Disusun Oleh
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Faktor Determinan Yang Berhubungan dengan
Upaya Penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di
Bojonegoro", untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Dalam penyusunan maklaah tentunya tidak lepas dari bantuan pihak yang mendorong
atau memotivasi kami dalam pembuatan makalah ini supaya lebih baik dan lebih efisien. Maka
dari itu kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Veni Indrawati, M. Kes selaku dosen
mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Bojonegoro merupakan salah satu kota di Jawa Timur. Kota ini adalah
sebuah kota kecil. Kota ini kaya dengan hasil tambang. Bojonegoro pun juga
memiliki hutan hijau yang luas. Jumlah penduduk kota ini ada 1.425.074jiwa
(sensus 2010). Selain itu, kota ini juga menyajikan kesenian "Wayang Tengul".
Selain itu, Bojonegoro juga mempunyai makanan khas yang dipanggil "Ledre".
1. 2. Rumusan Masalah
1. 3. Tujuan
1
BAB 2
KAJIAN TEORI
2. 1. Determinan Kesehatan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB)
merupakan indikator kesehatan ibu dan anak yang mengambarkan tingkat akses
masyarakat terhadap pelayananan kesehatan, efisien, dan efektifitas dalam
pengelolaan program kesehatan. Kesejahteraan masyarakat dapat diketahui
melalui jumlah AKI dan AKB. Tidak dapat dipungkiri bahwa isu kesehatan dan
kematian menjadi topik yang selalu dibahas. Mutu kesehatan ibu dan anak
menjadi permasalahan yang hingga hari ini terus menuai perdebatan akibat
rendahnya kualitas ibu dan anak yang dipicu oleh fenomena kematian ibu dan
bayi yang masih tinggi.
2
BAB 3
PEMBAHASAN
Meskipun angka kasus kematian ibu di Bojonegoro lebih rendah dari target
SDG’s (70/100.000 KH), angka kasus kematian ibu cenderung meningkat dalam
beberapa tahun terakhir. Jika seluruh daerah di Indonesia mengalami
peningkatan angka kematian ibu, maka target SDG’s akan sulit untuk tercapai.
Tingginya AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di
Bojonegoro disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
3
1. Faktor geografis
Bojonegoro merupakan daerah yang cukup luas. Hal tersebut
mengakibatkan masyarakat sulit menjangkau pusat pelayanan
kesehatan yang layak dan memadai. Meskipun terdapat Puskesmas
yang memiliki wilayah kerja luas, masih terdapat Puskesmas yang sulit
dijangkau oleh masyarakat. Kesulitan jangkauan itu dikarenakan oleh
sarana transportasi yang kurang, kemampuan masyarakat untuk
membayar biaya transportasi, dan bahkan kondisi jalan yang kurang
memadai. Disisi lain, jarak antara desa ke kota yang cukup jauh
menyebabkan sulitnya menjangkau fasilitas kesehatan yang layak dan
memadai yang terdapat di perkotaan. Hal ini tentu berpengaruh
terhadap angka kematian ibu dan angka kematian anak di daerah
Bojonegoro.
2. Faktor Ekonomi
Menurut data dari BPS Jawa Timur, angka kemiskinan di
Bojonegoro menempati peringkat ke-11 dengan presentase 12,21%.
Melihat angka kemiskinan yang tinggi, memungkinkan masyarakat
yang masuk ke golongan menengah ke bawah sedikit kesulitan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Hal tersebut juga dapat
memengaruhi tingginya AKI dan AKB di Bojonegoro. Meskipun sudah
terdapat jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan ekonomi
menengah ke bawah, tidak menutup kemungkinan jika ekonomi masih
menjadi penghalang untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak.
3. Faktor sosiokultural
Ketidakseimbangan pembangunan pelayanan kesehatan yang
ada di seluruh daerah di Bojonegoro pun menjadi penyebab tingginya
kasus kematian ibu dan bayi. Faktor sosiokultural memiliki
keterhubungan yang erat dengan faktor geografis. Ketidakseimbangan
dapat disebabkan karena daerah pelosok sulit dijangkau secara
geografis.
3. 4. Upaya
5
BAB 4
PENUTUP
4. 1. Kesimpulan
4. 2. Saran
6
4. 3. Daftar Pustaka
Kirana, Berliana Syafa dan Puji Astuti, 2023. Implementasi Program Kesehatan
Masyarakat Untuk Mendukung Terwujudnya Sustainable Development
Goals (Sgds) Dalam Upaya Mengurangi Angka Kematian Ibu (Aki) Dan
Angka Kematian Bayi (Akb) Di Kabupaten Bojonegoro. Journal of Politic
and Government Studies, 12(2), 1-16.
Aditya, Kevin Bima, Diyah P, dan Yudi Setiawan, 2017. Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kematian
Ibu (Aki) Dan Angka Kematian Bayi (Akb) Dengan Metode K-Means
Clustering (Studi Kasus: Provinsi Bengkulu). Jurnal Teknik Informatika.
10(1), 2017.