Anda di halaman 1dari 22

SOAL UTS KEPERAWATAN ANAK

TK.II PRODI D-III


HARI/TANGGAL *
HH
21

/
BB
09

/
TTTT
2021

NAMA *

ICE MAYA SARI SIANIPAR

NIM *

P07520120013

SOAL
1. Manfaat penerapan family centered care (perawatan berpusat pada
keluarga) yang dirasakan anak dan keluarga setelah pulang dari
perawatan di rumah sakit adalah :
a. Anak pulang dalam kondisi sehat
b. Orang tua tidak perlu melakukan perawatan lebih lanjut
c. Tingginya kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan yang diterima
d. Orang tua mendapat pendidikan kesehatan
e. Keluarga dapat melanjutkan perawatan anak dengan terampil

2. Bayi. NY. S, umur 6 jam. Kondisi fisik lemah, tonus otot lemah,
merintih, kedua kelopak mata masih menyatu, sutura berjarak lebar,
warna areola hampir sama dengan warna kulit disekitarnya, reflex
hisap lemah, kulit tampak sangat tipis, skrotum menggantung dan
masih kosong. Suhu tubuh bayi 35,5°C minggu. Apa masalah yang
dialami oleh bayi Ny. S?
a. Premature dengan masalah resiko tinggi hipotermi
b. Hipotermi
c. Premature dengan masalah diare
d. Extremely premature dengan masalah hipotermi
e. Extremely premature dengan resiko tinggi hipotermi

3.Bayi. NY. S, umur 6 jam. Kondisi fisik lemah, tonus otot lemah,
merintih, kedua kelopak mata masih menyatu, sutura berjarak lebar,
warna areola hampir sama dengan warna kulit disekitarnya, reflex
hisap lemah, kulit tampak sangat tipis, skrotum menggantung dan
masih kosong. Suhu tubuh bayi 35,5°C minggu. Apa intervensi utama
yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Pantau tanda-tanda vital secara teratur tiap 2 jam
b. Jelaskan kepada ibu kondisi kesehatan bayinya
c. Cegah hipotermi dengan mempertahankan kondisi lingkungan yang sudah ada
d. Atur suhu ruangan diatas 30°C
e. Cegah kehilangan panas dan beri kehangatan

4. Perawat K bertugas di ruang Perinatologi. Saat melakukan evaluasi


terhadap 5 orang bayi yang ada di ruangan tersebut, tampak salah
satu dari bayi tersebut memiliki bentuk dan besar perut berbeda dari
bayi yang lainnya. Perawat K melakukan perkusi pada daerah
abdomen karena mencurigai adanya massa atau pembesaran organ.
Hasil pemeriksaan yang paling memungkinkan dari implementasi
diatas adalah..
a. Suara timpani dibagian kiri abdomen dan suara redup pada bagian kanan abdomen
b. Terdengar suara peristaltic usus
c. Permukaan kulit abdomen lebih hangat dibanding suhu kulit pada daerah lainnya
d. Terlihat permukaan kulit abdomen berwarna kemerahan
e. Teraba batas hati dan teraba massa dalam rongga perut

5. Perawat L bertugas di ruang anak, menerima pasien an. G, umur 11


tahun. Anak tampak pucat, perut membuncit tidak simetris. Keluhan
dialami sejak 2 tahun yang lalu. Perawat K melakukan palpasi
abdomen. Hasil pemeriksaan yang paling memungkinkan dari
implementasi diatas adalah….
a. Suara timpani dibagian kiri abdomen dan suara redup pada bagian kanan abdomen
b. Terdengar suara peristaltic usus
c. Permukaan kulit abdomen lebih hangat dibanding suhu kulit pada daerah lainnya
d. Terlihat permukaan kulit abdomen sianosis
e. Teraba batas hati dan teraba massa dalam rongga perut

6. An. F umur 3 tahun mengalami fraktur/patah tulang pada tungkai


bawahnya (os tibia sinistra). Untuk mengisi waktu luangnya selama
perawatan, an. F senang menggambar dan mewarnai. Ia juga sering
bercerita dengan perawat tentang pengalamannya sebelum ia
akhirnya mengalami kecelakaan. An. F sesekali mengeluh karena
tidak dapat lagi bermain menendang bola, melompat, berjalan naik
turun tangga. Apakah masalah yang dialami an. F?
a. Personal sosial (kepribadian/ tingkah laku sosial)
b. Social behaviour and spontaneous play
c. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
d. Language (kemampuan berbahasa)
e. Gross motor (motorik kasar

7. Untuk melatih kemampuan kemandirian pemenuhan kebutuhan


eliminasi anak, sejak usia todller, anak sudah mulai diajarkan toilet
training. Sebelum mengajarkan toilet training, perlu dilakukan
penilaian kemampuan anak secara fisik. Apakah kemampuan yang
harus dicapai oleh anak?
a Usia telah mencapai 18 sampai 24 bulan
b Anak mampu mengontrol rasa ingin defekasi dan berkemih
c Anak dapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jam
d Anak memiliki kematangan kemampuan motorik kasar (duduk, berjalan)
e Anak memiliki kematangan kemampuan motorik halus (menggenggam dan memungut)

8. Ny. D 36 tahun membawa anaknya ke Poliklinik anak sehat RS


Harapan. Ibu tersebut mengatakan, menurut penilaiannya sehari-hari,
anaknya mengalami keterlambatan dalam perkembangan, padahal
pertumbuhan fisiknya baik menurut KMS. Setelah dievaluasi ternyata
anak mengalami keterlambatan dalam kemampuan fine motor
adaptive. Tindakan apakah yang dilakukan oleh anak sehingga dapat
diketahui masalah tersebut diatas?
a. Bersepeda
b. Bertepuk tangan, memeluk dan melompat
c. Membuka pakaian sendiri
d. Membungkuk kemudian berdiri
e. Bernyanyi sambil bermain tepuk tangan

9. Keterlambatan dalam perkembangan anak dapat diketahui dengan


melakukan penilaian menggunakan instrument Denver II atau DDST
(Denver Development Screening Test). Perawat mengajukan
pertanyaan, meminta anak menjawab pertanyaan. Screening
perkembangan apakah yang dilakukan perawat diatas?
a. Language dan gross motor
b. Gross motor dan fine motor adaptif
c. Personal social dan language
d. Fine motor adaptif dan personal sosial
e. Gross motor dan personal sosial

10. Menurut Teori perkembangan Psikoseksual (Sigmun Freud) pada


fase ini, kesenangan berpusat pada pengendalian kandung kemih dan
buang air besar. Pelatihan toilet – anak harus belajar untuk
mengendalikan kebutuhan tubuhnya. Mengembangkan kontrol ini
menumbuhkan rasa prestasi dan kemandirian. Pada fase manakah
individu diatas?
a. Fase Oral (0 sampai 11 tahun)
b. Fase Anal ( 1 sampai 3 tahun)
c. Fase Falik (3 sampai 6 tahun)
d. Fase Laten ( 6 sampai 12 tahun)
e. Fase Genital (12 sampai 18 tahun)

11. Pada fase ini, anak menggunakan energi fisik dan psikologis, yg
merupakan media untuk mengeksplorasi pengetahuan/intelektual dan
pengalamannya melalui aktifitas fisik maupun sosialnya, penting
untuk pengembangan keterampilan sosial, komunikasi dan
kepercayaan diri (teori perkembangan; Sigmun Freud). Pada fase
manakah individu diatas?
a) Fase Oral (0 sampai 11 tahun)
b) Fase Anal ( 1 sampai 3 tahun)
c) Fase Falik (3 sampai 6 tahun)
d) Fase Laten ( 6 sampai 12 tahun)
e) Fase Genital (12 sampai 18 tahun)

12. Evaluasi perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi


tingkat sel, organ maupun individu, bersifat kuantitatif. Perawat
melakukan pengukuran Tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan
lingkar kepala. Penilaian apakah yang dilakukan perawat diatas?
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Pertumbuhan dan perkembangan
d. Skrining sel
e. Pengukuran gangguan tumbuh kembang

13. Perawat anak melakukan pengukuran kemampuan anak, yang


diukur adalah 4 sektor yaitu motorik halus, motorik, kasar, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Penilaian apakah yang
dilakukan perawat diatas?
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Pertumbuhan dan perkembangan
d. Skrining sel

14. Anak bukan miniature orang dewasa, sebab anak mengalami


tahapan pertumbuhan untuk menjadi orang dewasa. Manakah yang
merupakan aspek pertumbuhan dibawah ini:
a. Peningkatan kemampuan motorik halus dan kasar
b. Peningkatan kapasitas dan kerja otak
c. Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
d. Bertambah kemampuan bahasa dan bicara anak
e. Peningkatan kemampuan sosialisasi dan kemandirian anak

15. Setiap anak mengalami tahapan perkembangan. Manakah yang


merupakan aspek perkembangan dibawah ini:
a. Peningkatan kemampuan dan fungsi tubuh
b. Bertambahnya ukuran berat dan tinggi badan anak
c. Tumbuhnya gigi
d. Jumlah serabut saraf otak bertambah
e. Peningkatan massa tulang dan lemak

16. Pertumbuhan seorang anak dapat ditentukan oleh tinggi badan


orang tuanya. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dipengaruhi
oleh :
a. Ras / etnik
b. Genetic / Keluarga
c. Umur
d. Jenis kelamin
e. Keluarga

17. Saat dilakukan screening di poliklinik tumbuh kembang, an. R


mampu menyatakan keinginan tanpa menangis, bermain bola dengan
perawat dan melambaikan tangan saat pertemuan diakhiri. Apakah
kemampuan perkembangan yang ditunjukkan an. R?
a. Personal sosial (kepribadian/ tingkah laku sosial)
b. Social behaviour and spontaneous play
c. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
d. Language (kemampuan berbahasa)
e. Gross motor (motorik kasar)

18. An. S umur 26 bulan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang


karena mengalami masalah dalam perkembangannya. Perawat
meminta anak menyebut warna boneka namun anak hanya menunjuk
warna yang disebutkan perawat, ketika diajak bernyanyi anak hanya
menggumam saja. Gangguan kemampuan perkembangan apakah yang
ditunjukkan an. S?
a. Personal sosial (kepribadian/ tingkah laku sosial)
b. Social behaviour and spontaneous play
c. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
d. Language (kemampuan berbahasa)
e. Gross motor (motorik kasar)

19. Bayi. D, usia 3 hari datang bersama ibunya ke RS dengan kondisi


sangat gelisah. Bayi tampak rewel, mata cekung, cubitan kulit
kembali 1-2 detik, reflek hisap baik, tampak haus. Apa implementasi
prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Memberikan minum per-oral
b. Memberikan rehidrasi intravena
c. Mendukung ibu untuk segera menyusui bayinya
d. Melakukan metode kanguru
e. Memberikan lingkungan yang hangat pada bayi

20. Bayi S, lahir 18 jam yang lalu. Saat buang air besar, tampak
meconium keluar dari ujung penis. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan bahwa bayi mengalami anomali kongenital yaitu terdapat
saluran terbuka abnormal antara saluran pencernaan dan saluran
perkemihan. Apakah masalah yang dialami bayi tersebut?
a. Kelainan kongenital
b. Sindrome Turner
c. Atresia ani
d. Sistokel
e. Fistula

21. An. S umur 2 tahun dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang


untuk melakukan schreening perkembangan. Berdasarkan hasil
pemeriksaan didapatkan anak mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi, menghindari interaksi dengan orang lain, garis pada
telapak tangan ada satu dan disimpulkan bahwa An. S menderita
Down Sindrom. Bila dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut pada
kasus diatas, data khas apakah yang dapat diperoleh?
a. Jumlah kromosom ke-21 ada 3, epichantus lebar
b. Oksiput yang menonjol
c. Jarak telingga yang tidak simetris
d. Mulut yang lebar
e. Kaki yang panjang
22. Anak secara menyeluruh memiliki empat parameter dalam
perkembangannya (Frenkenburg & Dodds, 1981). Untuk mengevaluasi
tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak usia todder, Perawat
menyiapkan 20 buah manik-manik kecil berwarna-warni dalam satu
wadah plastik dan sebuah wadah plastik kosong lainnya. Perawat
mengajak anak bermain memindahkan manik-manik dari satu wadah
ke dalam wadah yang kosong menggunakan jari telunjuk dan ibu jari.
Apakah kemampuan perkembangan yang dapat dinilai dari paparan
kasus diatas?
a. Personal sosial (kepribadian/ tingkah laku sosial)
b. Social behaviour and spontaneous play
c. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
d. Language (kemampuan berbahasa)
e. Gross motor (motorik kasar)

23. Anak belum mampu mengungkapkan apa yang menjadi


kebutuhannya secara jelas melalui kata-kata atau gerakan atau
dengan cara-cara lainnya. Untuk mendapatkan data anak secara
komprehensif, siapakah yang harus dilibatkan perawat selama proses
pengkajian?
a. Saudara kandung anak
b. Ibu atau pengasuh anak
c. Nenek dan kakek
d. Tetangga terdekat
e. Perawat spesialis anak

24. Untuk mendukung tumbuh kembang optimal seorang anak, orang


tua harus memberikan asupan gizi yang adekuat. Tindakan yang
sesuai dengan pernyataan diatas adalah :
a. Anak diberikan ASI saja sampai umur 6 bulan, > 6 bulan diberikan MP-ASI
b. MP ASI diberikan sewaktu-waktu jika anak rewel
c. MP ASI diberikan sesuai dengan keinginan anak
d. ASI diberikan sampai anak mampu menahan lapar
e. Pembarian ASI dan MP ASI segera setelah lahir

25. Perawat D, melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi


kelainan dan menegakkan diagnose secara dini. Perawat D
meletakkan satu telapak tangannya pada permukaan perut bayi dan
dengan melakukan sedikit tekanan pada perut bayi menggunakan jari-
jarinya, untuk mengevaluasi kelembaban kulit, tekstur, adanya
massa, ukuran organ, bentuk, posisi dan konsistensi. Tindakan yang
dilakukan adalah :
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Direk Auskultasi
e. Indirek auskultasi

26. Bayi A tampak pucat, akral dingin, suhu 36°C. saat dievaluasi
lebih lanjut, ternyata bayi A diletakkan diatas permukaan yang dingin
tanpa diberi pengalas. Proses kehilangan panas pada kasus ini
disebut:
a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Evaporasi

27. Perawat R melakukan pemeriksaan frekwensi nadi pada dorsalis


pedis. Dimanakah lokasi pengukuran nadi dilakukan?
a. Arteri radialis, terletak sepanjang tulang radialis, diatas pergelangan tangan disisi ibu jari
b. Arteri brankialis, terletak didalam otot biceps dari lengan atau medial di lipatan siku
c. Arteri carotid, terletak dileher dibawah lobus telinga
d. Arteri poplitea terletak pada belakang lutut
e. Arteri pada punggung kaki

28. Bayi S tampak lemah, muntah proyektil, ukuran kepala lebih dari
normal. Terdapat peningkatan tekanan intracranial akibat adanya
hidrocephalus. Pada pemeriksaan fisik, data apakah yang didapati
sehubungan dengan kondisi diatas?
a. Sutura dan fontanel datar dan sedikit cekung ketika menangis kuat
b. Sutura dan fontanel datar dan sedikit cembung ketika menangis kuat
c. Sutura sudah metutup sedangkan fontanel belum
d. Fontanel sudah menutup sedangkan sutura belum
e. Sutura melebar, fontanel sangat menonjol

29. Anak R lahir dengan penyulit persalinan yaitu panggul sempit.


Proses pengeluaran janin berjalan dengan sangat lambat. Pada
pemeriksan kepala, apakah yang paling mungkin terjadi pada bayi?
a. Fraktur tulang tengkorak
b. Fraktur tulang leher
c. Kelainan bentuk tulang punggung
d. Terdapat caput succadenium dan moulding
e. Ketidaksimetrisan klavikula dan scapula
30. Bayi. C, usia 3 hari tiba dirumah sakit dengan kondisi keadaan
umum sangat lemah. Segera dilakukan pemeriksaan fisik dan didapati
: fontanel cekung, tunggor kulit kembali > 2 detik, mata cekung dan
reflek hisap tidak ada. Apa implementasi prioritas yang harus
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Memberikan minum per-oral
b. Memberikan rehidrasi intravena
c. Mendukung ibu untuk segera menyusui bayinya
d. Melakukan metode kanguru
e. Memberikan lingkungan yang hangat pada bayi

31. Bayi dengan berat lahir rendah rentan mengalami gangguan


termoregulasi, hal tersebut disebabkan karena :
a. Struktur kulit infant berbeda dengan kulit orang dewasa, dimana fungsi kulit infant lebih matur
dibandingkan kulit orang dewasa
b. Termoregulasi kulit infant sudah baik
c. Lapisan lemak dibawah kulit sudah sangat tebal pada infant dibandingkan orang dewasa
d. Kulit infant sudah terpapar/kontak dengan udara ekstrauterine dalam waktu yang lama
e. Sturktur dan fungsi kulit immatur, lapisan lemak dibawah kulit sedikit, epidermis permeabel
sehingga meningkatkan resiko kehilangan cairan

32. Bayi. H, lahir normal dengan di rumah bersalin. Setelah 3 hari,


bayi tampak gelisah, rewel, perut membuncit simetris, meconium
belum keluar, eliminasi BAK ada, lubang uretra terletak di ujung
penis, turgor kulit kembali 2 detik dan reflek hisap lemah. Apa
implementasi prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Memantau tanda-tanda vital bayi selama 12 jam
b. Mengevaluasi warna urin yang keluar
c. Mengevaluasi pengeluran meconium selama 24 jam
d. Memberikan rasa nyaman kepada bayi agar tidak gelisah
e. Merujuk ke RS untuk pemeriksaan dan penanganan segera

33. Bayi. R, umur 2 minggu, menderita konjungtivitis akibat kuman


gonokokus. Tampak secret kering diseluruh kelopak mata atas dan
bawah pada mata kanan dan kiri. Tampak banyak secret menumpuk
pada inner cantus. Tindakan utama apa yang harus dilakukan
perawat terhadap bayi R?
a. Memantau tanda-tanda vital bayi selama 12 jam
b. Mengevaluasi jenis secret dan daerah mata yang paling kotor
c. Mengkompres mata dengan kasa yang dibasahi air hangat
d. Merujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan penanganan lebih segera
e. Memberikan rasa nyaman kepada bayi agar tidak gelisah
34. Bayi. R, umur 3 minggu, Tampak secret basah menyebar diseluruh
kelopak mata atas dan bawah pada mata kanan dan kiri akibat
konjungtivitis. Tampak banyak secret menumpuk pada inner cantus.
Tindakan utama apa yang harus dilakukan perawat terhadap bayi R?
a. Mengevaluasi jenis secret dan daerah mata yang paling kotor
b. Membersihkan secret dari luar ke dalam, atau dari daerah yang lebih bersih ke daerah yang
lebih kotor
c. Membersihkan secret dari bagian dalam mata kearah luar, atau dari bagian yang paling kotor
ke bagian yang lebih bersih
d. Membasahi secret dgn kapas yang dibasahi air hangat dan membersihkan secret
e. Merujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan penanganan lebih segera

35. Bayilahir 3 hari yang lalu, BB 2100 gram, PB 48cm, dibawa ke


rumah sakit karena tampak berwarna kekuning-kuningan. Keadaan
umum baik, tampak kuning, bilirubin indirek 4,5 mg%, bilirubin direk
0,4 mg%. Apakah masalah pada kasus tersebut?
a. Hiperbilirubin
b. Hipobilirubin
c. Ikterusfisiologis
d. Ikteruspatologis
e. Kern icterus

36. Seorang bayi perempuan dilahirkan secara spontan 1 jam yang


lalu, usia lahir dalam kandungan 36 minggu. Keadaan umum baik, BB
lahir 2400 gram, PB 39 cm, RR 35x/menit, ,Nadi 120x/menit, Suhu
36,80C, icterus [-}, sianosis {-}. Apakah tindakan prioritas pada kasus
tersebut?
a. Memberikan oksigen
b. Memberikan antibiotik
c. Dirawat dalam inkubator
d. Lakukan inisiasi menyusui dini
e. Rawat gabung bayi dengan ibunya

37. Bayi umur 4 hari, perempuan, 38 minggu, dan lahir normal tetapi
tampak kuning sampai perut. Bayi menyusu ASI, tetapi ketika
menyusu tidak pernah lama dan bayinya lebih banyak tidur. Apakah
masalah yang terjadi pada bayi?
a. Sianosis
b. Hipertermi
c. Hipotermi
d. Ikterus
e. Dehidrasi
38. Seorang bayi, lahir 36 minggu, BB 2400 gram, umur 1 hari dibawa
ke rumah sakit dengan keluhan bayi menjadi kuning. Daerah kuning
meliputi kepala, badan, paha sampai dengan lutut, bilirubin indirek
11,4 mg%. Apakah derajat icterus yang tepat pada kasus ini?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

39. Seorang bayi perempuan, usia 3 hari, dibawa ke Rumah Sakit


dengan keluhan kulit berubah menjadi kuning. Feces bayi seperti
dempul, kuning mencapai lutut. Bayi dinyatakan mengalami ikterus
fisiologis. Perawat menganjurkan Ibu tetap memberi ASI atau PASI
lebih sering, dan menjaga bayi tetap hangat. Apakah alas an bayi
tersebut dinyatakan sebagai ikterus fisiologis?
a. Feces bayi seperti dempul
b. Daerah kuning mencapai lutut
c. Kuning timbul pada 24 jam pertama
d. Kuning timbul setelah 24 jam pertama
e. Kuning pada bayi akan menetap sampai 14 hari

40. Bayi laki-laki, baru lahir 1 jam yang lalu secara section caesaria,
dengan BB 1900 gram, PB 47 cm, kulit wajah sampai lutut kuning.
Hasi llaboratorium bilirubin indirek 10,5 gr/dl. Perawat menjelaskan
kepada orang tua bahwa bayi butuh akan fototerapi, dan menjelaskan
hal-hal apa yang akan dilakukan orang tua selama terapi tersebut.
Apakah yang selanjutnya akan dilakukan perawat?
a. Mencuci tangan
b. Mengukur suhu bayi
c. Memposisikan bayi terlentang
d. Memasang linen putih pada incubator
e. Meletakkan posisi lampu fototera pipa dijarak minimum

41. Bayi laki-laki, baru lahir 4 jam yang secara section caesaria, 35
minggu, dengan BB 1950 gram, PB 49 cm, sedang dalam perawatan
fototerapi sejak 3 jam yang lalu. Bayi sedang mengeluarkan feses
yang berwarna hijau. Mengapa feses bayi berwarna hijau?
a. Berat badan bayi yang rendah
b. Bayi kurang mengkonsumsi cairan
c. Kemampuan menghisap bayi kurang
d. Adanya eksresi bilirubin tak terkonjugasi
e. Bayi lahir dengan usia kehamilan yang kurang

42. Bayi laki-laki, barulahir 1 jam yang lalusecara sectioncaesaria,


dengan BB 2000 gram, PB 48 cm, kulit wajah sampai lutut kuning.
Hasil laboratorium bilirubin indirek 10,3mg%. Perawat menjelaskan
kepada orang tua bahwa bayi butuh akan fototerapi, dan menjelaskan
hal-halapa yang akan dilakukan orang tua selama terapi tersebut.
Apakah tujuan utama orang tua terlibat dalam terapiter sebut?
a. Memfasilitasi kebutuhan makan dari si bayi
b. Memfasilitasi ikatan orang tua dengan bayi
c. Membantu kebutuhan bayi akan perawatan kulit
d. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhansehari-hari
e. Membantu bayi dalam pemeliharaan kesehatan mata

43. Bayi lahir 3 hari yang lalu, BB 2100 gram, PB 48 cm, dibawa ke
rumah sakit karena tampak berwarna kekuning-kuningan. Keadaan
umum lemah, kemampuan menghisap kurang, bayi cenderung lebih
banyak tidur, bilirubin indirek 21 mg%. Apakah masalah pada kasus
tersebut?
a. Hiperbilirubin
b. Hipobilirubin
c. Ikterusfisiologis
d. Ikteruspatologis
e. Kern ikterus

44. Seorang perawat di ruang anak sedang belajar mengenai ikterus.


Perawat tersebut belajar bahwa pemecahan hemoglobin dapat
disenyawa yang larut dalam lipid, tidak larut dalam air dan tidak
dapat dieksresi dalam urine, berikatan lemah dengan albumin, di
transport dalam darah ke sel-sel hati. Apakah nama senyawa
tersebut?
a. Biliverdin
b. Sterkobilin
c. Urobilinogen
d. Bilirubin direk
e. Bilirubin indirek

45. Seorang perawat di ruang anak sedang belajar mengenai ikterus.


Perawat tersebut belajar bahwa feses bayi bisa menjadi coklat
karena ada senyawa hasil oksidasi oleh bakteri usus. Apakah nama
senyawa tersebut?
a. Biliverdin
b. Sterkobilin
c. Urobilinogen
d. Bilirubin direk
e. Bilirubin indirek

46. Seorang bayi laki-laki, dilahirkan secara section caesaria 6 jam


yang lalu, usia lahir dalam kandungan 36 minggu. Keadaan umum
lemah, BB lahir 2000 gram, PB 38 cm, RR 35x/menit, ikterus sampai
ke lutut, kemampuan menghisap kurang. Nadi 120x/menit, Suhu
36,80C, bilirubin indirek 13,6 mg%. Apakah masalah pada kasus
tersebut?
a. Hiperbilirubin
b. Hipobilirubin
c. Ikterus fisiologis
d. Ikterus patologis
e. Kern ikterus

47. Bayi laki-laki, baru lahir 3 jam yang lalusecara sectioncaesaria, 37


minggu, dengan BB 2500 gram, PB 48 cm, kulit wajah sampai lutut
kuning. Hasil laboratorium bilirubin indirek 10,3 mg%. Perawat
berdasarkan kolaborasi dengan dokter melaksanakan fototerapi,
sedang mengubah posisi bayi dalam inkubator. Apakah tujuan
prioritas perawat melakukan tindakan tersebut?
a. Mencegah kerusakan kulit
b. Meningkatkan rasa nyaman
c. Meningkatkan kehilangan air
d. Memastikan pajanan yang maksimum
e. Memastikan pengobatan fototerapi efektif

48. Bayi laki-laki, baru lahir 5 jam yang lalu secara section caesaria,
36 minggu, dengan BB 2300 gram, PB 47 cm, kulit wajah sampai lutut
kuning. Hasil laboratorium bilirubin indirek 10,5 mg%. Perawat
berdasarkan kolaborasi dengan dokter melaksanakan fototerapi,
sedang menutup mata bayi. Apakah tujuan perawat melakukan
tindakan tersebut?
a. Mencegah bayi supaya tidak silau
b. Mencegah kerusakan pada retina
c. Mendukung bayi untuk dapat tidur
d. Memastikan pengobatan fototerapi efektif
e. Mengurangi kehilangan air dalam waktu yang cepat

49. Bayi perempuan, baru lahir 1 jam yang lalu secara section
caesaria, dengan BB 1850 gram, PB 46 cm, ikterus, kemampuan
menghisap kurang. Hasil laboratorium bilirubin indirek 10 mg%.
Apakah rencana tindakan prioritas pada kasus tersebut?
a. Memasang infus
b. Memberi vitamin
c. Memberi minum susu
d. Memasangselangmakan {NGT}
e. Memasanglampucahayabiru

50. Seorang anak usia 6 bulan dibawa orangtuanya ke UGD dengan


keluhan diare lebih dari 8 kali dengan konsistensi cair.Data yang
didapatkan dari hasil pengkajian BB: 18 kg, menurut keterangan
keluarganya berat badan dua hari yang lalu 22 kg data lain
ditemukankeadaan umum baik, ubun – ubun besar tidak cekung, akral
hangat dan anak masih mau minum.Apa tindakan yang akan saudara
lakukan?
a. Mengkaji riwayat kejadian diare
b. Menganjurkan untuk segera rawat inap
c. Memberikan cairan isotonis secara intravena
d. Memberikan cairan oral pada anak semaunya anak dengan pantauan
e. Memberikan cairan oral pada anak 100-200 cc setiap kali buang air besar

52.Seorang anak (5 tahun) dirawat dengan diagnosa DHF derajat II.


Perawat akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada anak, akan
tetapi anak menolak dan menangis akibat takut. Apakah tindakan
perawat yang tepat?
A. Melakukan tarapi bermain yang mengajarkan anak bersosialisasi dengan orang lain
B. Melakukan terapi bermain yang menggunakan medianair
C. Mengajak anak bermain peran : misal guru, perawat, dokter
D. Melakukan terapi bermain dengan media film kartun
E. Melakukannterapi bermain boneka

52. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dirawat dirumah sakit


dengan keluhan buang air besar encer, nyeri perut dan anak tampak
lemas.Hasil pemeriksaan diperoleh data suhu 37,5 C, frekuensi nadi
98x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, muntah 2 kali, mata tidak
cekung, bising usus hiperaktif dan turgor kulit menurun.Hasil
pemeriksaan Laboratorium didapatkan natrium 131 mmol/ L , kalium
8,3 mmol/L.Apakah rencana keperawatan yang paling tepat pada
kasus duatas?
a. Kaji tingkat skala nyeri
b. Berikan kompres hangat
c. Kaji tingkat aktivitas anak
d. Berikan cairan dan elektrolit
e. Berikan nutrisi sedikit tapi sering

53. Seorang bayi perempuan usia 7 bulan , BAB 5-6 x/hari selama 2
hari sehingga bokong bayi sering basah.Bayi kemudian dibawa ibunya
ke RS, setelah di ruang perawatan , dilakukan pengkajian oleh
perawat & ditemukan membrane mukosa kering, turgor kembali >
2detik , Nadi: 130x/ menit,RR : 35x/ menit, Berat badan menurun dari
8300 gram menjadi 8000 gram.Ibu sering bertanya tentang keadaan
anaknya.Apa masalah keperawatan utama apa yang ditemukan
perawat pada kasus tersebut?
a. Resiko gangguan integritas kulit
b. Perubahannutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Risiko infeksi pada orang lain
d. Kurang pengetahuan
e. Kekurangan volume cairan

54. Seorang anak perempuan berusia 20 bulan dibawa orangtuanya ke


UGD Rumah Sakit dengan keluhan BAB cair lebih dari 10 kali
sehari.Dari hasil pengkajian didapatkan ubun- ubun teraba cekung,
turgor kulit jelek/ tidak elastis.TTV menunjukkan data HR:
115x/menit, RR: 34x/ menit, suhu 37, 8 C .Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering
b. Observasi intake dan output cairan
c. Beri cairan infuse
d. Timbang BB anak
e. Kaji toleransi pemberian makanan

55. Seorang ibu muda membawa anak laki- lakinya dengan usia 3
tahun ke poli anak dengan keluhan diare sebanyak 9x/ hari, anak juga
mengalami muntah- muntah sebanyak 4x/ hari.Dari hasil pengkajian:
keadaan umum lemah, turgor kulut tidak elastis, mukosa bibir kering,
kulit sekitar anus terlihat kenerahan dan anak terlihat malas minum
serta rewel. Anak selalu menangis jika perawat mendekatinya.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan volume cairan tubuh
c. Gangguan integritas kulit
d. Risiko tinggi infeksi
e. Ansietas
56. Anak Perempuan , umur 15 bulan, dibawa ibunya ke ruang gawat
darurat anak , BB 8,5 kg, sedangkan BB asal sebelum diare 9,5 kg,
mengalami buang air besar(BAB) hampir setiap 2 jam dengan
konsistensi encer sejak kemarin.Volume setiap BAB sekitar
seperempat sampai 1 gelas ukuran 200 ml.Anak susah minum dari
pagi hanya mau menetek saja dan belum masuk cairan yg lain. Data
pemeriksaan fisik anak didapatkan keadaan somnolen, nadisulit
diraba , mata cekung, turgor jelek, CRT > 3. Apakah sebutan derajat
dehidrasi yangdialami kasus tersebut?
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi berat
c. Diare dengan dehidrasi ringan
d. Diare dengan dehidrasi sedang
e. Diare dengan dehidrasi berat disertai shock

57. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke UGD suatu rumah sakit
karena mengalami buang air besar lebih dari 5 kali dalam 24 jam,
dengan konsistensi cair dan muntah-muntah .Keadaan umum lemah,
mata cekung, oliguria, membran mukosa bibir kering, turgor jelek
Vital sign Nadi 100x/ m, pernafasan 30x/ m, suhu tubuh 36, 5C.
Apakah tindakan untuk pasien tersebut?
a. Pemberian cairan intravena RL 12- 14 tetesx/ menit
b. Pemberian cairan intravena RL 16-18 tetes x/ menit
c. Pemberian cairan intravena RL 20-22 tetesx/ menit
d. Pemberian cairan intravena RL 24-26 tetes x/ menit
e. Pemberian cairan intravena RL 28- 30 tetes x/ menit

58. Seorang anak mengalami buang air besar lebih dari lima kali
dalam 24 jam dengan konsistensi cair, muntah- muntah, keadaan
umum lemah, mata cekung, oliguria, membran mukosa bibir jering,
turgor jelek.Apakah Diagnosa utama kasus tersebut?
a. Devisit volume cairan elektrolit
b. Peningkatan suhu tubuh
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Gangguan pola tidur
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

59. Ny. S melahirkan anak pertama perempuan di Klinik Bersalin


Mirna , 1 jam yang lalu BB 3000 gram , PB 50 cm.Plasenta lahir
spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik, TD: 110/ 70 mmHg,
Nadi; 76x/ menit, TFU 2 jari dibawah pusat.Ny.S mengeluh perut
mules.PPV berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.Ia merasa
cemas dengan keadaannya. Apakah tindakan yg sesuai untuk Ny.S
dengan keadaannya ?
a. Memasang gurita
b. Melakukan masase uterus
c. Memasang tampon vagina
d. Menduduki sesuatu yang hangat
e. Melakukan bounding atrachment

60. Bayi Ani lahir aterm di rumah dengan berat badan lahir 3000
gram.Panjang badan lahir 50 cm., lingkar kepala 34 cm, lahir secara
spontan.Setelah umur 2 hari ibunya membawa ke klinik untuk di
oeriksa karena seluruh tubuhnya teraba dingin, pada pemeriksaan
didapatkan suhu 34, 8 C, gerakan kurang normal.Apakah tindakan
untuk mengatasi kasus diatas?
a. Metode kanguru
b. Mencegah infeksi
c. Pemberian cairan
d. Merawat tali pusat
e. Memberikan ASI

61. Bayi M lahir spontan di Klinik Bersalin, berat badan 2300 gram, PB
48 cm, suhu 35,5 C. Bayi tampak kedinginan dan muka bayi tampak
pucatTindakan Apa yang diberikan pada bayi M tersebut?
a. Memasukkan bayi kedalam inkubator
b. Melakukan metode kanguru
c. Memberikan ASI ekslusif
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera

62. Seorang bayi lahir spontan di BPM BB 3500 gram, PB ;51 cm,
opernafasan 45x/ menit.Bayi menetek kuat tali pusat tidak ada tanda-
tanda infejsi.Sebelum dibawa pulang informasi apakah yang harus
diberikan pada Ny.B tersebut?
a. Pemberian ASI setiap 3 jam
b. Pemberian PASI setiap saat
c. Pemberian antibiotik secara rutin agar tidak terjadi infeksi
d. Pemberian makanan tambahan agar bayi cepat besar
e. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan

63. Bayi perempuan baru lahir di RS dengan berat badan 1900 gram
dan hasil kemampuan menghisap baik. Hasil pemeriksaan fisik: dalam
batas normal. Bagaimanakah penatalaksanaan pada kasus diatas?
a. Perawatan bayi normal di BidanPraktik Mandiri
b. Perawatan dengan inkubator di Bidan praktik Mandiri
c. Pemantauan di RS dan menggunakan metode kanguru
d. Rujuk ke RS yang memiliki inkubator dan peralatan lengkap
e. Perawatan di BPS dengan menggunakan metode kanguru

64. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif BB 2400 gram PB 48 cm
RR 40x/ menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu.Dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan kelainan Termasuk dalam kategori
apakah Dilihat dari usia kehamilan danberat badan lahir bayi R
tersebut?
a. Matur
b. Dismatur
c. Prematur
d. Serotinus
e. Post matur

65. Apakah Asuhan yang harus diberikan pada Bayi R tersebut diatas?
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam inkubator
e. Rawat gabung dengan ibunya

66. Seorang bayi perempuan telah lahir di RS 2 jam yang lalu dengan
riwayat BBLR.Bidan melakukan pemeriksaan fisik terhadap bayi
tersebut, hasil pemeriksaan TTV yaitu; Suhu 33.0 C, Nadi:95x/ menit,
BB: 2400 gram,PB: 44 cm.Diagnosa bayi tersebut adalah
hipotermi.Apa yang menjadi faktor risiko terjadinya hipotermi pada
kasus diatas?
a. BBLR
b. Prematur
c. Asfiksia
d. Sepsis
e. Ruangan bersalin terlalu dingin

67. Seorang bayi laki- laki telah lahir di RS 1 jam yang lalu.perawat
melakukan pemeriksaan fisik terhadap bayi tersebut, hasil
pemeriksaan TTV yang didapat yaitu S: 32 C, N; 100x/ menit, BB: 3000
gram , PB; 49cm.Perawat menemukan tanda- tanda awal hipotermi.
Manakah yang bukan tanda- tanda awal hipitermi?
a. Kaki teraba dingin
b. Kemampuan menghisap lemah
c. Letargi
d. Tangisan lenah
e. Bibir dan kuku kebiruan

68. Seorang ibu melahirkan bayi laki- laki umur 1 hari di


Puskesmas.ibu mengatakan bayinya tidak mau menyusu dan tubuh
bayi terasa dingin dan kulit bayi mengeras.Apakah Diagnosa pada
kasus diatas?
a. Hiperbilirubin
b. Hipoglikemi
c. Hipertermi
d. Hipotermi
e. Asfiksia

69. Seorang bayi lahir 2 hari yang lalu di Puskesmas.Ibu mengatakan


kulit bayinya berwarna kebiruan, sebelumnya bayinya ditidurkan
didekat jendela rumahnya.Setelah diperiksa dokter ternyata bayi
tersebut mengalami hipotermi.Sari kasus diatas mekanisme
kehilangan panas yang dialami oleh vayi tersebut termasuk
mekanisme apa?
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Evaporasi
e. Persuasi

70. Seorang bayi lahir normal dengan usia kehamilan 34 minggu, saat
lahir bayi tampak kebiruan dan apnue, dihangatkan, reposisi,
dilakukan suction untuk membebaskan jalan napasnya, diberikan
stimulasi, namun denyut jantung bayi tetap saja kurang dari
100x/menit. Apa tindakan selanjutnya untuk mengatasi keadaan
diatas?
A. Berikanoksigen
B. Kolaborasipemberianepinefrin
C. Lakukantindakankompresi dada
D. Lakukantindakanventilasitekananpositif
E. Lakukantindakanventilasitekananpositifdankompresi dada.

71. Seorang bayi lahir normal dengan usia gestasi 34 minggu. Bayi
dilakukan tindakan resusitasi neonatus (VTP dan kompresi dada)
dikarenakan henti nafas dan frekuensi jantung kurang dari 60x/menit.
Apa hal yang harus dinilai kembali pada bayi pasca
resusitasineonatus?
A. Frekuensi nafas dan warna kulit
B. Frekuensi nafas dan frekuensi jantung
C. Frekuensi jantung, frekuensi nafas dan warna kulit
D. Nilai pernafasan, frekuensi jantung dan warna kulit
E. Nilai pernafasan, Frekuensi nafas, dan frekuensi jantung

72. Seorang ibu melahirkan bayinya dengan usia kehamilan 32


minggu, saat bayi lahir tampak tidak menangis dan tonus otot lemah,
ada mekonium pada air ketuban, gerakan bayi menurun, denyut
jantung 70x/menit.Apa tindakan yang harus dilakukan perawat pada
kasus tersebut?
A. Stimulasi bayi
B. Berikan oksigen
C. Berikankehangatan
D. Lakukan resusitasi
E. Bersihkan jalan nafas

73. Yang tidak termasuk langkah awal resusitasi adalah........


A. Menjaga bayi tetap hangat
B. Mengisap lendir
C. Atur posisi bayi
D. Keringkan dan rangsang taktil
E. Ventilasi

74. Seorang anak usia 4 tahun datang ke poliklinik dengan frekuensi


nafas lebih dari 30x/ menit, iramanya kadang dangkal dan dalam,
suara nafas ronchi basah, pada faring terlihat secret kental. Apakah
diagnose keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Resiko gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan pemuaian asupan nutrisi dari luar.
B. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan secret di
trakheobroncial
C. Gangguan pertukaran gas berhubungandengan peningkatan tekanan pembuluh kapiler paru
D. Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan meningkatnya volume darah balik dalam
paru
E. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen

75. Seorang ibu melahirkan anaknya pada 17 Agustus 2017 pukul


10.00. Hasil pemeriksaan didapatkan data pada 5 menit pertama,
frekuensi jantung dibawah 100x permenit, Upaya bernafas lambat dan
tidak teratur, tonus otot beberapa fleksi tungkai, merespon terhadap
kateter dan warna tubuh merah terang tetapi tungkai
biru.Berdasarkankasusdiatas, bayitersebutmengalami?
. Asfiksia Ringan
B. Asfiksia Berat
C. Asfiksia Sedang
D. Gagal Nafas
E. Sianosis

76. Berikut ini manakah penggolongan asfiksia yang disebabkan oleh


faktor ibu.....
A. Kondisi placenta
B. Gizi ibu selama hamil
C. Gangguan aliran darah uterus
D. Depresi neonatus
E. Placenta prepevia

77. Seorang bayi usia 6 bulan datang ke UGD diantar oleh ibunya
dengan keluhan pernafasan cuping hidung, sianosis, nadi cepat,
suhu : 39ºc, pernapasa cepat. Kemungkinan anak tersebut mengalami
keurangan O2, bila keadaan ini tidak cepat dapat penanganan maka
akan terjadi gejala lanjut pada asfiksia. Manakah yang bukan
merupakan gejala lanjut akan terjadi.........
A. Menurunnya tekanan O2
B. Meningkatnya tekanan CO2
C. Perubahan sistem kardiovaskuler
D. Apneu sekunder
E. Tonus neuromaskuler berkurang

78. Seorang anak usia 3 bulan bersama ibunya datang berobatke RSU
maka dari pengkajian dijumpai bahwa frekuensi jantung>100x, tonus
otot buruk, sianosis berat, kadang-kadang pucat dan reflek iritabilitas
tidakada. Masalah apakah yang dihadapi anak tersebut......
A. Aspek siaringan
B. Aspek siaberat
C. Depresi pernapasan
D. Hipoksia
E. Iskemia otak

79. Bayi baru lahir langsung dibawa keruangan neonatorum karena


bayi mengalami gangguan pernafasan dan dilakukan resusitasi.
Setelah dilakukan resusitasi maka hasil pengakajian ditemukan bayi
menangis, bernapas normal sesudah ventilasi. Termasuk kategori
manakah asuhan pasca resusitasi yang diberikan.....
A. Resusitasi berhasil
B. Resusitasi kurang berhasil
C. Resusitasi belum berhasil
D. Resusitasi tidak berhasil
E. Tidak dilakukan resusitasi

80. Dari soal diatas (no: 11) bila kategori tersebut sudah kita ketahui
maka pemantauan apakah yang tidak perlu diperhatikan terhadap
tanda-tanda bahaya pada bayi tersebut........
A. Mengamati adanya napas megap-megap
B. Mengamati warna kulit bayi
C. Mengamati perubahan gerakan pada dada bayi
D. Mengamati hubungan bayi dengan ibunya
E. Mengamati suhu tubuh bayi
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

Formulir

Anda mungkin juga menyukai