Anda di halaman 1dari 19

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA SD

“Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran IPA SD”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1:


Ridwan Ahmadi 06131182126004
Dea Arinda 06131182126007
Nazhika Anaiya Pratiwi 06131182126008
Talitha Alysia Nasywa Anand 06131182126011
Suci Ramadhani 06131182126013
Latifah Roudhotul Jannah 06131282126019
Riduan Suma Jumadi Tsani 06131282126025
Ardiyah 06131282126026
Putri Ayu Sagita 06131282126032
Arzetia Oktaviani 06131282126052

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Hartono, M. A.
Drs. Laihat, M. Pd.
Dwi Cahaya Nurani, S. Pd., M. Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran IPA SD”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak
Dr. Hartono, M. A., Drs. Laihat, M. Pd. Dan Ibu Dwi Cahaya Nurani, S. Pd., M.
Pd. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPA SD.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Hartono, M. A., Drs.
Laihat, M. Pd. dan Ibu Dwi Cahaya Nurani, S. Pd., M. Pd. Sebagai dosen pengampu
mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD yang telah memberikan tugas
ini, sehingga dapat memperluas pengetahuan penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah yang penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Indralaya, 14 September 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN. ..................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5
1.3 Tujuan ................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN. ...................................................................................... 6
2.1 Pengertian Teknologi Pembelajaran. .................................................... 6
2.2 Fungsi Teknologi dalam Pembelajaran IPA SD ................................... 7
2.3 Manfaat Teknologi dalam Pembelajaran IPA SD ................................ 8
2.4 Peran Guru dalam Pemanfaatan Teknologi...........................................9
2.5 Peran Guru Terhadap Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan ......10
2.6 Aplikasi Teknologi dalam Pembelajaran IPA ..................................... 10
2.7 Peran Penting Teknologi Dalam Pembelajaran IPA SD ..................... 11
2.8 Contoh Teknologi Yang Dapat Dimanfaatkan Dalam Pembelajaran
IPA SD ................................................................................................ 12
2.9 Kelebihan & Kekurangan Pemanfaatan Teknologi dalam
Pembelajaran ....................................................................................... 14
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan. ....................................................................................... 18
3.2 Saran. ................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 19

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau dikenal juga dengan sains adalah suatu
ilmu dengan topik pembahasannya mengenai gejala alam yang disusun secara
sistematis berdasarkan hasil percobaan maupun pengamatan yang dilakukan oleh
manusia (Samatoa, 2016:1). Dengan memahami Ilmu Pengetahuan Alam dapat
memberikan manfaat berupa pengingat bahwa manusia hidup pasti berdampingan
dengan alam. Kita menggunakan, mengelola, memanfaatkan, dan melestarikan
alam secara sadar karena adanya keterikatan. Oleh karena itu, untuk menanamkan
pemahaman mengenai Ilmu Pengetahuan Alam, pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam sudah diberikan sejak dini, yaitu pada jenjang sekolah dasar. Tujuan dengan
adanya pengajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA di sekolah dasar yaitu agar
siswa memiliki pemahaman konsep IPA sejak dini, sehingga ke depannya siswa
dapat mengimplementasikan pemahamannnya terhadap alam secara nyata.

Dengan memanfaatkan media pembelajaran dapat mendukung kelancaran


proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Mengingat fungsi dari suatu media
adalah sebagai jembatan informasi untuk disampaikan kepada siswa, diharapkan
dengan menggunakan media pembelajaran siswa dapat lebih memahami konsep
Ilmu Pengetahuan Alam.
Seiring dengan kemajuan teknologi, maka perkembangan media
pembelajaran begitu cepat. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
digunakan karena dinilai lebih efektif dan efisien, sangat mudah membuat media
interaktif menggunakan teknologi sehingga materi atau konsep yang ingin diberikan
kepada siswa dapat diterima dengan baik. Dalam pengajaran IPA sendiri media
pembelajaran berbasis teknologi dapat menghadirkan berbagai macam bentuk
kemudahan seperti siswa dapat melakukan percobaan sains tanpa harus masuk ke
dalam laboratorium, hal ini dapat dijadikan sebagai alternatif apabila di suatu sekolah
terjadi kendala tertentu. Oleh karena itu, kelompok 1 akan membahas mengenai
“Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran IPA SD” lebih lanjut lagi, diharapkan
apa yang disampaikan dan dituangkan ke dalam makalah ini dapat memberikan
1
informasi dan pemahaman lebih lanjut mengenai “Pemanfaatan Teknologi dalam
Pembelajaran IPA SD” kepada pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan teknologi pembelajaran?
1.2.2 Apa saja fungsi & manfaat teknologi dalam pembelajaran IPA SD?
1.2.3 Bagaimana peran guru dalam pemanfaatan teknologi?
1.2.4 Bagaimana pengaplikasian teknologi dalam pembelajaran IPA kreatif?
1.2.5 Apa saja kelebihan & kekurangan pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui tentang teknologi pembelajaran.
1.3.2 Untuk mengetahui berbagai fungsi & manfaat teknologi dalam
pembelajaran IPA SD.
1.3.3 Untuk memahami peran guru dalam pemanfaatan teknologi.
1.3.4 Untuk memahami cara mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran
IPA kreatif.
1.3.5 Untuk mengetahui berbagai kelebihan & kekurangan pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Pembelajaran


Teknologi pembelajaran merupakan sebuah pemanfaatan perangkat
pembelajaran yang berkembang pada zaman modern ini. Dapat digunakan untuk
pengelolaan dan evaluasi proses untuk belajar. Teknologi pembelajaran juga dapat
dikembangkan untuk menjadi sumber belajar dengan mengedepankan kepraktisan
dalam mengajar.Teknologi ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu tecne dan
logia yang berarti tubuh dari ilmu pengetahuan. Sehingga teknologi pembelajaran
dapat diartikan sebagai tubuh dari ilmu pengetahuan yang menjadi satu kesatuan
utuh dengan pembelajaran. Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar para
siswa di suatu pembelajaran.

Sejak munculnya dan berkembangnya dunia perfilman sekitar tahun 1924


banyak ilmuwan yang mulai melakukan eksperimen dan memanfaatkan hal tersebut
menjadi suatu media yang disebut audiovisual. Kemajuan Hal tersebut memicu
ilmuwan lain untuk terus mengembangkan teknologi pembelajaran yang pada
akhirnya membuat definisi mengenai pembelajaran audio visual. Berikut definisi
yang telah diterjemahkan menurut:

1. Definisi Association for Educational Communications Technology (AECT)


1963”
Yang jika diterjemahkan dan disimpulkan adalah penggunaan teknologi
dapat membantu komunikasi antar guru dan siswa dalam proses pembelajaran
sehingga menekankan proses komunikasi secara audio visual ketika proses belajar
dan mengajar sedang berlangsung. Bertujuan agar dapat terus mengembangkan
materi serta pembelajaran yang berlangsung dan yang akan datang

Definisi mengenai teknologi pembelajaran oleh AECT menjadi sebuah awal


dan kerangka daripengembangan teknologi pembelajaran kedepannya. Tentu saja
definisi dan pernyataan ini selanjutnya dikembangkan lagi oleh Commission on
Instruction Technology

2. Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) 1970

3
Dapat disimpulkan, bahwa teknologi dalam proses pembelajaran berarti
penggunaannya sebagai media, alat bantu guru dalam mencapai tujuan dan hasil
belajar yang telah guru tentukan. Mengacu pada pengertian sebelumnya, teknologi
pembelajaran di sini juga mengedepankan komunikasi kepada seluruh pihak yang
terkait dalam proses belajar dan mengajar.

Definisi yang kedua ini adalah hasil dari perkembangan dan evolusi dari
definisi sebelumnya. Definisi ini memandang teknologi sebagai cara sistematis
yang berisi proses keseluruhan belajar dan mengajar.

2.2. Fungsi Teknologi Dalam Pembelajaran IPA

Teknologi di dalam dunia pendidikan sudah terdengar tidak asing, karena


teknologi sangat dibutuhkan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Pembelajaran dan pemutakhiran teknologi menuntut seorang guru untuk
memahaminya karena pembelajaran melalui teknologi dapat membantu siswa dan
guru berhasil dalam proses pembelajaran. Secara umum peranan teknologi dalam
pembelajaran adalah dapat memperlancar proses pembelajaran dan juga dapat
menambah pengetahuan

siswa, karena teknologi memungkinkan siswa untuk menggali lebih banyak


informasi dari berbagai sumber sehingga pembelajaran tidak monoton dan lebih
menarik serta interaktif. Teknologi mempunyai empat fungsi dasar yang digunakan
dalam proses pembelajaran, antara lain teknologi sebagai alat, teknologi sebagai
informasi, teknologi sebagai bahan dan alat penunjang pembelajaran, dan teknologi
sebagai fungsi yang memperkecil kesenjangan penguasaan teknologi. Di antara
fungsi teknologi yang disampaikan, tugas teknologi dalam pembelajaran mata
pelajaran alam di sekolah dasar adalah:

1. Teknologi berfungsi sebagai alat, teknologi sebagai alat dalam arti


teknologi digunakan sebagai alat bantu pembelajaran bagi guru dan siswa.
Misalnya pengelolaan kata, pengelolaan database, pengelolaan angka dan
grafik, serta pembuatan item penilaian untuk guru dan siswa. Contoh
pembelajaran IPA, dengan bantuan teknologi guru dapat membuat database
berupa tabel dan kolom tentang perbedaan perbedaan tumbuhan dikotil dan
monokotil, dari berbagai bakal biji dan hewan yang masih hidup. siswa
dapat membedakannya dengan lebih mudah

4
2. Teknologi di fungsikan sebagai pengetahuan, yaitu karna teknologi
merupakan bagian displin ilmu yang dikuasi oleh peserta didik, contohnya
dalam pembelajaran, dengan adanya teknologi dapat menambah
pengetahuan, dibandingkan hanya terpaku pada satu sumber saja.
3. Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat penunjang proses
pembelajaran, dalam artian teknologi diartikan sebagai bahan pembelajaran
dan alat manajemen kompetensi berbantuan komputer. Misalnya dalam
pembelajaran teknologi, dapat membantu guru untuk menciptakan materi
pembelajaran yang menarik, inovatif dan interaktif yang menggabungkan
beberapa perangkat pembelajaran interaktif (audio, visual, audio visual, teks
atau grafik) melalui teknologi pembelajaran tersebut. dapat mendukung
pembelajaran dan membuat siswa lebih aktif dan tertarik untuk
berpartisipasi dalam pembelajaran.
4. Teknologi berfungsi untuk mengurangi penguasaan teknologi dalam arti
proses pembelajaran penerapan pendidikan berbasis teknologi kurang lebih

memberikan dua keuntungan. Pertama, mendorong guru-guru terkemuka


untuk lebih bersyukur dan inovatif dalam pembelajaran, dan kedua,
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk memanfaatkan
kesempatan mengakses sumber informasi yang tidak terbatas.

4.3 Manfaat Teknologi Dalam Pembelajaran IPA SD

Seiring dengan berjalannya waktu teknologi sangat berkembang dengan


pesat. Teknologi merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar. Teknologi
dalam pembelajaran digunakan sebagai fasilitator untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Maka, teknologi dalam dunia pendidika sangat bermanfaat bagi
siswa maupun guru karena dapat bekerja secara profesional dan menggunakan
kesempatan yang ada dalam teknologi. Untuk menunjang pembelajaran agar lebih
efektif pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan. Misalnya penggunaan media
berbasis video pembelajaran. Pemanfaatan video pembelajaran ini sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar dan proses pembelajaran dalam menyampaikan
materi. Pemanfaatan teknologi pembelajaran IPA di sekolah dasar memiliki tujuan
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dalam pemanfaatan media video
pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik.
Manfaat teknologi dalam pembelajaran IPA SD antara lain yaitu:
5
1. Teknologi bermanfaat sebagai sumber belajar, teknologi informasi
dapat memperkaya sumber belajar bagi siswa seperti e-book.
2. Teknologi bermanfaat sebagai Media Pembelajaran, uru dapat
menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran. Contohnya seperti powerpoint, flash, dan movie maker.
3. Teknologi bermanfaat sebagai informasi, teknologi digunakan
dapat untuk membangun jaringan komunikasi kolaboratif antara guru,
siswa dan sumber belajar. Contohnya seperti Zoom, google meet, skype
atau aplikasi lainnya.

2.4 Peran Guru Terhadap Pemanfaatan Teknologi


Sejalan dengan pendapat Sanjaya (2006) “Sebagai fasilitator, guru berperan
dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran. Di mana peran guru di era digital Peran guru sebagai teladan,
pemberi motivasi, pendamping bagi anak-anak adalah sebuah profesi yang
tergantikan. Terlebih dengan pembelajaran online yang di dalamnya terdapat
beragam materi positif negatif, baik dan buruk, perlu ada sosok yang
mendampingi untuk mengarahkan anak hidup dalam rel yang sesuai nilai dan
norma agama. Di sinilah peran guru menjadi kunci. Adapun dalam mengajarkan
materi ajar tertentu yang bersifat pengetahuan dan keterampilan, tugas guru
makin ringan karena tergantikan oleh perangkat aplikasi yang bersifat online.
Lagi pula, mempelajari ilmu pengetahuan, pada dasarnya mempelajari sesuatu
yang diperoleh masa lalu. Jika hanya konten ilmu saja yang dipelajari, maka hal
ini tidak memberi manfaat bagi kehidupan di masa datang yang kondisinya
berbeda. Oleh karena itu yang harus dipelajari dari ilmu pengetahuan adalah
landasan yang melahirkan ilmu pengetahuan tersebut.
Landasan itulah yang menjadi pijakan bagi anak untuk memecahkan
persoalan kehidupan di masa yang akan datang. Hal inilah yang akan menjadi
fokus kerja guru di masa yang akan datang. Ia harus dapat memastikan bahwa
peserta didik memiliki kecakapan berpikir kreatif untuk memahami pondasi dari
ilmu pengetahuan yang dipelajari. Selain itu, guru harus memiiliki kompetensi
digital yang memadai untuk membimbing peserta didik dalam melakukanproses
belajar. Sebagai gambaran, kompetensi guru harus terus ditingkatkan,
khususnya dalam penguasaan TIK. Paling tidak terdapat empat langkah
6
kompetensi guru dalam penguasaan TIK, yakni ICT literacy, Knowledge
Deepening, Knowledge Creation dan Knowledge Sharing.

2.5 Peran Guru Terhadap Pemanfaatan Teknologi Dalam Pendidikan

1. Memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan lingkungannya


2. Memungkinkan keseragaman pengamatan dan persepsi bagi pengalaman
belajar siswa
3. Membangkitkan motivasi belajar siswa
4. Menyajikan informasi belajar secara konsisten, akurat, berkualitas dandapat
diulang penggunaannya atau disimpan sesuai dengan kebutuhan; atau
5. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk lingkup
sasaran yang sedikit/kecil atau banyak/luas, mengatasi batasan waktu
(kapan saja maupun ruang di mana saja).
6. Membuat pereancanaan yang matang sebelum menggunakan teknologi saat
mengajar.
7. Gunakan terlebih dahulu fasilitas yang sudah dimiliki.
8. Jangan menyerah apabila suatu metode pengajaran dengan teknologi tidak
berjalan lancar.
9. Fokuslah dalam mencari teknologi yang tepat untuk membantu siswa dalam
belajar.
10. Dengan menerapkan teknologi, guru dapat menggunakan berbagai media
dan alat yang menarik, seperti presentasi multimedia, video, dan perangkat
lunak interaktif. Ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih
menarik.

2.6 Aplikasi Teknologi Dalam Pembelajaran IPA


Masa sekarang yaitu pendidikan di Era Society 5.0 fasilitas pendidikan
dengan menggunakan teknologi dan software bukan merupakan suatu yang asing
di dengar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampakn yang
sangat signifikan dalam dunia pendidikan, sperti pemanfaatan pembelajaran online
berbasis zoom meeting dan aplikasi virtual face lainnya dan sumber belajar yang
dapat diakses dengan sangat mudah bahkan hanya dengan hitungan detik saja dan
dapat di genggam dengan diakses melalui ponsel. Sedangkan pada zaman dahulu

7
sulit sekali untuk mencari sumber belajar. Pesatnya penggunaan platform dan
software semakin mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
ketentuan kurikulum yang telah berlaku. Manfaat dari adanya teknologi tersebut
salah satunya pada disiplin ilmu IPA, yaitu memudahkan dalam mengakses materi
dan media pembelajaran yang sangat interaktif dan menyenangkan. Materi
pelajaran yang sangat susah untuk diwujudkan dan dilihat oleh panca indra dapat
diwujudkan melalui media pembelajaran berbasis website dan software yang
bermanfaat.

Penggunaan teknologi yang dapat diterapkan dalam pemebelajaran IPA


dapat berupa permainan edukatif, video simulasi, gambar 2 dimensi, gambar 3
dimensi, alat peraga interaktif serta beberapa platform yang inovarif dalam
pembelajaran IPA.

2.7 Peran Penting Teknologi Dalam Pembelajaran IPA SD


Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPA berupa platform dan aplikasi
sangat membantu guru dalam menyampaikan suatu konsep IPA, selain itu juga
siswa dapat lebih mudah memahami materi dan konsep tersebut karena materidapat
disajikan dengan gambar – gambar dan video yang nyata. Pembelajaran IPAakan
terlihat lebih menarik dan menstimulus siswa dalam menumbuhkan minat belajar
siswa yang lebih optimal dari pada hanya menggunakan media pembelajaran
berbasis buku.

2.8 Contoh Teknologi Yang Dapat Di Manfaatkan Dalam Pembelajaran IPA


SD
1. Augmented Reality (AR)
Menurut Azuma Augment Reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang
dimana dalam penggunaanya menggabungkan unsur nyata dan unsur maya menjadi
satu. Menurut James R.Valino, Augment Reality merupakan teknologi yang bisa
memadukan antara unsur maya atau dua dimensi kedalam unsur nyata yang dapat
mengaplikasikan kelingkungan secara langsung.
Dapat disimpulkan bahwa Augment Reality merupakan teknologi yang
menggabungkan dua sekaligus unsur dua maya dan nyata ke dalam satu teknologi
yang dimana aplikasi ini lebih banyak disukai siswa karena teknologi ini dapat

8
memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan Augment Reality siswa
bisa memahami dengan mudah konsep konsep pembelajaran yang bersifat abstrak.

2. Vidio Animasi
Vidio Animasi merupakan salah satu contoh teknologi yang dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran. Vidio animasi sendiri merupakan gabungan beberapa gambar
yang disusun secara teratur yang memiliki suara dan gambar yang menarik
Vidio animasi ini dapat membuat siswa lenbih tertarik dalam mempelajari
pelajaran ipa karena, dalam penampilan yang disajikan dalam vidio pembelajaran
memiliki animasi yang menarik dan dapat memperjelas sesuatu hal yang mungkin
tidak bisa dijelasakan secara cepat dalam pembelajaran ipa.
3. Kahoot
Kahhot merupakan salah satu apliksi kuis yang dirancang dengan permainan
yang menarik, dalam aplikasi ini siswa akan diajak bermain sambil mengerjakan
soal. Aplikasi ini juga dapat meningkatkan partisipa siswa dalam belajar. Jika minat
siswa sudah ada dalam diri siswa maka penyampaian materi akan lebih mudah.
Dalam menjalankan aplikasi kahoot sendiri terdapat 3 tahapan yang
dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Buka aplikasi kahoot dan pilih akun sebagai guru atau siswa kemudian klik
putar dan pilih mode,
2. Siswa dapat bergabung ke kahoot menggunakan PIN dan tuliskan nama siswa
3. Tunggu sampai tampil nama siswa dalam beranda.

4. Power Point
Power Point merupakan salah satu aplikasi yang memiliki beberapa slide yang
berjenis presentasi. Sesuai namanya power point ini sendiri lebih ditujukan untuk
meletakan matgeri berupa point point penting dalam isi slide. Pembelajaran ipa
sendirisering dibilang siswa sulit dalam memahami setiap isi materi yang ada. Salah
satu teknologi yang dapat digunakan dalam pembeljaran ipa ini yakni power point.

Power Point ini sendiri sangat mudah untuk dibuat oleh semua orang dan
penyampaian melalui power point juga dirasa sangat mudah untuk siswa dalam
memahami materi yang disampaikan. Power point sendiri mempunyai banyak
sekali fitutr yang menarik seperti pengelolaan kata, penyisipan gambar, suara dan
efek yang bisa diatur.

9
2.9. Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Teknologi memiliki peranan yang penting dalam pembelajaran, namun


teknologi juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam
pemanfaatannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran:

A. Kelebihan

Di era revolusi industri 4.0, pendidikan memfokuskan pembelajaran yang


berpusat pada siswa. Saat ini, siswa diberikan kesempatan untuk secara mandiri
menjelajahi berbagai bidang ilmu menggunakan berbagai teknologi yang terus
berkembang. Dalam era ini, peserta didik perlu meningkatkan empat kemampuan
utama: kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir secara kritis, dan
berkolaborasi. Karena itu, teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam
mendukung perkembangan keterampilan tersebut.

1. Teknologi meningkatkan kemampuan komunikasi siswa secara signifikan.

Pengembangan teknologi telah memperbaiki keterampilan komunikasi siswa


dengan signifikan. Dalam konteks pendidikan, teknologi telah membantu
memudahkan komunikasi, baik antara guru dan siswa maupun antara sesama siswa.
Dengan adanya teknologi ini, siswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dalam lingkungan pendidikan. Hal ini dapat
memberikan dorongan positif dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi
mereka, bahkan bagi siswa yang cenderung introvert sekalipun.

2. Teknologi menjadi wadah kreativitas bagi peserta didik.

Pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan memberikan ruang bagi peserta


didik untuk menggali kreativitas mereka. Integrasi teknologi dalam pembelajaran
dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi siswa. Salah satu
contohnya adalah dengan menggunaan media seperti animasi, presentasi berbasis
PowerPoint, atau materi audio visual dalam proses pembelajaran. Selain membantu
siswa dalam menyajikan materi pendidikan dengan cara yang lebih kreatif,
teknologi juga memungkinkan mereka untuk membuat proyek atau karya terkait
yang dapat dibagikan melalui platform digital. Ini menunjukkan bahwa
pembelajaran berbasis teknologi semakin umum di dunia pendidikan saat ini.
Pemanfaatan teknologi dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan
10
kemampuan imajinatif mereka. Selain itu, ini juga membuka peluang yang adil dan
inklusif bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang mereka.

3. Teknologi menciptakan pembelajaran yang kolaboratif..


Teknologi memiliki potensi untuk mempromosikan pembelajaran yang
melibatkan kolaborasi aktif. Penggunaan teknologi dalam pengajaran dapat
mempermudah pengembangan keterampilan berkolaborasi pada siswa. Guru dapat
mengintegrasikan berbagai metode pembelajaran berbasis teknologi untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam berkolaborasi. Di zaman sekarang, teknologi
memungkinkan siswa bekerja sama secara efektif tanpa harus terbatas oleh kendala
ruang dan waktu. ggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg

4. Teknologi mendorong peserta didik untuk berpikir kritis.

Pemanfaatan teknologi memiliki potensi untuk meningkatkan dorongan belajar


peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Di era modern ini,
keterampilan berpikir kritis sangatlah penting. Pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan teknologi dapat memotivasi peserta didik untuk aktif berpikir
secara analitis dan mencari solusi atas berbagai masalah. Dengan meningkatkan
semangat belajar, guru dapat menginspirasi peserta didik untuk mengasah
kemampuan berpikir kritis mereka terhadap permasalahan yang dihadapi. Adalah
suatu hal yang esensial bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir
kritis agar mereka dapat menghadapi tantangan yang kompleks dalam kehidupan
mereka. Untuk memperkenalkan keterampilan pemecahan masalah kepada siswa,
pendidik dapat memanfaatkan metode Pembelajaran Berbasis Masalah. Selain itu,
teknologi juga dapat membantu siswa dalam menemukan sumber daya dan
mengatasi kesulitan yang mereka hadapi. Mengingat bahwa penggunaan internet
semakin meluas dalam mencari informasi, serta masyarakat umumnya cenderung
mengandalkan pencarian online daripada sumber-sumber tradisional seperti
perpustakaan.

5. Keluasan Aksesibilitas.

Pemanfaatan teknologi membuka peluang yang lebih luas bagi siswa di


seluruh dunia untuk mengakses pendidikan. Dengan ketersediaan internet, siswa
sekarang memiliki kemampuan untuk mengakses materi pembelajaran dan berbagai
sumber daya belajar kapan saja dan di mana saja. Teknologi berfungsi sebagai
11
sarana bagi peserta didik untuk menjelajahi beragam pengetahuan dan informasi
serta membantu mereka dalam mencari referensi pembelajaran. Banyak aplikasi
berbasis online yang menyediakan berbagai jenis informasi yang mudah dijangkau
oleh siswa, termasuk berita online, buku elektronik (e-book), dan artikel ilmiah.
Semua aplikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembelajaran
siswa.

6. Pembelajaran Menjadi Lebih Efektif.

Teknologi dapat membuat belajar lebih interaktif dan menarik denganberbagai


macam media, seperti game, video, dan gambar. Ini dapat mendorong siswa untuk
belajar dan memperoleh keterampilan baru. Teknologi dalam pendidikan berperan
penting untuk membantu siswa mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan
teori kontruktivisme yaitu siswa harus membangun pengetahuan berdasarkan
pengalaman mereka sendiri.

7. Meningkatnya Efisiensi Pembelajaran.

Peningkatan efektivitas pembelajaran didukung oleh kemajuan teknologi, yang


memfasilitasi pengelolaan materi pelajaran, pemberian tugas, serta penyediaan
umpan balik kepada siswa. Dengan dukungan teknologi, guru memiliki kemampuan
untuk memantau perkembangan siswa secara lebih efisien dan memberikan umpan
balik dengan lebih cepat.

B. Kekurangan

1. Kegunaan internet untuk sarana komunikasi sumber informasi yang


tidak terbatas dan tidak selalu kredibel.

Situasi ini karena kemajuan teknologi sekarang memungkinkan setiap orang


berinteraksi di internet. Kualitas manusia yang dapat menyortir sangat diperlukan
dalam pemilihan informasi. Kemudian, Anda harus tahu cara menggunakan dan
memanfaatkan Selain teknologi, kualitas sumber daya manusia juga harus
dipertimbangkan. menggunakan teknologi ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga
kualitas Pendidikan tetap baik.

2. Turunnya kualitas interaksi langsung anak zaman sekarang.

12
Sebuah penelitian oleh Muclis Aziz dan Nurainiah menemukan bahwa
penggunaan handphone oleh anak muda menurunkan kualitas pertemuan secara
langsung dan menyebabkan mereka kurang peka terhadap lingkungan. Karena
teknologi diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia, manusia harus
menguasainya agar teknologi dapat berkembang dan bermanfaat semaksimal
mungkin, bukan malah sebaliknya.

3. Memicu tindakan kriminal


Dalam artikelnya yang berjudul "Dampak Teknologi Terhadap
Pendidikan", Yohannes Marryono Jamun menyatakan bahwa teknologi
memungkinkan tindakan kriminal seperti pencurian dokumen penting dan tatanan
pendidikan yang dirahasiakan oleh lembaga.

4. Kesulitan pemahaman

Siswa mungkin mengalami kesulitan memahami materi pembelajaran


digital. Beberapa siswa mungkin memerlukan bimbingan langsung dari guru untuk
mengatasi kesulitan tersebut.

5. Kecanduan teknologi

Ketika siswa terlalu bergantung pada teknologi dalam pelajaran, mereka


dapat kehilangan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah dan mengatasi
masalah tanpa bantuan teknologi.

6. Biaya

Teknologi pembelajaran dapat sangat mahal, terutama untuk lembaga atau


sekolah yang tidak memiliki anggaran yang cukup.

13
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPA Sekolah Dasar memiliki peran
yang penting terhadap pengalaman siswa dalam belajar. Teknologi telah membuka
berbagai peluang untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar. Dengan adanya teknologi, guru dapat menyampaikan materipelajaran dengan
lebih menarik, efektif dan interaktif. Teknologi dapat memfasilitasi siswa untuk
lebih aktif dalam pembelajaran dengan berbagai perangkat yang memungkinkan
mereka untuk mengeksplorasi konsep-konsep IPA secara mandiri. Selain itu,
teknologi memungkinkan guru untuk mempersonalisasipengajaran sesuai dengan
karakter belajar siswa, mengidentifikasi kesulitan mereka, mempromosikan
keterlibatan aktif, dan memotivasi siswa untuk belajar IPA dengan lebih antusias.
serta memberikan umpan balik secara real-time.
Meskipun demikian, penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dilakukan dengan bijak dan terkendali,
serta mempertimbangkan kebutuhan individual siswa untuk menghasilkan hasil
pembelajaran yang optimal. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.

B. SARAN

Teknologi sangat membantu meningkatkan kualitas dan pengalaman belajar.


Sekolah dan guru harus bijak memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran,
terutama di era digital ini. Mereka juga harus memastikan bahwa teknologi
digunakan dengan tujuan yang jelas dan efektif.

14
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Habib, I Made Astra, Erry Utomo. (2020). Media Pembelajaran IPA Untuk
Siswa Sekolah Dasar link akses https://journal.um-
surabaya.ac.id/index.php/Pro/article/view/4806

Almas Zati Hulwani. (2018). Peranan guru dalam pembelajaran memanfaatkan teknologi
digital. Jurnal Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel,
Surabaya.

Awliyarizka, Silvae dkk. 2021. Pengembangan Video Animasi Pada Pembelajaran


IPA Kelas V Materi Perpindahan Kalor SD Negeri Kota Lubuklinggau. Jurnal
Pembelajaran dan Pengajaran Pendidikan Dasar. Volume 4(2), Hal. 116.

Irfan, dkk. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Powerpoint di


Sekolah Dasar. Volume 3(2), Hal. 17-18.

Manfaat teknologi dalam Pendidikan ( November 2021 ),Fakultas keguruan dan


ilmu,Pendidikan universitas Muhammadiyah sumatera utara.

Mohammad, Marwah Mariam dan Prima Mutia Sari. 2021. Efektivitas Kuis
Interaktif Aplikasi Kahoot Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar.
Volume 7(3), Hal 1994-1995.

Sari Yonatan, bramastia. 2021. Pemanfaatan augmented reality untuk melatih


keterampilan berpikir abad 21 di pembelajaran ipa. Jurnal Pendidikan IPA.
Vol.10, Hal.131.

Setyawan, Bintoro dkk. 2019. Augmented Reality Dalam Pembelajaran Ipa Bagi
Siswa Sd. Jurnal Teknologi Pendidikan. Volume 7(1), Hal. 80-81.

Purnasar, Sadewo. 2020. Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Sebagai


Upaya Peningkatan Kompetesnsi Pedagogik. Jurnal Publikasi Pendidikan,
Vol.10, Hal.190.

Ajizah, Imroatul. (2021). Urgensi Teknologi Pendidikan: Analisis Kelebihan dan


Kekurangan Teknologi Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. ISTIGHNA:
Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 4 (1), 31-34.

15
Unik Haniffah Salsabila & Niar Agustian,( januari 2021),peran teknologi
Pendidikan dalam pembelajaran, jurnal Pendidikan agama Islam
Universitas Ahmad Dahlan,Jakarta.

Unik Hanifah Salsabila & Niar Agustian. (2021). Peran Teknologi Pendidikan
Dalam Pembelajaran. Yogyakarta link di akses
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/islamika/article/download/1047/75
2

Yaumi Muhammad. 2018. Media dan teknologi pembelajaran. Prenadamedia grup.


Jakarta.

16

Anda mungkin juga menyukai