Latar Belakang SMKP Minerba
Latar Belakang SMKP Minerba
Adrianus
Bandung, Senin, 16 Juli 2018
TUJUAN DIKLAT
1. Memberikan pengetahuan
tentang ketentuan -ketentuan
dalam Permen ESDM No. 26
Tahun 2018 tentang Penerapan
SMKP Minerba
2. Memberikan pengetahuan
tentang Penerapan SMKP
Minerba
4
Kegiatan
Usaha
Pengangkutan **)
pengolahan/ Pengangkutan
dan penjualan
pemurnian dan penjualan
TUJUAN DASAR
Regulasi
Management
Risk
Managem
ent
Kapal 0% 0% 0% 2% 0%
Lain-Lain ( Office, dll) 3% 18% 17% 22% 0%
10
PENYEBAB KECELAKAAN
Karakteristik Pertambangan
Padat Modal
Padat Teknologi
Risiko Besar & Spesifik Konsep Akademis
Dinamis (Hazard & Risiko Berpindah) SMK3 Membangun Budaya K3
16
Pasal 13
Menteri, Gubernur dan Bupati /Walikota melakukan pengawasan
kegiatan usaha pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IPR atau
IUPK
Pasal 16
Pengawasan dimaksud pasal 13, meliputi:
K3 Pertambangan
Keselamatan Operasi Pertambangan
Pasal 26
Pengawasan K3 Pertambangan, terdiri atas:
a. Keselamatan Kerja
b. Kesehatan Kerja
c. Lingkungan Kerja
d. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
19
20
21
UU Ketenagakerjaan
UU No.13 /2003
Pasal 86 & 87
AMANAH PERATURAN
KETENAGAKERJAAN
PP Penerapan SMK3
PP No. 50 / 2012
TERKAIT
Pasal 4 (2) & 19 SMKP
SMKP
Permen ESDM No. 26 Th 2018
22
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat & martabat manusia serta
nilai-nilai agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya
keselamatan dan kesehatan kerja.
Pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan.
22
23
Pasal 4
(1) Kebijakan nasional tentang SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
sebagai pedoman perusahaan dalam menerapkan SMK3.
(2) Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan
pedoman penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sesuai dgn kebutuhan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi perusahaan:
a. Mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang; atau
b. Mempunyai potensi bahaya tinggi.
(3) Ketentuan mengenai tingkat bahaya tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
23
24
Pasal 19
(1) Instansi pembina sektor usaha dapat melakukan pengawasan SMK3
terhadap pelaksanaan penerapan SMK3 yang dikembangkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
24
25
UUD 1945
Pasal 27 (2) AMANAH
PERATURAN
UU Keselamatan Kerja
UU No.1/1970 KESELAMATAN
PP Keselamatan Kerja
KERJA
Tambang
PP No.19/1973
TERKAIT
SMKP
Permen ESDM No.26 Th 2018
SMKP
26
Pasal 9
Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi
semua tenaga kerja yang dipimpinnya, dalam pencegahan
kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan.
26
27
Pasal 2
Menteri Pertambangan melakukan pengawasan
atas keselamatan kerja dalam bidang
pertambangan dengan berpedoman kepada UU
No. 1 Tahun 1970 serta peraturan pelaksananya.
27
28
IUJP
Pasal 71;
Pemegang IUJP Wajib:
SMKP-19-02-2015-SDKP
• 29
2
Karakteristik Industri
Pertambangan
30
KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
Karakteristik Pertambangan Kementerian ESDM PP No. 19 Tahun 1973
Padat Modal & Teknologi Memiliki personil Menteri ESDM melakukan
Risiko Besar & Spesifik khusus pengawasan atas K3 dalam
Peralatan khusus Memiliki peralatan bidang pertambangan
Dinamis (Hazard & Risiko khusus kecuali untuk Ketel Uap.
Berpindah)
KARAKTERISTIK PERTAMBANGAN
1. Rencana Kerja dan Anggaran Keselamatan Pertambangan Dalam
RKTTL dan RKAB;
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang Bawah Tanah, Kepala
Kapal Keruk, Penanggung Jawab Operasional;
3. Pengawas Operasional dan Teknik;
4. Personel Khusus Pertambangan;
5. Pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan;
6. Bahan Peledak dan Peledakan;
7. Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, dan Penyakit Akibat
Kerja;
8. Diklat Pekerja dan Pengawas, Buku Tambang, dan Buku
Kecelakaan; dan
9. Keselamatan di Luar Pekerjaan.
32
TAHAPAN MENUJU
BUDAYA KESELAMATAN
CC
E3
E3 BB
E1
E1 E2 E1 E2
3
PERJALANAN SMKP
34
AS/NZS
SMK3 4801: 2001
APOSHO
ILO OSH 2001 STANDAR
2000
OHSAS DR 96311
18001:2007
PERUSAHAAN
4
OBJEKTIF SMKP
38
OBJECTIVE SMKP
Tahap Tahap
Persiapan Evaluasi
Tahap Tahap
Implementasi Pemantapan/
Sertifikasi
39
OBJECTIVE SMKP
a. Diklat SMKP,
b. Pengangkatan b. Pendampingan
e. Internal door to door
Instruktur SMKP Audit ke 1
c. Gap Analisis SMKP kepada
f. Audit Mitra mitra kerja
d. Workshop SMKP Kerja
e. Pembuatan Buku c. Penilaian Internal
g. Tinjauan Audit SMKP
Panduan SMKP Manajemen dengan Angka
minimal 70 % (IA
2015: Ke 2)
a. Sertifikasi Evaluasi dan
Sosialisasi
Auditor SMK3 Pemantapan
SMKP kepada
Senior Dan Serifikasi Penerapan
Management, Auditor SMKP SMKP
PJO
Subcontractor
a. Integrasi QHSE –MS dengan
SMKP,
b. Update Bisnis Proses,
Manual
c. Training Internal Auditor
d. Pendampingan SMKP
kepada mitra kerja
• 40
5
RUANG LINGKUP
41
Continual
Bagian dari sistem manajemen Improvement
perusahaan secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
(PP 50 / 2012, Pasal 1 angka 1)
42
SMKP MINERBA
43
SMKP MINERBA
44
SMKP MINERBA
45
SMKP MINERBA
46
SMKP MINERBA
AUDIT
47
SMKP MINERBA
AUDIT
48
SMKP MINERBA
Perbaikan Berkesinambungan
AUDIT
49
PERENCANAAN
KEBIJAKAN
TINJAUAN 1. Penyusunan Kebijakan
1. Penelaahan Awal
MANAJEMEN 2. Isi Kebijakan
2. Manajemen Risiko
3. Identifikasi dan Pemenuhan
Tinjauan Manajemen 3. Penetapan Kebijakan Peraturan Perundangan dan
4. Komunikasi Kebijakan Persyaratan Lainnya yang Relevan
DOKUMENTASI 5. Tinjauan Kebijakan 4. Tujuan, Sasaran, dan Program
5. Rencana Kerja dan Anggran
1. Manual SMKP Keselamatan Pertambangan Dalam
2. Pengendalian Dokumen RKTTL dan RKAB
3.Pengendalian Rekaman
4. Jenis Dokumen dan
SIKLUS ORGANISASI & PERSONIL
SMKP
Rekaman
1. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab &
Wewenang
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang
IMPLEMENTASI Bawah Tanah, Kepala Kapal Keruk,
EVALUASI DAN
1. Pengelolaan Operasional 3. Penunjukan PJO
TINDAK LANJUT 4. Bagian K3 dan KO
2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
1. Pemantauan dan Pengukuran 3. Pengelolaan Kesehatan Kerja 5. Pengawas Operasional dan Teknik
Kinerja 6. Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
4. Pengelolaan Keselamatan Operasi
2. Inspeksi Keselamatan Pertbg Pertambangan 7. Komite Keselamatan Pertambangan (KP)
3. Evaluasi Pemenuhan/ Kepatuhan 5. Bahan Peledak dan Peledakan 8. Tim Tanggap Darurat
Peraturan Perundangan
6. Sistem Perancangan (Design) dan 9. Seleksi dan Penempatan Personel
4. Penyelidikan Kecelakaan, Rekayasa
Kejadian Berbahaya, dan 10. Diklat dan Kompetensi
Penyakit Akibat Kerja 7. Sistem Pembelian
11. Komunikasi Keselamatan Pertambangan
5. Evaluasi Administasi KP 8. Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertbgn
12. Administrasi Keselamatan Pertambangan
6. Audit Internal SMKP 9. Pengelolaan Keadaan Darurat
13. Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan
7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaiaan 10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kesadaran
11. Keselamatan di Luar Pekerjaan
• 50
6
Permen ESDM
No 26 Tahun 2018
51
1 • 2 • 3 •
• • •
• • •
4 5 6
• Keselamatan dan Kesehatan • Pencegahan dan • Pedoman Teknis
Kerja Pertambangan Umum Penanggulangan Perusakan Pengelolaan Lingkungan di
dan Pencemaran Lingkungan Bidang Pertambangan dan
pada Usaha Pertambangan Energi
Umum
BAB III
BAB II PELAKSANAAN BAB IV
PELAKSANAAN TATA KELOLA PENGAWASAN
BAB I KETENTUAN PENYELENGGARAAN
9 BAB KAIDAH TEKNIK PENGUSAHAAN PENGELOLAAN
UMUM
PERTAMBANGAN PERTAMBANGAN USAHA
YANG BAIK MINERAL DAN PERTAMBANGAN
BATUBARA
BAB V
PENGAWASAN BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX
TERHADAP SANKSI KETENTUAN KETENTUAN KETENTUAN
KEGIATAN USAHA ADMINISTRATIF LAIN-LAIN PERALIHAN PENUTUP
PERTAMBANGAN
Kaidah Teknik Pertambangan yang baik meliputi:
SMKP Minerba tetap meliputi 7 elemen dengan sedikit penambahan nama pada
Elemen IV dan Elemen VII
7
Kepmen 1827
K/30/MEM/2018
Kepmen 1827 K/30/MEM/2018
Audit
• Audit Internal wajib 1x dalam 1 Tahun
• Audit Eksternal apabila diperlukan oleh Lembaga Audit yang
ditunjuk Direktur Jenderal
61
DASAR PERTIMBANGAN
SMKP MINERBA
a. Memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perundang-
undangan.
PENGERTIAN
1. SMKP Minerba
2. Keselamatan Pertambangan
7. Audit SMKP
63
SMKP-19-02-2015-SDKP
64
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
SMKP-19-02-2015-SDKP
65
Pasal 2
a. meningkatkan efektifitas Keselamatan Pertambangan yang
terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;
b. mencegah kecelakaan tambang, penyakit akibat kerja, dan
kejadian berbahaya;
c. menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman,
efisien, dan produktif; dan
d. menciptakan tempat keja yang aman, sehat, nyaman, dan
efisien untuk meningkatkan produktivitas
68
Pasal 3
Perusahaan Wajib Menerapkan SMKP Minerba
a. Perusahaan Pertambangan, yaitu pemegang: IUP, IUPK, IUP
Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau
pemurnian, KK, dan PKP2B.
Pasal 4
SAMPLING
SAMPLING
Front
Penambangan
1
Tambang Jalan
Dumping Tamba
Area 3 ng &
2 Jalan
Angkut
75
SAMPLING
Pengolahan
Pengolahan/ dan/atau
Pemurnian & 1 Pemurnian
Pelabuhan:
Pengolah
an/
Pemurnia
n&
Pelabuha
2 n
Pelabuhan
76
SAMPLING
Fasilitas Bengkel
Penunjang 1
Kantor 8 Gudang
2 Umum &
7 Handak
Laboratoriu
m Fasilitas
6 Penunjang 3 Stock Pile
Mess
5
4
Tangki
BBC & Klin
Power ik
Plant
AUDIT SMKP MINERBA
Audit SMKP Minerba adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen
terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil
kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMKP
Minerba oleh perusahaan
INTERNAL dilaksanakan secara internal oleh perusahaan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun,
EKSTERNAL -Kecelakaan
-Kejadian berbahaya
-PAK
-Bencana
-Penilaian Kinerja Keselamatan Pertambangan
Hasil audit disampaikan kepada KAIT selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah audit dinyatakan selesai
dengan format laporan audit yang telah ditetapkan
•
8
Siapa yang
mengawasi..?
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENERAPAN SMKP MINERBA
Pasal 45 DirJen a.n. Memteri atau Gubernur
Permen 26 melakukan Binwas Penerapan SMKP
Tahun 2018 sesuai kewenangan.
Binwas Penerapan SMKP Minerba
dilaksanakan oleh Inspektur Tambang
Internal
Eksternal (1 tahun Sekali)
Badan Audit Pengusaha/
(Auditor) Pengurus
Bagi perusahaan :
- Mempekerjakan pekerja/buruh lebih dari 100 org
- < 100 org dgn tingkat resiko bahaya tinggi
(PP 50/2012, pasal 5)
82
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 50 .
1. Tidak Menerapkan SMKP Minerba.
Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Ekplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi
Produksi, Pemegang IUJP, Pemegang IPR yang tidak mematuhi atau melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi administratif (Melaksanakan
ketentuan sesuai dengan pasal 18 ayat (1) dan (6) tentang Penerapan SMKP
• Pencabutan izin
LAMPIRAN
PENERAPAN SMKP MINERBA
85
LAMPIRAN I
LAMPIRAN II
PEDOMAN PENILAIAN
PENERAPAN SMKP MINERBA
87
PEDOMAN PENILAIAN
PENERAPAN SMKP MINERBA
LAMPIRAN III
PEDOMAN LAPORAN
AUDIT PENERAPAN SMKP MINERBA
89
NASIONAL:
SMKP MINERBA
Internasional:
SMKP 3814
(MSMS 3814)
91
www.minerba.esdm.go.id
http://simkp.minerba.esdm.go.id