menggunakan foto yang
dilakukan oleh petugas yang ada di ruang perawatan, kemudian
ditempel pada dokumen rekam medik pasien.
h. Pada pasien yang tidak memiliki anggota gerak (tangan dan
kaki), maka identifikasi pasien dikalungkan di leher pasien.
i. Pelepasan gelang identifikasi dilakukan di ruang rawat inap
pada pasien pulang perawatan.
j. Pengukuran tindakan dilakukan dengan cara observer
melakukan observasi kepada petugas melakukan identifikasi
dengan benar di ruangan dalam periode observasi dibagi
dengan jumlah observasi petugas yang melakukan identifikasi.
Dengan perhitungan :
Jumlah TUBAK
X100%
Jumlah pasien yang dikonsulkan (selama dokter tidak ditempat)
dalam 1 bulan
KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS WANGON I
TENTANG SASARAN
KESELAMATAN PASIEN