Anda di halaman 1dari 13

MENGANALISIS TEKNIK ECOLA

Oleh :
Kelompok 12

1. Anggun Nirwana 06021282328021


2. Azzura Na’artira Zulkarnain 06021182328063

Dosen Pengampu :
Dra. Sri Indrawati, M.Pd., Ph.D.
Drs. Ansori, M.Si.
Akhmad Rizqi Turama, S.Pd., M.A.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
izin dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Menganalisis Teknik ECOLA ini tepat pada waktunya. Selain untuk menambah
wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Pendidikan yang diberikan oleh Dra. Sri Indrawati, M.Pd.,
Ph.D., Drs. Ansori, M.Si., dan Bapak Akhmad Rizqi Turama, S.Pd., M.A.
Di dalam makalah ini, terdapat penjelasan dari beberapa sumber bacaan
mengenai teknik ECOLA yang merupakan teknik untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman, dan merupakan salah satu teknik
pembelajaran yang baik untuk diterapkan kepada pelajar. Dengan bantuan teknik
ECOLA, diharapkan siswa dapat membaca disertai dengan tujuan, memberi
tanggapan tertulis atas yang telah dibaca, dan melakukan diskusi untuk
memperluas pemahamannya.
Demikian makalah ini kami susun dengan harapan agar pembaca
mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru mengenai teknik ECOLA sebagai
salah satu teknik membaca pemahaman. Semoga makalah ini dapat menjadi
manfaat bagi masyarakat dalam arti luas, terutama bagi kita mahasiswa FKIP
sebagai calon pendidik di masa mendatang. Kami menyadari bahwa makalah ini
tentu masih memiliki kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran
dari Bapak dan Ibu dosen beserta teman-teman sekalian demi evaluasi serta
perbaikan makalah ini ke depannya. Terima kasih.

Indralaya, 22 November 2023

Kelompok 12

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3 Tujuan................................................................................................. 2
1.4 Manfaat............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1.Pengertian Teknik ECOLA................................................................ 3
2.2.Tahap Pelaksanaan Teknik ECOLA................................................... 4
2.3.Tujuan Penerapan Teknik ECOLA..................................................... 6
2.4.Kelebihan dan Manfaat Teknik ECOLA............................................ 6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 8
3.2 Saran.................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknik pembelajaran sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan, walau
tidak semua guru peduli dengan perkembangan teknik pembelajaran. Akan tetapi,
dengan perkembangan informasi dan teknologi, maka dengan sendirinya teknik
pembelajaran di sekolah juga mengalami perubahan. Hal tersebut tentu saja
mempermudah siswa dalam menerima semua informasi dan pengetahuan yang
disampaikan oleh guru, jika teknik pembelajaran yang digunakan sudah baik dan
tepat.
Teknik pembelajaran merupakan seluruh rangkaian penyajian bahan ajar
yang meliputi segala aspek sebelum, sedang, dan sesudah pembelajaran yang
dilakukan guru serta segala fasilitas terkait yang digunakan secara langsung atau
tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Penyampaian materi ajar dengan
menggunakan teknik pembelajaran dapat menarik perhatian siswa, merangsang
minat siswa untuk belajar, serta dapat memecahkan masalah belajar siswa.
Adapun salah satu teknik yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran
adalah teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities). Melalui
bantuan teknik ECOLA, diharapkan siswa dapat membaca disertai dengan tujuan,
memberi tanggapan tertulis atas yang telah dibaca, dan melakukan diskusi untuk
memperluas pemahamannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun tertarik membahas tentang
teknik ECOLA lebih lanjut agar dapat menambah wawasan pembaca. Namun,
tidak sebatas untuk mengetahui saja, tetapi juga untuk diterapkan kepada diri
sendiri dan kepada generasi berikutnya. Baik itu untuk adik-adik kita, siswa kita
di masa depan bagi calon guru atau pendidik, maupun bagi anak cucu kita di
kemudian hari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian teknik ECOLA?
2. Bagaimana tahap-tahap pelaksanaan teknik ECOLA?

1
3. Apa tujuan dari penerapan teknik ECOLA?
4. Apa kelebihan dan manfaat dari teknik ECOLA?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian teknik ECOLA.
2. Mengetahui tahap-tahap melaksanakan teknik ECOLA.
3. Mengetahui tujuan dari penerapan teknik ECOLA.
4. Mengetahui kelebihan dan manfaat dari teknik ECOLA.

1.4 Manfaat
1. Dapat memahami teknik ECOLA.
2. Dapat memahami dan menerapkan tahap-tahap pelaksanaan teknik
ECOLA.
3. Dapat mencapai tujuan dari penerapan teknik ECOLA.
4. Dapat memahami dan mencapai manfaat dari penerapan teknik ECOLA.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknik ECOLA

Teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities) adalah


teknik membaca pemahaman yang dikembangkan oleh Smith-Burke pada tahun
1982. Sependapat dengan pengembangnya, Tierney (1990:154) juga menyatakan
bahwa teknik ECOLA merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam
kegiatan membaca pemahaman. Namun, meskipun teknik ECOLA merupakan
teknik untuk kegiatan membaca, teknik ini mengintegrasikan kemampuan
berbahasa lainnya, yaitu menulis, berbicara dan menyimak. Kemampuan tersebut
bermanfaat untuk memaknai dan mengawasi pemahaman siswa.
Smith-Burke (Tierney, 1990: 154) menyatakan bahwa teknik ECOLA
memfokuskan kegiatan untuk membangun kemampuan alamiah membaca dan
proses monitoring terhadap interpretasi yang tepat pada bacaan. Demi tujuan
tersebut, kerangka pembelajaran ECOLA terletak pada pengalaman-pengalaman
belajar berupa; membaca dengan tujuan tertentu, tanggapan tertulis, diskusi, dan
self-monitoring. Smith-Burke (Tierney, 1990: 157) juga menyatakan bahwa
pengalaman-pengalaman belajar tersebut dapat membantu guru dalam proses
pembelajaran karena guru dan siswa dapat saling memberikan umpan balik dalam
proses diskusi. Selain itu, guru dapat memonitoring bagaimana siswa membaca
dan bagaimana interpretasi mereka terhadap bacaan. Teknik ECOLA juga melatih
siswa dalam menerapkan sebuah pendapat atau argumentasi agar kemudian dapat
menyimpulkan isi teks hasil laporan observasi serta proses berpikirnya ke arah
yang lebih maju. Teknik ECOLA pun dibentuk dari kegiatan pembelajaran
individu setiap siswa, sebab dalam teknik pembelajaran ini siswa dituntut untuk
lebih berperan aktif dan kreatif secara individu, berpikir secara kritis, logis dan
analisis sehingga dapat mengeluarkan ide-ide untuk menyimpulkan isi teks hasil
laporan observasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik ECOLA adalah teknik yang digunakan
dalam kegiatan membaca dengan mengintegrasikan empat keterampilan dasar

3
berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis untuk mencapai
pemahaman bacaan. Melalui penggunaan teknik ECOLA yang baik dan tepat,
siswa akan terpacu untuk lebih giat berpikir dan belajar, menggali setiap potensi
dan kemampuan yang dimilikinya untuk dikembangkan sesuai dengan materi
yang telah diterimanya. Dengan demikian, ilmu pengetahuan tersebut akan lebih
mudah dimengerti dan diingat.
Demi mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, berikut dijabarkan kerangka
pembelajaran ECOLA yang terletak pada pengalaman-pengalaman belajar seperti
yang disebutkan sebelumnya.
a. Membaca dengan tujuan tertentu
Tujuan membaca teks dikembangkan berdasarkan maksud penulis dan
beberapa alasan kenapa guru memilih bacaan. Namun demikian, tujuan-tujuan
membaca tetap ditentukan oleh siswa.
b. Tanggapan tertulis
Siswa diharapkan melakukan interpretasi sendiri yang dituangkan dalam
aktivitas menulis. Hasil interpretasi tersebut dapat ditinjau ulang setelah
mereka melakukan diskusi.
c. Diskusi
Diskusi dipandang sebagai dasar untuk membangkitkan gagasan-gagasan,
menguji tujuan, mengevaluasi pemaknaan, dan mempertimbangkan efikasi
atas strategi yang digunakan para siswa ketika membaca.
d. Self-monitoring
Para siswa yang didorong untuk mengungkapkan kebingungan mereka,
melakukan interpretasi secara mandiri, dan melakukan diskusi tentang strategi
untuk memahami bacaan secara baik.

2.2 Tahap Pelaksanaan Teknik ECOLA

Teknik pembelajaran ECOLA mendorong siswa untuk berpastisipasi secara


aktif. Demi mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan harapan, sebaiknya
teknik pembelajaran dirancang sesuai dengan langkah-langkah yang benar. Teknik
ECOLA ini dibangun melalui lima tahap, yaitu:

1. Menentukan tujuan yang komunikatif

4
Pendidik dapat mendorong siswa agar melakukan diskusi di dalam kelas
untuk menentukan tujuan membaca mereka. Para siswalah sebaiknya yang
menentukan sendiri tujuan mereka dalam membaca. Penentuan tujuan
membaca dapat pula didasarkan pada pertimbangan tujuan penulis. Namun,
siswa dapat menentukan tujuan mereka dengan mempertimbangkan alasan
pendidik ketika memberikan bacaan.

2. Membaca dalam hati


Para siswa diingatkan dengan tujuan mereka membaca sehingga
muncullah kesadaran bahwa mereka harus dapat mendukung interpretasi
mereka dengan ide-ide dari bacaan, yang didasarkan pada latar belakang
pengetahuan atau alasan-alasan mereka. Smith-Burke dalam Zuchdi
menyarankan bahwa teknik ini layak dilakukan untuk siswa atau mahasiswa
yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula ketika membaca di dalam
kelas, karena tahap ini bisa mengembangkan kemampuan membaca
individual.

3. Mewujudkan pemahaman melalui aktivitas menulis


Tujuan dari tahap ini adalah mengembangkan kemampuan seseorang
dalam melakukan pemantauan diri (self-monitoring) dan mulai belajar untuk
mengungkapkan apa yang tidak mereka mengerti. Selama melakukan tahap
ini, setiap siswa atau mahasiswa beserta pendidik menuliskan tanggapan atas
seluruh pertanyaan dan tujuan mereka membaca. Selanjutnya, untuk
mengklarifikasi masalah-masalah yang ditemui, para siswa didorong untuk
bertanya kepada siswa yang lain. Hal ini merupakan tanggung jawab dari
yang lain untuk menjelaskan bagaimana mereka menghadapi masalah yang
sama.

4. Diskusi
Para siswa diorganisasikan ke dalam kelompok yang tidak lebih dari
empat orang dan diberi batas waktu tertentu. Mereka diharapkan
mendiskusikan hasil interpretasi mereka, membandingkan tanggapan, dan

5
mengubah kesimpulan mereka. Setiap siswa juga diharapkan melakukan
tukar gagasan dan menerangkan dasar kesimpulan mereka.

5. Menulis dan membandingkan


Tahap terakhir yang harus ditempuh oleh para siswa baik dalam kelompok
kecil maupun secara individual adalah memunculkan interpretasi yang lain.
Jika hal tersebut dilakukan di dalam kelompok, maka konsensus yang terjadi
harus diperkaya dengan diskusi dan kesepakatan (resolution). Setelah
meninjau hasil interpretasi yang telah dilengkapi, para siswa didorong untuk
mendiskusikan perubahan (interpretasi) yang telah dibuat untuk
mengungkapkan strategi yang mereka temukan dalam memahami bacaan.

2.3 Tujuan Penerapan Teknik ECOLA

Penerapan teknik ECOLA ini bertujuan untuk memfokuskan siswa atau


mahasiswa dalam membangun pola membaca secara alamiah dan kebutuhan
untuk memonitor interpretasi yang dihasilkannya. Penerapan yang dilakukan oleh
siswa atau mahasiswa ini adalah dengan menentukan tujuan membaca, lalu
membaca, menuliskan tanggapan maupun pertanyaan atas bacaan, membuat
kelompok, berdiskusi serta memberikan pertanyaan kepada siswa atau mahasiswa
lainnya guna mengetahui hasil pemahaman mahasiswa terhadap teks yang telah
dibacanya.

2.4 Kelebihan dan Manfaat Teknik ECOLA

Zuchdi (2012: 120) mengemukakan bahwa teknik ECOLA (Extending


Concept through Language Activities) dapat meningkatkan kemampuan membaca
komprehensif. Hal ini terjadi karena teknik ini memuat proses monitoring
terhadap hasil interpretasi. Selain itu, teknik ECOLA mendorong siswa untuk
terus mendiskusikan strategi yang efektif dalam memperoleh pemahaman yang
baik. Proses diskusi yang dilakukan dalam teknik ini membangun kemampuan
siswa untuk bekerja sama dalam tim. Kerja sama yang terjalin merupakan langkah
strategis untuk memperbaiki dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam
membaca. Melalui penerapan teknik ECOLA juga, suasana dalam proses
pembelajaran menjadi lebih dinamis. Siswa terlatih untuk memberikan respon dan

6
argumentasi mereka dengan lebih baik sehingga suasana pembelajaran juga
menjadi lebih menyenangkan.
Telah dijelaskan pula sebelumnya bahwa teknik ECOLA ini memiliki
manfaat untuk membantu guru dalam proses pembelajaran, karena dengan teknik
ini guru dan siswa dapat saling memberikan umpan balik dalam proses diskusi.
Evanirmala (2018: 5) mencatat lima kelebihan dari teknik ECOLA, yaitu:
1. Peserta didik bekerja secara individu untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan membaca.
2. Melatih peserta didik untuk bekerja sama dalam suatu kelompok diskusi.
3. Memungkinkan peserta didik untuk saling bertukar pikiran dari hasil kerja
individu yang kemudian didiskusikan dalam kelompok.
4. Peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar baik melalui belajar
mandiri dengan membaca dan menulis.
5. Peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar melalui tukar
pendapat dan gagasan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknik ECOLA (Extending Concept through Language Activities)


dikembangkan oleh Smith-Burke pada tahun 1982. Teknik ECOLA
mengungkapkan usaha untuk mengintegrasikan membaca, menulis, berbicara, dan
mendengarkan dengan tujuan mengembangkan kemampuan membaca.
Kemampuan tersebut bermanfaat untuk memaknai dan memantau pemahaman
siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Smith-Burke, penerapan teknik ECOLA
difokuskan pada kegiatan pelajar dalam membangun kemampuan alamiah
membaca dan kebutuhan memonitor diri untuk memastikan bahwa interpretasi
yang dihasilkan itu tepat.
Teknik ECOLA ini dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan berupa
menentukan tujuan membaca, lalu membaca, menuliskan tanggapan maupun
pertanyaan atas bacaan, membuat kelompok, berdiskusi serta memberikan
pertanyaan kepada pelajar lainnya agar dapat mengetahui hasil pemahaman secara
keseluruhan terhadap teks yang telah dibaca. Maka, selain meningkatkan
kemampuan membaca komprehensif, dari teknik ECOLA ini dapat juga diperoleh
beberapa manfaat lain seperti kemampuan membaca atau bekerja secara individu,
kemampuan menulis dan membuat tanggapan, kemampuan bekerja sama,
kemampuan bertukar pikiran dan juga berdiskusi.

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai


teknik ECOLA sebagai salah satu teknik pembelajaran dan cara untuk
meningkatkan kemampuan membaca komprehensif. Ini perlu dipelajari oleh
mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang notabenenya disiapkan
untuk menjadi tenaga pendidik di masa depan. Selain digunakan untuk menjadi
guru, teknik ECOLA juga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara mandiri maupun untuk orang-orang terdekat. Misalnya, dengan
menjadikannya teknik pembelajaran bagi diri sendiri, bagi adik-adik kita, ataupun

8
bagi anak cucu kita di kemudian hari. Oleh karena itu, diharapkan pembaca dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih baik karena telah
mengetahui dan memahami konsep-konsep teknik ECOLA. Namun, perlu juga
bagi pembaca untuk menambah referensi lain terkait teknik ECOLA ini agar
semakin memperluas wawasan pembaca. Saran dan kritik yang konstruktif sangat
diperlukan demi evaluasi serta perbaikan makalah ini ke depannya, supaya
menjadi lebih lengkap dan lebih bermanfaat bagi para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, A. (2020). Efektivitas teknik ecola (extending concepts through


language activities) terhadap pembelajaran membaca pemahaman teks
ulasan pada siswa kelas viii smp negeri 9 tangerang selatan tahun
pelajaran 2019/2020. (Skripsi Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah)
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/54544/1/ARI%
20RAHMAWATI-11150130000046.pdf

Tierney, R. J., Readence, J. E., & Dishner, E. K. (1995). Reading strategies and
prcactices: A Compedium. Boston: Allyn and Bacon

Zuchdi, D. (2007). Strategi meningkatkan kemampuan membaca. Yogyakarta:


UNY Press.

Evanirmala, S. (2018). Peningkatan kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik


hikayat dengan teknik ECOLA siswa SMA Sinar Kasih Sintang.
Universitas Tanjungpura.

10

Anda mungkin juga menyukai