NIM : 962023035
Kelas : 1PKD2
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
1. Perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dari fungsi manajemen lainnya, dan
saling berhubungan, saling tergantung, saling berinteraksi, dengan fungsi –fungsi
manajemen lainnya. Jelaskan pernyataan tersebut dengan berikan contohnya !
Jawaban:
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling dasar dan penting karena berfungsi
untuk meminimalisir risiko atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan organisasi.
Fungsi perencanaan juga berinteraksi, saling tergantung, dan saling berhubungan dengan
fungsi manajemen lainnya seperti pengorganisasian, pengendalian, dan pengambilan
keputusan. Contoh dari hubungan antara fungsi perencanaan dan fungsi manajemen lainnya
adalah sebagai berikut:
Pengorganisasian : Perencanaan menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana
mengorganisasikan sumber daya di dalam organisasi untuk mencapai efektivitas paling
tinggi.
Sebagai contoh, perusahaan yang merencanakan untuk memperluas bisnisnya ke luar
negeri akan membutuhkan perencanaan pengorganisasian yang tepat untuk mengatur
sumber daya dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengarahan : Perencanaan menentukan kombinasi paling baik dari sumber daya yang
diperlukan untuk mengarahkan, memengaruhi, dan memotivasi karyawan.
Sebagai contoh, memberikan pengarahan dan tugas kepada karyawan secara rutin terkait
dengan tanggung jawab mereka tak akan dapat terlaksana jika belum ada perencanaan
evaluasi.
Pengawasan : Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan erat. Pengawasan
bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana.
Sebagai contoh, Perusahaan merencanakan menerapkan pengawasan kinerja karyawan
dengan menggunakan kamera pengawas di ruang kerja, hal tersebut akan membutuhkan
perencanaan yang tepat untuk mengatur letak kamera tersebut agar manajer dapat melihat
seluruh kegiatan karyawan.
Dengan demikian, perencanaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting dan saling
terkait dengan fungsi manajemen lainnya.
3. Jelaskan perbedaan antara rencana jangka panjang, rencana jangka menengah dan
rencana jangka pendek !
Jawaban :
Perencanaan dalam manajemen terbagi menjadi tiga jenis, yaitu perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah, dan perencanaan jangka pendek. Berikut adalah perbedaan
antara ketiga jenis perencanaan tersebut:
1) Perencanaan Jangka Panjang: Perencanaan ini mencakup jangka waktu 10 hingga 25
tahun. Tujuan dari perencanaan jangka panjang adalah untuk mengembangkan rencana
untuk beberapa tahun ke depan dan mencakup sasaran dan tindakan yang disarankan
yang meliputi jangka waktu lebih lama.
2) Perencanaan Jangka Menengah: Perencanaan ini mencakup jangka waktu 3 hingga 5
tahun. Perencanaan jangka menengah bertujuan untuk mengembangkan rencana yang
lebih spesifik dan terperinci daripada perencanaan jangka panjang.
3) Perencanaan Jangka Pendek: Perencanaan ini mencakup jangka waktu kurang dari 1
tahun. Perencanaan jangka pendek bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih
terperinci dan spesifik daripada perencanaan jangka menengah. Rencana jangka pendek
hanya berlaku untuk saat ini dan tidak mencakup jangka waktu yang lebih lama.
6. Sebut dan jelaskan tiga alasan yang menunjukkan pentingnya perencanaan strategis !
Jawaban :
Ada tiga alasan yang menunjukkan pentingnya perencanaan strategis:
1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan-perencanaan
lainnya.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk
perencanaan lainnya. Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian
kegiatan manajer dan organisasi.
3. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan
strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya
(termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
7. Jelaskan dengan memberikan contoh yang dimaksud dengan analisis SWOT !
Jawaban :
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities
(peluang), dan Threats (ancaman). Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman utama ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah
kisi-kisi yang sederhana.
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan,
hal-hal yang dapat dikontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim
perusahaan, paten dan properti intelektual perusahaan, dan lokasi perusahaan.
Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi
bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan, pada pasar yang lebih besar. Perusahaan
dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi tidak dapat mengubahnya.
Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan. Teknik ini
dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada
dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan
Fortune 500.