Anda di halaman 1dari 7

RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT

CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

A. Masalah dalam Fitur HRD Process


Permasalahan terkait HR dalam perusahaan, yaitu kurangnya integrasi antar
departemen sehingga informasi yang dihasilkan seringkali tidak akurat, ketinggalan
zaman dan tidak konsisten.
1. Proses Perekrutan
Pada perusahaan Fitter Snacker proses perekrutan dilakukan dengan:
- Pembukaan lowongan kerja untuk karyawan baru
- Departemen supervisor mengkomunikasikan kepad adepartemen sumber
daya manusia
- Departemen sumber daya manusia membuat formulir lowongan kerja
dengan menjelaskan posisi pekerjaan, mencantumkan kualifikasi yang
harus dimiliki calon karyawan, menentukan jenis posisi dan
mencantumkan kapan posisi tersebut akan tersedia.
- Presiden direktur perusahaan akan menyetujui formulir tersebut dan
departemen sumber daya manusia akan memulai proses perekrutan.
Permasalahan pada perusahaan, yaitu rincian formulir lowongan kerja
seringkali tidak konsisten dalam departemen dan memunculkan masalah seperti
masalah deskripsi atau kualifikasi yang tidak lengkap serta formulir lowongan
kerja yang hilang sehingga proses rekruitmen terkendala dan mengakibatkan
kekurangan tenaga kerja yang dapat menghambat proses produksi.
Perusahaan fitter dalam perekrutan calon karyawan melakukan
pemostingan pada situs perusahaan, surat kabar, publikasi nasional, job fair dan
terkadang calon pekerja yang mengirimkan resume yang tidak diminta untuk
pekerjaan. Karena banyaknya resume yang diterima, departemen SDM perlu
mengklasifikasikan resume sesuai dengan deskripsi, mengevaluasi, menfotokopi
dan mengedarkan ke departemen yang membutuhkan.
2. Proses wawancara dan perekrutan
Proses wawancara dan perekrutan pada perusahaan fitter, yaitu.
- Departemen akan memiliki tiga pelamar berdasarkan data dari
departemen SDM
- Jika pelamar menerima tawaran, HR akan melakukan wawancara dan
diskusi mengenai pengalaman dan pertanyaan yang berhubungan dengan
posisi.

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

- Pada saat karyawan baru bekerja, mereka akan menghadiri rapat


orientasi untuk melengkapi dokumen tambahan seperti syarat dan
ketentuan kerja, pemotongan pajak dan tunjangan.
- Karyawan baru akan diberikan formulir berisi pernyataan untuk mematuhi
kebijakan dan prosedur perusahaan untuk di tanda tangani.
- Selain formulir kebijakan, karyawan baru juga harus melengkapi formulir
IRS W4 mengenai jumlah pajak dan potongan gaji karyawan.
- Perwakilan departemen SDM akan meninjau rencana tunjangan.
- Fitter menawarkan program tunjangan komprehensif paket perawatan
kesehatan, asuransi jiwa, program pensiun dan rekening tabungan medis.
Tanggungan karyawan juga dapat dilindungi oleh program asuransi
kesehatan fitter.
3. Tugas HR setelah perekrutan
Departemen sumber daya manusia bertanggungjawab atas proses
perekrutan hingga akryawan baru tersebut mulai bekerja. Setelah perekrutan
departemen sumber daya manusia harus melakukan komunikasi yang
berkelanjutan dengan karyawan baru dan atasannya untuk memastikan
karyawan tersebut bekerja dengan baik.
Karena fitter tidak memiliki sistem informasi yang efektif, maka sulit untuk
mengelola data evaluasi kinerja. Hal ini membuat departemen sumber daya
manusia lebih menantang untuk mengidentifikasi masalah dengan karyawan dan
mengambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut menyebabkan
pemutusan hubungan kerja. Dengan sistem berbasis kertas fitter, file karyawan
hanya dapat dilihat oleh satu orang pada satu waktu dan file karyawan dapat
hilang dengan mudah.
Saat mengevalausi biaya untuk memperkejakan seorang karyawan,
perusahaan harus mempertimbangkan biaya langsung untuk memperkejakan
seorang karyawan dan biaya yang kurang nyata yang terjadi selama tahun
pertama karyawan baru atau lebih. Biaya lain yang sulit dihitung adalah
pengalaman dan pengetahuan kerja karyawannya yang hilang ketika dia
meninggalkan perusahaan.
B. Sumber Daya Manusia dengan ERP
Sistem SAP ERP yang terintegrasi dengan baik dapat menyimpan informasi
karyawan dalam perusahaan dalam sistem atau perangkat lunak, sistem SAP ERP
meungkinkan departemen sumber daya manusia mendapatkan kembali informasi
karyawan dalam hitungan detik untuk mempertahankan kontrol yang tepat sehingga

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

informasi sensistif tidak terganggu dan aturan privasi tidak dilanggar. Tidak seperti
pada fitter yang menggunakan kertas dimana tumpukan kertas dan file yang berisi
informasi dapat dengan mudah hilang. Modul sumber daya manusia SAP ERP
menyediakan alat untuk mengelola peran dan tanggung jawab organisasi, definisi,
informasi pribadi karyawan dan tugas yang terkait dengan manajemen waktu,
pengajian, manajemen perjalanan dan pelatihan karyawan.
Dengan sistem ERP, dimungkinkan untuk membuat bagan organisasi dengan
lebih detail yang mendukung tugas-tugas sumber day amanusia, seperti perekrutan
karyawan dan perencanaan perubahan organisasi. SAP ERP menyediakan alat
rencana organisasi dan kepagawaian yang digunakan untuk menentukan struktur
manajemen perusahaan dan posisi dalam struktur organisasi secara keseluruhan.
Sistem SAP ERP membedakan antara orang, tugaas, pekerjaan dan posisi.
Dimana orang adalah individu yang memegang posisi atau kinerja, tugas adalah
tanggung jawab terkait pekerjaan/posisi, pekerjaan adalah klasifikasi dari tugas yang
dilakukan secara rutin dan posisi adalah kedudukan atau tugas individu dalam
organisasi.
Keuntungan dari sistem informasi terintegrasi dibandingkan sistem berbasis
kertas adalah pengendalian akses ke data dilakukan secara otomatis; manajer dpaat
menggunakan sistem untuk menentukan pengguna mana yang harus memiliki
akases ke berbagai data.
C. Fitur HR SAP ERP Lanjutan
1. Manajemen waktu
SDM SAP menggunakan Cross Application Time Sheets (CATS) untuk
mencatat waktu kerja karyawan dan memberikan data ke modul lain, termasuk
yang berikut ini.
a. Modul pengendalian SAP > Memantau dan mengelola biaya
b. Modul penggajian SAP > Menghitung gaji karyawan
c. Modul perencanaan produksi SAP > Menentukan apakah cukup tenaga
kerja tersedia untuk mendukung rencan aproduksi.
2. Proses Penggajian
Pada proses penggajian dalam sistem SAP ERP mengevaluasi data input
dan mencatat setiap perbedaan dalam file catatan eror. Karyawan penggajian
meninjau log kesalahan, membuat koreksi yang diperlukan dan mengulasi
proses penggajian sampai tidak ada kesalahan yang dicatat. Kemudian proses
penggajian digunakan untuk menghasilkan laporan gaji karyawan, memproses
transfer dana elektronik ke rekening bank masing-masing karyawan,

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

mengirimkan pembayaran pajak ek entitas pemerintah yang sesuai dan


melakuakn perhitungan lain seperti yag dipersyaratkan oleh sumber day
amanusia dan akuntansi.
3. Manajemen perjalanan
Sistem manajemen perjalanan SAP ERP memfasilitasi proses ini dengan
memelihara data perjalanan untuk setiap karyawan, termasuk penerbangan,
hotel dan preferensi mobil dan mengintegrasikan data ini dengan modul
penggajian (untuk mengatur penggantian) dan dengan modul akunansi dan
pengendalian keuangan (untuk emncatat biaya perjalanan dengan benar).
Manajemen perjalanan juga semakin mudah melalui mobile dengan produk
Travel OnDemand SAP, yang di-host oleh SAP dan diakses melalui internet.
Dengan Travel OnDemand, karyawan dapat menggunakan ponsel erdas mereka
untuk mengkategorikan secara otomatis biaya perjalanan mereka hanya dengan
mengambil foto dari setiap struk. Sistem kemudian membaca tanda terima dan
memasukkannya ke dalam kategori pengeluaran yang benar.
4. Pelatihan dan Koordinasi Pengembangan
Dalam sistem SAP ERP pengembangan karyawan didorong oleh kualifikasi
dan persyaratan. Dengan menggunakan alat pengambangan personalia SAP,
seorang manajer dapat membandingkan kualifikasi karyawan dengan
persyaratan untuk posisi yang diinginkan karyawan. Perbandingan ini
memungkinkan manajer untuk mengidentifikasi kesenjangan dan merencanakan
upaya pengembangan dan pelatihan untuk menutup kesenjangan tersebut. Ini
juga dapat berfungsi sebagai dasar untuk evaluasi akryawan dan dapat
membantu memotivasi karyawan dengan memberikan tujuan dan sarana untuk
mencapainya.
D. Fitur Sumber Daya Manusia tambahan SAP ERP
1. Manajemen waktu seluler
Alat manajemen waktu seluler SAP memungkinkan karyawan untuk
menggunakan ponsel cerdas atau perangkat seluler lainnya untuk mencatat
waktu kerja mereka, mencatat ketidakhadiran atau memasukkan permintaan
cuti.
2. Manajemen keluarga dan cuti medis
Perusahaan dapat memprogram modul sumber daya manusia untuk
menentukan apalah seorang karyawan memenuhi syarat untuk mengambil
cuti FMLA dan secara otomatis mengurangi ketidakhadiran etrsebut dari cuti
karyawan yang diizinkan.

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

3. pengelolaan manfaat mitra domestik


sistem ini memberi perusahaan lebih banyak fleksibitas dalam menyesuaikan
opsi pertanggungan tanggungan untuk rencana kesehatan, kelayakan untuk
pendaftaran tanggungan dan penunjukkan penerima manfaat.
4. Administrasi insentif jangka panjang
Modul sumber daya manusia dapat diprogram untuk membagikan data
insentif tersbeut dengan akuntansi sehingga akuntansi dapat menyelesaikan
pelaporan keuangan yang diperlukan.
5. Perencanaan biaya personil
Alat perencanaan biaya personel memungkinkan staf sumber daya manusia
untuk menentukan dan mengevaluasi skenario perencanaan untuk
menghasilkan perkiraan biaya.
6. Manajemen dan penggajian utnuk karyawan global
SAP ERP membantu perusahaan memastikan proses penggajian pada
karyawan global perusahaan untuk memenuhi peraturan hukum saat ini dan
perjanjian perundingan bersama di lingkungan bisnis lokal
7. Manajemen berdasarkan tujuan
SAP ERP mendukung pendekatan MBO melalui proses yang
menggabungkan penilaian kinerja. Hasil penilaian dapat memengaruhi
kompensasi karyawan, menghasilkan kenaikan gaji tahunan yang signifikan
tergantung pada kinerja karyawan. Proses MBO di SAP ERP juga
memungkinkan manajer untuk memasukkan hasil dari tujuan yang dicapai
dalam profil kualifikasi karyawan.

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

ARTIKEL REVIEW KELOMPOK 3

Judul Dampak Sistem Perencanaan Sumber Daya


Perusahaan Sumber Daya Manusia terhadap
Penilaian Kinerja Karyawan di Yordania

Penulis Mohammadnour Aljarah

Nama Jurnal WSEAS Transaction on Business and Economics

Tahun 2021, Jilid 17

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dampak sistem perencanaan


smber daya perusahaan terhadap sumber daya
manusia pada penilaian kinerja karyawan di
Yordania.

Variabel Penelitian Menyelidiki hubungan antara kualitas sistem, kualitas


informasi, kualitas layanan, kepuasan pengguna dan
penilaian kinerja.

Tinjauan Pustaka Penelitian - Sistem ERP adalah "sistem informasi seluruh


organisasi dan terintegrasi yang dapat
digunakan untuk mengelola dan
mengoordinasikan semua sumber daya,
informasi, dan fungsi bisnis dari penyimpanan
data bersama
- Proses evaluasi kinerja pegawai merupakan
salah satu operasional penting yang
dilakukan oleh sumber daya manusia. Melalui
proses penilaian kinerja staf, organisasi
mampu menilai kebijakan perekrutan,
program pelatihan, pengembangan dan
tindak lanjut sumber daya manusia
- Peneliti menemukan bahwa Sistem ERP
memiliki hubungan positif dengan
produktivitas tugas dan inovasi, pengendalian
manajemen, dan kepuasan pelanggan.
Interaksi Sistem ERP dengan pengendalian
manajemen mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja organisas

Hipotesis Penelitian - Kualitas Sistem ERP berpengaruh positif


terhadap Penilaian Kinerja
- Kualitas Layanan ERP berpengaruh positif
terhadap Penilaian Kinerja
- Kualitas Informasi ERP berpengaruh positif
terhadap Penilaian Kinerja
- Kepuasan Pengguna ERP berpengaruh
positif terhadap Penilaian Kinerja

Metode Penelitian Menggunakan kuesioner survei (skala likert 5 poin


untuk mengeskplorasi persepsi responden tentang
berbagai hubungan sebab akibat.

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009
RMK SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI DAN AUDIT
CHAPTER 5 – HUMAN RESOURCES PROCESSES WITH ERP

. Sebanyak 108 kuesioner disebarkan, 103


dikembalikan, dan 98 valid

Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat


pengaruh yang signifikan Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi dan Kepuasan Pengguna Sistem
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan terhadap
Penilaian Kinerja, sedangkan Kualitas Pelayanan
tidak berpengaruh terhadap Penilaian Kinerja

Kelebihan - Menyusun peneltiian dengan bahasa yang


sistematis dan dapat dimengerti dari
penerapan proeses sumber daya manusia
pada sistem ERP yang dilakukan di Yordania

Kekurangan - Penjelasan abstrak tidak begitu jelas pada


bagian hasil penelitian
- Tidak terdapat teori ilmiah yang digunakan
untuk menunjang penelitian

KELOMPOK 3
1. IBNU SYAHID SIRA HAQ – A062231046
2. SITI LUTHFIAH RAMADHANI – A062231033
3. ANUGERAH SATRIA PUTRA - A062231009

Anda mungkin juga menyukai