Anda di halaman 1dari 10

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA

PENURUNAN AKI (ANGKA KEMATIAN IBU) DAN AKB (ANGKA


KEMATIAN BAYI) DI BOJONEGORO

Disusun Oleh

Firda Rif’ati Muabbada 23061334257

Anggun Putri Tri Wahyuni 23061334259

Ilayasina Br Perangin-Angin 23061334261

Nabila Daniel Nurul Ramadhani 23061334274

PROGRAM STUDI SARJANA GIZI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Faktor Determinan Yang Berhubungan dengan
Upaya Penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di
Bojonegoro", untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Dalam penyusunan maklaah tentunya tidak lepas dari bantuan pihak yang mendorong
atau memotivasi kami dalam pembuatan makalah ini supaya lebih baik dan lebih efisien. Maka
dari itu kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Veni Indrawati, M. Kes selaku dosen
mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Kami mengucapkan mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini, karena kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, bagi pihak yang membaca laporan ini agar dapat memberikan saran dan kritik yang
membangun untuk dijadikan bahan evaluasi dan intropeksi bagi kami, guna menjadikan kami
supaya lebih baik kedepannya. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi kita semua.

Surabaya, 17 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1. 1. Latar Belakang........................................................................................................... 1
1. 2. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 1
1. 3. Tujuan ...................................................................................................................... 1
BAB 2 KAJIAN TEORI ........................................................................................................................2
2. 1. Determinan Kesehatan ................................................................................................ 2
2. 2. AKB dan AKI............................................................................................................ 2
BAB 3 PEMBAHASAN .........................................................................................................................3
3. 1. AKI (Angka Kematian Ibu) ......................................................................................... 3
3. 2. AKB (Angka Kematian Bayi) ...................................................................................... 3
3. 3. Faktor Yang Memengaruhi .......................................................................................... 3
3. 4. Upaya ....................................................................................................................... 4
BAB 4 PENUTUP ...................................................................................................................................6
4. 1. Kesimpulan ............................................................................................................... 6
4. 2. Saran ........................................................................................................................ 6
4. 3. Daftar Pustaka ........................................................................................................... 7

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Bojonegoro merupakan salah satu kota di Jawa Timur. Kota ini adalah
sebuah kota kecil. Kota ini kaya dengan hasil tambang. Bojonegoro pun juga
memiliki hutan hijau yang luas. Jumlah penduduk kota ini ada 1.425.074jiwa
(sensus 2010). Selain itu, kota ini juga menyajikan kesenian "Wayang Tengul".
Selain itu, Bojonegoro juga mempunyai makanan khas yang dipanggil "Ledre".

Bojonegoro masih mengalami beberapa permasalahan utama, salah


satunya yaitu masalah pelayanan kesehatan. Ini ditandai dengan kurang
meratanya sarana dan prasarana kesehatan, kualitas yang tidak memadai dan
lain sebagainya. Hal ini juga berpengaruh terhadap angka Kematian ibu dan
angka Kematian anak.

1. 2. Rumusan Masalah

1. Apa itu determinan kesehatan?


2. Apakah AKI dan AKB di Bojonegoro tergolong tinggi?
3. Apa penyebab adanya AKI dan AKB di Bojonegoro?
4. Apa solusi untuk mengatasi AKI dan AKB yang diterapkan di
Bojonegoro?
5. Berapa rata-rata AKI dan AKB di Bojonegoro

1. 3. Tujuan

1. Mengetahui apa itu determinan kesehatan.


2. Mengetahui seberapa tinggi AKI dan AKB di Bojonegoro.
3. Mengetahui penyebab adanya AKI dan AKB di Bojonegoro.
4. Mengetahui solusi untuk mengatasi terjadinya AKI dan AKB di
Bojonegoro.
5. Mengetahui rata-rata AKI dan AKB di Bojonegoro.

1
BAB 2

KAJIAN TEORI

2. 1. Determinan Kesehatan

Determinan merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan.


Kesehatan bisa mempunyai arti berbeda bagi individu atau etnis tertentu. Derajat
perasaan sehat berkaitan dengan kemampuan seseorang mendayagunakan
potensi diri secara penuh yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu perilaku
(berhubungan dengan kesehatan), sosial, ekonomi, dan lingkungan (dukungan
sosial, pekerjaan, penghasilan, dan perumahan). Berbagai peristiwa yang
dialami individu dan masyarakat, berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Setiap orang menginginkan kesehatan bagi dirinya, namun tidak semua orang
mampu membuat dirinya menjadi sehat. Maka dari itu, health promotion
menjadi penting. Health promotion adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan di
dukung oleh kebijakan publik.
Determinan Kesehatan adalah hal-hal yang memiliki pengaruh
signifikan, baik positif maupun negatif terhadap Kesehatan. Perspektif tentang
determinan kesehatan antara lain pandangan biomedis, pendekatan gaya hidup,
pendekatan sosial budaya, pandangan kesehatan dan pendidikan.

2. 2. AKB dan AKI

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB)
merupakan indikator kesehatan ibu dan anak yang mengambarkan tingkat akses
masyarakat terhadap pelayananan kesehatan, efisien, dan efektifitas dalam
pengelolaan program kesehatan. Kesejahteraan masyarakat dapat diketahui
melalui jumlah AKI dan AKB. Tidak dapat dipungkiri bahwa isu kesehatan dan
kematian menjadi topik yang selalu dibahas. Mutu kesehatan ibu dan anak
menjadi permasalahan yang hingga hari ini terus menuai perdebatan akibat
rendahnya kualitas ibu dan anak yang dipicu oleh fenomena kematian ibu dan
bayi yang masih tinggi.

2
BAB 3

PEMBAHASAN

3. 1. AKI (Angka Kematian Ibu)

Meskipun angka kasus kematian ibu di Bojonegoro lebih rendah dari target
SDG’s (70/100.000 KH), angka kasus kematian ibu cenderung meningkat dalam
beberapa tahun terakhir. Jika seluruh daerah di Indonesia mengalami
peningkatan angka kematian ibu, maka target SDG’s akan sulit untuk tercapai.

3. 2. AKB (Angka Kematian Bayi)

Menurut data terakhir, kasus kematian bayi di Bojonegoro cenderung menurun.


Namun, penurunan itu masih berada di angka 35 jiwa yang terbilang masih
cukup tinggi. Apalagi jika angka kasus kematian bayi di seluruh Indonesia di
jumlahkan, target SDG’s (12/100.000 KH) akan sulit untuk dicapai.

3. 3. Faktor Yang Memengaruhi

Tingginya AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di
Bojonegoro disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :

3
1. Faktor geografis
Bojonegoro merupakan daerah yang cukup luas. Hal tersebut
mengakibatkan masyarakat sulit menjangkau pusat pelayanan
kesehatan yang layak dan memadai. Meskipun terdapat Puskesmas
yang memiliki wilayah kerja luas, masih terdapat Puskesmas yang sulit
dijangkau oleh masyarakat. Kesulitan jangkauan itu dikarenakan oleh
sarana transportasi yang kurang, kemampuan masyarakat untuk
membayar biaya transportasi, dan bahkan kondisi jalan yang kurang
memadai. Disisi lain, jarak antara desa ke kota yang cukup jauh
menyebabkan sulitnya menjangkau fasilitas kesehatan yang layak dan
memadai yang terdapat di perkotaan. Hal ini tentu berpengaruh
terhadap angka kematian ibu dan angka kematian anak di daerah
Bojonegoro.
2. Faktor Ekonomi
Menurut data dari BPS Jawa Timur, angka kemiskinan di
Bojonegoro menempati peringkat ke-11 dengan presentase 12,21%.
Melihat angka kemiskinan yang tinggi, memungkinkan masyarakat
yang masuk ke golongan menengah ke bawah sedikit kesulitan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Hal tersebut juga dapat
memengaruhi tingginya AKI dan AKB di Bojonegoro. Meskipun sudah
terdapat jaminan kesehatan bagi masyarakat dengan ekonomi
menengah ke bawah, tidak menutup kemungkinan jika ekonomi masih
menjadi penghalang untuk mendapat pelayanan kesehatan yang layak.
3. Faktor sosiokultural
Ketidakseimbangan pembangunan pelayanan kesehatan yang
ada di seluruh daerah di Bojonegoro pun menjadi penyebab tingginya
kasus kematian ibu dan bayi. Faktor sosiokultural memiliki
keterhubungan yang erat dengan faktor geografis. Ketidakseimbangan
dapat disebabkan karena daerah pelosok sulit dijangkau secara
geografis.

3. 4. Upaya

Untuk menangani masalah AKI dan AKB diperlukan sistem rujukan


yang mudah, sederhana, dan terpadu. Maka dari itu, pemerintah kabupaten
membentuk program yang bernama "Sehati" (Serius Hadapi Angka Kematian
4
Ibu) . Program ini dibentuk agar puskesmas, klinik, dan praktek mandiri tenaga
kesehatan, terutama bidan lebih mudah melakukan rujukan kasus maternal,
neonatal, dan stunting.

5
BAB 4

PENUTUP

4. 1. Kesimpulan

Determinan merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan.


Kesehatan bisa mempunyai arti berbeda bagi individu atau etnis tertentu.
Determinan Kesehatan adalah hal-hal yang memiliki pengaruh signifikan, baik
positif maupun negatif terhadap Kesehatan. Perspektif tentang determinan
kesehatan antara lain pandangan biomedis, pendekatan gaya hidup,
pendekatan sosial budaya, pandangan kesehatan dan pendidikan. Contoh
kasus dari determinan kesehatan, salah satunya yaitu tinginya AKI (Angka
Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi dan Balita) di Bojonegoro.
Hal ini dikarenakan kurang meratanya sarana dan prasarana kesehatan, kualitas
yang tidak memadai dan lain sebagainya. Faktor yang mempengaruhi tingginya
AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi dan Balita) di
Bojonegoro, seperti : faktor geografis, faktor ekonomi, faktor sosiokultural.
Upaya PEMKAB Bojoneoro dalam menangani kasus ini ialah dengan
membentuk program yang bernama "Sehati" (Serius Hadapi Angka Kematian
Ibu) . Program ini dibentuk agar Puskesmas, klinik, dan praktek mandiri tenaga
kesehatan, terutama bidan lebih mudah melakukan rujukan kasus maternal,
neonatal, dan stunting.

4. 2. Saran

Dengan mengetahui permasalahan determinan kesehatan, salah


satunya kasus AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi dan
Balita) di Bojonegoro, kita bisa mengetahui faktor penyebab dan upaya dalam
menangani kasus tersebut. Penulis berharap semoga para pembaca setelah
membaca laporan kasus AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian
Bayi dan Balita) di Bojonegoro ini,dapat mengambil hikmah dan manfaatnya.
Penulis menyadari, bahwa dalam makalah ini masih bnayak terdapat banyak
sekali kekurangan. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapakan, guna perbaikan makalah kami di masa yang akan
datang.

6
4. 3. Daftar Pustaka

Kirana, Berliana Syafa dan Puji Astuti, 2023. Implementasi Program Kesehatan
Masyarakat Untuk Mendukung Terwujudnya Sustainable Development
Goals (Sgds) Dalam Upaya Mengurangi Angka Kematian Ibu (Aki) Dan
Angka Kematian Bayi (Akb) Di Kabupaten Bojonegoro. Journal of Politic
and Government Studies, 12(2), 1-16.

Aditya, Kevin Bima, Diyah P, dan Yudi Setiawan, 2017. Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kematian
Ibu (Aki) Dan Angka Kematian Bayi (Akb) Dengan Metode K-Means
Clustering (Studi Kasus: Provinsi Bengkulu). Jurnal Teknik Informatika.
10(1), 2017.

(Dinas Kominfo Jawa Timur, 2023). Melalui Program Sehati : Bupati


Bojonegoro Pastikan Pemerataan Kesehatan Ibu.
https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/melalui-program-sehati-bupati-
bojonegoro-pastikan-pemerataan-kesehatan-ibu-dan-bayi

(Dinas Kesehatan, 2022). Data Mortalitas (Angka Rata-Rata Kematian


Penduduk). https://data.bojonegorokab.go.id/dinas-
kesehatan.html@detail=mortalitas

Anda mungkin juga menyukai