Runjati 09.01.2020 15.22
Runjati 09.01.2020 15.22
Oleh :
Runjati,M.Mid
NIP 197411141998032001
i
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Kombinasi Baby Swim Dengan Musik Klasik Mozart
Terhadap Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 Bulan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumowono” telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk
diseminarkan.
Semarang, 2018
Mengetahui, Ketua Peneliti
Ketua UPPM
Menyetujui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
ii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Kemenkes Semarang dengan judul “Pengaruh Kombinasi Baby Swim Dengan Musik
Klasik Mozart Terhadap Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 Bulan Di
Dalam penyusunan Skripsi ini penulis memperoleh bimbingan, bantuan dan saran
dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
. Penyusunan laporan akhir penelitian ini tidak lepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapakan terima
kasih kepada:
1. Bapak Warijan, SPd, A.Kep, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang.
2. i, M.Mid selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang. Comment [u1]: Mohon dibantu
kelengkapan nya njih mbak Ria
3. UPPM Polteknik Kesehatan Kemenkes Semarang yang telah memberikan
kesempatan peneliti untuk melakukan penelitian.
4. Segenap dosen Jurusan Kebidanan Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang, terima kasih banyak atas dukungan dan supportnya sehingga penelitian
ini selesai.
5. Semua pihak, yang telah membantu penyusunan penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan laporan penelitian ini masih ada kekurangan.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sehingga hasil dari penyusunan penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah
pengetahuan bagi semua pihak.
Hormat Kami
Peneliti
iii
iv
Poltekkes Kemenkes Semarang
Jurusan Kebidanan Semarang
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Semarang
2018
ABSTRAK
Runjati(1)
Pengaruh Kombinasi Baby Swim dengan Musik Klasik Mozart terhadap
Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Sumowono 71 Halaman+ 8 Tabel+ 15 Lampiran
Bayi usia 6-12 bulan merupakan masa tumbuh kembang dan golongan
yang paling rawan terhadap kekurangan kalori protein. Terdapat bayi yang
mengalami berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) dikarenakan kekurangan
nutrisi di Puskesmas Sumowono. Upaya yang dilakukan untuk pertumbuhan pada
bayi adalah dengan dilakukannya stimulasi salah satunya dengan baby swim
dengan musik klasik mozart.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh
kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart terhadap berat badan dan
kualitas tidur bayi usia 6-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sumowono.
Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pre post
control group design. Jumlah responden sebanyak 36 bayi dengan 18 bayi
kelompok perlakuan dan 18 bayi kelompok kontrol. Berat badan diukur dengan
timbangan bayi digital dan kualitas tidur menggunakan kuesioner Brief Infant
Screening Questionnaire (BISQ). Penelitian dilakukan satu minggu tiga kali
selama empat minggu setiap pagi hari. Nomor ethical clearance:
203/KEPK/Poltekkes-Smg/EC/2018.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kenaikan berat badan pada
kelompok perlakuan sebesar 9% dan kelompok kontrol sebesar 6%. Sedangkan
untuk kenaikan kualitas tidur pada kelompok perlakuan sebesar 31% dan
kelompok kontrol sebesar 20%. Hasil p value < 0,05 menyatakan bahwa ada
pengaruh antara kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart terhadap berat
badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9 bulan.
Di harapkan bahwa tenaga kesehatan dapat mengembangkan ketrampilan
dengan memberikan baby swim dengan musik klasik mozart sebagai alternatif
untuk meningkatkan berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9 bulan.
Kata Kunci : Baby Swim, Musik Klasik Mozart, Berat Badan, Kualitas
Tidur
Pustaka : 57 pustaka (2001 s/d 2017)
Keterangan : 1. Peneliti Utama
Health Polythencic of Semarang
Departement of Midwifery
Bachelor Degree of Midwifery
2018
ABSTRACT
Runjati(1)
The Influence of Baby Swim with Mozart Classic Music Combination Towards
Weight and Sleep Quality Baby Age 6-9 Months in Work Area Puskesmas
Sumowono 71 Pages+ 8 Chart+ 15 Attachment
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
F. Keaslian Penelitian.................................................................................... 9
2. Tidur ..................................................................................................... 21
3. Baby Swim ........................................................................... 26
A. Hasil 56
B. Pembahasan. ............................................................................................. 63
C. Keterbatasan Penelitian............................................................................. 69
A. Kesimpulan. .............................................................................................. 71
B. Saran. ........................................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian........................................................................... 9
Tabel 4.2 Perbedaan Berat Badan Bayi dan Kualitas Tidur pada Kelompok
x
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Teori ............................................................................... 39
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Mozart.
(BISQ)
12. Surat Izin Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Lampiran 13.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikonsumsi (Depkes RI, 2009). Pada bayi usia 6-12 bulan merupakan masa
kalori protein (Sitohang, 2015). Hal ini dikarenakan pada usia 6-12 bulan
Widyani, 2006). Selain itu, bayi usia 6 bulan keatas rentan terhadap
malnutrisi, sehingga harus mendapat nutrisi dengan tepat dan benar, baik
kuantitas maupun kualitasnya. Jika bayi tidak mendapat nutrisi dengan tepat
Harijono, 2015).
tepat pada awal pertumbuhan dapat mencegah gangguan gizi yang dapat
muncul saat dewasa. Jika dalam pemenuhan gizi bayi di bawah 2 tahun baik
Wirjatmadi, 2012).
1
2
Dampak yang akan terjadi jika bayi mengalami kurang gizi adalah
Akibat lain dari kurang gizi ini adalah kerentanan terhadap penyakit-penyakit
infeksi terlebih pada kasus gizi buruk dan dapat menyebabkan kematian.
Selain digunakan sebagai faktor penyebab AKB, status gizi yang baik dapat
Indarwati, 2014).
2013 adalah 19,6 persen, terdiri dari 5,7 persen gizi buruk dan 13,9 persen
gizi kurang. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi nasional tahun 2007
prevalensi gizi buruk yaitu dari 5,4 persen tahun 2007, 4,9 persen pada tahun
2010, dan 5,7 persen tahun 2013 (Badan Penelitian dan Pengembangan
Semarang dari tahun 2014 sebanyak 64 kasus, tahun 2015 turun menjadi 60
Agustus terdapat bayi yang mengalami berat badan di Bawah Garis Merah
peningkatan kasus pada bulan September dan Oktober sejumlah 11 bayi. Hal
ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka kekurangan gizi pada bayi
Salah satu upaya yang dilakukan untuk pertumbuhan pada bayi adalah
berenang hampir semua otot tubuh bergerak sehingga semua otot bisa terus
pada bayi (Dyna and Sri, 2016). Selain itu terdapat metode pemberian
relaksasi yaitu dengan pemberian baby SPA yang salah satu didalamnya
adalah baby swim. Pemberian relaksasi akan membantu bayi lebih tenang,
nyaman, kualitas dan kenyamanan tidur lebih lama sehingga berat badan akan
bertambah (Rahayu, Suherni and Runjati, 2015). Pada bayi yang dilakukan
baby swim, akan merasakan relaksasi dan mengalami peningkatan fungsi dari
nervus vagusnya (saraf cranial ke-10). Hal ini akan menyebabkan produksi
membuat bayi menjadi nyaman dan dapat menambah berat badan bayi (Dyna
and Sri, 2016). Penelitian lain yang dilakukan oleh Yilmaz, Yanardag, Birkan
menjadi salah satu pembelajaran bagi anak autis. Hal ini dikarenakan saat
berenang, gerakan pada ekstermitas atas dan bawah akan meningkat, sehingga
otak pada anak, sehingga daya ingat anak menjadi lebih baik (Yilmaz et al.,
2004).
Selain baby swim, terdapat pemberian terapi musik pada bayi yang
klasik mozart dapat meningkatkan tanda-tanda vital, pola tidur dan reflek
Suntari tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh terapi musik klasik mozart
terhadap berat badan pada bayi BBLR di ruang perinatologi Rumah Sakit
5
mozart dan yang tidak diberikan terapi musik klasik mozart. Hasil dari
penelitian ini adalah adanya peningkatan berat badan pada bayi secara
signifikan yang diberi terapi musik klasik mozart dibandingkan dengan bayi
yang tidak diberi terapi musik klasik mozart. Hal ini dikarenakan musik yang
2015).
independen penelitian ini adalah baby swim dan musik klasik mozart, variabel
dependen penelitian ini adalah berat badan dan kualitas tidur, dan jenis
kelompok intervensi diberi kombinasi baby swim dan musik klasik mozart
dengan judul “Pengaruh Kombinasi Baby Swim dengan Terapi Musik Klasik
Mozart Terhadap Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 bulan di
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang serta data dan fakta diatas, maka dapat
musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengaruh berat badan dan kualitas tidur pada bayi usia
b. Mengetahui pengaruh berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9
musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi usia
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pasien
badan.
2. Bagi Puskesmas
dengan musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur
selanjutnya.
musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitasi tidur pada
4. Bagi Peneliti
dengan musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur
E. Lingkup Penelitian
1. Lingkup Keilmuan
2. Lingkup Masalah
kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart terhadap berat badan
dan kualitas tidur bayi usia 6-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Sumowono.
3. Lingkup Sasaran
Sasaran dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 6-9 bulan di
4. Lingkup Tempat
Sumowono.
5. Lingkup Waktu
2018.
9
F. Keaslian Penelitian
Variabel independen penelitian ini adalah baby swim dan musik klasik
mozart, variabel dependen penelitian ini adalah berat badan dan kualitas tidur,
Pada kelompok intervensi diberi kombinasi baby swim dengan musik klasik
mozart dan pada kelompok kontrol hanya diberikan musik klasik mozart.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pertumbuhan Bayi
a. Pengertian Pertumbuhan
1) Faktor Internal
perempuan. Hal ini dikarenakan masa otot dan aktivitas anak laki-
13
14
a) Faktor pranatal
psikologis ibu.
badan.
(8) Stimulasi
1) Berat badan
jaringan yang ada pada tubuh, misalnya tulang, otot, lemak, organ
(Pertiwi, 2012).
anak umur 1 bulan kenaikan berat badan minimal 800 gr, 2 bulan
(900 gr), 3 bulan (800 gr), 4 bulan(600 gr), 5 bulan (500 gr), 6-7
bulan(400 gr), 8-11 bulan(300 gr), anak umur 1-5 tahun kenaikan
berat badan minimal 200 gr. Apabila anak tumbuh sehat berat
kurang sehat apabila berat badan anak tidak naik atau turun, garis
Indonesia, 2016).
tenang.
bergoyang.
(Maryunani, 2010).
2) Panjang badan
perbaikan gizi. Rata – rata panjang badan pada waktu lahir adalah
berbaring :
telapak kaki.
3) Lingkar kepala
cairan tubuh dan berguna untuk menilai keadaan gizi dan anak pra
lebih stabil.
2. Tidur
a. Pengertian Tidur
normal dan periodik. Pada saat tidur aktivitas saraf parasimpatik akan
anak tidur, di mana GH ini tiga kali lebih banyak dibandingkan ketika
memperbaharui seluruh sel yang ada di tubuh, mulai dari sel kulit, sel
b. Kualitas Tidur
keluhan yang dirasakan saat tidur ataupun sehabis bangun tidur (Potter
fisik, tapi juga sikapnya keesokan hari. Bayi yang tidur cukup tanpa
sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel sehingga
c. Manfaat Tidur
daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi. Jika tidur bayi sampai
terganggu, kadar sel darah putih dalam tubuh akan menurun dan
efektivitas sistem daya tahan tubuh bayi juga menurun. Sehingga bayi
tidur yang baik. Hal ini dikarenakan pada saat tidur pertumbuhan fisik
Pola tidur bayi memiliki banyak variasi. Umumnya bayi yang aktif
tidur lebih sedikit daripada bayi yang tenang. Umumnya pada usia 6 - 9
adalah 14 jam. Jumlah tidur siang bayi bervariasi, biasanya 2–3 kali
berkurang.
a) Karakteristik :
a) Karakteristik
dunia luar
sangat lambat
2014).
bayi.
1) Penyakit fisik
Perry, 2006).
Perry, 2006).
26
3) Asupan nutrisi
terpenuhinya nutrisi dan kecukupan tidur bayi. Bayi yang sulit tidur
Maka dari itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan makan dan
4) Lingkungan
Bermain dengan bayi pada siang hari di kamar yang sering di pakai
tidurnya yang akan di ingat bayi ketika malam hari. Selain itu, suara
2006).
3. Baby Swim
a. Pengertian
cidera fisik karena saat berenang seluruh tubuh ditahan oleh air atau
27
juga untuk relaksasi. Bayi memiliki afinitas nyata dalam air, beberapa
bulan di dalam rahim tersuspensi dalam cairan, dan pada usia 4 bulan
b. Manfaat Berenang
perkembangan otak.
pola makan meningkat. Pada bayi yang dilakukan baby swim, akan
2015).
sehingga daya ingat anak menjadi lebih baik (Yilmaz et al., 2004).
Pada saat berenang daya apung yang disediakan oleh air tidak
Hopkins, 2009).
dengan demikian air mampu bertahan dalam bentuk cairan dalam suhu
adhesif ini membuat aliran air tertahan karena molekul air tertarik oleh
d. Manfaat Air
Terapi air digunakan berdasarkan manfaat dari sifat dan perilaku air,
antara lain :
1) Daya Turbulence
gerakan air dibagian depan kapal yang menahan kapal bergerak maju
3) Daya Dragging
maju dalam air. Daya ini terjadi karena adanya aliran air yang segera
keseimbangan tubuh.
4) Daya Bouyancy
Ketika di dalam air berat seseorang menjadi sama dengan air yang
jantung.
5) Daya Massage
6) Daya Thermal
Batihalim, 2016).
e. Prosedur pelaksanaan
1) Pemanasan
dahulu. Seperti menekuk kaki dan tangan, supaya otot tidak kaku.
Pada bayi yang dilakukan baby swim, akan merasakan relaksasi dan
10). Hal ini akan menyebabkan produksi enzim penyerapan gastrin dan
Pada saat bayi dilakukan baby swim, akan mengaktifan sistem saraf
2017).
4. Musik Klasik
dan sosial bagi individu dari berbagai kalangan usia (Suhartini, 2008).
1) Bernyanyi
bersama.
2) Bermain Musik
3) Gerak Ritmis
4) Mendengar Musik
c. Jenis Musik
Musik klasik, pop, dan modern (dengan catatan musik tanpa vokal,
slow jazz, pop, yang popular dan hits, folk, western coutry, easy listening,
bisa juga disertai dengan unsur suara natural alam atau musik yang sesuai
Salah satu contoh musik klasik yang digunakan untuk terapi yaitu
musik klasik mozart. Musik klasik mozart merupakan musik klasik yang
muncul 250 tahun yang lalu. Diciptakan oleh Wolgang Amadeus Mozart.
maupun pikiran. Musik klasik mozart juga memiliki irama, melodi, dan
dan motivasi di otak. Musik klasik mozart memiliki efek yang tidak
a) Daya ingat
b) Konsentrasi
c) Emosional
halus.
harmonisasi.
36
8) Meningkatkan pertumbuhan
puncaknya pada pukul 08.00 WIB. Maka dari itu, setelah pukul
adalah selama 20-35 menit, tetapi untuk masalah kesehatan yang lebih
2010).
B. Kerangka Teori
PERTUMBUHAN
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
hal-hal khusus. Maka dari itu, kerangka konsep tidak dapat langsung diamati
Kombinasi Baby
Swim dengan Musik
Berat Badan
Klasik Mozart
Kualitas Tidur
Musik Klasik Mozart
(Kontrol)
Variabel Confounding
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
40
41
Kombinasi Baby Swim dengan Musik Klasik Mozart Terhadap Berat Badan
dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Sumowono.
(Sugiyono, 2008).
eksperimen) dan yang satu lagi diberi salah satu perlakuan (kelompok
kontrol). Desain ini merupakan efek dari suatu perlakuan terhadap variabel
kelompok kontrol yang diberi salah satu perlakuan. Peneliti akan membagi
yang mendapat perlakuan kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart
timbangan digital serta menilai kualitas tidur bayi menggunakan Brief Infant
Kelompok eksperimen O1 X2 O2
Kelompok kontrol O1 X1 O2
Keterangan :
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
penelitian ini adalah kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart
selama tiga kali dalam satu minggu selama empat minggu pada
kelompok perlakuan dan hanya diberi musik klasik mozart selama tiga
kali dalam satu minggu selama empat minggu pada kelompok kontrol.
penelitian ini adalah berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6–9 bulan.
E. Definisi Operasional
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2014).
Penelitian ini dilakukan pada bulan 8 April sampai 7 Mei tahun 2018 di
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-9 bulan yang
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini bayi usia 6-9 bulan yang memenuhi
yaitu:
a. Kriteria inklusi
penelitian.
b. Kriteria eksklusi
Sumowono.
oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
(X1), 0,30 (X2), dan 1,80 (S) yang dimasukan kedalam rumus :
(1,28)
sebelumnya (1,80)
sebelumnya (1,53)
48
(dibulatkan)
kontrol adalah 18 responden dan tidak ada sampel yang drop out.
kerjasama bidan untuk memberikan data jumlah bayi usia 6-9 bulan
kontrol.
49
perlakuan dan kelompok kontrol) dihitung berat badan dan skor kualitas
tidur.
selama 25 menit pada pukul 08.00 WIB pada kelompok perlakuan dan
bidan yang sudah mendapatkan pelatihan mom and baby SPA dan bidan
h. Setelah 4 minggu maka setiap responden akan diukur dan dicatat berat
pengolahan data.
2. Jenis Data
a. Data Primer
penelitian ini berupa hasil pengukuran berat badan dan kualitas tidur
b. Data sekunder
Dalam penelitian ini data yang diperoleh dapat juga dari sumber
Sumowono.
I. Instrumen Penelitian
timbangan digital bayi dengan ketelitian 0,001 kg, dan kuesioner kualitas
mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
instrument. Uji validitas dilakukan pada timbangan berat badan bayi digital
kuisioner kualitas tidur anak yang diadopsi dari BISQ yang disusun oleh
Sadeh pada tahun 2014 dan dimodifikasi oleh Mahareni tahun 2017 sehingga
tidak diperlukan uji validitas dan reliabilitas yang telah tercantum dalam
kuesioner BISQ memiliki nilai r > dari r tabel untuk 20 responden (0,444).
dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu (Nursalam, 2013). Uji
reliabilitas dilakukan pada timbangan berat badan digital. Uji ini dilakukan
52
dengan cara mengembalikan timbangan berat badan digital pada titik nol
didapatkan nilai Crobanch’s Alpha sebesar 0,799 > 0,600 sehingga kuesioner
adalah:
pengumpulan data.
pengolahan data.
53
c. Entry Data
kontrol meliputi berat badan dan kualitas tidur bayi saat pertama kali
d. Cleaning
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
homogen.
b. Analisis Bivariat
dengan jumlah responden 36 (n < 50) dengan hasil p value > 0,05
yang berarti data normal dan uji homogenitas dengan hasil p value >
0,05 yang berarti data penelitian ini homogen. Uji statistik yang
normal).
L. Etika Penelitian
1. Ethical clearance
nomor 203/KEPK/Poltekkes-Smg/EC/2018.
dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, bila
subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-
hak responden.
4. Confidentiality (Kerahasiaan)
M. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari mulai bulan 8 April sampai bulan 7 Mei tahun
2018.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan
musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi usia 6-9
perlakuan diberikan kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart dan
Uji hipotesa yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Paired T-Test
yang dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan berat badan dan kualitas
melihat perbedaan pengaruh antara berat badan dan kualitas tidur bayi pada
berikut :
1. Analisis Univariat
56
57
50% jenis kelamin bayi laki-laki dan 50% jenis kelamin bayi
2. Analisis Bivariat
a. Uji Normalitas
Wilk akan memberikan hasil lebih akurat ketika sampel yang dimiliki
nilai p value > 0,05 maka dapat dikatakan data berdistribusi normal
58
(Dahlan, 2010). Tabel dibawah ini adalah hasil uji normalitas pada
penelitian ini :
2. Kontrol
a. Berat Badan 7373,11 ± 571,33 0,735 7830,72 ± 579,85 0,301
Shapiro-Wilk, hasil pada seluruh data didapatkan nilai p value > 0,05
kelompok).
b. Uji Homogenitas
homogen.
c. Perbedaan berat badan bayi dan kualitas tidur sebelum dan setelah
2. Kontrol
a. Berat Badan 7373,11 ± 571,33 7830,72 ± 579,85 0,000
b.Kualitas Tidur 10,44 ± 1,199 12,56 ± 1,199 0,000
Sumber : Data Primer, 2018
12,83 (tidak ada masalah tidur). Kemudian untuk nilai p value berat
badan dan kualitas tidur bayi sebelum dan setelah perlakuan selama
bahwa secara statistik ada perbedaan berat badan dan kualitas tidur
berat badan bayi dan kualitas tidur sebelum dan setelah perlakuan
statistik ada perbedaan berat badan dan kualitas tidur bayi yang
mozart.
independent t test.
Tabel 4.5 Perbedaan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi pada
Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol
Perlakuan Kontrol
Variabel p value
Mean ± SD
bayi pada kelompok perlakuan dan kontrol sebesar 0,000 (p value <
0,05) sehingga Ha diterima, dan dari hasil yang telah diperoleh dapat
diartikan bahwa secara statistik ada perbedaan berat badan bayi yang
lebih tinggi yaitu sebesar 3,0556 poin (dari tidur dengan masalah
diterima dan dari hasil yang telah diperoleh dapat diartikan bahwa
musik klasik mozart dengan selisih mean berat badan bayi dari
B. Pembahasan
1. Pengaruh Berat Badan dan Kualitas Tidur pada Bayi Usia 6-9 Bulan
Klasik Mozart.
Pengukuran berat badan dan kualitas tidur bayi dalam hal ini
baby swim dengan musik klasik mozart pada kelompok perlakuan. Pada
tabel 4.4 didapatkan hasil rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan
kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart adalah 7935,22 gram
dan skor kualitas tidur sebesar 9,78 (masalah tidur ringan). Kemudian
minggu, dengan hasil rata -rata berat badan sebesar 8611,28 gram dan
skor kualitas tidur menjadi 12,83 (tidak ada masalah tidur) dengan hasil p
value berat badan dan kualitas tidur sebesar 0,000 (p value < 0,05) yang
berarti terdapat perbedaan berat badan bayi dan kualitas tidur yang
Apriany dan Wulandari pada tahun 2016 yang menyatakan bahwa baby
membuat bayi menjadi nyaman dan dapat menambah berat badan bayi
(Dyna and Sri, 2016). Menurut (Damayanti, 2015) saat bayi dilakukan
peningkatan fungsi dari nervus vagusnya (saraf cranial ke-10). Hal ini
medula dan pons yang memasuki otak melalui saraf-saraf vagus dan
untuk kualitas tidur bayi dapat diperoleh dari sel-sel pada sistem limbik
2. Pengaruh Berat Badan dan Kualitas Tidur pada Bayi Usia 6-9 Bulan
Pengukuran berat badan dan kualitas tidur bayi dalam hal ini
klasik mozart pada kelompok kontrol. Pada tabel 4.4 didapatkan hasil
rata-rata berat badan bayi sebelum diberikan musik klasik mozart adalah
7373,11 gram dan skor kualitas tidur sebesar 10,44 (masalah tidur
7830,72 gram dan skor kualitas tidur sebesar 12,56 (tidak ada masalah
tidur). Hasil dari p value berat badan bayi sebelum dan setelah perlakuan
pada kelompok kontrol sebesar 0,000 (p value < 0,05) dengan demikian
melalui hasil yang telah diperoleh dapat diartikan bahwa secara statistik
ada perbedaan berat badan bayi yang signifikan antara sebelum dan
tidur hasil p value sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol sebesar
sebesar 0,000 (p value < 0,05) sehingga terdapat perbedaan skor kualitas
bahwa musik klasik merupakan salah satu jenis musik sedatif atau musik
Mozart terhadap Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 6-9 Bulan.
memiliki rata-rata skor 3,0556 poin (dari tidur dengan masalah ringan
kontrol rata-rata skor kualitas tidur adalah 2,1111. Kemudian untuk nilai
p value selisih kualitas tidur bayi sebesar 0,004 dengan demikian nilai p
value lebih kecil dari nilai α (5%) atau 0,05 sehingga Ha diterima, dan
melalui hasil yang telah diperoleh dapat diartikan bahwa secara statistik
mozart saja.
bahwa kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan sesudah dilakukan SPA bayi
bayi usia 3-6 bulan sebelum dan setelah diberikan SPA bayi sebanyak 2
Kendal.
Hal ini sesuai dengan teori rangsangan yang diberikan pada tubuh
bayi dalam penelitian ini adalah baby swim akan mengaktifkan sistem
saraf otonom parasimpatis pada nukleus rafe dan nukleus solitarius yang
merupakan regio sensorik medula dan pons memasuki otak melalui saraf-
Selain itu ketika bayi diberikan terapi musik klasik mozart dapat
hasil p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) yang berarti terdapat
69
Hal ini sesuai dengan teori mekanisme pengaruh baby swim pada
Mekanisme juga terjadi pada organ lambung dan usus (sfingter) yang
dengan musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi
usia 6-9 bulan di wilayah kerja puskesmas Sumowono. Penelitian ini juga
C. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
dengan musik klasik mozart terhadap berat badan dan kualitas tidur bayi usia
terdapat perbedaan berat badan dan kualitas tidur bayi secara signifikan
antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan pada bayi usia 6-9 bulan.
2. Pada kelompok musik klasik mozart terdapat perbedaan berat badan dan
kualitas tidur bayi secara signifikan antara sebelum dan setelah diberikan
3. Ada perbedaan yang bermakna terhadap berat badan dan kualitas tidur
kombinasi baby swim dengan musik klasik mozart lebih efektif untuk
B. Saran
71
72
1. Bagi Pasien
musik klasik mozart pada tenaga terapis yang telah terlatih sebagai
alternatif lain untuk meningkatkan berat badan dan kualitas tidur pada
anaknya.
2. Bagi Puskesmas
atau solusi pada orang tua ketika mengalami berbagai keluhan pada bayi
dan memberikan pengertian pada orang tua bahwa kombinasi baby swim
sekolah.
badan dan kualitas tidur bayi serta dapat menilai kuantitas tidur secara
objektif.
DAFTAR PUSTAKA
Avery (2001) The Nutribased Complete Book of Food Counts. 1st edn. New
York: Simultaneousyi.
Barret, K. E. et al. (2002) Buku Ajar Fisiologi Kesehatan Ganong. 24th edn.
Edited by N. A. Jakarta: EGC.
Campbell, J. (2000) The Mozart Effect for Children Awakening Your Child’s
Mind, Health and Creativity with music. Colorado: Children’s Group.
Dahlan, M. S. (2010) Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. 3rd edn.
Jakarta: Salemba Medika.
Dassler, A., Telsey, A. and Homel, P. (2017) ‘The Effects of Music Therapy on
Vital Signs , Feeding , and Sleep in Premature Infants’, Journal Of The
American Academi of Pediatrics, 131(5), p. 19. doi: 10.1542/peds.2012-
1367.
Fida & Maya (2012) Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta: D-Medika.
Gahagan, S. (2014) ‘Gangguan perilaku: Tidur normal dan gangguan tidur pada
anak’, in Nelson (ed.) Ilmu kesehatan anak. Indonesia: Elsevier Inc.
Hariati, S. (2010) ‘Efektifitas terapi musik terhadap peningkatan berat badan dan
suhu tubuh bayi prematur di makassar tesis’, Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Indonesia.
Hastomi, I. and Sumaryati, E. (2012) Terapi Musik. Jakarta: PT. Buku Kita.
Kementrian kesehatan republik Indonesia (2016) Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI dan JICA.
Novita, D. (2012) ‘Pengaruh terapi musik terhadap nyeri post operasi’, Thesis
Universitas Indonesia.
Nursalam, D. (2005) Asuhan keperawatan bayi dan anak (untuk perawat dan
bidan) Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Rahayu, S., Suherni, T. and Runjati (2015) ‘Pengaruh Baby Spa Terhadap
Kenaikan Berat Badan dan Perkambangan Bayi Umur 3-6 Bulan’, Journal
Kebidanan, 11, p. 6.
Subakti, Y. and Anggraeni, D. R. (2008) Keajaiban pijat bayi dan balita. Jakarta:
PT. Wahyu Media.
Suhartini (2008) Terapi Musik, Teori, dan Aplikasi. Jogjakarta: Galang Press.
Suprihatin, K., Nurul Widyawati, M. and Sutarmi (2016) Baby Massage and Spa.
Semarang: Indonesian Holistic Care Assotiation.
Wiwi, K. (2013) ‘Pengaruh Musik Terhadap Respirasi Bayi Berat Lahir Rendah
Selama Kangaroo Mother Care’, Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 9.