, dkk
MANAJEMEN
LEMBAGA KEAGAMAAN
Editor:
Khairil Fazal, S.Th.I., M.Ag
Penerbit:
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
UIN AR-RANIRY
ISBN : 978-623-91121-5-8
Tim Penulis
A. Pendahuluan
B. Manajemen Lembaga
1. Pengertian manajemen
2. Fungsi manajemen
***
A. Pendahuluan
a. Edukatif
b. Penyelamat
Melalui lembaga keagamaan setiap masyarakat
memiliki keyakinan akan terselamatkan kehidupannya
baik di dunia maupun pada kehidupan selanjutnya.
Setiap manusia tidak terhindar dan berbagai masalah dalam
kehidupannya sehingga agama dapat menjadi penyelamat
manusia.
c. Pengawas sosial
d. Persaudaraan
1. Islam
2. Kristen
3. Katolik
4. Budha
5. Hindu
6. Khonghucu
***
A. Pendahuluan
2. Bersikap optimis
A. Pendahuluan
E. Kesadaran Beragama
1. Aspek Kesadaran
b. Hubungan sosial
d. Eksperimen
2. Dimensi Keagamaan
a. Dimensi Ideologi
b. Dimensi ritualistik
c. Dimensi eksperensial
d. Dimensi intelektual
e. Dimensi konsekuensial
b. Aspek kognitif
c. Aspek motorik
A. Pendahuluan
***
A. Pendahuluan
68
mapan, yang mereka pandang tidak mampu
lagi mengakomodasi pengembaraan keagamaan
mereka. Pendapat Azra ini relevan dengan pendapat
Kuntowidjoyo yang melihat bahwa penyebab
munculnya gerakan keagamaan sempalan adalah
polarisasi sosial yang semakin menajam.
1. Kementerian Agama
***
A. Pendahuluan
B. Pengertian Agama
D. Pola Keagamaan
1. Eksklusivisme
2. Inklusivisme
4. Eklektivisme
5. Universalisme
***
104
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Agama Sebuah Pengantar,
(Bandung: Mizan Pustaka, 2003).