Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE 1

TOPIK : TES DIAGNOSTIK AWAL DAN SOSIALISASI


DURASI : 7 JP

Dimensi Profil Pelajara Pancasila


1. Beriman,bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia
2. Bergotong royong

MATERI
1. Tes Diagnostik Awal
2. Sosialisasi P5
3. Pemilu Demokrasi
4. Peran Media Sosial dan Demokrasi di Indonesia
AKTIVITAS PESERTA DIDIK
1. Tujuan
Peserta didik mampu mengungkapkan pemikirannya berkaitan tetang suara demokrasi.

LANGKAH-LANGKAH DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Doa Pembukaan Kegiatan
2. Guru Memberikan Soal Tes Diagnostic Awal Kepada Peserta Didik
3. Guru Menjelaskan Tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
4. Guru Menjelaskan Tentang Tema P5 Yang Angkat Oleh Smpn 2 W Timur
5. Ice Breaking (Menyanyikan Lagu Profil Pelajar Pancasila)
6. Guru Menjelaskan Tentang Tujuan Diadakannya P5
7. Guru Menjelaskan Tentang Pemilu Demokrasi
8. Guru Menjelaskan Tentang Peran Media Sosial dan Demokrasi
9. Ice Breaking (Memutar Video Dreamer Jungkook)
10. Siswa Diberikan Tugas Individu (Terlampir)
11. Beberapa Siswa Membacakan Hasil Kerjanya di Depan
12. Guru Menyimpulkan Hasil Kerja Siswa
13. Doa Penutup Kegiatan
I. Tes Diagnostik Awal
Tes diagnostic awal dilakukan untuk mengetahui keadaan awal siswa dengan mengisi angket yang telah
disediakan.
Lampiran 1. ASESMEN KEBUTUHAN BERUPA
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (KELAS 7)


Nama :
Kelas :
Petunjuk :

1. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan
tanda (√) pada kolom Ya/Tidak
2. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-sungguh.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan
YME
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang
diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Tuhan YME
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya
Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang
dimiliki
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua
11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan
benar
12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri
13 Saya sering mengalami sakit / alergi
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang
saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau
dampak rokok
22 Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya
ucapkan dalam pergaulan
23 Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan
karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di
sekolah
26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman bermain
27 Saya belum banyak teman atau sahabat
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara menyikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos
(fb, wa, dll)
30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda
jenis kelamin
31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya
tinggal
32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
39 Saya selalu malas untuk belajar
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah baru
42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar bersama
43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)

44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan


hidup
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas
47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat
49 Saya belum tahu tentang OSIS dan kegiatannya
50 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat,
minat dan kemampuan

II. SOSIALISASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


2. Materi

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di


mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi.
Secara umum, P5 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan. Namun, secara praktis, P5 bertujuan
untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar peserta didik.
Adapun tujuan p5 adalah :
• Memberikan kesempatan pada peserta didik agar dapat “mengalami pengetahuan” sebagai salah
satu proses penguatan karakter peserta didik sekaligus kesempatan untuk mereka belajar dari
lingkungan sekitarnya
• Memberikan inspirasi dan motivasi kepada peserta didik agar mau memberikan kontribusi lebih
bagi lingkungan yang ada disekitarnya.
• Menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik untuk menjadi pelajar yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sepanjang hayatnya.
Salah satu tema yang akan di laksanakan untuk P5 di SMPN 2 Wewewa Timur TP 2023/2024 yaitu :
SUARA DEMOKRASI.(PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS)

III. PEMILU DEMOKRASI


A. PEMILU
Pemilu adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat / pejabat pemerintahan secara langsung
oleh warga Negara suatu Negara.
Pemilihan umum, mekanisme penting dalam system demokrasi modern yang membuat rakyat untuk
berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan Negara.
Tujuan utama dari pemilu ialah memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan suara
mereka dan pemilih pemimpin yang baik. Rakyat yang memenuhi syarat memiliki hak untuk
memberikan suaranya kepada kandidat yang dipilih. Hasil pemilihan digunakan untuk menentukan
kandidat yang menang.
B. FUNGSI PEMILU
1. Untuk melaksanakan kedaulatan rakyat, secara langsung memilih wakil – wakil mereka
di pemerintahan
2. Membentuk pemerintahan yang berlegitimasi
3. Menguatkan demokrasi dengan memberikan kesempatan kepada rakyat untuk
berpartisipasi
4. Memfasilitasi pergantian kekuasaan yang damai dengan menyediakan jalur terorganisir

C. PRINSIP PEMILU
1. Mandiri
Pemilihan umum harus diselenggarakan secara mandiri oleh penyelenggara yaitu KPU dan
BAWASLU
2. Proporsional
Pemilihan umum harus mewakili berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat secara
proporsional, baik perwakilan partai maupun masyarakat umum.
3. Jujur
Pemilihan harus dilaksanakan secara jujur, bebas dari kecurangan, penipuan, dan manipulasi
suara
4. Profesional
Penyelenggara pemilihan harus bertindak secara professional dalam menjalankan tugas
5. Adil
Harus dilaksanakan secara adil tanpa diskriminasi
6. Akuntabel
Penyelenggara harus bertanggung jawab dan dapat dipertanggung jawabkan atas tindakan dan
keputusan yang di ambil
7. Berkepastian Hukum
Harus dilaksanakan berdasarkan hukum yang berlaku.
8. Efektif
Penyelenggara pemilihan umum harus efektif dalam mencapai tujuan – tujuan yang ditetapkan
9. Tertib
Pemilihan umum harus dilaksanakan secara tertib selama proses berlangsung
10. Efisien
Penyelenggara harus dilakukan secara efisien dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
secara optimal
11. Terbuka
Pemilu harus dilaksanakan secara terbuka dan transparan
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka baik secara langsung atau melalui
perwakilan.
2. Demokrasi Pancasila bertujuan untuk mengutamakan keselarasan, keseimbangan, dan
keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan. 3. Hak untuk mengeluarkan pendapat
harus dilakukan dengan mengindahkan norma sosial dan hukum yang berlaku. 4. Hak berpendapat
selalu diiringi dengan kewajiban menghargai pendapat orang lain, karena pada dasarnya setiap
kebebasan yang dimiliki selalu dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain 5. Terdapat aturan atau etika
yang harus dipatuhi saat kita menjalankan hak berdemokrasi atau berpendapat baik secara virtual
maupun di dunia nyata.

IV. PERAN MEDIA SOSIAL DAN DEMOKRASI DI INDONESIA


Sperti yang diketahui,beragam informasi sudah biasa didapatkan dengan mudah di era sekarang.
Dalam hitungan detik saja informasi yang diinginkan bias langsung tersaji. Tidak heran jika masyarakat
tidak bias lepas dari penggunaan sosial media. Lalu, apa saja pengaruh media sosial dalam bidang
demokrasi?
1. Sarana media kampanye
Salah satu peran yang dirasakan oleh calon kandidat adalah menjadi sarana media kampanye. Jika
zaman dahulu calon kandidat harus pergi setiap wilayah untuk mengumumkan informasi terkait
dirinya yang mencalonkan diri di dalam dunia politik atau demokrasi, sekarang tidak harus lagi.
Calon kandidat bias menyebarkan informasi terkait dirinya hanya melalui media sosial saja. Dengan
begitu, informasi tersebut bias dengan mempengaruhi masyarakat dalam memilih suatu partai.
Namun sebelum memutuskan untuk menyebarkan informasi melalui media sosial, ada baiknya untuk
memilih salah satu media.
Disetiap daerah mempunyai dominan penggunaan soaial media yang berbedah. Jika anda salah
memilih media soaial, bukan tidak mungkin masyarakat kesulitan untuk mengenali kandidat. Sosial
media bias membantu calon kandidat dalam melakukan daya jelaja agar lebih baik.
2. Memudahkan masyarakat dalam memilih
Peran media sosial dalam dunia politik dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pemilihan
kandidat. Karena media sosial mempunyai rekam jejak yang sangat baik sehingga saat calon
kandidat melakukan perbuatan baik atau buruk akan cepat diketahui oleh masyarakat.

3. Membangun hubungan lebih dekat dengan masyarakat


Sebelum adanya media sosial, interaksi antara masyarakat dengan calon kandidat terbilang sangat
minim disebabkan oleh keterbatasan waktu dan luas wilayah yang cukup banyak. Berbedah saat ini
sudah ada media sosial sebagai sarana untuk melakukan interaksi melalui media sosial yang ada.

4. Membentuk Opini publik secara tidak langsung


Masyarakat atau netisen sangat jeli dalam menemukan kesalahan pada masing – masing kandidat.
Jadi, usahakan untuk menjaga image di depan masyarakat agar tetap terlihat positif.

5. Sarana pertukaran ide


Dalam media sosial kandidat bisa meminta masyarakat untuk menuliskan keinginan dan harapannya
di suatu kolom komentar dengan begitu, kandidat bias tau bagaimana dan apa yang harus dilakukan
saat terpilih nanti.
Tentunya hal itu sangat disayangkan apabila kandidat hanya kebanyakan mengucapkan janji tanpa
tindakan nyata. Sehingga masyarakat atau netisen bisa menggunakan media sosial dengan bijak
dalam menyampaikan keluh kesah yang dirasakan. Dengan begiru, peran media sosial akan terasa
lebih bermanfaat.
Dalam kurikulum merdeka dirancang p5,salah satu temanya adalah suara demokrasi dalam kegiatan
p 5 ini siswa diajak untuk melaksanakan demokrasi yaitu pemilihan ketua dan wakil ketua osis untk
masa bakti 2023/2024 tahap-tahap yang dilalui pada kegiatan p5 adlah :
a. Pengenalan
Pada tahap ini guru sebagai fasilitator mengenalkan kepada siswa tentang pengertian demokrasi tujuan
demokrasi serta penerapan demokrasi di sekolah.

b. Kontenstual
Siswa didampingi guru pembimbing merencanakan pelaksanan pemilihan ketua osis mulai dari
penjaringan dan penetapan bakal calon serta penyampaian visi misi
c. Aksi
Pada tahap aksi siswa dan guru melakukan secara nyata pemilihan ketua osis dan wakilnya hingga
poerhitungan suara
d. Refleksi tindak lanjut
Tahap terakhir pada kegiatan ini adalah refleksi dan tindak lanjut. Pada tahap ini dilakukan pelantikan
dan serahtrima pengurus osis antara yang lama dan yang baru.
3. Langkah-langkah kegiatan
1. siswa diberikan soal
2. siswa mengerjakan soal secara individu
3. siswa diminta membacakan hasil kerjanya di depan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

AKTIVITAS INDIVIDU
Nama :
Kelas :
Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut.

1. Apakah kamu mengetahui tentang pemilu?


Jawab:

2. Apakah kamu mengetahui tentang demokrasi?


Jawab:

3. Apakah setiap orang memiliki hak suara dalam pemilu?


Jawab:

4. Setujukah kalian jika pemilihan ketua OSIS di SMPN 2 lancar dilakukan seperti pelaksanaan
pemilu!
Jawab:

5. Jika dilaksanakan pemilu OSIS nilai positif apa yang bisa kamu dapatkan!
Jawab:

KESIMPULAN
Guru menyimpulkan hasil kegiatan hari ini terkait hasil tugas yang dikerjakan oleh peserta didik
REFLEKSI DIRI
Nama peserta didik :
Kelas :
Nomor presensi :
1. Hal apakah yang sudah kamu dapatkan dari kegiatan ini ?
2. Apa Manfaat kegiatan ini bagimu ?
3. Apa yang masih ingin kalian pelajari tentang pemilu demokrasi ?

Anda mungkin juga menyukai