ANALISIS STRATEGI PELAYANAN FASILITAS PARIWISATA

DI KOTA MANADO

Angel Repi
Program Studi S1 Pariwisata, Mata Kuliah Tourism Policy, Nim 227421,
Email: angelrepi227@gmail.com

ABSTRAK
Kota Manado memiliki keberagaman dalam pariwisata baik alam, buatan, maupun
fauna yang membuatnya selalu dikenal oleh berbagai orang bahkan dunia. salah
satu pariwisata yang ada yaitu, taman nasional bunaken yang memiliki keindahan
luar biasa. Akan tetapi tentu dalam keberagamannya terdapat permasalahan yang
dapat berdampak besar dalam pariwisatanya yaitu kesiapan dan ketersedian
infrastruktur dan fasilitas dimana keduanya memiliki peran penting dalam
keberlangsungan pariwisata Kota Manado. Akan tetapi bukan berarti permasalahan
ini tidak memiliki cara penyelesaian, tentu ada yaitu dengan cara, Konservasi dan
preservasi dalam konteks pelestarian, Panduan rancang kota, Revitalisasi kawasan,
Kemasan wisata pusat kota, Kerjasama antar stakeholders.
(strategi, fasilitas, kota manado)

ABSTRACT
Manado city has a diversity of natural, artificial, and fauna tourism that
makes it always known by various groups and even the world. one of the
existing tourism is the bunaken national park which has extraordinary
beauty. But of course in this diversity there are problems that can hinder
the readiness and availability of facilities and infrastructure which both
have an important role in the sustainability of tourism in Manado City.
Manado City. However, this does not mean that this problem does not
have a way to solve, of course there is, namely by means of,
Conservation and preservation in the context of preservation, urban
design guidelines, revitalization of the area, tourism packaging of the
city center, cooperation between stakeholders.
(strategy, facilities, city of manado)
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap kota tentu memiliki keindahan
dan keanekaragamannya masing-
masing baik dari alam, fauna, dan
budaya. Begitupun dengan Kota
Manado yang memiliki sejuta
keragaman. Kota Manado sendiri atau
yang sering dikenal juga dengan
Sulawesi Utara memiliki beragam
julukkan mulai dari Kota Garis Biru,
Kota Toleransi, Kota Tinutuan, Kota
Nyiur Melambai, Kota 1001 Gereja,
Kota Pariwisata dan masih banyak lagi
julukan dari Kota Manado. Dan tentu
pariwisata menjadi topik utama dalam
pembahasan ini. Kita dapat
mengetahui bersama bahwa Kota
Manado memiliki kekayaan dan
keberagaman dalam hal pariwisata,
salah satunya Taman Laut Bunaken
yang terkenal dengan keindahan
lautnya bahkan dikenal hingga mancan
negara. Dengan banyaknya
keanekaragaman pariwisata ini tidak
membuat kita lepas dengan pertanyaan
bagaimana strategi Kota Manado
dalam melayani dan memberikan
fasilitas terhadap pariwisata yang ada.
Tentu hal ini menjadi topik yang
menarik untuk dibahas karena kita
dapat mengetahui apa saja yang
menjadi strategi pelayanan fasilitas
dari Kota Manado sehingga dapat
mengelola sektor pariwisata yang
mereka miliki ini menjadi maju dan
dikenal oleh dunia. akan tetapi tentu
dalam penerapan dan pelaksanaan
yang dilakuan tidaklah mudah dimana
dalam prosesnya tentu akan terdapat
tantangan dan masalah, untuk itu
diperlukan analisis yang lebih
mendalam lagi mengenai strategi
pelayanan fasilitas pariwisata di Kota
Manado.
Kawasan dalam Undang-Undang
No 26 tahun 2007 didefinisikan
sebagai wilayah yang memiliki fungsi
utama lindung atau budidaya. Salah
satu yang dapat dianggap sebagai
kawasan berdasarkan
pengetian yang terdapat dalam UU No
26 tahun 2007 adalah Pusat Kota,
walaupun mash cukup samara dan sulit
didefinisikan.
Setiap kota, sekalipun demikian,
memiliki sebuah pusat yang dapat
dikenali dan dirasakan oleh seluruh
warga kota. Menurut Damayanti dan
Hadinoto (Anonimous,
1995) kawasan pusat kota', bisa
ditafsirkan bermacam-macam. Ada
yang menyebut dengan istlah 'urban
center' atau urban core'. Ada yang
menganggap pusat kota sebagai
'central bussines district".
Selain itu, dalam hal kebijakan-
kebijakan pemerintah Kota Manado
terkait pariwisata seperti tertuang
dalam visi dan misi walikota maupun
dalam RPJPD Kota
Manado (2005-2025) dan RTRW Kota
Manado (2011-2031), sejauh ini belum
banyak mendukung pengembangan
wisata di pusat kota lama. Program
penataan pusat kota dan kegiat yang
berhubungan dengan even pariwisata
mash terlalu kurang bahkan dapat
dikatakan upaya pemerintah belum fasilitas, dan pariwisata yang ada di
fokus dalam mendorong kota manado.
pengembangan pariwisata pusat kota
lama. Beberapa tindakan kerjasama
dalam menata pusat kota sudah
dilakukan antara Pemerintah Kota
Manado dan para perencana kota,
sayang sekali, tidak diseriusi dalam
pelaksanaannya.
G
Akibat yang terlihat dan bisa dirasakan
adalah, kawasan pusat kota kalah
bersaing dengan kawasan lain dalam
memberikan citra sebagai obyek
wisata.
1.2 Pertanyaan Penelitian
Bagaimana Strategi Fasilitas
Pariwisata di Kota Manado? G

1.3 Tujuan Penulisan Artikel 3. HASIL PEMBAHASAN

Untuk Memahami Apa Saja Strategi
Fasilitas Pariwisata di Kota Manado.
1.4 Manfaat Penulisan Artikel
Dengan menganalisis strategi fasilitas
pariwisata di Kota Manado kita dapat
mengetahui apa saja strategi yang
digunakan untuk membangun dan
mengembangkan fasilitas pariwisata di
Kota Manado.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian Deskriptif
Dalam pembuatan artikel ini saja
melakukan analisis serta menjelaskan
strategi fasilitas pariwisata Kota
Manado berdasarkan artikel dan jurnal
yang berkiatan dengan strategi,
Kawasan pusat Kota Manado memiliki
fungsi kawasan dan obyek-obyek yang
berkaitan dengan fase perkembangan
wujud budaya di suatu lingkungan.
Sejumlah artefak masih dapat
dijumpai, yang berwujud kawasan
seperti pelabuhan Manado, kampong
cina dan kampung arab; dan berbentuk
fisik seperti klenteng, ruang terbuka
public, monumen, bangunan kuno.
Akan tetapi tentu dalam
keberagamannya Kota Manado masih
memiliki beberapa permasalahan
dalam menjalankan dan menangani
pariwisatanya, salah satu
permasalahannya yaitu, belum terdapat
penilaian terhadap kesiapan obyek dan
kawasan untuk dimanfaatkan sebagai
pendukung penawaran pariwisata Kota
Manado. Kesiapan yang dimaksud
yaitu kemampuan dan ketersediaan
infrastruktur dan fasilitas di dalam
kawasan serta kemampuan obyek
untuk dapat menarik wisatawan. Pihak
yang berperan sebagai stakeholder
dalam pengembangan pariwisata di
Kota Manado tentu pemerintah, swasta
dan masyarakat. Selain itu kurangnya
inovasi dari pemerintah menjadi
masalah yang sering kali terjadi karena
pemerintah memiliki andil besar dalam
mendukung ekowisata. Meskipun
begitu, terdapat beberapa cara yang
dapat dilakukan dalam untuk
pengembangan objek pariwisata yang
ada di Kota Manado yaitu:
1. Konservasi dan preservasi dalam
konteks pelestarian. Dalam pelestarian
obyek/kawasan di Kota Manado telah
diatur dalam piagam Burra.
2. Panduan rancang kota. Unsur-unsur
arsitektur kota berpengaruh pada
proses pembentukan ruang (pusat Kota
Manado) dimana harus diarahkan dan
dikendalikan perancangannya sesuai
dengan scenario pembangunan yang
telah diputuskan.
3. Revitalisasi kawasan. Revitalisasi
adalah salah satu upaya untuk
membangun kembali suasana atau
aktivitas kawasan yang pernah ada
dengan menyesuaikan suasana era saat
ini.
4. Kemasan wisata pusat kota. Ruang
kota tentu harus dapat menghidupi
dirinya sendiri dengan berbagai
macam potensi serta kemungkinan
yang ada padanya. Salah satunya
dengan menggiatakan kegiatan yang
terjadi dalam kota tersebut, sehingga
dengan diadakannya kegiatan yang
memiliki keseriusan tinggi dapat
menghidupi ruang tersebut.
5. Kerjasama antar stakeholders.
Kerjasama untuk mengembangkan
pariwisata merupakan salah satu kunci
keberhasilan. Peran pemerintah dalam
membuat kebijakan merupakan faktor
penting. Kebijakan yang terarah dalam
pengembangan pariwisata diperlukan
sebagai langkah nyata dalam
mengembangkan pariwisata demi
menunjang Manado sebagai kota
pariwisata dunia.
Dalam membangun dan menerapkan
fasilitas tentu memiliki proses yang
memakan waktu ditambah dengan
beragamnya obyek pariwisata yang
ada di Kota Manado ini membuat
fasilitas yang ada harus selalu
dikembangkan dan diperbaharui agar
dapat terus menunjang kenyamanan
dan keindahan dari obyek pariwisata
yang ada. Strategi yang matang dan
cemerlang perlu untuk selalu
dikembangan karena dengan begitu,
pariwisata yang ada di Kota Manado
dapat berkembang serta menjadi
semakin dikenal bukan hanya satu saja
akan tetapi seluruh obyek parwisata.
Selain semakin dikenal luas tentu
secara langsung dapat berdampak pada
pertumbuhan ekonomi baik untuk Kota
Manado sendiri dan untuk bangsa ini.
Untuk itulah baik pemerintah, pihak
swsata, dan masyarakat perlu
menumbuhkan dan meningkatkan
semangat gotong royong, peduli
terhadap kelestarian lingkungan alam,
dan kelestarian fauna. Menjadi kota
yang memilik keberagaman dalam
pariwisata tentu tidaklah mudah akan
tetapi kita dapat melihat bahwa Kota
Manado dapat membuktikan dengan
meningkatknya fasilitas yang ada dan
tentu seiring dengan berjalannya Kota
Manado dapat konsisten untuk
meingkatkan fasilitas pariwisata yang
dimiliki.
Kelayakan Pusat Kota Manado
sebagai destinasi pariwisata
Beberapa karakteristik kota wisata
yang mampu memberikan pengalaman
bagi wisatawan:
1. Peninggalan sejarah dalam kota
2. Posisi dan geografis kota
3. Suasana/kesan akibat terjadinya
suatu aktifitas
4. Tempat belanja, makan dan hiburan
5. Tempat penyelenggaraan event-
event tertentu.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di bahas
dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu, Kota Manado memiliki banyak
keberagaman mulai dari tempat wisata
alam seperti taman nasional bunaken,
monumen Tuhan Yesus Memberkati,
dan masih banyak lagi sektor
pariwisata yang ada. Selain itu
keberagaman parwisata tentu tidak
serta merta berjalan sesuai yang
diinginkan karena dapat dilihat bahwa
terdapat permasalahan utama yaitu
ketersediaan infrastruktur dan fasilitas
dimana keduanya memiliki peran
penting dalam menunjang pariwisata
di Kota Manado. Akan tetapi bukan
berarti tidak ada cara untuk menangani
masalah tersebut, dan tentu dapat
dilihat bahwa ada lima cara yaitu:
● Konservasi dan preservasi
dalam konteks pelestarian
● Panduan rancang kota.
● Revitalisasi kawasan.
● Kemasan wisata pusat kota.
● Kerjasama antar stakeholders.
Dengan demikian kita dapat
memahami bahwa Kota Manado selalu
memiliki inovasi dan strategi yang
cemerlang dalam meningkatkan dan
meratakan fasilitas pariwisatanya.
Saran
Selama pemerintah, pihak swasta, dan
masyarakat saling berkerja sama dalam
membangun dan memajukan
pariwisata dan fasilitasnya tentu akan
secara langsung membuat Kota
Manado menjadi kota yang
berkembang dalam fasilitas dan
infrastruktur yang dapat berdampak
besar dalam perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi baik kota
maupun bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA