Disusun Oleh :
Kelompok 10
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyusun makalah tentang “Biografi Perawi Terkenal” dengan sebaik baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
mata kuliah Ulumul Hadits yang diberikan oleh Ahmad Faishal Amin, M. Ag
Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,
memfasilitasi, memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai
tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini, penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal
tetapi tidak menutup kemungkinan masih banyak kekurangan, baik yang berkenan dengan
materi pembahasan maupun dengan teknik pengetikan. Oleh karena itu dihgarapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan sebagaimana
mestinya. Penulis berharap, semoga makalah ini memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan ....................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN .......................................................................................
2.1 Pentingnya Biografi Perawi Hadits .......................................................
2.2 Biografi Perawi Hadits pada Kalangan Sahabat Rasulullah SAW ........
2.3 Biografi Perawi Hadits Terkenal hingga Masa Sekarang ......................
BAB III : PENUTUP ...............................................................................................
3.1 Kesimpulan ............................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan pokok permasalahan makalah yang berjudul “Biografi Perawi Terkenal”
adalah :
1. Untuk mengetahui alasan pentingnya biografi perawi hadits.
2. Untuk mengetahui perawi hadits pada kalangan sahabat Rasulullah SAW.
3. Untuk mengetahui perawi Hadits terkenal hingga masa sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
1 Abdul Majid Khon, Ulumul Hadis (Jakarta: Amzah, 2012), hlm. 280.
2 Abdul Majid Khon, Op. Cit, hlm. 281.
Ia pernah diangkat menjadi gubernur Bahrain pada masa Umar bin Al-Khaththab.
Akan tetapi ia kemudian diberhentikan karena kebiasaannya yang terlalu banyak
meriwayatkan hadis. Kebiasaan ini bertentangan dengan kebijaksanaan Umar Ibn Al-
Khattab yang pada saat itu sedang memperketat izin periwayatan Hadits. 3
Abu Hurairah adalah salah seorang sahabat yang terbanyak dalam hal
periwayatan hadis. Menurut Baqi’ bin Mukhallad sebanyak 5.374 buah hadis. Ia
mngambil hadis dari sekitar 800 orang para sahabat dan tabi’in. Kemudian di
riwayatkan oleh para prawi dalam buku induk 6 hadis dan Imam Malik dalam Al-
Muwaththa’ dan Imam Ahmad dalam kitab Musnad-nya.Imam Al-Bukhari
meriwayatka darinya sebanyak 93 bua hadis dan Muslim sebanyak 189 buah hadis.
Abu Ishak Ibrahim bin Harb Al-‘Askari menghimpun hadis-hadis yang diriwayatkan
Abu Hurairah dala Musnadnya dan naskahnya masihh ada di perpustakaan Turki
sebgaimana di sebukan Tarikh Al-Adab Al-Arabi.
Ada beberapa faktor banyaknya periwayatan yang diperoleh Abu Hurairah, antara lain
sebagaia berikut. :
a. Rajin menghadiri majelis-majelis Nabi.
b. Selalu menemani Rasulullah karena sebagai penghuni shuffah di Masjid
Nabawi.
c. Kuat ingatanya karena ia salah salah seorang sahabat yang mendapat doa dari
d. Nabi sehingga hafalannya kuat dan tidak pernah lupa apa yang ia dengar dari
Rasulullah.
e. Banyak berjumpa dengan para saabat senior, sekalipun Nabi telah wafat. Ia
berusia cukup panjang, yaitu 78 tahun dan masih hidup 47 tahun setelah Nabi
wafat.
Abu Hurairah wafat di Madinah pada tahun 57 dalam usia 78 tahun. Segala
waktunya dihabiskan untuk berkhidmah pada hadis Rasulullah. 4
2. Abdullah bin Umar
Abdullah bin Umar (disebut dengan “Ibn Umar”) lahir pada tahun 10 sebelum
hijriyah. Ia masuk Islam bersama ayahnya pada usia 10 tahun. Ia anak Khalifah kedua
Umar bin Al-Khaththab dan saudara kandung Hfsah Umm Al-Mu’minin. Meskipun
ayahnya menjadi Khalifah yang sangat luas kekuasaanya, namun ia tidak punya
3Munzier Suparta, Ilmu Hadis (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 211.
4Al-Maliki, Al-Manhal Al-Lahif fi Ushul Al-Hadts Asy-Syarif (Jiddah: Sihr, 1982). Dalam buku Abdul Majid Khon,
hlm. 282.
ambisi kedudukan atau kekhalifahan. Hal ini disebabkan disamping sikap ayahnya
yang tidak nepotism, ia selalu mencurahkan segala perhatiannya untuk mencari ilmu
dan beribadah. Oleh karena itu, ia tidak terlibat dalam pergolakan politik yang terjadi
di kalangan sahabat yang mengakibatkan perang saudara baik pada masa
pemerintahan Utsman, Ali, dan sesudahnya.
Abdullah bin Umar termasuk seorang sahabat yang tekun dan berhati-hati
dalam periwayatan hadis. Bahkan sebagai ulama berpendapat bahwa Ashahhu Al-
Asanid (sanad yang paling shahih) yang disebut Silsilat Adz-Dzahab adalah hadis
yang diriwayatkan dari Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar.
Ia juga seorang sahabat yang banyak meriwayatkan hadis. Jumlah hadisyang
diriwayatkan sekitar 2.630 buah hadis. Ia meriwayatkan hadis dari Nabi dandari para
sahabat, diantaranya dari ayahnya sendiri Umar, pamannya Zaid,Saudara kandungnya
Hafsah, Abu Bakar, Umar, Ali, Bilal, Ibn Mas’ud, Abu Dzarr,dan Mu’adz. Demikian
juga tidak sedikit para sahabat dan tabi’in yang meriwayatkan hadis dari padanya.
Diantara sahabat adalah Jabir bin Abdullah Ibnu Abbas, putra-putra beliau sendiri
yaitu Salim, Abdullah, Hamzah, Bilal, dan Zaid. Diantara tabi’in adalah Nafi’, Sa’id
bin Musayyab, Alqamah bin Waqqash Al-Laytsi, Abdurrahman bin Abu Layla, dan
lain-lain. Imam Al-Bukhari meriwayatkan sekitar 81 buah hadis, dan yang disepakati
antara keduanya sebanyak 1700buah hadis. 5 Banyaknya periwayatan Abdullah bin
Umar karena disebabkanbeberapa faktor, antara lain :
a. Ia tergolong sahabat pendahulu masuk Islam dan berusia panjang, mencapai
87 tahun.
b. Selalu hadir di majelis-majelis Nabi dan mempunyai hbungan dekat degan
beliau, karena menjadi iparnya Nabi.
c. Tidak punya ambisi kedudukan atau jabatan dalam pemerintahan dan tidak
melibatkan diri dalam berbagai konflik politik di kalangan sahabat.
d. Ia meninggal dunia di Mekah pada tahun 73 H/693 M dalam usia 87 tahun.
3. Anas bin Malik
Anas bin Malik adalah khadim (pelayan) Nabi, yang dipersembahkan oleh
ibunya Ummu Sulaim pada usia 10 tahun. Ayahnya bernama Malik Ibnu Al-Nadhar.
Rasul SAW sendiri memperlakukannya dengan sangat bijaksana, bukan sebagai
seorang tuan kepada pembantunya. Kepribadiannya yang dikenal dikalangan para
5 M. Hasbi Ash-Shiddie, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis (Jakarta: Bulan Bintang, 1980). Cet. Ke-6, hlm. 280.
sahabat adalah ketakwaan dan kewaraan. Abu Hurairah pernah berkomentar: “Aku
tidak pernah melihat seorangpun yang sholatnya menyerupai Rasul SAW, kecuali
Ibnu Sulaim (Anas bin Malik)”.[15] Ia di besarkan di tengah-tengah keluarga Nabi
selama 9 tahun dan beberapa bulan sehingga ia mengetahui banyak hal tentang Nabi,
baik berupa perkataan, perbuatan, dan pengakuan beliau.
Hadis-hadis yang diterimanya, selain langsung dari Rasul SAW, juga dari
sahabat lainnya seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Fatimah Al-Zahra, Tsabit ibn
Qais, dll. Jumlah hadis yang diriwayatkan Anas mencapai 2.286 buah hadis. Imam
Al-Bukhari meriwayatkan darinya sebanyak 83 buah hadis dan Muslim sebanyak 71
buah hadis. Sanad yang paling shahih adalah hadis yang diriwayatkan dari Malik dari
Az-Zuhri dari Anas bin Malik.
Pada akhir hayatnya ia berpindah ke Basrah dan salah seorang yang terakhir wafatnya
di Basrah. Wafat pada tahun 93 H dalam usia lebih 103 tahun.
4. Siti ‘Aisyah Al-Shiddiqiah
Siti Aisyah adalah istri Rasul SAW, putri Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia lahir dua
tahun setelah Nabi di utus menjadi Rasul. Ia merupakan satu-satunya istri Rasul yang
banyak meriwayatkan hadits. Selain jenius, ia memiliki kemauan yang keras untuk
mengetaui hukum-hukum agama, juga sebagai istri Nabi yang sangat intim
hubungannya dengan Nabi sehingga banyak dan luas pengetahuannya tentang ilmu
agama yang bersumberkan dari Al-qur’an dan hadis. Ia juga menjadi tempat bertanya
berbagai persoalan agama dikalangan sahabat. Ia masih hidup selama 39 tahun setelah
Nabi wafat.[18]
Tentang kelebihan ilmunya, Ibn Syihab Al-Zuhri pernah memberikan
penilaian, “Jika ilmu istri-istri Rasul SAW dikumpulkan ditambah ilmu wanita-wanita
lainnya, tentu tidak akan mengungguli ilmu Aisyah. Penghargaan yang sangat tinggi
juga disampaikan di antaranya oleh ayah Hisyam. Menurutnya, tidak ada sahabat
yang sepandai Aisyah dalam hal mengetahui diturunkannya ayat-ayat Al Quran, hal-
hal yang diwajibkan dan disunnahkan, peristiwa-peristiwa penting silsilah keturunan
dan banyak hal lainnya.
Jumlah hadis yang diriwayatkan Aisyah sebanyak 2.210 buah hadis, Imam
Al-Bukhari meriwayatkan darinya sebanyak 54 buah hadis dan Muslim meriwayatkan
darinya sebanyak 68 buah hadis. Dia banyak meriwayatkan hadis dari para shabat
seperti dari bapaknya sendiri Abu Bakar, Umar, Sa’ad bin Abi Waqqash, Usaidi bin
Khudhair, dll.
Ia meninggal pada tahun 57 H/668 M pada bulan Ramadhan sesudah melakukan
shalat witir.6
5. Abdullah bin Abbas
Abdullah bin Abbas adalah saudara sepupu Rasulullah SAW. Ia lahir 3 tahun
sebelum Hijriyah dan ia baru berumur 13 tahun pada waktu Nabi wafat. Ia salah
seorang yang mendapat doa dari Nabi dan dikabulkan Allah hingga ia dikenal sebagai
ilmuwan, ahli fiqh, fatwa, dan periwayatan. Dia duduk satu hari mengajar fiqh, satu
hari untuk tafsir, satu hari tentang peprangan, satu hari tentang syair dan satu hari
tentang hari-hari Arab. Aku tidak melihat seorang alim yang duduk di hadapannya
melainkan tunduk hormat kepadanya dan tidak ada seorang penanya melainkan
mendapat ilmu darinya.7
Jumlah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas sebanyak 1.660 buah
hadis. Imam Al-Bukhari meriwayatkan darinya sebanyak 120 buah hadis dan Imam
Muslim sebanyak 49 buah hadis. Beliau banyak menerima hadis dari Rasulullah dan
dari para sahabat. Diantara para sahabat ialah ibunya sendiri Al-Fadhil, bibinya
Maimunah, dll. Dan para tabi’in ialah Abu Umamah bin Sahl, Sa’ad bin Al-
Musayyab, Abdullah bin Harts, dll.
Beberapa faktor yang menyebabkan ia banyak meriwayatkan hadis adalah sebagai
berikut:
a. Hubungan keluarga dengan Nabi sangat dekat.
b. Keras kemaunnya untuk menuntut ilmu-ilmu agama terutama hadis dari
Rasulullah.
c. Rajin menemui para sahabat untuk mendapatkan hadis-hadis dari Rsaulullah.
d. Mendapat doa dari Rasulullah: “Ya Allah ajarkan ia akan hikmah”.
e. Sesudah Nabi wafat, ia masih hidup dalam tempo waktu yang lama, yaitu 58
tahun.8
Ia meninggal dunia di Thaif pada tahun 68 dalam usia 71 tahun setelah terkena sakit
mata beberapa waktu sebgaimana ayah dan kakeknya.
6. Jabir bin Abdullah
Jabir bin Abdullah bin Amr bin Haram Al-Anshari. Ia dilahirkan Pada tahun
16 sebelum hijrah. Ayahnya adalah Abdullah Ibn Amr Ibn haram Ibn Tsa-labah Al-
Buku yang ia tulis adalah Shahih Muslim berisikan 4.000 hadis yang merupaka hasil
penyeleksian dari 12.000 hadis yang dihitung secara berulang.[34]Buku itu disusun selama
12 tahun. Para ulama berpendapat bahwa kedua Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim
keduanya merupakan kitab yang paling shahih setelah Alqur’an. Ada juga yang
berpendapat bahwa Shahih AL-Bukhari lebih shahih, sedangkan Shahih Muslim lebih
indah sistematika penulisannya.[35]
Beliau meninggal di Naisabur pada tahun 261 H/875 M dalam usia 55 tahun.
3. Abu Dawud
Nama lengkapnya Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy’ats bin Ishaq As-Sijistani.
Sijistan adalah suatu daerah yang terletak antara Iran dan Afghanistan, tempat
kelahiran beliau pada tahun 202 H/817 M. Samahalnya Al-Bukhari dan Muslim
beliau juga berkelana mencari ilmu dan beruru hadis dari beberapa ulama hadis.
Diantaranya Khurasan, Ravy, Harat, dll.
Abu Dawud bukan hanya sebagai perawi, penghimpun, dan penyusun hadis tetapi
juga sebagai seorang yang ahli hukum yang handal dan kritikus hadis yang baik. [37]
4. At-Tirmidzi
Nama lengkapnya Abu Isa Muhammad bin Isa bin Surah di lahirkan di Tirmidz,
sebuah kota kecil di pinggir utara Sungai Amudaria, sebelah utara Iran. Beliau lahir di
kota tersebut pada bulan Dzulhijah 200 H/824 M. Beliau banyak meriwayatkan hadis
dari ulama hadis pada masanya, di antaranya Al-Bukhari, Muslim, ddan Ismail bin Musa
As-Sudi.[39]
Di antara karyanya adalah kitab Sunan atau yang di sebut Jami At-Tirmidzi, menurut
penelitian Ahmad Muhammad bin Syakir, kitab ini memmuat sekitar 3.956 hadis. Di
dalam kitab ini ia mengklasifikasikan kulitas hadis menjadi shahih, hasan dan ddha’if.
5. An-Nasa’I
Nama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Amir bin Amru bin Al-Harits. Beliau
dilahirkan pada tahun 215 H di kota Nasa’ yang masih termasuk wilayah Khurasan. Ia
mulai mengembara untukk mempelajari hadis dari usia lima belas tahun.[41]
Di antar karyanya Al-Muwatha. Beliau himpun 100.000 hadis dari lebih 1.000 ahli hadis
selama 40 tahun dan dipersentasikan 70 ulama ahli fiqh di Madinah. Sebagai muhaddisni
menilai, bahwa beliau lebih hafidh dan lebi inggi pengetahuannya dibanding dengan
Imam Muslim di bidang hadis. Guru guru beliau antara lain Qutaiban bin Sa’id, Ishaq bin
Ibrahim dan Imam-imam hadis dari Khurasan, Hijaz, Irak, dan Mesir.[42] Beliau meninggl
pada tahun 179 H/798 M di Madinah.[43]
6. Imam Ahmad
Nama aslinya adalah Abu Abdillah bin Muhammad bin Hanbal Al-Marwazy.
Bapaknya dalah seorang mujtahid yang hidup di Bashrah. Imam Ahmad lahir pada
tanggal 20 Rabi’ul Awwal 164 H (780 M). [44]Beliau memiliki sifat wara’ (berhati-hati
dalam masalah haram) dan dhabith (memiliki memori daya ingat) yang sempurna. Belia
hafal 1.000.000 buah hadis.
Di antara gurunya adalah Sufyan bin Uyainah, Asy-Syafi’I, Yahya bin Said Al-Qathan,
dll. Sedangkan para ulama yang yang meriwayatkan hais darinya, di anataranya Al-
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dll. Beliau adalah salah seorang pendiri empat madzhab
yang dikenal dengan nama madzhab Hanabilah (Hanbali).
Banyak karya beliau, diantaranya Musnad Imam Ahmad yang berisikan 30.000 buah
hadis dan 10.000 buah hadis secara berulang ulang. Beliau meninggal di Baghdad paa
hari jum’at 241 H (855 M) dan di kebumikan di Marwaz. Yang istimewa kala ia
meninggal, jenazahnya di antar oleh sekitar 800.000 orang laki-laki dan 60.000 orang
perempuan dan 20.000 orang didalamnya yakni orang Nasrani, Yahudi dan Majusi yang
masuk Islam.[45]
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hadits merupakan salah satu pegangan manusia dalam ajaran islam, maka dari itu
diperlukannya mempelajari hadits dikarenakan hal tersebut adalah sesuatu yang menjadi
urgensi dimasa sekarang ini. Biografi adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah
tentang kehidupan suatu orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan
hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir, alamat, nama orang tua, riwayat pendidkan,
peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau peristiwa dalam kehidupan sehari hari,
jasa, hasil, karya, Sampai meninggalnya orang tersebut.
Mengapa penting untuk mempelajari dan mengetahui biografi seorang perawi hadits
yaitu meliputi memahami konteks sejarah, mengenal perawi hadits, menghindari hadits palsu,
mendalami metodologi penyampaian hadits, dan menyelami kehidupan dan teladan
Para sahabat tidak sama banyak dalam periwayatan hadis. Diantara mereka itu adalah sebagai
berikut, yaitu ada abu hurairah, Abdullah bin umar, Anas bin Malik, Siti ‘Aisyah Al-
Shiddiqiah, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdullah.
Kemudian ada perawi hadits yang terkenal hingga masa sekarang yaitu diantaranya
ada Al-Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I, Imam Ahmad.
3.2 Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca agar tertarik
untuk terus dapat meningkatkan keingintahuannya terhadap pengetahuan dan informasi yang
bermanfaat. Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.ump.ac.id/971/2/Bhttp://rafialqomakalah.blogspot.com/2017/07/makalah-
ulumul-hadis-tentang-
biogrhttps://id.scribd.com/embeds/361932508/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_k
ey=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwfafi.htmlAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH%2716.pdf
https://id.scribd.com/embeds/543273427/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_key=k
ey-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf