Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Made Andriana Yastarama

Nim : 2207521350
Absen : 30

1. Studi Kasus Komunikasi

Perusahaan PT GANDA MANIK adalah perusahaan Villa sekaligus pertenkan yang mengalami masala
h komunikasi internal. Manajemen memiliki kesulitan dalam menyampaikan tujuan perusahaan dan
perubahan strategis kepada karyawan. Ini mengakibatkan ketidakjelasan, konflik, dan kurangnya mo
tivasi di antara tim.

Masalah:

1.Kurangnya saluran komunikasi: Tidak ada platform formal untuk karyawan memberikan umpan bal
ik atau mengajukan pertanyaan kepada manajemen.

2. Perbedaan budaya komunikasi: Karyawan dari latar belakang yang berbeda memiliki cara berkom
unikasi yang berbeda, menyebabkan kebingungan.

Tindakan Perbaikan:

1. Membentuk tim komunikasi internal yang bertugas untuk merancang strategi komunikasi yang leb
ih efektif.

2. Mengadakan pertemuan rutin untuk membagikan informasi perusahaan dan memberikankesemp


atan kepada karyawan untuk bertanya.

3. Mengembangkan pelatihan komunikasi untuk karyawan dan manajemen untuk memahami buday
a komunikasi yang berbeda.

Hasil:

Dengan tindakan perbaikan ini, perusahaan PT GANDA MANIK melihat peningkatan dalam komunika
si internal. Karyawan merasa lebih terlibat, terinformasi, dan memiliki pemahaman yang lebih baik t
entang tujuan perusahaan. Hal ini mengarah pada peningkatan produktivitas dan kepuasan karyawa
n.

2.Studi Kasus Pengambilan Keputusan

Pak Made seorang investor yang memiliki sejumlah dana dan harus memutuskan antara dua pilihan i
nvestasi yang berbeda: membangun villa mewah atau memulai bisnis peternakan.

Pilihan 1: Membangun Villa Mewah1. Investasi besar dalam pembangunan villa mewah untuk tujuan
sewa liburan.

2. Potensi untuk penghasilan yang tinggi melalui sewaan kepada pelancong.

3. Tuntutan perawatan dan pemeliharaan yang tinggi untuk menjaga kualitas dan daya tarik villa.
Pilihan 2: Memulai Bisnis Peternakan

1. Investasi dalam pembelian lahan dan infrastruktur untuk peternakan.

2. Potensi untuk penghasilan yang stabil dari penjualan produk peternakan seperti susu, daging, dan
telur.

3. Dampak lingkungan yang lebih rendah dan hubungan yang lebih erat dengan alam.

Tindakan Perbaikan:

1. Analisis Risiko: Identifikasi risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing pilihan.

2. Analisis Pasar: Pelajari permintaan dan persaingan di pasar sewa villa dan bisnis peternakan.

3. Pertimbangan Pribadi: Pertimbangkan faktor-faktor pribadi seperti minat, nilai-nilai, dan kenyama
nan dalam mengelola bisnis tersebut.

Hasil:

Setelah analisis mendalam, Pak Made memutuskan untuk memulai bisnis peternakan. Pak Made mel
ihat potensi keuntungan yang stabil dalam jangka panjang, dampak lingkungan yang lebih positif, da
n merasa bahwa bisnis peternakan sesuai dengan minat dan nilai-nilai pribadi Pak Made. Meskipun v
illa mewah dapat memberikan penghasilan yang cepat, Pak Made lebih memilih untuk berinvestasi d
alam bisnis yang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan visinya

Keputusan Pak Made menunjukkan bahwa pengembangan keputusan seringkali melibatkan pertimb
angan yang lebih dari sekadar potensi keuntungan finansial, dan nilai-nilai, tujuan pribadi, dan damp
ak lingkungan juga merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai