Disusun oleh :
Isfiyantasi syafii
( 23089151007 )
Sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata, yaitu sistem dan
pemerintahan. Kata sistem dalam bahasa Inggris mengandung makna system, yang
berarti tatanan, susunan, jaringan, dan cara. Sedangkan istilah sistem dalam bahasa
Yunani (systema) mengandung pengertian :
1. sebagai keseluruhan yang tersusun dari banyak bagian, dan
2. hubungan yang berlangsung antara satuan-satuan atau komponen-komponen secara
teratur.
Kata sistem, juga memiliki pengertian yang bermacam-macam, sebagaimana
tersebut di bawah ini.
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir.
Sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional,
baik antar bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut
menimbulkan suatu ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh, di dalamnya terdapat
komponen-komponen yang pada gilirannya merupakan sistem yang tersendiri.
Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing namun tetap saling
berhubungan antara satu dengan yang lain menurut pola tertentu demi tercapainya tujuan
dan fungsi yang sama.
Sistem adalah seperangkat komponen, elemen, unsur atau subsistem dengan
segala atributnya yang satu dengan lainnya saling berkaitan, saling mempengaruhi dan
saling tergantung. Kesemuanya merupakan suatu kesatuan.
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, sedangkan kata pemerintah berasal dari kata
perintah. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kata-kata tersebut di atas memiliki arti
sebagai berikut.
Perintah adalah perkataan yang berarti menyuruh melakukan sesuatu,
pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, dan negara
pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah.
Jadi, pengertian pemerintahan secara keseluruhan adalah organ yang berwenang
memproses pelayanan publik dan berkewajiban memproses pelayanan sipil bagi setiap
orang melalui hubungan pemerintahan, sehingga setiap anggota masyarakat yang
bersangkutan menerimanya pada saat diperlukan, sesuai dengan tuntutan (harapan) yang
diperintah.
Untuk memudahkan pemahaman, dapat diidentifikasikan beberapa pengertian
pemerintahan melalui pendekatan kelembagaanseagai berikut.
pemerintah dalam arti luas adalah semua lembaga negara yang oleh konstitusi
negara disebut sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan. Hal ini, misalnya, terdapat di
Indonesia di dalam UUD 1945, segala urusan yang dilakukan oleh negara dalam
menyelenggarakan kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara, kekuasaan pemerintah
tidak hanya menjalankan fungsi eksekutif saja melainkan juga meliputi fungsi lainnya,
termasuk legislatif dan yudikatif.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah aktivitas atau kegiatan yang
diselenggarakan oleh presiden atau perdana menteri sampai level birokrasi yang paling
rendah tingkatannya. Dengan demikian, pemerintah dalam arti sempit hanya mencakup
penyelenggara fungsi eksekutif.
Pemerintah dalam arti pelayan adalah aktivitas penyelenggara negara yang memberikan
pelayanan dan melayani kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Berdasarkan beberapa
pengertian sistem ini, apabila kita kaitkan dengan pemerintahan, dapat diidentifikasikan
sebagai berikut:
Maksud dari keseluruhan yang utuh dan bulat adalah pemerintah. Komponen-
komponen pemerintah yaitu, lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Masing-masing memiliki fungsi yang berkaitan dan berhubungan dalam mencapai tujuan
pemerintah negara.
Masing-masing lembaga tersebut di atas, sebenarnya merupakan sebuah sistem. Dengan
kata lain, dibawah strukturnya terdapat subsistem lagi, yaitu berupa departemen-
departemen dan lembaga-lembaga non-departemen yang masing-masing memilliki tugas
dan fungsi khusus.
Ryas Rasyid mengemukakan bahwa pemerintahan sebagai suatu sistem mencakup tiga
komponen utama.
Suatu sistem pemerintahan yang memiliki aturan. Dalam pemerintahan Indonesia
ada yang disebut dengan tata urutan perundang- undangan. Dari mulai yang tertinggi
UUD 45, ketetapan MPR (DPR/DPD), undang- undang, Peraturan Pemerintah sampai
pada peraturan yang lebih rendah lainnya. Aturan-aturan tersebut menjadi konstitusi
sebuah negara serta menjadi mekanisme atur tata laku pemerintah.