Anda di halaman 1dari 12

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA ROTI-QU BAKERY & CAKES KALIBENING


BANJARNEGARA

PROPOSAL

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai


mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis

ANNISA DWI MAHARANI


2002010067

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
MARET 2023
BAB I

PENDAHULUAN DAN RINGKASAN BISNIS

A. Latar Belakang Pengembangan Usaha

RotiQu Bakery and Cake menyediakan berbagai macam paket berkat, paket roti, bolu
dan juga kue ulang tahun . RotiQu menyediakan delivery order dan juga bisa
ambil di tempat. RotiQu menerapkan sistem Preeorder untuk menjual produknya
minimal h-1 atau maksimal 4 jam sebelum roti akan diambil. Sehingga roti yang
diproduksi selalu fresh saat dikonsumsi oleh customer. RotiQu juga menawarkan
berbagai paket agar customer dapat membeli dengan jumlah banyak dan harga
terjangkau. RotiQu yang dikirim ke alamat konsumen menerapkan sistem gratis ongkir.

B. Nama Perusahaan

Roti-Qu Bakery & Cakes Kalibening

C. Alamat Perusahaan

Jl. Raya Kalibening, Sidokangen, Sidakangen, Kec. Kalibening, Kab. Banjarnegara,


Jawa Tengah

D. Gambaran Bisnis

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Roti-Qu Bakery & Cakes Kalibening berdiri sejak November 2016 hingga
saat ini. Pemilik dari RotiQu bernama Haryono yang bertempat tinggal di
daerah Kalibening Banjarnegara yang juga berdekatan dengan kantor Roti-
Qu Bakery and Cake. RotiQu memiliki 2 tempat yang berbeda untuk
memproduksi dan juga kantor untuk para karyawannya.

2. Jenis Bidang Usaha (Kegiatan Utama Perusahaan)

Memproduksi dan menjual makanan berbahan dasar tepung

3. Pemilik Perusahaan
Bapak Haryono

2
BAB II
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Organisasi
1. Identitas Perusahaan
a) Nama Perusahaan: Roti-Qu Bakery & Cakes Kalibening
b) Logo:

c) Tahun Berdiri: 2016


d) Pemilik: Haryono
e) Jumlah unit/bagian: 9
2. Legalitas Perusahaan
Belum ada
3. Struktur Organisasi
Pemilik

Manajer

Marketing

Admin Kepala Baker

Asisten Baker

Driver Packing Pembuat Tart Pembuat Roti Retail

3
B. Manajemen
1. Unsur Pimpinan Perusahaan
Pimpinan pada RotiQu tidak ikut campur tangan pada proses produksi dan
penjualan. Pimpinan pada RotiQu ialah manajer yang hanya ikut andil saat
masalah penting terjadi.

2. Uraian Tugas/Pekerjaan
a) Manajer : Aziz Maprudin
b) Marketing Pemasaran : Singgih
c) Driver Delivery Order : Hendri
d) Admin : Dina
e) Kepala Baker (yang memproduksi roti) : Rian
f) Asisten Baker : Bangun dan Tresna
g) Produksi Tart : Wulandari
h) Produksi Roti Retail : Siswanto
i) Packing (Pengemasan) : Siti

3. Karyawan
Karyawan dari RotiQu sendiri tidak banyak dan cakupannya tidak terlalu
luas seperti perusahaan besar. Dari 9 bagian/unit yang termasuk karyawan
yaitu 7 bagian atau unit yang hanya berisi 8 orang.

4
BAB III
ASPEK PEMASARAN DAN PASAR

A. Nama Produk yang Dipasarkan dan Kegunaannya


Roti-Qu Bakery and Cake

B. Wilayah Daerah Pemasaran


Yang menjadi daerah pemasaran RotiQu yaitu beberapa kecamatan yang
ada di Kabupaten Banjarnegara diantaranya yaitu, Kecamatan Kalibening,
Kecamatan Pandanarum, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Karangkobar, dan
Kecamatan Pagentan.

C. Segmen Pasar
Segmen pasar dari produk Roti-Qu Bakery and Cake yaitu diantaranya adalah
orang yg mengadakan hajatan seperti nikahan, sunatan, slametan, tasyakuran
bayi lahir, yasinan dll.

D. Kebijakan Harga
Roti-Qu menawarkan berbagai paket dalam hal kebijakan harga
diantaranya adalah
1. Paket Mugewa 1: isi 3 roti kecil dan 1 roti panjang (Rp14.500,00)
2. Paket Mugewa 2 : isi 4 roti kecil dan 1 roti panjang (Rp16.000,00)
3. Paket Sobek Gulung Isi 4 (Rp13.000,00)
4. Paket Sobek Gulung Isi 5 (Rp15.000,00)
5. Paket Sobek Coklat Isi 4 (Rp11.000,00)
6. Paket Sobek Coklat Isi 5(Rp13.000,00)
RotiQu juga menawarkan gratis pengiriman sampai ke rumah customer.

Berikut merupakan brosur Roti-Qu Bakery and Cake yang berisi berbagai
varian harga dan paket hemat:

5
E. Sistem Distribusi
Roti yang telah diproduksi langsung dikirim ke konsumen melalui driver
ataupun diambil langsung oleh customer.

F. Sistem Promosi
1. Info dari keluarga karyawan
2. Sosial Media (Facebook)
3. Menawarkan langsung ke perangkat desa
4. Menyebarkan brosur pada orang yang akan megadakan hajatan

G. Permintaan Produk
Produksi RotiQu menerapkan sistem pree order minimal h-1 dan maksimal 4 jam
sebelum jam pengambilan atau pengantaran roti karena RotiQu hanya
menyediakan produk fresh yang langsung dikonsumsi oleh customer. Jika
pemesanan dilakukan 4 jam sebelum roti diambil, RotiQu hanya mampu
memproduksi 100-200 paket.
6
H. Kesimpulan Aspek Pemasaran
RotiQu dalam melayani konsumen menerapkan sistem pree order agar roti yang
dikonsumsi selalu fresh dan tahan lama. RotiQu menawarkan produknya dengan
berbagai cara dan media contohnya melalui sosial media, brosur, dan
menawarkan secara langsung pada calon konsumen. RotiQu memiliki segmen
pasar pada calon konsumen yang mengadakan suatu hajat. Wilayah persebaran
pemasaran RotiQu sudah cukup luas di beberapa kecamatan yang berada di
Banjarnegara.

7
BAB IV
MANAJEMEN OPERASI

A. Deskrpsi Teknis Produksi

Lokasi utama untuk tempat produksi dan penjualan RotiQu Bakery and Cake yaitu
berada di Dukuh Plasa Kidul Desa Sidakangen. RT/RW 02/03. Kecamatan
Kalibening (Dekat SPBU Cahya Rembulan, sebelum SD Sidakangen 02). Lokasi
produksi dengan lokasi penjualan berada dalam satu tempat.

B. Teknologi Produksi

Dalam proses produksi, RotiQu Bakery and Cake memproduksi bahan baku yang
tersedia menggunakan beberapa alat, seperti mixer dan oven listrik. Bahan baku
RotiQu Kalibening Banjarnegara berasal dari RotiQu kabupaten Batang, disana
terdapat gudang bahan baku, jika bahan baku ada yang habis karyawan mengecer ke
toko bahan roti.

C. Kapasitas Produksi dan Rencana Produksi

RotiQu Bakery and Cake dalam satu hari bisa memproduksi 600-700 paket hal itu
mampu dilakukan RotiQu jika pemesanan dilakukan jauh hari. Akan tetapi, Jika
pemesanan dilakukan mendadak misalnya 4 jam sebelum roti diambil, RotiQu hanya
mampu memproduksi 100-200 paket.

D. Bahan Baku dan Bahan Penolong

Bahan baku utama yang digunakan yaitu tepung, telur, gula, mentega, dll.
Sedangkan untuk bahan penolong yaitu berupa ragi, susu bubuk, selai, baking
powder dll. Bahan-bahan tersebut diambil dari RotiQu kabupaten Batang, di sana
terdapat gudang bahan baku yang ada di Desa Sambung Keprok, Kecamatan Batang.

E. Pengolahan atau pembuangan limbah

RotiQu Bakery and Cake menghasilkan limbah organik yang ditampung di tempat
khusus dan akan dibiarkan hingga membusuk dengan sendirinya. Sedangkan untuk
pengolahan limbah anorganik seperti sampah plastik dan kardus sisa bahan baku
akan dikumpulkan dan kemudian di rongsokan.

8
F. Kebutuhan biaya aspek teknis produksi

Biaya yang dibutuhkan untuk teknis produksi yaitu biaya bahan baku, biaya
transportasi, gaji karyawan, biaya sewa, biaya listrik, dll.

G. Kesimpulan Analisis Aspek Teknis/Produksi/Operasi

Pada dasarnya untuk menjalankan aspek produksi seorang pemilik usaha


memerlukan berbagai hal yang perlu disiapkan, mulai dari lokasi usaha, produksi
barang, persediaan alat dan bahan, dan juga biaya operasional.

9
BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Struktur Pembiayaan Perusahaan

Dalam menjalankan usahanya modal awal yang dikeluarkan pemilik RotiQu


Bakrey and Cake yaitu mengeluarkan dana sebesar 150 juta. Produk yang
diproduksi yaitu berupa kue basah dan kue kering.

B. Proyek Keuangan Perusahaan

Biaya yang dikeluarkan dalam sekali memproduksi kue sebanyak 100 hingga
200 paket dengan biaya rata – rata yaitu sebesar Rp.750.000 untuk 100 paket dan
Rp. 1.500.000 untuk 200 paket. Sedangkan omzet yang bisa didapatkan rata-rata
yaitu sebesar Rp. 1.100.000 hingga Rp. 2.200.000.

C. Analisis Resiko Keuangan

1) Analisis resiko keuangan, terjadi ketika customer membatalkan tanggal


pesanan yang sudah disepakati (mundur 1 atau 2 hari) roti yang sudah terlanjur
dibuat akan solusi dari hal tersebut dioper ke customer lainnya dihari
pemesanan yang sama.

2) Resiko pengeluaran, terjadi ketika RotiQu Bakrey and Cake melakukan


perbaikan bangunan seperti kebocoran pada atap toko, melakukan pengecetan
baru, serta rolling door rusak agar mendukung kenyamanan saat bekerja.

3) Resiko aset, karena di toko RotiQu Bakrey and Cake terdapat banyak peralatan
seperti mixer, loyang, oven listrik, etalase, meja kasir, komputer dan lain lain.
Maka muncullah resiko asset/inventaris barang yang ada di RotiQu Bakrey and
Cake.

4) Resiko hutang, dalam mengembangkan usahannya dengan mengandalkan hasil


keuntungan dari cabang lainnya yang dikumpulkan, kemudian baru membuka
cabang baru. Sehingga tidak memerlukan pinjaman dana dari pihak manapun.

10
D. Analisis BEP

BEP = Biaya tetap : (Kontribusi margin per unit / harga jual per unit)

= 15.000.000 : (8.800.000- 6.160.000) 8. 800.000)

= 15.000.000 : 0,3

= 50.000.000

` Jadi RotiQu bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika mampu
melakukan penjualan produk hingga senilai 50.000.000

E. Analisis Payback Period

Periode Modal Usaha

150.000.000

Periode 1 26.400.000 123.600.000

Periode 2 26.400.000 97.400.000

Periode 3 26.400.000 70.800.000

Periode 4 26.400.000 44.400.000

Periode 5 26.400.000 18.000.000

Diperkirakan dalam seminggu RotiQu mendapatkan pesanan hingga 200


paket dengan total pendapatan sebesar 1.200.000 dengan modal 150.000.000
diperkirakan modal kembali dalam kurun waktu 17 bulan, karena dalam 1
periode terdiri dari 3 bulan.

F. Kesimpulan Analisis Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan aspek penting ketika akan membuka sebuah usaha.
Analisis aspek keuangan dapat berupa sumber dana yang didapatkan, kebutuhan
biaya untuk menjalankan usaha, dan juga pengeluaran maupun pemasukan. Serta
semua hal diatas perlu dipersiapkan dan difikirkan secara matang–matang agar
tidak menimbulkan dampak buruk yang berkelanjutan.

11
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan Studi Kelayakan Bisnis

Setelah melakukan wawancara pada manajer RotiQu Bakrey and Cake, perlu
dilakukan analisis untuk menghasilkan keputusan yang tepat dengan memperhatikan
beberapa aspek, meliputi aspek organisasi dan manajemen, aspek pemasaran dan
pasar, aspek operasional dan aspek keuangan agar menghasilkan bisnis yang layak
untuk dijalankan lebih lanjut.

B. Rekomendasi Tindak Lanjut

Berdasarkan analisis usaha yang telah dilakukan, usaha RotiQu Bakrey and Cake
menurut kami layak untuk dijalankan lebih lanjut. Akan tetapi, masih ada hal yang
perlu diperhatikan dan diperbaiki kembali agar usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan maksimal.

12

Anda mungkin juga menyukai