Disusun Oleh:
IRNAWATI
NIM. P00324013015
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : Irnawati
NIM : P00324013015
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila
dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan,
Irnawati
NIM. P00324013015
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama : Irnawati
4. Agama : Islam
5. Suku/Kebangsaan : Tolaki/Indonesia
B. Riwayat Pendidikan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Kota Kendari Tahun 2016”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan pendidikan pada program studi D III Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Kendari.
Penulis menghanturkan terima kasih banyak kepada Ibu Halijah, SKM, M.Kes
dan Ibu Feryani, S.Si.T,M.PH selaku pembimbing I dan II yang dengan penuh keikhlasan
memberikan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini .
Proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini telah melewati perjalanan panjang dalam
penyusunannya yang tentunya tidak lepas dari bantuan moril dan materil pihak lain.
Karena itu sudah sepatutnya penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan
2. Sitti Rachmi Misbah, S.Kp,M.Kes, Hendrayulita, SKM, MPH dan Hasmia Naningsih,
S.Si.T, M.Kes dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan kritik selama
3. Kepala puskesmas yang memberi izin dan dukungan bagi penulis sehingga penulis
4. Seluruh dosen pengajar dan staf Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari
5. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang teristimewa dan
vi
memberikan kasih sayang, doa, dukungan, moril, dan materil serta segala pengorbanan
yang tidak dapat ternilai dalam mendidik sejak kecil hingga sekarang.
bisa disebutkan satu persatu baik itu kakak senior, teman-teman seperjuanganku
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan dan
kekeliruan, karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan.
Demikian Karya Tulis Ilmiah ini disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
DAFTAR
HALAMAN SAMPUL..............................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP....................................................................v
KATA PENGANTAR...............................................................................vi
ABSTRAK...............................................................................................viii
DAFTAR ISI.............................................................................................ix
DAFTAR TABEL.....................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xii
BAB I PEDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.................................................................................5
E. Keaslian Penelitian................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri dan untuk
menentukan jumlah anak dalam keluarga. Salah satu masalah terpenting yang
yang pesat hal ini karena minimnya pengetahuan serta pola budaya pada
berat badan, haid tidak teratur atau tidak terjadi perdarahan (Amenorhea),
1
2
penggunaan alat kontrasepsi suntik yaitu 35,3%, pil 30,5%, IUD 15,2%,
sedangkan implant dibawah 10% yaitu 7,3% dan alat kontrasepsi lainnya
sebesar 11,7%. Pada saat ini diperkirakan memakai IUD/AKDR, 30% terdapat
8,26%, Kondom 2,50%, Suntik 47,19%, Pil 26,81% (Depkes RI, 2013).
dua adalah pil (23,58%). Sedangkan metode kontrasepsi yang paling sedikit
dipilih oleh peserta KB aktif yaitu Metoda Operasi Pria (MOP) sebanyak
sebesar
3
49,67%. Metode terbanyak ke dua yaitu pil, sebesar 25,14%. Metode yang
paling sedikit dipilih oleh para peserta KB baru adalah metode operasi pria
pada jadwal yang telah ditentukan. (Medical Record Puskesmas Lepo Lepo
dan juga kandung kemih kering (Saiffuddin, 2006). Menurut hasil studi
(69,35%), sakit kepala 38 orang (30,64%), dan yang tidak ada keluhan 69
orang (42,33%) (Medical Record Puskesmas Lepo Lepo Kota Kendari, 2016).
4
rahim tipis dan atrofi, menghambat transportasi gamet oleh tuba (Saifuddin
2006).
jenis kontrasepsi, hal ini tidak hanya karena karena terbatasnya metode yang
2006).
Tahun 2016”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Progesteron Asetat).
3. Bagi akseptor
E. Keaslian Penelitian
Asetat (DMPA) di BPS Al. Firdaus Boyolali Tahun 2013” jenis penelitian
BPS Al. Firdaus Boyolali Tahun 2013”. terletak pada judul, lokasi dan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
proses mencari tau yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, konsep
sekumpulan bahan yang luas ari hal-hal yang terperinci untuk teori
8
9
1) Tahu (Knowledge)
2) Memahami (Comprehension)
mengeksplorasikan.
3) Menerapkan (Aplication)
4) Analisa (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah) atau
(research methodology).
1) Pendidikan
berikut :
(Notoatmodjo, 2010).
2) Pekerjaan
bekerja
1
b) Wiraswasta
c) PNS
d) Pegawai Swasta
(Notoatmodjo, 2010).
3) Sumber Informasi
4) Budaya
kepercayaan.
5) Pengalaman
6) Sosial Ekonomi
7) Umur
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai
sebagai berikut :
a) 20-24 tahun
b) 25-29 tahun
c) 30-34 tahun
d) 35-39 tahun
(Notoatmodjo, 2010).
1
d. Pengukuran Pengetahuan
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari
kita ukur atau kita ketahui dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-
yaitu:
a. Pengertian
“konsepsi” yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan
Fase
Menjarangkan
Kehamilan
Fase
Menunda
Fase tidak
Kehamilan
Hamil Lagi
Fase menunda kehamilan bagi PUS dengan usia istri kurang dari
muda.
1
kegagalan tinggi
(3) Dapat dipakai 2-4 sampai tahun yaitu sesuai dengan jarak
(4) Tidak menghambat air susu ibu (ASI), karena ASI adalah
(3) Pil oral kurang dianjurkan karena pada usia ibu yang relatif
dan komplikasi.
(3) Tidak menambah kelainan yanga sudah ada. Pada usia tua
kelainan tersebut.
3. Kontrasepsi Suntikan
a. Pengertian
2) Sekunder
didalam tubafallopi
disuntik intramuscular.
(Hartanto, 2006).
(Spooting).
3) Jerawat
4) Rambut rontok
5) Depresi
7) Nyeri kepala/migraine
9) Keputihan
10)Hematoma
a. Pengertian
b. Farmakologi DMPA
kembali.
(Hartanto, 2006).
2
1) Menekan ovulasi.
kemampuan
3) Penetrasi sperma.
implantasi terganggu.
d. Efektifitas DMPA
perimenopause.
ektopik.
f. Keterbatasan DMPA
antara lain :
berikutnya.
suntikan).
2
biasanya
b) Penyebab
c) Penanggulangan
(Handayani, 2010).
d) Penyebab
e) Penanggulangan
misalnya AKDR.
3) Sakit Kepala
a) Gejala sakit kepala yang sangat ada salah satu sisi atau seluruh
bagian kepala dan tersa berdenyut disertai rasa mual yang amat
sangat
b) Penyebab
c) Penanggulangan
2
individu
a) Gejala
b) Penyebab
c) Penanggulangan
sendirinya
5) Keputihan
a) Gejala
b) Penyebab
c) Penanggulangan
a) Gejala
b) Penyebab
c) Penanggulangan
telur)
3
kali sehari
(Depkes RI 2006)
7) Rambut Rontok
a) Gejala
b) Penyebab
c) Penanggulangan
kali sehari
(Suratun, 2008)
3
8) Depresi
a) Gejala
melakukan aktifitas
b) Penyebab
c) Penanggulangan
(Sarwono, 2008).
9) Hematoma
b) Penyebab
c) Penanggulangan
dapat terjadi
3
(Sarwono, 2008)
a) Penyebab
adanya demam.
(Suratun , 2008)
efektifitas tinggi
8) Perokok
hormon estroge
(Handayani, 2010)
000 kelahiran)
5) Kelainan jantung
3
13) Efek samping yang serius yang terjadi ada kontrasepsi oral
15)Depresi berat.
1) Setiap saat selama siklus haid atau selama perempuan tidak hamil
suntikan kombinasi.
(Sarwono, 2008)
3
kehamilan
kaburnya englihatan
5) Perdarahan berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid atau 2
(Safuddin, 2008).
B. Landasan Teori
Pengetahuan yaitu merupakan hasil tahu dan ini tidak terjadi setelah
Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan
(Sarwono, 2008).
3
karena aman, sederhana, efektif dan tidak menimbulkan gangguan dan dapat
(Varney, 2007).
mengakibatkan terjadi perubahan sel yang normal menjadi tidak normal Bila
sudah dua
3
tahun, kita harus pindah ke sistem KB yang lain, seperti KB kondom, spiral,
yang diinginkan. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin luas cara
seseorang yang bekerja akan sering berinteraksi dengan orang lain sehingga
Dalam faktor usia dapat ditentuka fase-fase. Usia kurang dari 20 tahun : fase
mengurangi atau meminimalisir hal hal negative atau komplikasi yang akan
terjadi selama menjadi akseptor. Oleh karena itu pelayanan atau asuhan
untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu dan anak, kelurga (Sarwono
2008).
4
C. Kerangka Teori
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan:
Pengetahuan Ibu Tentang
1. Pendidikan
Efek Samping suntik KB 3
2. Pekerjaan
Bulan (Depo Progestin)
3. Umur
4. Sumber informasi
5. Pengalaman
6. Social ekonomi
7. budaya
Efek Samping suntik KB 3 Bulan
(Depo Progestin) :
1. Amenore
2. Perdarahan bercak (Spooting)
3. Meningkatnya / menurunnya
berat badan
Efek samping jangka panjang
1. Menurunkan kepadatan tulang
2. Menimbulkan kekeringan pada
vagina
3. Menurunkan libido
4. Menimbulkan gangguan emosi
5. Sakit keala
6. Jerawat
7. Terlambatnya kembali
kesuburan
D. Kerangka Konsep
Pendidikan
Pengetahuan Ibu Tentang Efek Samping KB suntik DMPA (Depo Medroxy Progesteron As
Pekerjaan
Umur
Keterangan :
Progesteron Asetat)
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
bersifat kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama
1. Populasi
43
4
Lepo Kota Kendari pada bulan Januari sampai Maret sebanyak 84 orang.
2. Sampel
yang kebetulan ditemui itu cocok dan sesuai dengan kriteria sampel
sebagai sumber data (Sugiyono, 2010). Dalam hal ini peneliti mengambil
??
??
?? ? ?????
4
D. Definisi Operasional
1. Pengetahuan
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
b. Wiraswasta
c. PNS
4. Umur
a. ? 20 tahun
b. 20-35 tahun
c. ? 35 tahun
E. Instrumen Penelitian
benar nilai 1 dan skor salah nilai 0, yang diperuntukkan untuk mengumpulkan
F. Data Penelitian
1. Data Primer
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat secara langsung dari objrk
oleh pihak dengan berbagai cara metode baik secara komersial maupun
Asetat) didapat dari rekam medic dari bidan di puskesmas Lepo Lepo
G. Pengolahan Data
yaitu:
1. Editing
kuesioner
2. Coding
Mengubah data berbentu kalimat atau huruf menjadi data angka atau
bilangan.
“software”.
H. Penyajian Data
I. Analisis Data
? ? ? ????
?
Keterangan:
? : Angka persentase
(Sugiyono, 2010).
BAB IV
Kelurahan Watubangga. Dengan luas kerja wilayah 13,130 km. Batas – batas
perawatan yang definitif sejak tanggal 1 April 1992. Pada tahun 2005 di
tingkatkan menjadi rawat inap terbatas untuk persalinan dan unit gawat
50
5
kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Pelayanan di berikan melalui Poli Umum
kecamatan Baruga.
meliputi :
1) Tenaga Kesehatan yang terdiri dari Dokter 4 orang, Dokter Gigi 1 orang,
2) Poli Klinik terdiri dari Poli KIA/KB, Poli Umum, Poli Gizi, dan Mulut,
B. Hasil Penelitian
Kota Kendari sejak tanggal 24 Juni s/d 16 Juli 2016, terhadap 46 orang
Persentase
Variabel Frekuensi (? ? 46)
1. Pendidikan
Dasar 17 36,96 %
Menengah 22 47,82 %
Tinggi 7 15,22 %
2. Pekerjaan
IRT 27 58,69 %
Wiraswasta 14 30,44 %
PNS 5 10,87 %
3. Umur
? 20 tahun 7 15,22 %
20 - 35 tahun 24 52,17 %
? 35 tahun 15 32,61 %
4. Pengetahuan
Baik 8 17,39 %
Cukup 27 58,70 %
Kurang 11 23,91 %
Sumber: Data Primer, 2016.
Pengetahuan
Baik Cukup Kurang Jumlah
Pendidikan
n % n % n % n %
Dasar 2 4,35 11 23,91 4 8,70 17 36,96
Menengah 5 10,87 12 26,09 5 10,87 22 47,82
Tinggi 1 2,17 4 8,70 2 4,35 7 15,22
Total 8 17,39 27 58,70 11 23,91 46 100,0
Sumber: Data Primer, 2016.
orang (4,35%).
Pengetahuan
Jumlah
Pekerjaan Baik Cukup Kurang
n % n % n % n %
IRT 5 10,87 15 32,61 7 15,22 27 58,69
Wiraswasta 2 4,35 8 17,39 4 8,70 14 30,44
PNS 1 2,17 4 8,70 0 0 5 10,87
Total 8 17,39 27 58,70 11 23,91 46 100,0
Sumber: Data Primer, 2016.
yang bekerja sebagai IRT ada 27 orang (58,69%) dimana yang mempunyai
Pengetahuan
Umur Jumlah
Baik Cukup Kurang
(Tahun)
n % n % n % n %
? 20 1 2,17 4 8,70 2 4,35 7 15,22
20 – 35 3 6,52 15 32,61 6 13,04 24 52,17
? 35 4 8,70 8 17,39 3 6,52 15 32,61
Total 8 17,39 27 58,70 11 23,91 46 100,0
Sumber: Data Primer, 2016.
pengetahuan baik,
C. Pembahasan
sejak tanggal 24 Juni s/d 16 Juli 2016, maka secara terperinci hasil penelitian
1. Pengetahuan Ibu
respon terhadap sesuatu yang datang dari luar seperti dalam pemanfaatan
telah diketahui dan mampu diingat oleh setiap orang setelah mengalami,
pendidikan formal maupun non formal. Hal ini dibuktikan dari hasil
penelitian bahwa ibu hamil yang telah melihat, mendengar dan mampu
tinggi pendidikan maka akan mudah menerima hal – hal yang baru dan
berarti mempunyai wawasan dan pengalaman yang lebih luas dan lebih
2. Pendidikan Ibu
orang (4,35%). Hal ini disebabkan karena semakin tinggi pendidikan maka
akan mudah menerima hal – hal yang baru dan mudah menyesuaikan
wawasan dan pengalaman yang lebih luas dan lebih mudah memahami
3. Pekerjaan ibu
bekerja sebagai IRT yakni berjumlah 15 orang (32,61%), dan masih ada
berjumlah 4 orang (8,70%), hal ini terjadi karena hampir semua ibu
tangga lainnya yang menjadi tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.
Jenis pekerjaan yang seperti ini tidak terlalu melelahkan tenaga dan
4. Umur Ibu
disebabkan karena
6
semakin tua umur maka semakin banyak pengalaman yang didapat dan
informasi yang didapat dan akan lebih tertarik untuk mengatasi sesuatu
hal.
dengan umur yang relatif muda, dimana proses daya tangkap yang mereka
tingkat pengetahuan seorang ibu, dalam hal ini yang patut dibicarakan
adalah muda dan tuanya seseorang. Umur ibu yang sudah dewasa lebih
A. Kesimpulan
Lepo - Lepo Kota Kendari Tahun 2016” dapat disimpulkan sebagai berikut:
pendidikan menengah.
pengetahuan baik paling banyak ditemukan pada ibu yang bekerja sebagai
tahun.
B. Saran
62
63
3. Bagi peneliti
jumlah sampel dan variabel yang lebih banyak dan tidak pada satu tempat
saja sehingga diharapkan memberikan hasil yang bervariasi dan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Varney. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC Vincentia,
No. Responden :
A. Identitas Responden
Nama : .................................
Umur : .................................
Pendidikan : .................................
Pekerjaan : .................................
digunakan?
B. Petunjuk Pengisian
memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang ada
dengan memberi tanda (√) pada kolom yang ada yaitu kolom benar dan
kolom salah.
terlewatkan