Jumlah populasi
Etimologi
-+ 70.000
Suku Asmat
Daerah dengan
adalah nama dari
populasi signifikan
sebuah suku yang
Indonesia
ada di Papua
Papua Selatan
Selatan,
Indonesia.Asmat Bahasa
adalah sebuah Bahasa Asmat,
nama yang diduga Bahasa Indonesia
berasal dari Agama
ungkapan As Akat,
• 70% Kristen
kata dalam
Katolik
Bahasa Asmat • 30% Kristen
berarti “orang yang Protestan dan
tepat”. Yang lain Islam[1]
mengatakan
bahwa nama tersebut berasal dari
Osamat, sebuah kata yang berarti
"manusia dari pohon".[3]
Kondisi Alam
Wilayah yang ditempati Suku Asmat
adalah dataran coklat lembek yang
tertutup oleh jaring laba-laba sungai.
Wilayah yang ditinggali Suku Asmat ini
telah menjadi Kabupaten sendiri dengan
nama Kabupaten Asmat dengan 7
Kecamatan atau Distrik. Hampir setiap
hari hujan turun dengan curah 3000-4000
mm/tahun. Setiap hari juga pasang surut
laut masuk kewilayah ini, sehingga tidak
mengherankan kalau permukaan tanah
sangat lembek dan berlumpur. Jalan
hanya dibuat dari papan kayu yang
ditumpuk di atas tanah yang lembek.
Praktis tidak semua kendaraan bermotor
bisa lewat jalan ini. Orang yang berjalan
harus berhati-hati agar tidak terpeleset,
terutama saat hujan.
Persebaran
Rumah Adat
Rumah tradisional suku Asmat adalah
Jeu dengan panjang sampai 25 meter.
Sampai sekarang masih dijumpai rumah
tradisional ini jika kita berkunjung ke
Asmat pedalaman. Bahkan masih ada
juga di antara mereka yang membangun
rumah di atas pohon.
Mata Pencaharian
Kebiasaan bertahan hidup dan mencari
makan antara suku yang satu dengan
suku yang lainnya di wilayah Distrik Citak-
Mitak ternyata hampir sama. Suku Asmat
Darat, suku Citak-Mitak mempunyai
kebiasaan sehari-hari dalam mencari
nafkah adalah berburu binatang hutan
seperti, ular, kasuari, burung, babi hutan,
dll. Mereka juga selalu meramu/menokok
sagu sebagai makanan pokok. Adapun
nelayan mencari ikan dan udang untuk
dimakan. Kehidupan dari ketiga suku ini
ternyata telah berubah.
Makanan Pokok
Adat Istiadat
Seperti masyarakat pada umumnya,
dalam menjalankan proses
kehidupannya, masyarakat suku Asmat
pun melalui berbagai proses, yaitu:
Kepercayaan Dasar
Roh setan
Upacara Adat