Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pitus Aryo Gian Samas

NPM : F0H022061
Kelas : 1B

1. Apa saja prinsip dalam komter pada pasien dewasa?

2. Apa sajakah hambatan yang dapat terjadi saat berkomunikasi dengan klien dewasa

3. Tekhnik-tekhnik apa saja yang tepat digunakan untuk berkomunikasi yg terapeutik pada lansia?

4. Bagaimana pendapat anda tentang komter yang ada dlm rolle play di atas....apakah ada tekhnik yng tepat
dan tidak tepat?...jelaskan bagian mana, dan sebaiknya bagaimana??

1. Prinsip dalam berkomunikasi dengan pasien dewasa


-Pada orang dewasa hendaklah tidak mengajari tentang suatu hal tetapi memotivasi untuk
mencari pengetahuan yang lebih mutakhir
-Komunikasi adalah sebuah proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan
dan pikiran
-Saling menghargai dalam berkomunikasi karena saling memberi dan menerima dan
mengungkapkan reaksi dan tanggapan mengenai suatu permasalahan
-Saling menghormati
-Saling percaya
-Saling terbuka
-Ekspresi wajah dan nada bicara harus disusaikan agar tidak menimbulkan emosional

2. Pada klien dewasa hambatan yang mungkin terjadi adalah ketika memberikan edukasi akan
sulit ia terima dan mengubah tingkah lakunya karena pada orang dewasa telah memiliki tingkah
laku yang ia bawa sejak kecil hingga sulit untuk mengubah dalam jangka waktu yang cepat kecuali
ada keinginan pada dirinya sendiri, orang dewasa memiliki karakter dan tingkah laku masing-
masing yang mengakibatkan mereka memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi, pada orang
dewasa memiliki pengetahuan dan pengalaman masing-masing yang dapat menghambat proses
komunikasi

3. Teknik yang dapat digunakan : penyampaian pesan secara langsung tanpa perantara, saling
mempengaruhi dan dipengaruhi, melakukan komunikasi secara timbal balik secara langsung,
komunikasi secara bersinambungan, tidak statis dan bersifat dinamis.

4. Pada video tersebut peeawatnya sudah bagus dimana perawat telah menggunakan
beberapa teknik yang saya lihat seperti pertanyaan terbuka, mengklarifikasi, mendengarkan,
memberikan informasi, mengulang dengan melakukan pendekatan yang baik agar pasien dapat
mengerti dan memahami maksud dari perawat itu. Tetapi dalam berbicara perawat tersebut
terlihat masih terbata-bata dan terlihat jelas seperti memikirkan apa yang akan saya sampaikan
sepertinya perawat tersebut kurang dalam persiapan sehingga ketika berbicara dengan pasien itu
terbata-bata.

Anda mungkin juga menyukai