Panduan Mutu PT Juara Roti Indonesia - Docx - Google Dokumen
Panduan Mutu PT Juara Roti Indonesia - Docx - Google Dokumen
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
PANDUAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
1 dari 19
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Lembar Pengesahan
Direktur
2 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
VISI 6
MISI 6
Mo o 6
STRUKTUR ORGANISASI 7
3 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
penunda lapar hingga menjadi sebagai panganan pengganti makanan utama yang
yang bergerak dibidang pengolahan makanan (Roti dan Kue) dengan brand ROPI.
Didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Eka Astri Maerisa, SH., MH., M.Kn No.
dan kebersihan tertinggi. Dengan hanya menggunakan bahan bahan terbaik dan
quality control yang ketat menghadirkan Roti Fresh, Higienis dan kualitas premium
ROTI ROPI adalah kudapan dengan topping Kopi yang renyah bercita rasa
Mexico. Salah satu keunikan ROPI memiliki 6 rasa pilihan yang disukai oleh
pelanggan dari berbagai kalangan. Bagi pelanggan yang tidak menyukai aroma kopi,
4 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Respon yang luar biasa dari masyarakat akan produk kami, serta pelaku
usaha untuk bermitra dengan kami. Kini, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,
indonesia.
5 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
1.2 Visi & Misi PT. Juara Roti Indonesia dalam produksi Frozen Bakery
VISI
MISI
1. Menjadi perusahaan yang diridhoi Tuhan yang maha esa dan selalu mengedepankan
nilai-nilai luhur bangsa.
2. Memproduksi roti berkualitas tinggi, higienis dan terjangkau bagi seluruh kalangan
masyarakat.
3. Menjadikan standar pelayanan terbaik bagi pelanggan sebagai budaya kerja individu
dan perusahaan.
4. Berkolaborasi serta memberikan dukungan yang terbaik kepada mitra usaha untuk
meraih kesuksesan dan kebermanfaatan.
5. Menginspirasi untuk mengedepankan profesionalisme pengusaha lokal yang untuk
berdikari membangun bangsa.
Motto
6 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi PT. Juara Roti Indonesia mengikuti struktur yang tampak pada Gambar 1. Seluruh bagian
dalam struktur organisasi ini memiliki tugas dan tanggung jawab. Tim ISO 9001/2015 dalam
pelaksanaan, penerapan dan pemantauan sistem ISO 9001/2015 dalam perusahaan tidak memiliki
struktur organisasi sendiri secara Khusus melainkan merupakan kumpulan dari beberapa orang di
dalam struktur organisasi yang dipandang mampu untuk menjalankan sistem ini. Tim ISO 9001/2015
bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan.
7 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
8 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
9 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
21
YANA EDWARD DRIVER
22
UJANG MAULANA ASISTEN DRIVER
10 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
11 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
12 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
ANALISIS INDUSTRI
● Manajemen Operasional:
Evaluasi efektivitas manajemen operasional, termasuk perencanaan,
pengawasan, dan pengendalian. Bagaimana pengambilan keputusan dan
koordinasi antara departemen dan pertimbangkan penggunaan teknologi dan
automasi dalam proses produksi serta peluang untuk mengotomatiskan
beberapa langkah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.
13 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
dan stabilitas pemasok, risiko ketergantungan pada sumber daya yang terbatas,
serta fluktuasi harga bahan baku. Perencanaan yang cermat dan diversifikasi
sumber pasokan menjadi penting guna mengurangi risiko gangguan produksi
akibat perubahan eksternal yang tidak terduga, serta untuk menjaga biaya
produksi yang terkendali.
● Kapasitas Produksi:
Kapasitas produksi dalam pembuatan roti beku frozen memiliki dampak
langsung terhadap kemampuan pabrik untuk memenuhi permintaan pasar.
Analisis terhadap kapasitas produksi melibatkan evaluasi terhadap apakah
kapasitas saat ini memadai untuk mengatasi fluktuasi permintaan yang mungkin
terjadi. Jika kapasitas produksi terlalu rendah, dapat terjadi keterlambatan dalam
pengiriman produk atau bahkan kehilangan peluang bisnis. Di sisi lain, apabila
kapasitas produksi terlalu besar, dapat mengakibatkan biaya overhead yang
tidak efisien. Penyesuaian kapasitas produksi harus mempertimbangkan tren
pasar, potensi pertumbuhan, serta teknologi yang mungkin memungkinkan
peningkatan efisiensi produksi.
Analisis mendalam terhadap isu-isu internal ini akan membantu pabrik memahami
kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi kinerja dan operasi
sehari-hari. Dengan mengevaluasi aspek-aspek ini, pabrik dapat mengidentifikasi
peluang perbaikan dan pengembangan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi
dan kualitas produk yang lebih baik.
14 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Strengths (Kekuatan):
● Manajemen Operasional Efisien: Kemampuan manajemen operasional yang
baik dapat mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya, dan
meningkatkan produktivitas.
● Diversifikasi Bahan Baku: Ketersediaan dan pengelolaan berbagai sumber
bahan baku dapat mengurangi risiko terhadap gangguan pasokan dan fluktuasi
harga.
● Kapasitas Produksi yang memadai: Kapasitas produksi yang sesuai dengan
permintaan saat ini memberi fleksibilitas dalam merespons perubahan
permintaan pasar.
Weaknesses (Kelemahan):
● Ketergantungan pada Pemasok: Ketergantungan yang tinggi pada pemasok
tertentu dapat mengekspos pabrik pada risiko gangguan pasokan bahan baku.
● Kapasitas Produksi Terbatas: Kapasitas produksi yang terbatas mungkin
menghambat kemampuan pabrik untuk merespons lonjakan permintaan atau
peluang pasar baru.
Opportunities (Peluang):
● Ekspansi Pasar: Permintaan roti frozen yang berkualitas tinggi dapat
memberikan peluang untuk memperluas pangsa pasar, baik lokal maupun
internasional.
● Diversifikasi Produk: Menambah variasi produk roti frozen dengan rasa dan jenis
yang berbeda dapat menarik konsumen yang lebih luas.
● Inovasi Teknologi: Penggunaan teknologi dalam manajemen operasional dan
produksi dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
15 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Threats (Ancaman):
● Fluktuasi Harga Bahan Baku: Harga bahan baku yang tidak stabil dapat
berdampak pada biaya produksi dan margin keuntungan.
● Persaingan yang Ketat: Persaingan di industri roti frozen bisa mengancam
pangsa pasar dan membuat sulit bagi pabrik untuk mempertahankan
keuntungan.
● Tingkat Permintaan yang Tidak Pasti: Permintaan pasar yang bervariasi dapat
menyebabkan sulitnya perencanaan kapasitas produksi yang tepat.
Melalui analisis SWOT ini, pembuatan roti frozen da pat diidentifikasi kekuatan yang
dapat ditingkatkan, kelemahan yang perlu diperbaiki, peluang yang bisa
dimanfaatkan, dan ancaman yang harus diantisipasi. Hal ini membantu dalam
memaksimalkan potensi kesuksesan operasional dan bisnis secara keseluruhan.
16 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
- Berfokus pada kualitas produk dan layanan pelanggan yang unggul untuk
membangun kepuasan pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan.
2 - Menghasilkan produk dan sistem yang sesuai dengan SNI Sistem Majemen
Mutu
- Menerapkan SNI dan sistem manajemen untuk mendapatkan efisiensi
sehingga harga produk lebih kompetitif
- Peningkatan pemasaran produk
3 Target jangka menengah
4 - Optimalisasi digital marketing di Instagram dan Tiktok.
5 - Menghasilkan produk yang zero waste
6 Target jangka Panjang
7 - Meningkatkan penjualan domestik dan export hingga tahun 2026.
17 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
18 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Standar Manajemen Mutu ini mencakup seluruh bagian/unit kerja dalam organisasi
pembuatan produk roti frozen dengan mempertimbangkan konteks organisasi,
seluruh pihak berkepentingan serta komitmen perusahaan dalam menjaga mutu
produksi roti frozen. Seluruh persyaratan SNI ISO 9001:2015 akan diterapkan dan
dituangkan dalam ruang lingkup Standar Manajemen Mutu.
Sasaran mutu ditetapkan dan dimutakhirkan setiap tahun. Penetapan sasaran mutu
19 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
20 dari 27
No. dok. PM.1 No.
0
Tgl. terbit 1 Juni 2023 revisi
PANDUAN MUTU
Direktur menetapkan Kebijakan Mutu yang isinya sesuai dengan tujuan perusahaan,
mengandung komitmen dalam pemenuhan persyaratan dan perbaikan keefektifan
Sistem Manajemen Mutu, serta memberikan kerangka kerja dari sasaran mutu.
Kebijakan Mutu ini dikomunikasikan dan dipahami oleh karyawan.
Direktur menetapkan sasaran mutu pada fungsi yang relevan dan menetapkan
perencanaan Sistem Manajemen Mutu dalam rangka pencapaian sasaran mutu
tersebut.
Direktur menetapkan tugas pokok dan fungsi serta wewenang semua karyawan yang
terkait, serta mengkomunikasikannya pada seluruh karyawan.