Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA

UNIT PRODUKSI TATA BOGA


DAPUR MANUSA

Di Susun Oleh:
TIM GURU BOGA

SMK MA’ARIF NU 01 PURWOKRTO


Jl. Perum Griya Teluk Baru No. 1, Pamujan, Teluk, Purwokerto Selatan.
Kode Pos: 53145
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
1
HALAMAN PENGESAHAN

Program Kerja Unit Produksi Tata Boga disusun sebagai kegiatan usaha yang berkesinambungan
yang bersifat akademis dan bisnis denganmemberdayakan warga sekolah dan lingkungan dalam
bentuk unit usaha produksi dikelola secara profesional pada SMK Ma’arif NU 1 Purwokerto
Tahun Pelajaran 2019/2020 .Disahkan Pada:

Hari/ tanggal : 20 Juli 2020


Tempat : SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto

Mengertahui,

Ketua Komite Kepala SMK Ma’arif NU 1 Purwokerto

drh. Nur Rohmat, MP Hendang Sri Wahyuni, S.T, M.T.

Pengawas

Drs. Tri Winarso, M.Ed


NIP. 19620502 198803 1 009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah
Program Kerja Unit Produksi Tata Boga yang bergerak di jasa catering dapat tersusun dengan
baik.

Proposal ini disusun untuk dijadikan bahan acuan serta dijadikan pedoman dan arah
langkah pengelola kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh tim inti guru boga dan siswa siswi
jurusan tata boga SMK Ma’arif Nu 01 Purwokerto sebagai tim produksi untuk membekali anak
ilmu dalam berwirausaha yang akan dijadikan pedoman setelah lulus kedepannya.

Namun sebagai manusia biasa yang tidak luput dari segala kehilapan dan kekurangan
serta jauh dari kata sempurna, penyusun menyadari bahwa proposal ini masih terdapat
kekurangan baik dalam susunan kalimat, pilihan kata maupun sajian materinya, mengingat
keterbatasan kemampuan dan daya nalar penyusun.

Demikian proposal ini dibuat dengan sebaik-baiknya dan tidak lupa kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal ini kami ucapkan terimakasih.

Purwokerto, Juli 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

A PENDAHULUAN .............................................................................. 1

B PEMBAHASAN ..............................................................................

C MANAGEMEN 2
PRODUKSI ............................................................................

D RENCANA ANGGARAN ......................................................... 2

E PENUTUP ................................................. ................................ 2


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

SMK MA’ARIF NU 01 PURWOKERTO merupakan sekolah kejuruan yang mempunyai


dua jurusan yaitu TKJ dan Tata Boga yang letaknya berada di Kecamatan Purwokerto
Selatan. Pada jurusan Tata Boga dapat kita lihat kontribusi untuk sekolah dengan
membawa prestasi demi prestasi yang diraih oleh anak-anak yang mempunyai mental
juara.

Terkait dengan pembuatan proposal ini jurusan Tata Boga mempunyai rencana untuk
membuka Unit Produksi Tata Boga (UP) yang merupakan aktivitas usaha sekolah terkait
langsung atau tidak terhadap program pendidikan dan latihan (diklat), dalam upaya
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar memberikan nilai tambah yang lebih
besar untuk mendukung pelaksanaan progam sekolah. Namun ada beberapa kendala yang
terjadi untuk membuka UP Tata Boga yaitu keterbatasan peralatan dan perabotan yang
dimilki oleh sekolah sebagai alat penunjang yang sesuai dengan standar.

Disamping itu, sekolah sangat memperhatikan potensi anak-anak yang begitu semangat
dalam kegiatan usaha pembuatan makanan. Dengan adanya UP tersebut dapat
membentuk jiwa dan mental berwirausaha pada anak-anak jurusan Tata Boga supaya
mereka mendapatkan ilmu yang nantinya akan menjadi bekal setelah mereka lulus
nantinya.

Oleh karena itu penulis ingin membuka UP Tata Boga untuk membuat berbagai produk
yang dibuat langsung oleh anak-anak jurusan Tata Boga yang didampingi oleh tim guru
Boga dan melihat kondisi pasar yang mempunyai peluang untuk berjalannya UP Tata
Boga. Hal ini berkaitan untuk mendukung kemajuan SMK Ma’arif Nu 01 Purwokerto
terutama jurusan Tata Boga maka kami memohon bantuan dana untuk pembelian
peralatan dan bahan baku (terlampir).
1.2 Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan penulis membuka Unit Produksi Boga sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan bakat minat siswa jurusan Tata Boga dalam berwirausaha

2. Untuk menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang dibuat oleh siswa
jurusan Tata Boga

3. Untuk mendapatkan keuntungan dalam mengembangakn jurusan Tata Boga untuk


kedepannya

4. Untuk mempertahankan konsistensi jurusan Tata Boga agar semakin maju

1.3 Manfaat Kegiatan Usaha

1. Manfaat untuk sekolah

a. Untuk mengembangkan jurusan Tata Boga agar lebih maju

b. Untuuk memberikan kontribusi dan pemasukan pada sekolah

2. Manfaat untuk siswa

a. Untuk menciptakan jiwa wirausaha muda

b. Untuk melatih kemandirian siswa dalam berwirausaha

c. Untuk menjadi bekal setelah lulus dari SMK

3. Manfaat untuk masyarakat

a. Sebagai tempat dalam pemesanan makanan untuk acara tertentu

b. Sebagai tempat pilihan dengan perbandingan harga yang lebih murah


dibandingkan tempat lain
BAB II

PEMBAHASAN
Unit produksi boga dibuat untuk menciptakan tempat pelayanan pembuatan makanan dan
produk lainnya yang bisa di pesan oleh masyarakat sekitar untuk acara-acara tertentu.
Disamping itu, unit produksi digunakan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa
untuk berwirausaha. Unit produksi melayani pemesanan lunch box, snack box, jajanan
pasar, dan produk makanan ringan lainnya untuk jamuan acara tertentu.

Dalam unit produksi dibagi dalam beberapa tim demi berjalannnya usaha yaitu tim inti
(guru boga), tim produksi (guru boga dan siswa), tim distribusi dan promosi (guru dan
siswa dan tim management keuangan (guru dan siswa).

2.1 Analisis SWOT sebagai kelayakan usaha

Analisis SWOT merupakan acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis
terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

2.1.1 Kekuatan (Strength)

Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas
karena produk ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasar
dipilih dengan kualitas premium dan proses produksi yang higienis. Serta
lingkungan yang mendukung dengan adanya acara-acara tertentu untuk memesan
makanan baik berupa lunch box, snack box maupun produk lainnya

2.1.2 Kelemahan (Weakness)

1. Produk tidak tahan lama (lunch box dan snack box)

2. Produk mudah ditiru

3. Harga bahan baku tidak stabil


2.1.3 Peluang (Oportunity)

Produk lunch box dan snack box memang sudah ada di kalangan masyarakat yang
membuka catering rumahan maupun rumah makan. Yang berbeda produk ini
dibuat oleh siswa jurusan Tata Boga yang sudah berkompeten dan dibimbing
langsung oleh guru boga dengan berbagai modivikasi menu dan rasa yang
diberikan dalam setiap sajian produk yang dibuat. Disamping itu harga jual yang
diberikan akan jauh lebih murah dengan yang lain. Dengan demikian masyarakat
akan percaya dengan produk yang dibuat oleh ahlinya dalam bidang boga dan
kuliner.

2.1.4 Ancaman (Treath)

Ancaman yang dapat timbul antara lain:

1. Pesaing tidak sehat

2. Adanya produk serupa dengan kualiats baik dan harga lebih murah dari
penulis

3. Bahan baku yang tidak stabil di pasaran


BAB III

MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Profil Unit Produksi

Nama Perusahaan : Bisnis Center SMK Ma’arif NU 01 Purwokerto

Bidang Usaha : Unit Produksi Sekolah

Produk : Snack dan Nasi Boks

Nama Jual : DAPUR MANUSA

Struktur Managemen Unit Produksi

Pembina
Kepala Sekolah
Hendang Sri Wahyuni, MT

Penanggung Jawab
Ketua Kompetensi Keahlian
Ainurrohmah, S.Pd

Ketua Unit Produksi


Nita Prili Priski Liani, S.Pd

Sekertaris Bendahara
Nur Yasir Roziq, A.Md Safa Aulia Astri, S.sos

Pemasaran Produksi
Siswa dan Guru Siswa
3.2 Proses Produksi

Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen


terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.

2. Melalui bagian produksi , penulis mulai menentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3. Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang


mengedepankan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan
produk yang penulis pasarkan.

4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat sistem


management yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penanganan
keuangan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancer
dan optimal.

3.3 Tenaga Produksi

Produksi dilakukan oleh Siswa dan didampingi dengan guru produktif Tata Boga. Proses
Produksi dilakukan pada jam pelajaran siswa jurusan Tata Boga dari kelas X,XI, dan XII
dibagi piket UP sesuai urutan absen. Untuk guru pendamping juga akann dibagi jadwal
piket UP sesuai dengan jadwal mengajar.

Jadwal produksi Unit Produksi

No Nama Guru Hari Ruang

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 Ainurrohmah, S.Pd √ √ DP

2 Nita Prili Priski Liani, √ √ DP


S.Pd
3.4 Menu Unit Produksi

Dalam kegiatan ini menu yang ditawarkan berupa lunch box dan snack box. Berikut
daftar menu yang akan dibuat:

1. Lunch box

Nasi

Ayam goreng serundeng

Sambal tomat

Lalapan

Capcay

Buah

2. Snack box

Arem-arem

Tahu isi

Kletikan

Air mineral

3.5 Bahan Baku

Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:

1. Lunch box dengan jumlah 100 box

NO NAMA BAHAN BANYAKNYA HARGA SATUAN HARGA TOTAL

1 Beras 8kg Rp. 10.000 Rp. 80.000

2 Ayam 7 ekor Rp. 50.000 Rp. 350.000

3 Kelapa parut 3 buah Rp. 7.000 Rp. 21.000

4 Bakso 15 bungkus Rp. 3.000 Rp. 45.000

5 Kol 5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000


6 Wortel 3 kg Rp. 10.000 Rp. 30.000

7 Tomat 3 kg Rp. 8.000 Rp. 24.000

8 Timun 3 kg Rp. 7.000 Rp. 21.000

9 Kemangi 2 kg Rp. 8.000 Rp. 16.000

10 Cabai merah 2 kg Rp. 55.000 Rp. 110.000

11 Cabai rawit ½ kg Rp. 80.000 Rp. 40.000

12 Bawang merah 2 kg Rp. 30.000 Rp. 60.000

13 Bawang putih ½ kg Rp. 35.000 Rp. 17.500

14 Bumbu pawon 5 bungkus Rp. 3.000 Rp. 15.000

15 Kemiri 250 g Rp. 48.000 Rp. 12.000

16 Ketumbar 100 g Rp. 30.000 Rp. 3.000

17 Gula 1,5 kg Rp. 14.000 Rp. 21.000

18 Garam 2 bungkus Rp. 2.000 Rp. 4.000

19 Minyak 1 lt Rp. 12.000 Rp. 12.000

20 Masako 5 bks Rp. 1000 Rp. 5.000

21 Pisang emas 100 buah Rp. 1.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 1.011.500

2. Snack Box dengan jumlah 100 box

NO NAMA BAHAN BANYAKNYA HARGA SATUAN HARGA TOTAL

1 Beras 3 kg Rp. 10.000 Rp. 30.000

2 Kentang 3kg Rp. 12.000 Rp. 36.000

3 Wortel 5kg Rp. 10.000 Rp. 50.000


4 Tahu 10 bks Rp. 4.000 Rp. 40.000

5 Kol 3kg Rp. 5.000 Rp. 15.000

6 Kecambah ½ kg Rp. 10.000 Rp. 5.000

7 Tepung beras 2kg Rp. 13.000 Rp. 26.000

8 Tepung terigu 2kg Rp. 7.000 Rp. 14.000

9 Kacang tanah 1kg Rp. 20.000 Rp. 20.000

10 Bawang merah ½ kg Rp. 30.000 Rp. 15.000

11 Bawang putih ½ kg Rp. 35.000 Rp. 17.500

12 Ketumbar 1 ons Rp. 30.000 Rp. 3.000

13 Daun bawang ½ kg Rp. 15.000 Rp. 7.500

14 Minyak goreng 2 kg Rp. 12.000 Rp. 24.000

15 Lada 3 bungkus Rp. 1.000 Rp. 3.000

16 Masako 3 bungkus Rp. 1.000 Rp. 3.000

17 Gula 1 kg Rp. 14.000 Rp. 14.000

18 Garam 1 bungkus Rp. 2.000 Rp. 2.000

19 Air mineral gelas 2 dus Rp. 30.000 Rp. 60.000

TOTAL Rp. 384.500

3.6 Peralatan dan Perlengkapan


Dalam proses produksi penulis menggunakan peralatan dan
perlengkapan dengan rincian sebagai berikut
3.4.1 Peralatan

NO NAMA ALAT BANYAKNYA HARGA SATUAN HARGA TOTAL

1 Kompor gas 5 Rp. 320.000 Rp. 1.600.000

2 Kompor Tungku 1 Rp 750.000 Rp 750.000

3 Panci kukus besar 2 Rp. 300.000 Rp. 600.000

4 Wajan besar 2 Rp. 170.000 Rp. 340.000

5 Panci presto 1 Rp.350.000 Rp. 350.000

6 Baskom stainless besar 5 Rp. 70.000 Rp. 350.000

7 Baskom stainless kecil 24 Rp. 25.000 Rp. 600.000

8 Nampan 12 Rp. 20.000 Rp. 240.000

9 Tampah Plastik 3 Rp 35.000 Rp 105.000

10 Pisau daging 2 Rp. 75.000 Rp. 150.000

11 Pemukul daging 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000

12 Alat hidang catering 2 set Rp. 400.000 Rp. 800.000

13 Meja stainless 5 Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

14 Rak pendingin 10 Rp. 40.000 Rp. 400.000

15 Piring makan 100 Rp. 15.000 Rp. 1.500.000

16 Sendok makan 10 lusin Rp. 30.000 Rp. 300.000

17 Gelas 100 Rp. 5.000 Rp. 500.000

18 Garpu 10 lusin Rp. 30.000 Rp. 300.000

19 Baskom plastic 3 lusin Rp. 35.000 Rp. 105.000


20 Sendok sayur 10 Rp. 25.000 Rp. 250.000

21 Toples besar 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000

22 Tempat sendok garpu 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000

23 Selang+regulator 5 Rp. 130.000 Rp. 650.000

24 Langseng susun 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000

25 Wajan grill 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

TOTAL Rp. 10.640.000

3.4.2 Perlengkapan

NO NAMA ALAT BANYAKNYA HARGA SATUAN HARGA TOTAL

1 Box 20 cm + mika 100 Rp. 1.300 Rp. 130.000

2 Box snack 100 Rp. 1.000 Rp. 100.000

3 Tissue makan 5 Rp. 3.000 Rp. 15.000

4 Sendok bebek 1bungkus Rp. 6.000 Rp. 6.000

5 Sarung tangan plastik 1bungkus Rp. 8.000 Rp. 8.000

6 Tali raffia 1roll Rp. 10.000 Rp. 10.000

TOTAL Rp. 269.000

3.7 Biaya Lain-lain

NO NAMA BIAYA JUMLAH

1 Transportasi Rp. 20.000

2 Isi ulang gas Rp. 40.000


TOTAL Rp. 60.000

3.8 Total Biaya

NO BIAYA JUMLAH

LUNCH BOX Rp. 1.011.500

SNACK BOX Rp. 384.500

PERALATAN Rp. 9.555.000

PERLENGKAPAN Rp. 269.000

BIAYA LAIN-LAIN Rp. 60.000

TOTAL Rp. 11.280.000

Total dana yang dibutuhkan adalah Rp. 11.280.000

BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/Pemasukan

1. Lunch Box

Modal yang keluar dalam sekali produksi sebagai berikut:

Total biaya= bahan baku + perlengkapan + biaya lain-lain

Rp. 1.011.500 + Rp. 157.000+ Rp. 30.000

Rp. 1.198.500

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100
produk dengan modal pengeluaran =

Rp. 1.198.500

2. Snack Box

Modal yang keluar dalam sekali produksi sebagai berikut:

Total biaya= bahan baku + perlengkapan + biaya lain-lain

Rp. 384.500 + Rp. 109.000 + Rp. 30.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100
produk dengan modal pengeluaran =

Rp. 523.500

4.2 Penentuan Harga Jual

1. Lunch box

Harga pokok produksi = total biaya/ hasil produksi

= Rp. 1.198.500 / 100

= Rp. 11.985/ box

Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 11. 985 + Rp. 6.015


= Rp. 18.000

Jadi harga jual = Rp. 18.000/box

2. Snack Box

Harga pokok produksi = total biaya/ hasil produksi

= Rp. 523.500 / 100

= Rp. 5.235/ box

Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 5.235 + Rp. 2.765

= Rp. 8.000

Jadi harga jual = Rp. 8.000/box

4.3 Perhitungan Laba/ Rugi

1. Lunch Box

Laba = (hasil produksi x harga jual )- modal

= (100 x Rp. 18.000) – Rp. 1.198.500

= Rp. 1.800.000- Rp. 1.198.500

= Rp. 601.500

Presentase laba = laba / modal x 100%

= Rp. 601.500/ Rp. 1.198.500 x 100%

= 50,1 %

2. Snack Box

Laba = (hasil produksi x harga jual )- modal

= (100 x Rp. 8.000) – Rp. 523.500

= Rp. 800.000- Rp. 523.500

= Rp. 276.500
Presentase laba = laba / modal x 100%

= Rp. 276.500/ Rp. 523.500 x 100%

= 52 %

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Unit produksi adalah aktivitas usaha sekolah terkait langsung atau tidak terhadap program
pendidikan dan latihan (diklat), dalam upaya mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki
agar memberikan nilai tambah yang lebih besar untuk mendukung pelaksanaan progam
sekolah.

Dalam hal ini unit produksi yang akan dibuka adalah unit produksi boga yang mana
diharapkan dapat mengembangakan dunia usaha dibidang kuliner, mengembangkan bakat
minat siswa jurusan boga dalam berwirausaha, melatih mental kemandirian siswa dalam
berwirausaha dan memanfaatkan SDA dan SDM untuk menghasilkan suatu nilai yang dapat
bermanfaat untuk sesama.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan proposal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini sehingga dapat berjalan dengan
baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis
dan masyarakat.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
proposal ini sehingga dapat terealisasikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai