Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI PERENCANAAN

Disusun oleh

1. Petrus loyderosa Mario maraga

2. Silvianus rocky

3. Aldi renanda saputra

4.Andreas

DOSEN

Dr. Okianna, M.Si

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS TANJUNGPURA Tahun 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa atas rahamat dan karunianya kami
dapat menyelesayaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“Fungsi perencanaan”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah pengantar
manajemen yang telah memberikan tugas kepada kami.

Makalah ini jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan.
1. Pengrtian perencanaan
perencanaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi dan juga
menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan.

Perencanaan berguna untuk membantu seseorang dalam pengambilan suatu keputusan


sesuai dengan tujuan utama perusahaan atau bisnis tersebut. Perencanaan dapat diartikan sebagai
ide atau gagasan yang menjelaskan tentang upaya untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang
telah ditetapkan.

Upaya untuk mencapai tersebut digambarkan sebagai sebuah prosedur yang terangkai secara
logis sehingga dapat menjelaskan tahapan yang harus dilalui untuk tercapainya suatu tujuan.
Sementara, perencanaan juga dapat diartikan sebagai sebuah kerangka berpikir yang dijadikan
sebagai landasan untuk melakukan intervensi terhadap permasalahan tertentu.

Meskipun telah berusaha, namun dalam merencanakan sesuatu pasti mendapatkan hasil yang
beragam setiap orang. Ada yang mendapat hasil sesuai rencana, ada yang terhalang di tengah jalan,
dan ada yang gagal total pada akhirnya.

A. Pengertian menurut para ahli

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian perencanaan menurut para ahli beserta fungsi
perencanaan, jenis-jenis, tujuan, dan syaratnya

1. Barbara Becker

Pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih
baik.

2. Jacqueline Alder

Pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat
ingin dicapai di masa depan dan juga menetapkan berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai
tujuan tujuan tersebut.

3. John Douglas

Pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat
tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi ataupun memantaunya.

4. George Steiner

Pengertian perencanaan merupakan proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi,
kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya, pencapaian organisasi untuk
menerapkan keputusan dan juga termasuk tinjauan kinerja dan juga umpan balik dalam hal
pengenalan siklus rencana baru.

5. Erly Suandy

Pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi dan juga
menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan.
2. Tujuan perencanaan
berikut ini ada beberapa tujuan perencanaan, yaitu:

A. Demi mengantisipasi dan juga beradaptasi dengan berbagai perubahan yang mungkin
terjadi.
B. Demi memberikan arahan kepada para administrator ataupun non administrator agar bisa
melakukan tugasnya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
C. Menghindari atau meminimalisir berbagai potensi terkait adanya tumpang tindih dan
pemborosan dalam hal pelaksanaan pekerjaan.
D. Menetapkan suatu standar tertentu yang nantinya harus bisa digunakan dalam bekerja,
sehingga akan memudahkan proses pengawasan ataupun pemantauan.

3. Fungsi perencanaan
Beishline dalam Dasar-Dasar Manajemen menyatakan bahwa fungsi perencanaan memberi
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang siapa, apa, apabila, di mana, bagaimana, dan
mengapa. Dalam perencanaan, manajer harus memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan
melakukannya, bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya

Pada dasarnya, fungsi perencanaan yaitu untuk membantu berbagai proses pengambilan suatu
keputusan yang paling baik dan paling sesuai dengan tujuan utama perusahaan. pada intinya, fungsi
perencanaan yaitu untuk mencapai tingkat efektivitas dan juga efisiensi operasional perusahaan.
Sehingga, nantinya bisa dilakukan upaya mengidentifikasi berbagai hambatan, melakukan koreksi
terkait penyimpangan secara cepat, dengan begitu perusahaan bisa berjalan secara lebih baik.
4. Unsur-unsur perencanaan
Unsur-unsur Perencanaan menurut Harol Koonth & CO Donnel mengemukakan bahwa suatu
perencanaan harus mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Tujuan

Yaitu segala sesuatu yang hendak dicapai dalam usaha kerjasama atau organisasi. Tujuan yang
dimaksudkan dapat berupa material ataupun alat pemuas kebutuhan spiritual. Untuk dapat dipakai
sebagai dasar dalam pelaksanaan kerja, maka tujuan yang hendak dicapai haruslah dirumuskan
secara jelas dan tegas.

2. Politik atau Kebijaksanaan

Adalah merupakan peraturan-peraturan atau pedoman yang digariskan oleh organisasi. Atau dengan
kata lain lazim disebut sebagai pedoman tindakan untuk mencapai tujuan.

3. Prosedur

Yaitu suatu tata urutan pelaksanaan kerja yang harus dilakukan atau diikuti. Jadi dengan prosedur
orang-orang akan senantiasa mengetahui dari mana mereka harus memulai dan mengakhiri tugas-
tugasnya.

4. Budget

Yaitu suatu anggaran yang berupa ikhtisar daripada hasil yang diharapkan akan dicapai dan beaya
atau input yang diperlukan untuk mencapai hasil itu. Budget itu lazimnya dinyatakan dalam bentuk
angka-angka.

5. Program

Adalah campuran dari pada tujuan, politik, prosedur, dan budget yang dimaksudkan untuk
menetapkan suatu kerangka tindakan untuk waktu yang akan datang.
5. Tahapan perencanaan
Suatu proses perencanaan akan melalui suatu rangkaian yang bertahap.
Tahapan ini ada yang Konvensional dan Inkonvensional.

1. Proses Konvensional

Suatu rangkaian proses perencanaan yang ideal dimana berbagai


componen dan langkah-langkah penyusunan rencana dapat dipenuhi
secara lengkap dan cermat.

Prasyarat:
 Masukan data dan informasi lengkap
 Preparat tersedia
 Prosedur tersedia
 Aparat teknis tersedia

2. Proses Inkonvensional

Adanya keterbatasan:
 Data dan informasi (kurang lengkap)
 Kurang terampilnya aparat, ketersediaan preparat, dan prosedur

Proses yang menempuh “jalan pintas”


tetapi
Pada prinsipnya kegiatan/tahapan dilakukan dengan cara lebih singkat
tetapi dengan tetap dilaksakaan secara sistematik.

Contoh:

1. Proses Konvensional

I P1 P2 P3 P4 O

Evaluasi
2. Proses Inkonvensional

I P1 P3 O

Evaluasi
DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai