Disusun Oleh :
Harisatun Niswah
P2005028
KASUS 1
Identitas pasien
Nama : Tn. Jd
Umur : 64 tahun
Alamat : Ngemplak Baru, Ketitang, Juwiring, Klaten
Diagnosa : CHF
1. Keluhan Utama : keluhan sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk Rumah Sakit tanggal 18 Agustus 2021 jam 12.05 dengan keluhan sesak
nafas sejak kemarin dan memberat pada hari ini, pasien memiliki riwayat penyakit
hipertensi, vital sign TD 215/124 mmHg, HR 108x/m, RR 25 x/m, SpO2 99 %, GCS E4
V5 M6, oksigenasi NC 4Lpm
3. Terapi
a. Infus RL 10 lpm
b. O2 6 lpm
c. Furosemid 5mg/jam dgn syringe pump
d. Ramipril 1x5mg
e. Nitrokaf 2x2.5 mg
f. Spironolactone 1x25
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak terkaji
ANALISA KASUS
NO MASALAH HIPOTESIS MEKANISME DATA
PENUNJANG
1 DS : 00030. GFR O2 6 lpm
Pasien mengatakan Gangguan
mengeluh sesak nafas pertukaran gas Retensi Na, H2O
Kapiler paru
Edema paru
Gangguan
Pertukaran gas
RENCANA KEPERAWATAN
NO DX KEP TUJUAN RENCANA TINDAKAN
1 00030. Setelah dilakukan tindakan
3350. Monitor Pernafasan
Gangguan keperawatan selama 1x60 menit di
1. Monitor status pernafasan
pertukaran harapkan gangguan pertukaran gas
2. Auskultasi suara nafas
gas berkurang .
tambahan
KH :
3. Kaji perlunya penyedotan
0402. Status pernafasan : gangguan
pada jalan nafas
pertukaran gas
4. Posisikan pasien semi
- Saturasi oksigen kembali
fowler
menjadi normal (95-100%)
5. Kolaborasi pemberian
- Tidak terjadi sianosis
oksigen
- Tidak terjadi dispnea dengan
istirahat maupun aktivitas
ringan
2 00204 Setelah dilakukan tindakan 4170. Manajemen
Ketidakefe keperawatan selama 1x60 menit Hipervolemia
ktifan diharapkan perfusi jaringan efektif 1. Monitor Vital sign
perfusi dengan KH : 2. Monitor edema perifer
jaringan 0407. Perfusi jaringan : perifer 3. Timbang berat badan
perifer - Vital sign dalam batas normal 4. Batasi asupan natrium,
- Edema perifer berkurang sesuai indikasi
- Tidak terjadi kelelahan yang 5. Kolaborasi pemberian