Anda di halaman 1dari 16

HIPNOTIK DAN

SEDATIF

By Kelompok 3, Kelas 2A
- Brigita G.br Barus
-Cecilia Hutasoit
-Cica br Tarigan
-Desika Marpaung
-Elsa Febriola Manalu
RUMUSAN MASALAH
Defenisi hipnotiksedatif
Penggolongan obat
hipnotiksedatif
Mekanisme kerja obat
Efek samping obat
hipnotiksedatif
Intoksikasi hipnotiksedatif
Indikasi obat hipnotiksedatif
APA ITU HIPNOTIKSEDATIF ?
Obat-obatan hipnotik sedatif adalah istilah
untuk obat-obatan yang mampu mendepresi
sistem saraf pusat. Sedatif adalah substansi
yang memiliki aktifitas moderat yang
memberikan efek menenangkan, sementara
hipnotik adalah substansi yang dapat
memberikan efek menjijikkan dan yang dapat
memberikan permulaan serta mempertahankan
tidur. Secara klinis obat-obatan sedatif-hipnotik
digunakan sebagai obat-obatan yang
berhubungan dengan sistem saraf pusat seperti
tata laksana nyeri akut dan kronis, tindakan
anestesia, penata laksanaan kejang, serta
insomnia.
PENGGOLONGAN OBAT
HIPNOTIKSEDATIF
BARBITURAT
Barbiturat: fenobarbital, butobarbital,
siklobarbital, dan lain-lain.
Barbiturate sejak lama digunakan sebagai
hipnotik-sedative,
tetapi penggunaannya dalam tahun-tahun
terakhir sangat menurun karena adanya
obat-obat dari kelompok benzodiazepine
yang lebih aman, yang merupakan
pengecualian adalah fenobarbital yang
memiliki
sifat antikonfulsif dan thiopental dan masih
banyak digunakan sebagai
anastetikum
BEZODIAZEPINE
Benzodiazepine: temazepam,
nitrazepam, flurazapam dan
fluritrazepam, triazolam, estazolam, dan
midazolam.
Obat-obat ini pada umumnya kini
dianggap sebagai obat tidur
pilihan pertama karena toksisitas dan
efek sampingnya yang relative
paling ringan. Obat ini juga
menimbulkan lebih sedikit interaksi
dengan
obat lain, lebih ringan menekan
pernafasan dengan kecenderungan
penyalahgunaan yang lebih sedikit
HIPNOTIKSEDATIF LAIN

Lain-lain: morfin (candu) alcohol,


mefrobamat, opripamol, buspiron
(Buspar) dan zopiclon (Imovane)
digunakan sebagai tranquilizer.
Berhubung ratio efektivitas dan efek
sampingnya relative buruk,
sehingga kini penggunaannya sudah
berkurang (Tjay, T.H., Rahardja,
K., 2002).
MEKANISME KERJA OBAT SEDATIF

1.Analgesiknarkotik

Hiperpolarisasi sel saraf, menghambat peletupan saraf dan


penghambatan presinaptik pelepasan transmitten

2. Barbiturat

Barbiturat mengganggu transpor natrium dan kalium melewati


membran sel. Ini mengakibatkan inhibisiaktivitas sistem
retikular mesensefalik. Transmisi polisinaptik SSP dihambat.
Barbiturat juga meningkatkan fungsi GABA memasukkan
klorida kedalam neuron
EFEK SAMPING
HIPNOTIKSEDATIF
Hipnotik dan sedatif merupakan golongan obat
pendepresi susunan saraf pusat (SSP) . Efek
bergantung pada dosis, mulai dari ringan yaitu
menyebabkan tenang atau kantuk, Menidurkan,
hingga yang berat yaitu hilangnya kesadaran,
Keadaan anestesi, koma dan mati.
Pada dosis terapi, obat sedatif menekan aktivitas
mental, menurunkan respons terhadap
rangsangan emosi sehingga menenangkan. Obat
hipnotik menyebabkan kantuk dan mempermudah
tidur serta mempertahankan tidur yang
menyerupai tidur fisiologis. Efek sedasi juga
merupakan efek samping beberapa golongan
obat lain yang tidak termasuk obat golongan
depresan SSP.
INTOKSIKASI SEDATIF
Intoksikasi Sedatif terjadi ketika ada
perubahan perilaku atau psikologis
yang bermasalah secara klinis
(misalnya perilaku seksual atau agresif
yang tidak pantas,mood
labil,gangguan penilaian,gangguan
fungsi sosial atau pekerjaan) yang
berkembang selama,atau segera
setelah konsumsi zat (Benzodiazepin).
INDIKASI SEDATIF
Indikasi pemberian sedatif antara lain
gangguan kecemasan, insomnia, status
epileptikus akut, induksi amnesia,
gangguan kejang, gangguan kejang,
dan agitasi. Pemberian benzodiazepin
yang tidak disetujui FDA umumnya
ditemukan di bidang psikiatri. Indikasi di
sini termasuk sindrom Tourette,
delirium, delirium tremens, gangguan
tidur, dan "gerakan abnormal yang
berhubungan dengan komedikasi."
FARMAKOKINETIK
OBAT HIPNOTIK
SEDATIF
Absorpsi dan Distribusi
Kebanyakan obat hipnotik sedatif larut
dalm lemak & mudah diabsorpsi dr
saluran
pencernaan, terdistribusi dgn baik ke
otak.
Obat yg memiliki kelarutan dlm lemak
paling tinggi (spt. tiopental) masuk ke
SSP dg cepat, & dpt digunakan sbg
anestetik.
FARMAKOKINETIK
OBAT HIPNOTIK
SEDATIF
Metabolisme dan Ekskresi
Obat hipnotik sedatif dimetabolisme sebelum dieliiminasi dr
tubuh, terutama oleh enzim hati. Jalur kecepatan metabolisme
berbeda untuk setiap obat.
Banyak obat gol benzodiazepin diubah menjadi metabolit aktif
dgn waktu paruh yg panjang, & setelah beberapa hari terapi
menyebabkan sedasi yg berlebihan.
Gol barbiturat semuanya dimetabolisme, kecuali fenobarbital yg
diekskresikan sebagian dalam btk asli.
Kloral hidrat dimetabolisme (oksidasi) menjadi trikloroetanol yg
aktif.
DAFTAR PUSTAKA
1. Muhammad Egi Ashidiqi. 18 September 2013. Hipnotik
dan sedatif.
https://www.scribd.com/doc/169087528/Makalah-
Hipnotik-Dan-Sedatif
2. Inna Marfu'ah, Fakultas Farmasi. (2012).EFEK SEDASI DARI
VARIASI DOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR. Di
akses pada 2 September 2023,dari
https://repository.ump.ac.id/5226/3/BAB%20II.pdf
3. Pratiwi dkk. (2012). POTENSI EFEK HIPNOTIK KOMBINASI
INFUSA DAUN KANGKUNG DARAT (Ipomea reptans Poir.)
DAN DAUN UBI JALAR. Di akses pada 2 September 2023
dari
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/CE/article/
download/4406/3443
4. Dilla Novita. (2013). Hipnotik Sedati.slideshare.net. Diakses
2 September 2023 dari
https://www.slideshare.net/dillanovita/hipnotik-sedativ
5. Mycek, mary J. dkk .2003.
Farmakologi Ulasan Bergambar edisi 2
Jakarta :Buku kedokteran EGC. Halaman 89-94
DAFTAR PUSTAKA
6. Charney DS, Mihic SJ, Harris AR. Hypnotics and sedatives. In:
Goodman, Gilman, efitoris. The pharmacological Basis of
Thetapeutics. 10th Rev ed. New York: Pergamon Press, inc. 2001:
339-428
7. PsychDB.Intoksikasi Sedatif, Hipnotis, atau Ansiolitik
(Benzodiazepin).diakses pada:2 September
2023.dari:https://www.psychdb.com/addictions/sedative-
hypnotics/2-intoxication
8. CMAJ. 19 November 2013.Penatalaksanaan insomnia dan
penggunaan obat sedatif-hipnotis jangka panjang pada pasien lanjut
usia.diakses pada: 2 September
2023.dari:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3832558/
9. Vlm.ub.ac.id Farmakologi 2019/2020, obat anestesi hipnotik
sedativ https://vlm.ub.ac.id/mod/resource/view.php?id=15189
10. Selvia Rahmi.(2016). MAKALAH FARMAKOLOGI SEDATIV-
HIPNOTIK.academia.edu. Diakses 2 September 2023 dari
https://www.academia.edu/35812809/MAKALAH_FARMAKOLOGI_SED
ATIV_HIPNOTIK
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai