Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi


Pembelajaran PAI Program Studi Pendidikan Agama Islam Pada Fakultas
Tarbiyah IAIN Bone

Oleh:

ASRIANTI BAHARUDDIN

862082021100
ALFIANI
862082021101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BONE
2023
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah yang maha
Esa atas ridho dan dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
Makalah ini dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan
terselesaikannya tugas ini dapat memberi pelajaran positif bagi kita semua.
Dan terimakasih kami ucapkan kepada Ibu/bapak selaku dosen
pengajar. Menyadari bahwa eksistensi dasar kemanusiaan kita. sebagai
makhluk yang diciptakan dari Kemahakuasaan Sang Pencipta. maka patutlah
diucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat.
taufiq dan hidayahNya. sehingga Makalah ini selesai pada waktunya.
Walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana yang diajukan untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah “Media Pembelajaran Pai”
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.

Selanjutnya Terimah kasih juga saya sampaikan atas petunjuk yang di


berikan sehingga dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan usaha
semaksimal mungkin. Terima kasih pula atas dukungan para pihak yang turut
membantu terselesaikannya Makalah ini.
Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha
sekuat tenaga dalam penyelesaian Makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari
sifat manusiawi yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran
penulis harapkan dari semua pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa
datang.

Watampone, 9 Oktober 2023

Penyusun
Kelompok II

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Fungsi Media
B. Manfaat Media
C. Ciri Dan Karakteristik Media

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam
proses belajar, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa media harus
disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Karena dukungan
media yang tepat, tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik pula. Oleh
karena itu, sebuah media pembelajaran akan mempengaruhi sampai tidaknya
suatu informasi secara lengkap dan tepat sasaran, serta mempengaruhi hasil
akhir dari proses pembelajaran tersebut.

Proses belajar memerlukan media dan metode khusus yang jelas untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien tenaga pengajar, guru,
mentor, dosen dan pelatih merupakan mediator utama dalam proses
transformasi pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut dapat lebih dinamis
dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika ditambahkan alat bantu atau
media lain, seperti media audio-visual, cetak, proyektor, film, permainan, dan
lain sebagainya. Levie dan Levie menyimpulkan bahwa stimulus visual
membuahkan hasil belajar yanglebih baik untuk tugas-tugas mengingat,
mengenali, dan menghubungkan fakta dan konsep.

Sementara itu Paivio menyatakan bahwa terdapat dua sistem ingatan


manusia, satu untuk mengolah simbol-simbol verbal dan yang lainnya untuk
mengolah image nonverbal. Artinya, belajar dengan menggunakan indra
pandang dan dengan melibatkan indara lainnya akan memberikan keuntungan
yang lebih optimal dalam proses pembelajaran.

1
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tadi, dapat dirumuskan masalah yaitu :
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Fungsi Media?
2. Apa Yang Dimaksud Dengan Manfaat Media?
3. Apa Ciri dan karakteristik Media?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan penulisan :
1. Untuk mengetahui apa Yang Dimaksud Dengan Fungsi Media!
2. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Manfaat Media!
3. Untuk Mengetahui Apa Ciri dan karakteristik Media!

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Fungsi Media

Menurut Arsyad (2011: 4) media pembelajaran adalah perantara yang


membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung
maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. Azhar (2011)
menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar
baik di dalam maupun diluar kelas, yang mengandung materi intruksional di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar Media
pembelajaran juga disebut sebagai media pendidikan. Fungsi media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Media pembelajaran
mempunyai beragam fungsi. Secara definisi, fungsi-fungsi tersebut kadang
berbeda, semuanya tergantung siapa ahli yang menjabarkannya. Berikut adalah
beberapa fungsi umum media dalam proses pembelajaran;

Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Levie & Lentz)

1. Fungsi Atensi adalah menarik perhatian siswa agar semakin berkonsentrasi


dan memusatkan perhatian pada isi materi pelajaran
2. Fungsi Afektif adalah kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca.
Misalnya teks bergambar
3. Fungsi Kognitif Mempermudah memahami dan mengingat informasi
4. Fungsi Kompensantoris Mengakomodasi/membantu siswa yang lemah dan
lambat menerima pelajaran yang disajikan secara verbal atau teks

Media yang bisa digunakna pada berbagai bidang, mulai dari pendidikan,
hingga politik, dan masih banyak lagi. Adapun beberapa fungsi media secara
umum, yaitu:

1. Sebagai Sarana Informasi Bagi Masyarakat


4

Semua masyarakat pasti membutuhkan informasi. Karena dengan informasi


tersebut, seseorang atau sekelompok orang dapat menambah wawasan. Fungsi
media sebagai wahana informasi adalah untuk membuat informasi lebih mudah
diakses oleh masyarakat.

Kamu bisa mendapatkan banyak informasi hanya dengan satu ponsel. Kamu juga
bisa mendapatkan informasi di TV. Semakin banyak informasi yang dimiliki
orang, semakin banyak wawasan yang mereka peroleh.

2. Sebagai Sarana Untuk Menyalurkan Ide dan Gagasan

Fungsi kedua media adalah untuk mengkomunikasikan ide dan gagasan. Agar
seseorang dapat berpikir kreatif, setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan
dalam benaknya. Ide dan gagasan yang hanya ada di kepala kamu tidak akan
dipahami oleh orang lain kecuali kamu memuntahkannya.

Saat ini, ada banyak jenis media yang dapat digunakan untuk menyampaikan ide
dan gagasan, seperti film, cerpen, dan novel.

3. Sebagai Sarana Pendidikan Dalam Kegiatan Belajar Mengajar

Fungsi media selanjutnya adalah sebagai sarana pendidikan dalam kegiatan


belajar mengajar. Dalam dunia pendidikan, media sangat penting dalam
memberikan informasi kepada siswa.

Guru mencari media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan
membuat mereka tetap terlibat selama pembelajaran. Tanpa media pembelajaran,
siswa kesulitan memperoleh dan menerima informasi ilmiah.

4. Sebagai Sarana untuk Mendapatkan Hiburan

Media bukan hanya berfungsi untuk mendapatkan informasi atau memberikan


informasi saja, tetapi bisa juga berfungsi untuk mendapatkan hiburan. Fungsi ini
bisa dibilang mampu menghilangkan rasa penat sedang dialami oleh seseorang.
Pada umumnya, media yang bisa menghibur seseorang ini berupa film, musik,
buku, dan lain-lain.

4
5

5. Sebagai Sarana Pengawas Sekaligus Pengontrol Kegiatan Sosial

Fungsi media selanjutnya adalah sebagai sarana pengawas sekaligus pengontrol


kegiatan sosial. Dengan adanya media, setiap anggota masyarakat tidak mudah
untuk melakukan kegiatan atau tindakan yang membahayakan.

Dengan berkurangnya tindakan-tindakan yang membahayakan, maka bisa


membuat suatu lingkungan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

6. Sebagai Sarana Untuk Menyelesaikan Keterbatasan pada Alat Indera,


Ruang, dan Waktu

Media berperan sebagai sarana untuk menyelesaikan keterbatasan indera, ruang


dan waktu. Oleh karena itu, keberadaan media membuat informasi mudah diakses
oleh semua orang. Karena ada banyak media yang membantu kita untuk
memberikan informasi dan menerima informasi. Akan tetapi jika dilihat dari
fungsi media pendidikan secara umum, maka berikut adalah devinisi penting
tentang fungsi media dalam pendidikan

1. Menarik Perhatian Siswa

Terkadang siswa kurang tertarik atau antusias terhadap suatu pelajaran


dikarenakan materi pelajaran yang sulit dan susah dicerna. Dengan media
pembelajaran, suasana kelas akan lebih fresh dan siswa dapat lebih
berkonsentrasi, terlebih ketika media pembelajaran yang digunakan bersifat unik
dan menarik.

2. Memperjelas Penyampaian Pesan

Dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal berkonsep abstrak yang sulit bila
dijelaskan secara lisan. Misalnya bagian-bagian tubuh manusia. Dengan media
pembelajaran, seperti misalnya video, gambar ataupun kerangka manusia tiruan.
Siswa akan lebih jelas memahami apa yang dijelaskan oleh guru di kelas.

3. Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya

5
6

Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin


rasanya kita membawa Harimau, singa atau buaya kedalam kelas. Dengan media
pembelajaran seperti gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan guru
walaupun belum melihat bentuk objek secara langsung.

4. Menghindari Kesalahan Tafsir

Ketika guru berbicara secara verbal, sudut pandang murid kadang berbeda antara
satu dengan lainnya dan maksud yang disampaikan guru berbeda dengan
pemahaman para murid. Dengan media pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi
sama dan tidak ada kesalah pahaman informasi.

5. Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa

Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda, termasuk dalam hal gaya


belajar. Dalam sebuah teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual,
auditori dan kinestetik. Dengan memperpadukan media pembelajaran dalam
bentuk audio, audio video, gambar atau tulisan. Siswa yang lemah dalam
menangkap pelajaran secara lisan bisa tertutupi dengan media pembelajan lain
yang lebih dia pahami.

6. Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif

Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar dikelas diharapkan


sukses sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik di
kelas. Selain yang disebutkan diatas masih banyak fungsi-fungsi media belajar
lain yang dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti misalnya Fungsi semantik,
fungsi manipulatif, fungsi psikologis. fungsi motivasi, fungsi sosio kultura dan lain
sebagainya. Namun defenisi kesemuanya itu, secara umum tetap mengacu pada
fungsi-fungsi umum yang telah dijabarkan pada poin.

B. Manfaat Media

Media berperan sebagai sarana untuk menyelesaikan keterbatasan indera,


ruang dan waktu, pada dasarnya media memiliki banyak manfaat yang dapat

6
7

dirasakan secara langsung maupun di masa yang akan datang. Namun,


keunggulan utama media adalah dapat meningkatkan komunikasi antar manusia.
Berikut adalah beberapa manfaat media secara umum, yaitu:
1. Orang mendapatkan informasi lebih cepat sehingga tidak ketinggalan.
Informasi yang semakin diterima dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan
internet.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat umum dengan mudah karena dapat
memberikan informasi dari handphone.
3. Memaksimalkan informasi yang diberikan untuk menghindari kesalahpahaman
antara pengirim pesan dan penerima pesan.
4. Mengatasi keterbatasan ruang waktu dan daya indera seperti: terlalu besar,
terlalu kecil, gerak terlalu lambat, gerak terlalu cepat, peristiwa masa lalu,
kompleks, dan konsep yang terlalu luas (Darwyn Syah, 2007; 125 - 126).
5. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal;
6. Obyek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan
model, diagram, dan lain-lain.
7. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lainlain)
dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain.
A. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli (Kemp & Dayton 1985)

 Penyeragaman penyampaian materi pelajaran


 Proses belajar mengajal menjadi lebih menarik, jelas dan interaktif
 Efisiensi waktu dan tenaga
 Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid
 Memungkinkan kegiatan mengajar yang flexible atau dapat dilakukan
dimana saja
 Menumbuhkan sikap positif siswa.

B. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru

 Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit

7
8

 Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi


 Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga
 Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang
sedang dipelajari
 Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif
 Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan
di kelas
 Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.

B. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa


Selain meningkatkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga
dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan
menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan
informasi (Oemar Hamalik, 1980; 78).

 Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar


 Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti
 Kualitas belajar siswa meningkat
 Proses belajar dapat dilakukan dimana saja
 Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak
 Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar. (Abdul Wahab
Rasyidi, 2009; 29 - 33).

Media pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting untuk


meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar sebagaimana berikut:

a. Memperkaya pengalaman belajar peserta didik,


b. Ekonomis,
c. Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran,
d. Membuat peserta didik lebih siap belajar,
e. Mengikutsertakan banyak panca indera dalam proses pembelajaran,
f. Meminimalisir perbedaan persepsi antar guru dan peserta didik,

8
9

g. Menambah kontribusi positif peserta didik dalam memperoleh


pengalaman belajar,
h. Membantu menyelesaikan perbedaan pribadi antar peserta didik
(Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002; 101).

C. Ciri Dan Karakteristik Media


Dalam media pembelajaran (Molenda, 1996) dikenal istilah POBATEL,
maksudnya:
P: pesan, dalam pendidikan adalah materi pelajaran,
0: orang, yaitu subyek pengguna media, mencangkup semua tenaga
pendidik, guru, dosen, dan lain- lain
B: bahan dapat berupa sofware seperti CD, buku, film, flash disc, dll.A:
alat, dapat berupa hardware, seperti komputer, LCD, dan lain-lain
TE: teknik, yaitu metode mengajar, strategi, pendekatan pembelajaran,
dan lain-lain.
L: lingkungan, seperti ruang dll.

POBARTEL kelas, perpustakaan, laboratorium, sekolah,masyarakat,


adalah yang harus diperhatikan oleh tenaga pengajar jika ingin mengembangkan
komunikasi dengan menggunakan media secara utuh dan lengkap. Menurut
Gerlach dan Ely (1971) Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis atau
elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal. Sedangkan media memiliki karakteristik-karakteristik yang berbeda
antara satu dan lainnya. Karakteristik tersebut dikelompokan disesuaikan dengan
jenis dan juga penggunannya dalam proses kbm.

 Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat dan didalamnya
terdapat unsur unsur berupa bentuk, garis, tekstur dsb
 Media audio adalah media yang hanya dapat didengar. Isi pesan media ini
diterima melalui indra pendengaran atau telinga. Penyajian materi melalui

9
10

media audio dapat menimbulkan verbalisme bagi pendengar. Media audio


yang menggunakan program siaran radio, biasanya dilaksanakan serempak
dan terpusat, sehingga sulit untuk melakukan pengontrolan (Wina Sanjaya,
2011; 199).
 Media audio visual adalah media kombinasi audio dan visual ia dapat
menampilkan unsur verbal dan juga suara. Artinya ia dapat didengar dan
dilihat secara bersamaan
 Multimedia adalah media yang merangsang semuda indra dalam satu
kegiatan pembelajaran.
Hubungan media Dari sisi kognitif, media audio dan visual ini dapat
dipergunakan untuk mengajarkan berbagai aturan dan prinsip, kkemudian dari
segi afektif media audio visual ini dapat menciptakan suasana pembelajaran, dan
segi psikomotor media audio ini untuk mengajarkan media keterampilan verbal.
Sebagai media yang bersifat auditif, maka media audio akan berhubungan erat
dengan radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam, atau mungkin
laboratorium bahasa sedangkan media visual berhubungn erat dengan alat
perkakas, gambar, foto. Dan lain lagi jika audio dan visual ini dikaitkan atau
digabungkan maka muncullah audio visual yang menggabungkan suara dan
gambar sehingga pembelajarn lebih praktis dan mudah digunakan. (Asnawir dan
Basyiruddin Usman, 2002; 101).

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah seperangkat alat (materi) yang dapat
menyampaikan pesanpesan dalam proses belajar mengajar, dari penyampai
pesan (pendidik) kepada penerima pesan (peserta didik) untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Landasan penggunaan media
dalam pembelajaran harus dapat dilaksanakan dengan penuh bijaksana dan
hikmah, agar pendidik dan peserta didik dapat menjalin komunikasi yang baik,
sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif. Media dalam pembelajaran
dan pendidikan mempunyai persamaan dan perbedaan, persamaannya dilihat
pada aspek material, dan bedanya dilihat pada aspek immaterial.
Manfaat dari media atau alat bantu pembelajaran, yaitu:
1. Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelas materi
pelajaran yang sulit.
2. Mampu mempermudah pemahaman, dan menjadikan pelajaran lebih
hidup dan menarik.
3. Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakkan naluri kecintaan
menelaah (belajar) dan menimbulkan kemauan keras untuk
mempelajari sesuatu. Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan
pendapat, memperhatikan dan memikirkan suatu pelajaran.
4. Menimbulkan kekuatan perhatian (ingatan) mempertajam, indera,
melatihnya, memperhalus perasaan dan cepat belajar (Ramayulis,
2002;212).

B. Saran

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan manusia bersifat individual,


dan apa yang menjadi prioritas bagi satu individu mungkin berbeda untuk
yang lain. Oleh karena itu, upaya untuk memahami dan memenuhi
kebutuhan manusia harus disesuaikan dengan keunikan masing-masing
individu.

11
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta;
2003.
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta
Selatan; 2002.
Anderson, Ronald H. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali, 1987
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Persada, 2013.
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Asnawir, M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers,
2002.
Abdul Fattah Abu Ghuddah,40 Metode Pendidikan dan Pengajaran
Rasulullah, Irsyad Baitus Salam, Bandung; 2009.
Punaji, Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas, 2005.
Darwyn Syah, Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam,
Gaung Persada Press, Jakarta; 2007.
Hamalik Oemar, Media Pendidikan, Penerbit Alumni, Bandung; 1980.

12

Anda mungkin juga menyukai