Anda di halaman 1dari 3

AZUAR_857009158_TUGAS 2_PDGK4106_PENDIDIKAN IPS DI SD

SOAL
1. Jelaskan yang dimaksud globalisasi dan tujuan pengajarannya !
2. Jelaskan hubungan antara aspek-aspek hukum dengan pendidikan IPS !
3. Jelaskan sasaran pendekatan kognitif yang berorentasi proses penelitihan !
4. Bagaimana kaitan antara emosi, nilai dan sikap serta perilaku sosial dengan tuntutan
untuk menjadi siswa aktor sosial !
5. Jelaskan tahap-tahap yang harus dilalui dalam model inkuiri sosial !

JAWABAN

1. Yang dimaksud dengan Globalisasi dan Tujuan Pengajarannya adalah :


 Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah-masalah yang
ada menyangkut berbagai bangsa dan negara atau bahkan seluruh dunia (Nursid
sumaatmadza, 2008)
 Pengajaran globalisasi dalam IPS harus mengandung tujuansebagai berikut :
1) Mampu menanamkan pengertian bahwa sekalipun mereka berbeda, tetapi
sebagai manusia memiliki kesamaan-kesamaan.
2) Membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan pemahaman bahwa
bumi dihuni oleh manusia yang memiliki saling ketergantungan dan lebih
banyak memiliki kesamaan budaya daripada perbedaannya.
3) Membantu peserta didik memahami kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang
dihadapi bersama yaitu masalah kelebihan penduduk bumi, pencemaran air dan
udara, kelaparan dan masalah-masalah global lainnya.
4) Membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap
masalah-masalah dunia dan keterampilan menganalisis informasi yang
diterimanya.

(Sumber : B.M.P._PDGK4106_Pendidikan IPS di SD_Modul 4.3 dan 4.14)

2. Hubungan antara aspek-aspek hukum dengan pendidikan IPS adalah Sebagai Ilmu
pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia ( human relationship ) yang
mencakup hubungan individu dengan kelompok , kelompok dengan kelompok, serta
kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam mengkaji permasalahan yang
dapat muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai hubungan antar manusia
tersebut. melalui pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa sebagai warga negara yang
mendukung ketertiban sesuai kaidah – kaidah hukum yang berlaku, misalnya :
1) Upaya dalam mensosialisasikan, perlunya memelihara lingkungan alam yang sehat
sehingga pendirian pabrik yang tidak memenuhi persyaratan (menimbulkan polusi
dan merusak lingkungan ) akan mendapat sanksi hukum.
2) Menanamkan kesadaran hukum dalam diri peserta didik sebagai wajib pajak (pajak
kendaraan, tanah, rumah, pendapatan, dan sebagainya )
3) Menanamkan saling pengertian antar individu peserta didik dalam menghormati hak
dan kewajiban masing-masing, dan sebagainya.

(Sumber : B.M.P._PDGK4106_Pendidikan IPS di SD_Modul 4.37)


AZUAR_857009158_TUGAS 2_PDGK4106_PENDIDIKAN IPS DI SD

3. Pendekatan yang berorietasi pada proses penelitian dikenal sebagai pendekatan inkuiri
atau inquiry approach, dengan sasaran sebagai berikut :
1) Masalah
Masalah pada dasarnyan muncul dari rasa ingin tahu terhadap suatu gejala yang
tertangkap pancaindra.
2) Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu kesimpilan yang masih sementara atau
setengah benar dan masih memerlukan pengujian dan pembuktian.
3) Data
Data berasal dari bahasa latin datum yang artinya suatu informasi petunjuk, data
dapat berbentuk kenyataan yang dapat ditangkap oleh pancaindra. Data diperlukan
untuk menguji hiptesis.
4) Kesimpulan
Kesimpulan adalah hipotesis yang telah diuji dan dibuktikan kebenarannya.

(Sumber : B.M.P._PDGK4106_Pendidikan IPS di SD_Modul 5.7 – 5 13)

4. Kaitan antara emosi, nilai dan sikap serta perilaku sosial dengan tuntutan untuk menjadi
siswa aktor sosial !
Emosi, Nilai dan Sikap, dan perilaku sosial merupakan dimensi sosial dan personal serta
Termasuk kedalam keterampilan sosial. Keterampilan sosial pada dasarnya mencakup
semua kemampuan operasional yang memungkin invidu dapat berhubungan dan hidup
bersama secara tertib dan teratur dengan orang lain dengan demikian dapat memerakan
dirinya sebagai aktor sosial yang cerdas secara rasional, emosional dan sosial.

(Sumber : B.M.P._PDGK4106_Pendidikan IPS di SD_Modul 5.22 – 5.25)

5. Tahap-tahap yang harus dilalui dalam model inkuiri sosial yaitu :


1) Tahap Orientasi
Peserta didik dengan bantuan guru mengambil dan menetapkan masalah sosial yang
dijadikan pokok pembahasan.
2) Tahap Hipotesis
Peserta didik bersama guru menyusun hipotesis. Hipotesis ini sebagai acuan dalam
pemecahan masalah. Hipotesis yang baik harus memenuhi syarat berikut ini.
a. Valid (shahih), yaitu menguji apa yang seharusnya diuji.
b. Kompatibilitas yaitu adanya kesesuaian antara hipotesis dengan generalisasi
pengalaman siswa/guru yang telah diperoleh sebelumnya.
c. Mempunyai hubungan dengan peristiwa yang telah terjadi agar dapat diadakan
pembuktian.
3) Tahap Definisi
Peserta didik mengadakan pembahasan mengenai pengertian istilah yang terdapat
pada hipotesis.
4) Tahap Ekspolari
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi dan asumsi-asumsinya.
AZUAR_857009158_TUGAS 2_PDGK4106_PENDIDIKAN IPS DI SD

5) Tahap Pembuktian Hipotesis


Peserta didik melakukan pembuktian dengan jalan melakukan pengumpulan data
melalui metode-metode pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang dibahas.
setelah data memenuhi syarat, kemudian dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis
yang telah dirumuskan.
6) Tahap Generalisasi
Peserta didik dengan bantuan guru menyusun pernyataan yang benar-benar terbaik
untuk pemecahan masalah.

(Sumber : B.M.P._PDGK4106_Pendidikan IPS di SD_Modul 7.21 – 7.22)

Anda mungkin juga menyukai