Tugas Perilaku Organisasi

Kelompok 3:
1. Sevira Amalia Putri (225020200111071)
2. Yusuf Christiano (225020207111080)
3. Rayyan Maulana Ibrahim (225020207111010)
4. Christopher Noel Sancoyo (225020207111011)

Jurnal 1: Impact of Leadership Styles on Organizational Performance Ebrahim Hasan Al

Khajeh Lincoln University College, UAE
https://ibimapublishing.com/uploads/articles/JHRMR/2018/687849/687849-1.pdf

Penelitian ini berfokus pada dampak gaya kepemimpinan pada organisasi pertunjukan.
Fokusnya hanya pada enam jenis gaya kepemimpinan- transformasional, transaksional,
demokratis, karismatik, birokratis, dan otokratis. Itu transformasional, otokratis dan demokratis
gaya kepemimpinan ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap organisasi kinerja,
sedangkan transaksional, kepemimpinan yang karismatik dan birokrasi. Gaya ditemukan
memiliki dampak negatif pada kinerja organisasi di organisasi yang diambil untuk dipelajari.
Pelajaran ini mengungkapkan bahwa kinerja organisasi adalah terkait dengan gaya
kepemimpinan dan mereka mempunyai dampak positif dan negatif penampilan. Hal ini penting
untuk gaya kepemimpinan untuk menawarkan peluang karyawan, tawarkan rasa memiliki
dengan mengizinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Dalam
konteks ini, memang demikian merekomendasikan bahwa organisasi harus melakukan hal
tersebut fokus pada penggunaan transformasional dan gaya kepemimpinan demokratis di
organisasi untuk meningkatkan penampilan organisasi. Penelitian ini telah memberikan
wawasan yang mendalam mengenai hal tersebut dampak gaya kepemimpinan pada
penampilan organisasi. Namun, hal itu sudah terjadi beberapa batasan seperti itu saja data
kuantitatif telah digunakan. Ini mempunyai secara signifikan mengurangi ruang lingkup dan
penerapan penelitian. Oleh karena itu, penelitian masa depan harus fokus pada penggunaan
metode penelitian yang relevan, bersama dengan metode kualitatif, untuk menentukan
hubungan antara gaya kepemimpinan dan penampilan organisasi.

Jurnal 2 : Leadership Styles and its Impact on Organizational Commitment

https://journals.sagepub.com/doi/epdf/10.1177/097324701100700315

Artikel jurnal berjudul “Kepemimpinan Transformasional, Implikasinya Terhadap Kinerja

Pegawai Melalui Budaya dan Motivasi Organisasi” oleh Ekspektra: Jurnal Bisnis dan
Manajemen menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai
melalui budaya dan motivasi organisasi. Sampel terdiri dari 158 responden, dengan 59,49%
adalah Senior Engineer dan 40,51% adalah Trainee Engineer. Artikel tersebut memberikan
distribusi frekuensi responden sampel berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, status
perkawinan, kader, status pendidikan, dan masa kerja. Tabel 2 memberikan gambaran statistik
deskriptif sampel pada berbagai konstruk, yang menunjukkan bahwa responden lebih menyukai
gaya kepemimpinan transformasional di perusahaan yang dipilih (M = 3,36) dibandingkan
kepemimpinan transaksional (M = 2,97). Artikel tersebut juga menggunakan uji 't' untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan mean yang signifikan dari responden sampel, yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean yang sangat signifikan antara kepemimpinan
transaksional dan transformasional. Tabel 4 merinci analisis korelasi antara kepemimpinan
transformasional, kepemimpinan transaksional, dan komitmen organisasional responden
sampel. Secara keseluruhan, artikel tersebut menyatakan bahwa kepemimpinan
transformasional secara tidak langsung mempengaruhi kinerja karyawan melalui motivasi,
namun tidak melalui budaya organisasi. Artikel jurnal berjudul “Leadership Styles and
Organizational Commitment: A Study of Bharat Heavy Electricals Limited (BHEL), Tiruchirapalli”
oleh International Journal of Management and Social Sciences Research menganalisis
hubungan antara gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi di BHEL. Penelitian ini
menggunakan data primer yang dikumpulkan dari 158 responden yang terdiri dari Senior
Engineer dan Trainee Engineer dari BHEL. Gaya kepemimpinan transformasional dan
transaksional diukur menggunakan kuesioner terstruktur diri, sedangkan Organizational
Commitment Questionnaire (OCQ) digunakan untuk mengukur tingkat komitmen organisasi
karyawan. Artikel tersebut memberikan distribusi frekuensi responden sampel berdasarkan
berbagai karakteristik seperti jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, kader, status
pendidikan, dan masa kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa responden lebih menyukai gaya
kepemimpinan transformasional pada perusahaan yang dipilih dibandingkan kepemimpinan
transaksional. Artikel tersebut juga menggunakan uji 't' untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan mean yang signifikan dari responden sampel, yang menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan mean yang sangat signifikan antara kepemimpinan transaksional dan
transformasional. Tabel 4 merinci analisis korelasi antara kepemimpinan transformasional,
kepemimpinan transaksional, dan komitmen organisasional responden sampel. Secara
keseluruhan, artikel tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki
dampak positif terhadap komitmen organisasi.