ACARA 4
Penentuan Kualitas Lingkungan Suatu Perairan Berdasarkan
Status Nutrisi (berat dan panjang) Ikan dan Pengukuran
Faktor Lingkungan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ilmiah
Sistem akuatik memiliki peran yang besar bagi kehidupan manusia,
dimana didalamnya terkandung kurang lebih 10% spesies fauna di bumi yang
berperan dlam memberikan jasa lingkungan. Banyaknya aktivitas antropogenik
telah banyak mempengaruhi sumber daya air. Selain adanya berbagai kegiatan
antropogenik seperti adanya Industraliran, pertumbuhan populasi manusia juga
menjadi salah satu penyebab yang dapat menurunkan kualitas air di lingkungan
akibat adanya polusi yang mencemari ekosistem perairan. Oleh karena itu,
diperlukan adanya perhatian khusus terhadap keberlangsungan organisme akuatik
yang ada, mengingat ekosistem air tawar merupakan ekosistem yang paling
terancam di seluruh dunia sehingga sangat diperlukan adanya upaya konservasi.
secara tidak langsung yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air.
Berbagai aktivitas tersebut menghasilkan limbah ataupun bahan buangan yang
lain yang dapat mempengaruhi kondisi kualitass perairan, baik fisik, kimia,
biologi yang dampaknya dapat menganggu distribusi dan keanekaragaman ikan.
Setiap jenis ikan harus mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungans
sekitar agar dapat hidup dan berkembangbiak dengan baik.
B. Permasalahan
1. Bagaimana status nutrisi ikan pada tempat sampling?
2. Bagaimana kualitas perairan sasmpling berdasarkan status nutrisi
ikan?
3. Bagaimana kondisi fisik dan kimia perairan dengan status nutrisi dan
kualitas lingkungan perairan?
4. Apa faktor yang mempengaruhi nilai NVC?
5. Bagaimana tingkat keakuratan pengukuran kualitas air dengan NVC?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui kualitas lingkungan suatu perairan
berdasarkan status nutrisi ikan dan pengukuran faktor lingkungan.
2. Mahasiswa mampu mengetahui faktor yang mempengaruhi NVC.
3. Mahasiswa mampu mengetahui keakuratan pengukuran kualitas air
dengan NVC.