Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Aryansyah Iskandar (105841105020)
Amelia Safitri (105841104020)
M. syahdan (105841104220)
Putri Nirmanda (105841104520)
Sahril Wainun Anwar

FAKULTAS TEKNIK
PRODI INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai
Hak Kekayaan Intelektual. Penyusunan makalah ini merupakan upaya kami untuk memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya perlindungan dan pemanfaatan hak kekayaan
intelektual dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan kemajuan teknologi.

Makalah ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran mengenai konsep dasar hak
kekayaan intelektual, termasuk jenis-jenisnya dan peranannya dalam pengembangan inovasi dan
kreativitas di berbagai bidang. Selain itu, Makalah ini juga diharapkan dapat memberikan
pemahaman mengenai pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dalam mendukung
pembangunan ekonomi dan masyarakat yang berkeadilan.

Makalah ini tidak akan dapat terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, bantuan, dan masukan dalam penyusunan makalah ini. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Tuhan senantiasa memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada
kita semua. Amin.

Makassar, 1 April 2023

Penyusun,

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

A. Latar Belakang......................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4

C. Tujuan...................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5

A. Subjek Dan Objek Hukum....................................................................................................5

B. Arti dan Peran HAKI............................................................................................................5

C. Klasifikasi HAKI..................................................................................................................6

D. Macam-macam HAKI..........................................................................................................7

E. Contoh Haki..........................................................................................................................7

BAB III PENUTUP......................................................................................................................10

A. Kesimpulan.........................................................................................................................10

B. Saran...................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi sebuah konsep yang penting karena
bertujuan untuk mendorong dan melindungi inovasi dan kreativitas di berbagai bidang
seperti seni, sastra, musik, teknologi, dan lain sebagainya. Konsep HKI awalnya muncul
pada abad ke-18 di Eropa sebagai bentuk perlindungan hak cipta. Dalam
perkembangannya, konsep HKI berkembang meluas dan mencakup hak-hak seperti
paten, merek dagang, desain industri, rahasia dagang, dan hak terkait.

Dalam era globalisasi dan teknologi yang semakin maju, perlindungan HKI
menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko pencurian
kekayaan intelektual dan pelanggaran hak cipta oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kekhawatiran ini mendorong
pemerintah dan masyarakat untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan perlindungan
HKI.

Dalam konteks global, perlindungan HKI dipandang sebagai bagian dari sistem
perdagangan internasional, di mana inovasi dan kekayaan intelektual menjadi sumber
daya ekonomi yang penting. Dalam hal ini, konsep HKI digunakan sebagai alat untuk
mendorong inovasi dan menciptakan nilai ekonomi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan subjek dan objek hukum?
2. Apa saja klasifikasi hak kekayaan intelektual?
3. Apa saja macam-macam Hak Kekayaan Intelektual?
4. Apa saja contoh dari hak kekayaan intelektual?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui subjek dan objek hukum.
2. Untuk mengetahui klasifikasi hak dan kekayaan intelektual.
3. Untuk mengetahui macam-macam hak kekayaan intelektual.
4. Untuk mengetahui contoh-contoh dari hak kekayaan intelektual.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Subjek Dan Objek Hukum
Subjek Hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi
pendukung (dapat memiliki) hak dan kewajiban. Yang dapat dikategorikan sebagai
subjek hukum adalah manusia dan badan hukum. Objek Hukum adalah segala sesuatu
yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek dalam suatu hubungan
hukum. Objek hukum berupa benda atau barang ataupun hak yang dapat dimiliki dan
bernilai ekonomis.

B. Arti dan Peran HAKI


Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak yang melindungi kekayaan
intelektual atau karya intelektual seperti penemuan, hak cipta, paten, desain industri,
merek dagang, rahasia dagang, dan tampilan estetik, serta memungkinkan pemilik hak
atas karya intelektual tersebut untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari karyanya.

Arti dari HKI adalah melindungi dan mempromosikan kekayaan intelektual atau
karya intelektual yang diciptakan, sehingga mendorong kreativitas dan inovasi, serta
memberikan penghargaan dan pengakuan yang layak kepada para pencipta atau pemilik
hak. Melalui perlindungan HKI, pencipta atau pemilik hak atas karya intelektual dapat
mengembangkan dan memasarkan karya mereka secara efektif, sehingga meningkatkan
daya saing dan kemajuan ekonomi.

Peranan HKI dalam masyarakat modern sangat penting, karena HKI melindungi
hak asasi manusia dan kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh manusia. HKI juga
memiliki peran penting dalam perekonomian modern, karena memungkinkan para
pemilik hak untuk memanfaatkan karya intelektual mereka secara komersial, sehingga
meningkatkan nilai ekonomi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Selain itu, HKI juga berperan sebagai alat untuk mendorong inovasi dan
kreativitas, karena memberikan insentif dan pengakuan kepada para pencipta atau
pemilik hak atas karya intelektual mereka. Dalam konteks global, perlindungan HKI juga
penting untuk menjaga hubungan perdagangan antara negara, karena HKI memainkan
peran penting dalam perdagangan internasional dan investasi.

Secara keseluruhan, HKI memiliki arti dan peran penting dalam melindungi dan
mempromosikan kekayaan intelektual dan mendorong inovasi dan kreativitas dalam
masyarakat modern, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dan perdagangan internasional.

C. Klasifikasi HAKI
Hak kekayaan intelektual terbagi menjadi dua kategori, yaitu hak cipta dan hak
kekayaan industri.

1. Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak yang diberikan kepada pencipta atau pemegang hak
untuk melindungi karya-karya kreatif seperti musik, film, buku, dan gambar dari
penggunaan atau penyalinan tanpa izin. Hak cipta memberikan hak eksklusif kepada
pemegang hak untuk menghasilkan, mendistribusikan, dan memperoleh keuntungan
dari karya yang dilindungi tersebut. Durasi hak cipta biasanya berlangsung selama
hidup pencipta ditambah beberapa dekade setelah kematian mereka. Selain itu, hak
cipta juga memberikan hak moral kepada pencipta, seperti hak untuk diakui sebagai
pencipta dan hak untuk melindungi karya dari modifikasi atau penggunaan yang tidak
pantas.
2. Hak Kekayaan Industri
Hak Kekayaan Industri adalah hak yang memberikan perlindungan hukum
kepada penemu atau pemegang hak atas inovasi dan temuan dalam bidang teknologi
dan bisnis. Ini meliputi paten, merek dagang, rancangan tata letak sirkuit terpadu
(RTLST), desain industri, dan rahasia dagang. Hak kekayaan industri bertujuan untuk
mendorong inovasi dan pengembangan di sektor industri dengan memberikan
perlindungan hukum atas penemuan atau inovasi yang unik dan berharga. Hak paten
memberikan hak eksklusif untuk memproduksi, menjual, dan menggunakan
penemuan dalam jangka waktu tertentu, sementara hak merek dagang memberikan
hak eksklusif untuk menggunakan merek dagang dalam hubungannya dengan produk
atau jasa tertentu.
D. Macam-macam HAKI
Macam-macam hak kekayaan intelektual terbagi menjadi enam, yaitu:

a. Paten
Hak paten melindungi penemuan baru, proses, mesin, atau benda yang
berguna secara industri. Hak paten memberikan hak eksklusif kepada pemilik paten
untuk menghasilkan, menjual, dan menggunakan penemuan tersebut selama jangka
waktu tertentu.
b. Merek Dagang
Hak merek dagang melindungi nama, logo, atau tanda yang digunakan untuk
mengidentifikasi produk atau jasa tertentu. Hak merek dagang memberikan hak
eksklusif kepada pemilik merek dagang untuk menggunakan merek tersebut dan
mencegah pihak lain menggunakannya.
c. Desain Industri
Hak desain industri melindungi tampilan estetik produk yang berguna secara
fungsional, seperti bentuk, warna, dan ornamen. Hak desain industri memberikan hak
eksklusif kepada pemilik hak untuk membuat, menjual, atau menggunakan desain
industri tersebut.
d. Rahasia Dagang
Hak rahasia dagang melindungi informasi rahasia dan teknologi yang dijaga
kerahasiaannya oleh suatu perusahaan atau individu. Contoh hak rahasia dagang
adalah formula atau proses produksi rahasia.
e. Hak Geografis
Hak geografis melindungi produk atau jasa yang berasal dari suatu wilayah
atau negara tertentu, yang memiliki kualitas, reputasi, atau karakteristik khusus yang
dihasilkan dari lingkungan, tradisi, atau faktor lainnya di wilayah atau negara
tersebut.
f. Hak Terkait
Hak terkait melindungi karya atau penampilan yang dihasilkan oleh orang
lain, seperti artis, pemusik, penulis, atau perusahaan rekaman.
E. Contoh Haki
a. Paten

Contoh berbagai paten, di bawah ini adalah daftarnya, antara lain:

 Algoritme pegerank miliki Google


 Sistem mesin pembakaran empat Langkah pada motor oleh honda
 Teknologi touch screen
b. Merek Dagang
Contoh merek adalah sebagai berikut:
 Toyota
 BMW
 Honda
 Mercedes-Benz
 Samsung
 IPhone
 Xiomi
c. Desain Industri
Berikut adalah beberapa contoh dari desain industri:
 Mobil
 Perabotan Rumah Tangga
 Paakaian
 Mainan
d. Rahasia Dagang
Contoh dari rahasia dagang:
 Formula Coca-cola
 Metode produksi KFC
 Algoritma google
e. Hak Geografis
Contoh dari Hak Geografis:
 Campagne
Champagne adalah nama wilayah di Prancis yang terkenal dengan produksi
anggur bergegas, khususnya anggur sparkling. Nama "Champagne" dilindungi
sebagai hak geografis di bawah hukum Uni Eropa untuk mencegah
penggunaan nama tersebut pada produk anggur dari wilayah lain.
f. Hak Terkait
Contoh dari hak terkait:
 Hak pengarang lagu
 Hak pencipta Film
 Hak penyanyi
 Hak Artis
 Hak radio
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi sangat penting karena bertujuan untuk
melindungi hak-hak kreatif dan inovatif di berbagai bidang, termasuk seni, sastra, musik,
teknologi, dan lain sebagainya. Konsep HKI tidak hanya melindungi hak cipta, tetapi
juga meliputi hak paten, merek dagang, desain industri, rahasia dagang, dan hak terkait.

Perlindungan HKI memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan


kreativitas, dan menciptakan nilai ekonomi. HKI juga merupakan bagian penting dari
sistem perdagangan internasional, di mana inovasi dan kekayaan intelektual menjadi
sumber daya ekonomi yang penting.

Di Indonesia, pendaftaran dan perlindungan HKI dilakukan melalui lembaga


pemerintah yang berwenang. Pelanggaran HKI dapat berdampak negatif terhadap
perkembangan ekonomi dan kreativitas, oleh karena itu pencegahan dan penanggulangan
pelanggaran HKI menjadi hal yang penting.

Namun, dalam implementasinya, terdapat isu-isu kontroversial dalam


pembahasan tentang HKI, seperti ketidakadilan dalam pendaftaran dan perlindungan,
serta kesulitan dalam menentukan batas-batas perlindungan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi isu-isu tersebut.

B. Saran
1. Pemerintah dan lembaga terkait perlu terus meningkatkan upaya dalam memberikan
perlindungan yang efektif terhadap HKI, termasuk peningkatan pengawasan dan
penegakan hukum terhadap pelanggaran HKI.
2. Peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya
perlindungan HKI dan dampak positifnya terhadap inovasi dan kreativitas perlu terus
dilakukan melalui berbagai kampanye dan program edukasi.
3. Adanya upaya kolaboratif antara negara-negara untuk meningkatkan perlindungan
HKI secara global, termasuk melalui perjanjian-perjanjian perdagangan internasional
yang mengatur perlindungan HKI.
4. Pemerintah dan lembaga terkait perlu mengembangkan kebijakan yang lebih inklusif
dan berkeadilan dalam pendaftaran dan perlindungan HKI, termasuk mendukung para
pelaku kreatif dan inovatif dari kalangan masyarakat yang lebih luas.
5. Peran aktif dari para pelaku industri dalam mendorong pengembangan dan
perlindungan HKI, termasuk dengan menghargai hak milik orang lain dan tidak
melakukan pelanggaran HKI.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perlindungan HKI


secara efektif dan mendorong perkembangan inovasi dan kreativitas di berbagai bidang,
sehingga memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai