ELEMEN :
Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan pengelolaan limbah hasil produksi tanaman
Meliputi pembuatan pupuk hijau dan/atau kompos, pestisida nabati dengan berbagai metode
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mampu memahami pengertian limbah dan dampak limbah untuk lingkungan.
Mampu menjelaskan jenis-jenis limbah dan cara pengelolaan limbah yang efektif.
Mampu menjelaskan fungsi pupuk hijau/kompos, pestisida nabati dan proses pembuatannya
Mampu mengolah limbah hasil produksi sayur dan buahan menjadi pupuk hijau.
PERTANYAAN PEMANTIK?
Apa itu limbah?
Setelah daging sayur dan buahan dimakan atau digunakan, bagaimana Anda mengelola limbah
sayur dan buahan?
PEMAHAMAN BERMAKNA
Dalam setiap kegiatan pertanian, termasuk budidaya tanaman atau peternakan, akan
menghasilkan limbah. Limbah dalam konteks pertanian dapat bervariasi tergantung pada jenis
kegiatan yang dilakukan. Limbah pertanian dapat memiliki dampak positif dan negatif
tergantung pada cara pengelolaannya.
Limbah adalah bahan atau zat yang dihasilkan sebagai hasil sampingan dari aktivitas
manusia, proses produksi, atau kegiatan alami. Limbah dapat berupa padat, cair, atau gas,
tergantung pada sifat fisik dan kimianya. Limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri,
pertanian, medis, konstruksi, atau sektor lainnya.
Pertanyaan pemantik
Apa yang terlintas di pikiranmu Ketika mendengar kata “limbah”?
Menurutmu setelah daging sayur dan buahan dipanen, dimakan atau digunakan, bagaimana
mengelola limbah sayur dan buahan?
Apa saja jenis limbah yang kalian ketahui?
Tahapan kegiatan pembelajaran
Tahapan 1 : Pengantar Projek Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian (4 JP)
Pengertian limbah, jenis-jenis limbah, dampak limbah untuk lingkungan serta cara
pengelolaan limbah yang efektif (2 JP)
Tahapan 2 : Pengolahan limbah hasil produksi sayur dan buahan atau buah
menjadi pupuk hijau
Fungsi pupuk hijau/kompos, pestisida nabati dan proses pembuatannya (2 JP)
Sub Tahapan 1 Pengertian limbah dan dampak limbah untuk lingkungan (2 JP)
Kata Kunci Limbah, dampak limbah, pengelolaan limbah
Tujuan - Mampu memahami pengertian limbah
- Mampu memahami dampak limbah untuk lingkungan
- Mampu mengidentifikasi jenis-jenis limbah
- Mampu menerapkan cara pengelolaan limbah yang efektif
Pendahuluan Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, berdoa
dan presensi
Guru memberi kesempatan siswa mengamati kebersihan
dan kerapian diri dan lingkungan sekitarnya kemudian
menanganinya
Guru mengajak siswa melakukan permainan ice
breaking yang mudah dilakukan di dalam kelas. Aturan
permainannya, yaitu masing-masing pesertanya harus
berhitung. Namun, setiap hitungan kelipatan 4, peserta tidak
boleh menyebutkan angkanya. Peserta harus menyebutkan
“dorr” atau tepuk tangan.
Peserta yang salah sebut berarti dinyatakan gugur. Untuk
mempersulit peserta dalam memainkan permainan ini, guru
bisa mengubah aturannya. Meski game ini terlihat sederhana
tetapi sangat seru dan menyenangkan.
Guru membuat kesepakatan kelas dengan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan apersepsi, topik, tujuan
pembelajaran, kebermanfaatan materi, dan assesmen yang
akan digunakan
Inti Guru melakukan asesmen awal untuk melakukan
pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan kemampuan
awal siswa secara mandari melalui aplikasi dengan tautan
yang dibagikan di grup Whatsapp. Hasil Asesmen
menjadi pertimbangan guru untuk menentukan Langkah
dan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Guru membagi peserta didik dalam kelompok,
berdasarkan hasil asesmen awal. Peserta didik yang
menjawab “ya” dengan jawaban tepat menjadi tutor
sebaya dalam kelompok.
(Mengamati) Guru menayangkan video tentang limbah
https://www.youtube.com/watch?v=xJxotgQozYU
https://www.youtube.com/watch?v=V2O5mGvV6Yc&t=24s
GLOSARIUM
Limbah : bahan atau zat yang dihasilkan sebagai hasil sampingan dari aktivitas
manusia, proses produksi, atau kegiatan alami. Atau benda yang
dibuang, baik berasal dari alam maupun dari suatu kegiatan yang
dikehendaki oleh makhluk hidup baik melalui proses teknologi
ataupun tidak dengan proses teknologi dan dianggap tidak memiliki
nilai guna serta nilai ekonomis secara langsung.
Pengelolaan Limbah : Proses daur ulang hasil sampingan dari sisa aktivitas ataupun benda
yang dibuang menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi atau
bermanfaat.
Pupuk Hijau : pupuk organik yang berasal dari tanaman/tumbuhan atau berupa sisa
panen.
Pupuk Kompos : salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-
sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup.
Pestisida Nabati : bahan pembasmi hama atau penyakit yang berasal dari hasil ekstrak
bagian tanaman tertentu, seperti daun, biji, buah, batang, dan akar.
yang mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik
dan zat kimia lainnya.
LAMPIRAN
1. Modul https://drive.google.com/file/d/1ZPR8iMcozQNjC8QhmieQyFgoOgSVLbUp/view?
usp=sharing
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan perangkat pembelajaran berupa lembaran
yang berisi petunjuk tentang tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan oleh setiap peserta
didik baik secara individu maupun kelompok.
- LKPD Sub Tahapan 2 – Pupuk Hijau/Kompos dan Pestisida Nabati
LKPD Sub Tahapan 2 – Pupuk Hijau/Kompos dan Pestisida Nabati
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
No. Absen :
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan fungsi pupuk hijau/kompos, pestisida nabati dan proses pembuatannya
Langkah Kerja :
1. Pertanyaan mendasar
a. Apa manfaat pupuk hijau/kompos dan pestisida nabati dalam bidang pertanian?
b. Bagaimana cara pembuatan pupuk hijau/kompos dan pestisida nabati?
c. Apakah produk yang akan diproses dalam pengelolaan limbah melon?
d. Berapa besarnya modal pembuatan produk pengelolaan limbah melon (pupuk
hijau/pestisida nabati/produk lain yang bernilai ekonomis?
3. Menyusun jadwal
Kelompok :
Nama Anggota :
No Hari/Tanggal Kegiatan Evaluasi Paraf Guru
a. Asesmen Sumatif
1. Asesmen Hasil Kinerja
Kelompok :
Penyiapan alat dan Proses Pembuatan
Hasil Produk
No. Nama Siswa bahan Produk Pengeloaan
1. Limbah
Dst
No Aspek Penilaian
Penilaian Baru Berkembang Layak Cakap Mahir
Sistematika Sistematika Sistematika laporan Sistematika laporan Sistematika
Laporan laporan hanya mengandung mengandung laporan
mengandung Alat dan Alat dan mengandung
alat dan bahan bahan,prosedur dan bahan,prosedur dan Alat dan
yang digunakan hasil projek hasil projek, bahan,prosedur
pembahasan dan hasil projek,
pembahasan serta
kesimpulan
Hasil dan Hasil dan Hasil dan Hasil dan Hasil dan
pembahasan pembahasan pembahasan pembahasan pembahasan
belum menunjukkan hasil menunjukkan hasil menunjukkan hasil
menunjukkan yang terkandung yang terkandung yang terkandung
hasil yang dalam projek dalam projek serta dalam projek serta
terkandung dalam pembahasan yang pembahasan yang
projek terkait dengan projek terkait dengan
projek beserta
gambar
Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
Kesimpulan Kesimpulan tidak kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan tepat dan relevan
berdasarkan data- berdasarkan data- berdasarkan dengan dat-data
data hasil data hasil data-data hasil hasil pengamatan
pengamatan pengamatan tetapi pengamatan
tidak relevan
Kerapihan Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis
Laporan tidak rapih, sukar rapih, susah dibacarapih, mudah sangat rapih,
dibaca dan dan tidak disertai dibaca dan tidak mudah dibaca dan
disertai dengan data disertai dengan disertai dengan
dengan data kelompok datakelompok data kelompok
kelompok
Kesimpulan: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika keempat kriteria di
atas mencapai minimal tahap cakap.
- Remidial dilakukan jika pada penilaian ketrampilan siswa belum mencapai tujuan
pembelajaran sesuai rubrik yang digunakan, selain itu hasil penilaian pengetahuan
siswa memperoleh nilai dibawah 75.
- Pengayaan dilakukan jika pada penilaian ketrampilan siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran sesuai rubrik yang digunakan, selain itu hasil penilaian pengetahuan
siswa memperoleh nilai diatas 85