NPM : 03292111003
KELOMPOK : IV (EMPAT)
Sumber kesulitan dalam pembelajaran kimia dapat bervariasi antara siswa, namun
beberapa sumber kesulitan umum yang sering dihadapi adalah:
1) Abstraksi konsep: Konsep-konsep kimia seringkali bersifat abstrak dan sulit untuk
dipahami secara langsung. Siswa mungkin mengalami kesulitan dalam
memvisualisasikan dan menghubungkan konsep-konsep ini dengan fenomena
nyata.
2) Bahasa dan simbol kimia: Kimia menggunakan bahasa dan simbol khusus yang
dapat membingungkan bagi siswa yang baru mempelajari materi tersebut.
Memahami istilah, notasi, dan simbol kimia dapat menjadi tantangan tersendiri.
3) Kompleksitas matematika: Beberapa konsep kimia melibatkan penggunaan
matematika, seperti perhitungan stoikiometri atau perhitungan konsentrasi larutan.
Siswa yang memiliki kesulitan dalam matematika mungkin menghadapi kesulitan
tambahan dalam memahami konsep-konsep ini.
4) Kurangnya keterampilan praktis: Pembelajaran kimia melibatkan kegiatan praktis,
seperti percobaan laboratorium. Siswa yang kurang berpengalaman dalam
melakukan percobaan atau memiliki keterbatasan akses ke fasilitas laboratorium
mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami konsep-konsep yang terkait
dengan praktikum.
5) Kurangnya pemahaman konsep dasar: Kimia merupakan subjek yang membangun
pemahaman konsep dari tingkat dasar ke tingkat yang lebih kompleks. Jika siswa
tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar, mereka mungkin
mengalami kesulitan dalam memahami konsep yang lebih kompleks.
6) Kurangnya motivasi: Kimia dapat dianggap sebagai subjek yang sulit dan
kompleks oleh beberapa siswa. Kurangnya motivasi atau minat terhadap kimia
dapat menjadi hambatan dalam pembelajaran efektif.
7) Kurangnya dukungan dan sumber daya: Kurangnya dukungan dari guru,
kurikulum yang tidak memadai, atau kurangnya sumber daya pembelajaran yang
relevan dapat menyulitkan siswa dalam memahami konsep-konsep kimia dengan
baik.
3. Apa itu representasi pembelajaran kimia? Jelaskan menurut teori Bodner dan
Domin, Jhonstone dan treagust?
Jawaban:
Representasi pembelajaran kimia merujuk pada cara siswa memahami,
menginterpretasikan, dan merepresentasikan konsep-konsep kimia dalam pikiran
mereka. Representasi ini dapat berupa gambaran mental, simbol-simbol, model, atau
bahasa yang digunakan untuk menggambarkan dan berkomunikasi tentang konsep-
konsep kimia.
Menurut teori Bodner dan Domin, representasi pembelajaran kimia terdiri dari tiga
aspek utama:
1) Representasi Makro: Merupakan representasi konsep kimia dalam bentuk yang
dapat diamati secara langsung, seperti perilaku materi, perubahan fisik, atau reaksi
kimia. Representasi makro ini berfokus pada pengamatan fenomena kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Representasi Mikro: Merupakan representasi konsep kimia dalam bentuk yang
tidak dapat diamati secara langsung, seperti struktur atom, ikatan kimia, atau
reaksi molekuler. Representasi mikro ini melibatkan pemahaman tentang partikel-
partikel kecil yang membentuk materi dan bagaimana mereka berinteraksi.
3) Representasi Simbolik: Merupakan representasi konsep kimia dalam bentuk
simbol-simbol, formula, atau persamaan kimia. Representasi simbolik ini
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara konsep-konsep kimia dan
menyederhanakan kompleksitas materi kimia.