Anda di halaman 1dari 21

No. dok. PM.1 No.

0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

PT. Juara Roti Indonesia


Produsen Frozen Bakery

Jl. Lkr. Delanggu, Krecek, Kec. Delanggu, Kabupaten Klaten,


Jawa Tengah 57471

PANDUAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU

1 dari 19
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

Lembar Pengesahan

Jawa Tengah, 1 Juni 2023

Direktur

AHMAD REZA KURNIA RAHMAN

2 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

VISI 6
MISI 6
Mo o 6
STRUKTUR ORGANISASI 7

3 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

1.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Juara Roti Indonesia


Alamat Kantor : Jl. Lkr. Delanggu, Krecek, Kec. Delanggu, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah 57471.
Alamat Workshop : Jl. Lkr. Delanggu, Krecek, Kec. Delanggu, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah 57471..
Bidang Usaha : Frozen Bakery Ropi dan Gempi.
Pemilik : Ahmad Reza Kurnia Rahman
Karyawan : 47 Orang.
Sejarah Singkat :
Di Indonesia, Roti memang telah berkembangdari hanya sekedar kudapan

penunda lapar hingga menjadi sebagai panganan pengganti makanan utama yang

memiliki ragam rasa dan bentuk.

PT JUARA ROTI INDONESIA (JURI) merupakan perusahaan anak bangsa

yang bergerak dibidang pengolahan makanan (Roti dan Kue) dengan brand ROPI.

Didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Eka Astri Maerisa, SH., MH., M.Kn No.

39 Tanggal 17 Mei 2019.

Terletak di Jakarta Timur, fasilitas produksi kami menawarkan standar kualitas

dan kebersihan tertinggi. Dengan hanya menggunakan bahan bahan terbaik dan

quality control yang ketat menghadirkan Roti Fresh, Higienis dan kualitas premium

dengan harga terjangkau.

ROTI ROPI adalah kudapan dengan topping Kopi yang renyah bercita rasa

Mexico. Salah satu keunikan ROPI memiliki 6 rasa pilihan yang disukai oleh

pelanggan dari berbagai kalangan. Bagi pelanggan yang tidak menyukai aroma kopi,

kami menyediakan topping dengan aroma milk.

4 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

Respon yang luar biasa dari masyarakat akan produk kami, serta pelaku

usaha untuk bermitra dengan kami. Kini, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,

jaringan kemitraan kami telah berkembang pesat dengan memiliki 50 outlet di

wilayah JABODETABEK, dan terus tumbuh untuk dapat mendistribusikan ke seluruh

indonesia.

5 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

1.2 Visi & Misi PT. Juara Roti Indonesia dalam produksi Frozen Bakery

VISI

Menjadi perusahaan roti internasional kebanggaan indonesia yang mampu

menghadirkan roti terbaik dan memberi kebermanfaatan

MISI

1. Menjadi perusahaan yang diridhoi Tuhan yang maha esa dan selalu mengedepankan
nilai-nilai luhur bangsa.
2. Memproduksi roti berkualitas tinggi, higienis dan terjangkau bagi seluruh kalangan
masyarakat.
3. Menjadikan standar pelayanan terbaik bagi pelanggan sebagai budaya kerja individu
dan perusahaan.
4. Berkolaborasi serta memberikan dukungan yang terbaik kepada mitra usaha untuk
meraih kesuksesan dan kebermanfaatan.
5. Menginspirasi untuk mengedepankan profesionalisme pengusaha lokal yang untuk
berdikari membangun bangsa.

Motto

“Roti Enak Untuk Semua”

1.3 Kontak Perusahaan


Kontak : Ahmad Reza Kurnia Rahman (Direktur Utama PT. Juara Roti Indonesia)
No Hp : 08119890927

6 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Juara Roti Indonesia

Organisasi PT. Juara Roti Indonesia mengikuti struktur yang tampak pada Gambar 1. Seluruh bagian
dalam struktur organisasi ini memiliki tugas dan tanggung jawab. Tim ISO 9001/2015 dalam
pelaksanaan, penerapan dan pemantauan sistem ISO 9001/2015 dalam perusahaan tidak memiliki
struktur organisasi sendiri secara Khusus melainkan merupakan kumpulan dari beberapa orang di
dalam struktur organisasi yang dipandang mampu untuk menjalankan sistem ini. Tim ISO 9001/2015
bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan.

7 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

Adapun susunan tim PT. Juara Roti Indonesia terdiri dari :

No NAMA JABATAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1 ● Menetapkan visi dan strategi perusahaan
● Membuat kebijakan dan prosedur
AHMAD REZA
DIREKTUR ● Membangun jaringan dan kemitraan
KURNIA R.
● Membimbing team dan manajemen
● Memantau kinerja perusahaan
2 ● Menjalankan visi dan strategi perusahaan
ARIEF MUNANDAR WAKIL DIREKTUR ● Membantu membuat kebijakan dan prosedur
● Memimpin dan mengkoordinir aktivitas perusahaan
3 ● Mengawasi operasi produksi dan memastikan produksi
berjalan lancar.
PLANT
HASAN BASRI A. ● Menyusun dan melaksanakan rencana produksi
MANAGER
● Memantau dan mengelola stok bahan baku dan barang
jadi.
4 ● Pelaksanaan operasional outlet
MANAGER ● Membuat jadwal dan merekap absensi
WIDHI RAHMANTO
OUTLET ● Pelaksanaan standar higienitas di outlet
● Bertanggung jawab untuk mengelola tim outlet
5 ● Buat laporan laba rugi dan Neraca perusahaan dan
YOTAFFANA R. SPV. FINANCE outlet
● Rekonsiliasi pemasukan dan pengeluaran
6 ● Buat surat jalan
SPV. GUDANG & ● Pembelian bahan baku
ARYU ANINDYA
SPV PURCHASE ● Penjadwalan pengiriman
● Membuat summary AR
7 ● Menerapkan dan menegakkan sistem, prosedur dan
kebijakan
UJANG UGI SPV. PRODUKSI ● Mengawasi Kru dan mengatur proses kerja
● Menyampaikan informasi dari manajemen ke karyawan
dan sebaliknya
8 ● Perawatan dan pemeliharaan fasilitas dan aset
SPV. GENERAL perusahaan
ANDRIANTO
AFFAIR ● Memastikan pendingin cold storage berfungsi baik
● Menjaga hubungan dengan pihak luar dan warga sekitar
9 ● Terima Invoice
● Input Inquiry ke Bank
INTAN AMANDA STAFF FINANCE
● Kas kecil
● Laporan sales outlet

8 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

10 ● Dokumentasi invoice, faktur dan PO


STAFF
NENG MILDA ● Memastikan barang keadaan baik dan sesuai saat
PURCHASING
datang
11 ● Penerimaan bahan baku masuk
● Mengecek kuantitas dan kualitas barang
SANDI ANWARI STAFF GUDANG
● Mendata keluar masuk barang
● Mempersiapkan penyimpanan dan pengiriman barang
12 STAFF OUTLET
● Mengajarkan dan menerapkan SOP outlet
GITA REGULER DAN
● Memberikan solusi jika ada kendala
FRANCHISE
13 ● Memastikan proses produksi berjalan lancar
LEADER ● mengontrol kualitas hasil produksi, waste dan mutu hasil
SHABRINA
PRODUKSI produksi dough
BUDIASIH
DOUGH ● mengatur proses packaging di ruang packing
● monitoring kinerja sesuai SOP
14 ● Memastikan proses produksi berjalan lancar
LEADER
● mengontrol kualitas hasil produksi, waste dan mutu hasil
SANDI PRATAMA PRODUKSI
produksi cream
CREAM
● monitoring kinerja sesuai SOP
15 ● Menetapkan prosedur produk
DINDA NOFITASARI QA / QC ● Mengawasi proses produksi
● Menganalisis kualitas produk
16 ● Memonitor proses produksi
STAFF QUALITY ● Menentukan penyebab cacat produksi dough
MAYA TRIANI
CONTROL ● Menguji sampel dough untuk mengetahui dimensi,
aroma dan rasa
17 ● Mengisi cream ke dalam kemasan
KRU PRODUKSI ● Mempersiapkan bahan yang akan diolah
SYIFAK P.
CREAM ● Menyusun barang jadi ke dalam box
● Mencatat hasil produksi
18 ● Mengisi cream ke dalam kemasan
KRU PRODUKSI
IRWAYUDIN ● Mempersiapkan bahan yang akan diolah
CREAM
● Menyusun barang jadi ke dalam box
19 ● Mengkoordinir team agar bekerja dengan baik
● Memantau proses kerja team
APRILIA
LEADER TEAM 1 ● Mencapai suatu target yang sudah ditentukan
PUSPITASARI
● Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan
20 ● Mengkoordinir team agar bekerja dengan baik
● Memantau proses kerja team
PUTRIANA CINTA LEADER TEAM 2 ● Mencapai suatu target yang sudah ditentukan
● Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan

9 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

21
YANA EDWARD DRIVER

22
UJANG MAULANA ASISTEN DRIVER

23 AMEL, PUSPA, ● Mengikuti arahan dari leader team


NILNA, FALIA, FITRI, TEAM 1 ● Menjalankan SOP produksi dough
ALIA, ARI, PANJI ● Penuhi target harian produksi
24 LINTANG, VITA,, ● Mengikuti arahan dari leader team
IMA, SEPTI, ADIT, TEAM 2 ● Menjalankan SOP produksi dough
JEFRI ● Penuhi target harian produksi
25
LINGGAR, ARDYAN,
TEAM GUDANG
DANDUNG, RIFAN

10 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

1.4 Konteks Organisasi


1.4.1 Perencanaan Strategi PT. Juara Roti Indonesia
Dalam upaya memperkenalkan produk roti frozen yang inovatif, perencanaan strategi
menjadi langkah utama. Produk PT Juara Roti menawarkan kenyamanan dan
kelezatan roti segar dengan kemudahan penyimpanan dalam bentuk beku. Melalui
diferensiasi yang kuat dalam rasa, tekstur, dan variasi produk, serta strategi
pemasaran yang efektif melalui platform online dan kemitraan , tujuan kami adalah
menghadirkan pengalaman roti berkualitas tinggi kepada pelanggan, dengan
menawarkan produk yang praktis, lezat, dan mudah diakses kapanpun mereka
inginkan.

1.4.2 HASIL ANALISIS EKSTERNAL


Analisis isu eksternal bagi pabrik pembuatan roti beku melibatkan evaluasi
faktor-faktor di lingkungan luar yang dapat mempengaruhi operasi dan kesuksesan
pabrik. Berikut adalah beberapa isu eksternal yang perlu dipertimbangkan:
● Tren Konsumen:
Mengikuti perubahan preferensi konsumen terkait makanan praktis, dan
berkualitas akan sangat penting. Jika permintaan untuk roti beku frozen
meningkat, pabrik harus siap untuk memenuhi ekspektasi konsumen terhadap
rasa, kualitas bahan, dan variasi produk.
● Persaingan di Pasar:
Dalam pasar pabrik pembuatan roti beku frozen, persaingan menjadi faktor
krusial yang membentuk dinamika industri. Pesaing utama yang mencakup
merek terkenal dan pabrik besar mengejar strategi diferensiasi melalui kualitas
bahan, variasi produk, dan pengemasan yang menarik. Persaingan juga
tercermin dalam perang harga yang menghasilkan variasi penawaran harga.
Distribusi yang luas adalah faktor yang signifikan dalam memenangkan pangsa
pasar. Kemampuan untuk merespons tren pasar dan kebutuhan konsumen
dengan cepat, serta kemampuan untuk mengembangkan inovasi produk yang
unik, akan menjadi kunci dalam meraih keunggulan kompetitif di tengah
persaingan yang ketat ini

11 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

● Regulasi dan Keamanan Pangan:


Pabrik harus mematuhi semua regulasi kesehatan dan keamanan pangan yang
berlaku. Perubahan dalam regulasi dapat memengaruhi proses produksi,
pengemasan, dan distribusi produk. Penegakan yang tepat dari standar ini
menjadi penting untuk menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen.
● Perubahan Ekonomi:
Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli konsumen. Pabrik perlu
memperhitungkan potensi perubahan dalam perilaku pembelian konsumen jika
situasi ekonomi berubah.
● Pasokan Bahan Baku:
Ketersediaan dan harga bahan baku roti serta bahan tambahan yang diperlukan
dalam proses pembuatan bisa mempengaruhi biaya produksi dan kualitas
produk akhir.
● Perubahan Teknologi:
Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi produksi dan distribusi. Pabrik perlu
terus memantau perkembangan teknologi dalam produksi, pengemasan, dan
pendukung operasional lainnya.
● Kebijakan Pemerintah:
Kebijakan pemerintah terkait perdagangan, pajak, dan lingkungan dapat memiliki
dampak signifikan pada operasi pabrik dan biaya produksi.
● Pola Iklim dan Logistik:
Perubahan iklim dan tantangan logistik, seperti gangguan dalam rantai pasokan
dan distribusi akibat cuaca ekstrem atau masalah transportasi, dapat
mempengaruhi ketersediaan dan kualitas produk.
Dengan memahami dan mengantisipasi isu-isu eksternal ini, PT Juara Roti Indonesia
sebagai pembuatan roti beku frozen dapat mengambil langkah-langkah proaktif
untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan menjaga kelangsungan operasional
yang sukses.

12 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

ANALISIS INDUSTRI

1.4.3 FAKTOR INTERNAL


Analisis isu internal bagi pabrik pembuatan roti beku frozen mencakup evaluasi
aspek-aspek yang terkait langsung dengan operasi internal pabrik. Berikut adalah
beberapa aspek yang perlu dianalisis dalam konteks internal:

● Manajemen Operasional:
Evaluasi efektivitas manajemen operasional, termasuk perencanaan,
pengawasan, dan pengendalian. Bagaimana pengambilan keputusan dan
koordinasi antara departemen dan pertimbangkan penggunaan teknologi dan
automasi dalam proses produksi serta peluang untuk mengotomatiskan
beberapa langkah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.

● Ketersediaan Bahan Baku:


Ketersediaan bahan baku dalam pembuatan roti beku frozen menjadi faktor
kunci yang dapat memengaruhi kelancaran produksi dan kualitas produk.
Analisis mengenai pasokan bahan baku meliputi evaluasi terhadap keandalan

13 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

dan stabilitas pemasok, risiko ketergantungan pada sumber daya yang terbatas,
serta fluktuasi harga bahan baku. Perencanaan yang cermat dan diversifikasi
sumber pasokan menjadi penting guna mengurangi risiko gangguan produksi
akibat perubahan eksternal yang tidak terduga, serta untuk menjaga biaya
produksi yang terkendali.

● Kapasitas Produksi:
Kapasitas produksi dalam pembuatan roti beku frozen memiliki dampak
langsung terhadap kemampuan pabrik untuk memenuhi permintaan pasar.
Analisis terhadap kapasitas produksi melibatkan evaluasi terhadap apakah
kapasitas saat ini memadai untuk mengatasi fluktuasi permintaan yang mungkin
terjadi. Jika kapasitas produksi terlalu rendah, dapat terjadi keterlambatan dalam
pengiriman produk atau bahkan kehilangan peluang bisnis. Di sisi lain, apabila
kapasitas produksi terlalu besar, dapat mengakibatkan biaya overhead yang
tidak efisien. Penyesuaian kapasitas produksi harus mempertimbangkan tren
pasar, potensi pertumbuhan, serta teknologi yang mungkin memungkinkan
peningkatan efisiensi produksi.

Analisis mendalam terhadap isu-isu internal ini akan membantu pabrik memahami
kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi kinerja dan operasi
sehari-hari. Dengan mengevaluasi aspek-aspek ini, pabrik dapat mengidentifikasi
peluang perbaikan dan pengembangan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi
dan kualitas produk yang lebih baik.

14 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

1.4.4 Analisis SWOT


Analisis SWOT untuk pembuatan produk roti frozen dari segi manajemen
operasional, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas produksi sebagai berikut:

Strengths (Kekuatan):
● Manajemen Operasional Efisien: Kemampuan manajemen operasional yang
baik dapat mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya, dan
meningkatkan produktivitas.
● Diversifikasi Bahan Baku: Ketersediaan dan pengelolaan berbagai sumber
bahan baku dapat mengurangi risiko terhadap gangguan pasokan dan fluktuasi
harga.
● Kapasitas Produksi yang memadai: Kapasitas produksi yang sesuai dengan
permintaan saat ini memberi fleksibilitas dalam merespons perubahan
permintaan pasar.

Weaknesses (Kelemahan):
● Ketergantungan pada Pemasok: Ketergantungan yang tinggi pada pemasok
tertentu dapat mengekspos pabrik pada risiko gangguan pasokan bahan baku.
● Kapasitas Produksi Terbatas: Kapasitas produksi yang terbatas mungkin
menghambat kemampuan pabrik untuk merespons lonjakan permintaan atau
peluang pasar baru.

Opportunities (Peluang):
● Ekspansi Pasar: Permintaan roti frozen yang berkualitas tinggi dapat
memberikan peluang untuk memperluas pangsa pasar, baik lokal maupun
internasional.
● Diversifikasi Produk: Menambah variasi produk roti frozen dengan rasa dan jenis
yang berbeda dapat menarik konsumen yang lebih luas.
● Inovasi Teknologi: Penggunaan teknologi dalam manajemen operasional dan
produksi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

15 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

Threats (Ancaman):
● Fluktuasi Harga Bahan Baku: Harga bahan baku yang tidak stabil dapat
berdampak pada biaya produksi dan margin keuntungan.
● Persaingan yang Ketat: Persaingan di industri roti frozen bisa mengancam
pangsa pasar dan membuat sulit bagi pabrik untuk mempertahankan
keuntungan.
● Tingkat Permintaan yang Tidak Pasti: Permintaan pasar yang bervariasi dapat
menyebabkan sulitnya perencanaan kapasitas produksi yang tepat.

Melalui analisis SWOT ini, pembuatan roti frozen da pat diidentifikasi kekuatan yang
dapat ditingkatkan, kelemahan yang perlu diperbaiki, peluang yang bisa
dimanfaatkan, dan ancaman yang harus diantisipasi. Hal ini membantu dalam
memaksimalkan potensi kesuksesan operasional dan bisnis secara keseluruhan.

16 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

1.4.5 RENCANA STRATEGI


No Target jangka pendek

1 - Meningkatkan produksi, penjualan, laba minimal 10 %


- Meningkatkan penjualan produk roti frozen dengan jangkauan yang lebih
luas

- Berfokus pada kualitas produk dan layanan pelanggan yang unggul untuk
membangun kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan.

2 - Menghasilkan produk dan sistem yang sesuai dengan SNI Sistem Majemen
Mutu
- Menerapkan SNI dan sistem manajemen untuk mendapatkan efisiensi
sehingga harga produk lebih kompetitif
- Peningkatan pemasaran produk
3 Target jangka menengah
4 - Optimalisasi digital marketing di Instagram dan Tiktok.
5 - Menghasilkan produk yang zero waste
6 Target jangka Panjang
7 - Meningkatkan penjualan domestik dan export hingga tahun 2026.

1.4.6 Ekspektasi/Persyaratan dari pihak terkait

No Pihak Terkait Persyaratan


1 Masyarakat sekitar 1. Mempekerjakan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
2. Proses produksi tidak mengganggu lingkungan
2 Pemerintah 1. Izin Usaha
2. Peraturan Tenaga Kerja
3. Peraturan Keselamatan kerja
4. Peraturan produk untuk keselamatan
3 Customers 1. Harga kompetitif
2. Produk yang berkualitas
3. Pengiriman tepat waktu
4 Bank/Finance 1. Kinerja keuangan baik
5 Pekerja 1. Lingkungan kerja yang baik
2. Pemberian gaji yang sesuai
6 Pemasok 1. Hubungan kerja sama yang baik
2. Pembayaran tepat waktu

17 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

18 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

2.1. Ruang Lingkup

Produksi PT Juara Roti Indonesia

Standar Manajemen Mutu ini mencakup seluruh bagian/unit kerja dalam organisasi
pembuatan produk roti frozen dengan mempertimbangkan konteks organisasi,
seluruh pihak berkepentingan serta komitmen perusahaan dalam menjaga mutu
produksi roti frozen. Seluruh persyaratan SNI ISO 9001:2015 akan diterapkan dan
dituangkan dalam ruang lingkup Standar Manajemen Mutu.

2.2. Kebijakan Mutu

Kami PT Juara Roti Indonesia berkomitmen memberikan kepuasan pelanggan


dengan :

● Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI)


● Menjamin kualitas produk demi kepuasan pelanggan
● Mengembangkan kompetensi karyawan
● Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten berdasarkan
komitmen seluruh karyawan
2.3. Sasaran mutu

Sasaran mutu ditetapkan dan dimutakhirkan setiap tahun. Penetapan sasaran mutu

berdasarkan perencanaan strategis. Sasaran mutu dikomunikasikan kepada seluruh

karyawan dan kemajuan pencapaiannya ditinjau secara periodic.

Finansial - Peningkatan Pendapatan Penjualan: Menetapkan target


pertumbuhan pendapatan penjualan produk 10% untuk setiap
tahun
Customer - Menjaga Tingkat Kepuasan Pelanggan yang dapat diukur
melalui survei dan umpan balik pelanggan ditindaklanjuti
100% setiap tahun

19 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

Proses Internal - Meningkatkan mutu produk dengan mendapatkan sertifikasi


SNI dan penerapan Sistem Manajemen Mutu
- Menetapkan efisiensi biaya produksi dengan mengurangi
biaya produksi produk melalui optimalisasi proses produksi,
manajemen persediaan yang baik, dan efisiensi operasional
lainnya dengan efisiensi biaya produksi 3% setiap tahunnya
Proses - Pengembangan Inovasi dengan mencari inovasi baru yang
Pembelajaran
dapat meningkatkan proses produksi, mengurangi biaya, atau
meningkatkan kualitas produk.

2.4. Bisnis Proses

2.5. Proses Manajemen

Direktur mempunyai komitmen dalam pengembangan dan penerapan Sistem


Manajemen Mutu dan terus-menerus memperbaiki keefektifannya melalui:
● Pemenuhan persyaratan pelanggan termasuk peraturan perundang-undangan
dan regulasi yang berlaku

20 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi

PANDUAN MUTU

● Penetapan kebijakan mutu dan sasaran mutu


● Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
● Melakukan tinjauan terhadap kinerja Sistem Manajemen Mutu

Direktur menetapkan Kebijakan Mutu yang isinya sesuai dengan tujuan perusahaan,
mengandung komitmen dalam pemenuhan persyaratan dan perbaikan keefektifan
Sistem Manajemen Mutu, serta memberikan kerangka kerja dari sasaran mutu.
Kebijakan Mutu ini dikomunikasikan dan dipahami oleh karyawan.

Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan setiap pemangku kepentingan,


dan memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
aktivitas, proses, dan produk.

Direktur mengidentifikasi resiko terhadap persyaratan produk dan jasa yang


berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pelanggan. Persyaratan pemangku
kepentingan dipenuhi dengan memperhatikan sumberdaya dan infrastruktur lain
yang diperlukan termasuk regulasi.

Direktur menetapkan sasaran mutu pada fungsi yang relevan dan menetapkan
perencanaan Sistem Manajemen Mutu dalam rangka pencapaian sasaran mutu
tersebut.

Direktur menetapkan tugas pokok dan fungsi serta wewenang semua karyawan yang
terkait, serta mengkomunikasikannya pada seluruh karyawan.

Direktur menjamin tersedianya sumber daya untuk menerapkan, memelihara dan


meningkatkan secara berkelanjutan sistem manajemen mutu serta memberikan
kepuasan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan.

Pengendalian internal dilakukan pada setiap proses dan pengendalian resiko


dimonitoring secara berkala oleh direktur
21 dari 27

Anda mungkin juga menyukai