Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN PENERAPAN STANDAR INSTRUMEN

PERTANIAN SPESIFIK LOKASI

Kegiatan Pembibitan Kelapa Sawit di KP. Petaling


Bulan Mei 2023

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah


mengatur pedoman budidaya kelapa sawit yang baik melalui Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 131 Tahun 2013. Cakupan kegiatan budidaya yang dimaksud
meliputi lahan, benih, pemeliharaan hingga proses panen. Pedoman ini ditujukan
untuk seluruh petani sawit dan kelembagaannya dengan tujuan meningkatkan
produksi, produktivitas, mutu produk, dan mendorong pengembangan tanaman
kelapa sawit sebagai bahan baku industri.

BPSIP Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan BPSIP Sumatera


Barat melakukan kegiatan pembibitan kelapa sawit varietas unggul tipe baru
terdiri dari 38 galur dan 2 varietas dari PPKS (Dumpy dan Simalungun) sebanyak
2.000 bibit.

Pembibitan benih kelapa sawit dibagi menjadi dua tahap, Pembibitan


awal/pre-Nursery (PN) dan Pembibitan Utama/main nursery (MN), kegiatan
pembibitan di KP. Petaling merupakan lanjutan dari proses pembibitan yang
dilakukan oleh BPSIP Sumatera Barat di KP. Sitiung,

Berikut adalah detail proses kegiatan pembibitan kelapa sawit yang sudah
dilaksanakan pada Bulan Mei 2023 :
a) Kegiatan rawat bibit kelapa sawit pre-Nursey :
1) Penyiraman
- Penyiraman dilakukan sekali sehari jika tidak ada hujan
2) Pemupukan bibit kelapa sawit
- Bibit yang memiliki daun yang sempurna dipupuk dengan 0,2% urea
cair dan urea cair yang dicampur dengan NPK (2 gr Urea atau NPK ke
dalam 1 liter air).

1
3) Pengendalian hama dan penyakit
- Beberapa tanaman (15 bibit) telah terindikasi mengalami serangan
penyakit karat daun utuk memgatasi masalah ini tindakan telah
dilakukan antara lain, memisahkan bibit yang sakit dengan bibit yang
sehat, melakukan pemangkasan pada daun-daun yang telah terserang.
- Untuk mencegah dan mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman
telah dilakukan penyemprotan insektisida dan fungisida secara berkala
setiap 7 hari sekali atau menyesuaikan tingkat serangan HPT.
b) Persiapan pembibitan main Nursery
1) Pemilihan lokasi pembibitan
- Bibit sebaiknya ditempatkan pada permukaan yang datar, dekat jalur
air, dengan arah benih tegak lurus dengan jalan utama, bersih dari
gulma, bebas dari semak-semak yang biasa menjadi sarang hama.
- Proses persiapan pembibitan main Nursery lebih lanjut (Pengisian
polybag, sortasi bibit, pemindahan bibit dari pre Nursery ke main
Nursery akan dilaksanakan di bulan berikutnya

Terkait kegiatan pembibitan setiap proses kegiatan dilakukan


pendokumentasian baik secara data maupun visual berupa foto dan video sebagai
bahan pendukung bahan publikasi bagi penyebaran informasi melalui tim
publikasi BSIP Kepulauan Bangka Belitung.

2
Berikut adalah dokumentasi berupa foto di lapangan selama bulan Mei 2023,

Gambar 1. Penyusunan bibit di pre Nursery

Gambar 2. Proses pemisahan bibit berdasarkan jenis galur dan varietas

3
Gambar 3. Bibit sawit yang telah tersusun di pre Nursery

Gambar 4. Proses penjarangan jarak susunan bibit sawit

4
Gambar 5. Bibit sawit yang sudah disusun ulang dengan jarak yang agak jarang

Penyusun laporan

Heri Siswanto

Anda mungkin juga menyukai