NOMOR : 800/000-XII/PKM-APS/2022
TENTANG
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karna rahmat dan hidayahNya kami
dapat menyelesaikan penyusunan Tata Naskah Dinas Dilingkungan UPTD Puskesmas Anjir
Pasar Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Tata Naskah Dinas tersebut diperlukan
penyeragaman dan penyesuaian kebutuhan upaya pelayanan di UPTD Puskesmas Anjir Pasar
dalam rangka menigkatkan pelayanan publik.
Penyusunan Tata Naskah Dinas ini meliputi jenis dokumen, dinas, penyusunan naskah
dinas, tata surat dinas, format naskah dinas dan lain sebagainya. Pedoman ini dimaksudkan
sebagai acuan pengelolaan tata naskah dinas dan acuan pembuatan petunjuk pelaksanaan
Tata Naskah Dinas dilingkungan UPTD Puskesmas Anjir Pasar.
Dengan disusunnya Tata Naskah Dinas dilingkungan UPTD Puskesmas Anjir Pasar,
diharapkan tercipnya tata tertib administrasi, efisien dan efektif serta dapat menunjang
kelancaran, pelaksanaan tugas pokok UPTD Puskesmas Anjir Pasar dibidang administarsi dan
Akreditasi.
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
MEMUTUSKAN
AMIR HUSIN
Lampiran I : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anjir Pasar
Nomor : 800/ /PKM.AP/2022
Tanggal : 00 Desember 2022
Tentang : Tata Naskah Dilingkungan UPTD Puskesmas Anjir
Pasar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah dinas,
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup
pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang negara, logo, cap dinas,
serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah dinas.
Keterpaduan tata naskah dinas di lingkungan UPTD Puskesmas Anjir Pasar sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis unit pelaksana teknis dinas
kesehatan dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam
bidang kesehatan secara efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan Pedoman Tata Naskah
Dinas sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan tata laksana administarsi di
lingkungan UPTD Puskesmas Anjir.
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam penyelenggaraan
tata naskah dinas di lingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur lainnya dalam
lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas yang efektif dan efisien.
F. Azas
1. Asas Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah di Dinas perlu dilakukan secara efektif dan efisien dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, penentuan spesifikasi
informasi serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk baku, termasuk
jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan unsur administrasi umum
lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Kecepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi,
naskah dinas harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran antara lain
dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan procedural, kecepatan penyampaian dan
distribusi.
6. Asas Keamanan
Naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
G. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Tata Naskah Dinas UPTD Puskesmas Anjir Pasar meliputi
pengaturan tentang jenis dan format, penyusunan, prinsip dan prosedur penyusunan
termasuk penggunaan lambang negara, logo, cap dinas dan amplop serta kewenangan
penandatanganan naskah dinas.
H. Pengertian
1. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata naskah
dinas (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan taat letak dan
redaksional, serta penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas.
3. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi naskah berdasarkan sistem Tata
Kearsipan Dinamis Kementerian Kesehatan.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi kedinasan
yang dilakukan antar pejabat dalam satuan kerja, secara vertikal dan/atau horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan antar unit dalam penyampaian informasi
kedinasan yang dilakukan oleh satuan kerja dengan pihak lain di luar lingkungan
satuan kerja yang bersangkutan.
6. Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas adalah hak dan kewajiban yang ada
pada pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab kedinasan pada jabatannya.
7. Lambang Negara adalah simbol negara yang dituangkan dalam gambar Burung
Garuda sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.
8. Logo adalah gambar/huruf sebagai identitas lembaga negara, pemerintah daerah,
perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah.
9. Lampiran adalah bahan keterangan yang disertakan pada surat asli sebagai bukti,
penguat tambahan terhadap apa yang dinyatakan di dalam surat.
10. Tata Naskah Dinas adalah pengaturan tentang jenis dan format, teknik penyusunan,
kewenangan penandatanganan, serta pengamanan naskah dinas yang digunakan
dalam komunikasi kedinasan.
11. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat dan diterima oleh pejabat yang berwenang dilingkungan Kementerian
Kesehatan dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.
12. Tembusan surat adalah hasil penggandaan dari suatu naskah dinas yang jumlahnya
sesuai dengan jumlah pejabat atau satuan kerja yang dipandang perlu untuk
mengetahui isi surat dan disebut dalam naskah asli sebagai penerima tembusan.
13. Verbal konsep surat adalah rancangan surat yang ditulis dalam bentuk verbal oleh
staf atau pejabat yang terkait dengan substansi isi surat yang kemudian diperiksa dan
disetujui oleh pejabat yang akan menetapkan dan berwenang menandatangani surat
tersebut.
BAB II
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Prinsip
Penyusunan naskah dinas memperhatikan prinsip :
1. Kejelasan berarti harus memperhatikan aspek fisik dan materi.
2. Ketelitian berarti harus sesuai dengan bentuk, susunan, pengetikan, isi, struktur dan
kaidah bahasa.
3. Tepat dan akurat berarti yang dikemukakan dalam naskah dinas adalah fakta yang
benar.
4. Singkat dan padat, berarti harus menggunakan bahasa Indonesia yang formal, efektif,
singkat dan lengkap.
5. Logis dan meyakinkan berarti naskah yang disusun harus runtut dalam penuangan
gagasan ke dalam naskah dinas dan dilakukan menurut urutan yang logis dan
meyakinkan sehingga mudah dipahami oleh penerima naskah dinas.
6. Pembakuan naskah sesuai dengan peraturan berarti naskah yang disusun harus
mengikuti aturan yang berlaku.
naskah dinas …
Kata pertama pada halaman 2 baris paling atas kiri adalah naskah dinas atau
bagian mana dari …dst.
f. Warna Tinta
1) Tinta warna hitam digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam
2) Tinta warna biru tua tinta digunakan dalam pembubuhan paraf dan tanda
tangan.
h. Nomor Halaman
Nomor halaman ditulis dengan menggunakan nomor urut angka latin dan
dicantumkan secara simetris di tengah atas, kecuali halaman pertama naskah
dinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu mencantumkan nomor
halaman.
5. Pembubuhan Paraf
a. Pembubuhan Paraf Secara Hierarkhis
Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani
naskah tersebut tidak memerlukan paraf.
b. Pembubuhan Paraf Secara Koordinasi
Naskah dinas yang materinya menyangkut kepentingan unit Iain, maka pejabat
yang berwenang dari unit Iain tersebut perlu ikut serta membubuhkan koordinasi
pada naskah dinas.
Keterangan :
1) Lambang Pemerintah Kabupaten Barito Kuala diletakan di sebelah kiri dan logo
Puskesmas di sebelah kanan.
2) Tulisan PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA ditulis pada baris
pertama, tulisan DINAS KESEHATAN ditulis pada baris kedua menggunakan
huruf Arial ukuran 14 pt tebal
3) Tulisan UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR menggunakan huruf Arial 18 pt
tebal
4) Tulisan alamat, kode pos, hotline menggunakan huruf Arial ukuran 9 pt
5) Tulisan alamat email menggunakan huruf Arial ukuran 9 pt italic
6) Garis batas menggunakan ukuran 3 pt.
7)
2 cm 2 cm 2 cm
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
2 cm DINAS KESEHATAN 2 cm
3 cm 2,5 cm 2 cm
d. Cap / Stempel
1) Jenis Cap UPTD Puskesmas Anjir Pasar adalah cap instansi atau unit kerja.
2) Cap dinas menggunakan tinta berwarna ungu.
3) Penggunaan cap instansi atau unit kerja digunakan menyertai tanda tangan
Kepala UPTD.
4) Penggunaan cap dinas terletak di sebelah kiri tanda tangan naskah dinas dan
mengenai tanda tangan pejabat yang berwenang.
5) Bentuk ukuran, huruf dan isi tulisan :
a) Bentuk cap UPTD Puakesmas Anjir Pasar adalah bulat.
b) Ukuran setiap lingkaran pada cap dinas di lingkungan UPTD Puskesmas
dengan ukuran diameter sebagai berikut :
R1 dengan garis tengah 40 mm dan tebal garis 1,5 mm
R2 dengan garis tengah 38 mm dan tebal garis 1 mm
R3 dengan garis tengah 27 mm dan tebal garis 1,5 mm
R4 dengan jari-jari dimulai dari R3 = 0,7 mm dan tebal garis 1,5
R1 R2 R3 R4
R4
R1 R2 R3 R4
b. Penulisan nama jabatan di alamat surat dan amplop tidak menggunakan sebutan
bapak atau ibu.
c. Untuk perhatian (u.p.) digunakan atau ditujukan kepada seseorang atau pejabat
teknis yang menangani suatu kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa memerlukan
kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang bersangkutan.
Nomor :
Yth. ….......................................
…................................................
Di - Tempat
d. Cara melipat dan memasukkan surat ke dalam sampul surat yang siap untuk dikirim
dilipat sesuai ukuran amplop dengan mempertemukan sudut - sudutnya agar
lipatannya lurus dan rapi dengan kepala surat menghadap ke depan ke arah
penerima/pembaca surat. Pada amplop yang mempunyai jendela kertas kaca,
kedudukan alamat tujuan pada kepala surat harus tepat pada jendela amplop.
Contoh Format Melipat Kertas Surat
10. Tembusan
Tembusan surat bagian ini dicantumkan di sebelah kiri bawah, yang menunjukan
bahwa pihak tersebut perlu mengetahui isi surat tersebut.
11. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi nomor urut
dengan angka latin. Nomor halaman lampiran merupakan nomor lanjutan dari
halaman sebelumnya.
D. Jenis Dokumen
1. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber
a. Dokumen Internal
Sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan upaya
kesehatan perorangan dan sistem penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
yang berupa dokumen seperti surat keputusan, pedoman/ panduan, SOP (Standar
Operasional Prosedur) serta Kerangka Acuan Program maupun Kerangka Acuan
Kegiatan perlu dibakukan berdasarkan sebagai dokumen internal yang ditetapkan
oleh Kepala UPTD Puskesmas Anjir Pasar. Dokumen internal tersebut disusun dan
ditetapkan dalam bentuk dokumen yang harus disediakan oleh UPTD Puskesmas
Anjir Pasar untuk memenuhi standar akreditasi.
b. Dokumen Eksternal
Dokumen eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Pemerintah Kabupaten
Barito Kuala, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan
Kabupaten Barito Kuala dan organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi
UPTD Puskesmas Anjir Pasar dalam menyelenggarakan administrasi manajemen
dan upaya kesehatan perorangan serta khusus bagi Puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat.
Dokumen-dokumen eksternal sebaiknya ada di Puskesmas tersebut,
sebagai dokumen yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak
merupakan persyaratan dalam penilaian akreditasi.
2. Jenis Dokumen Akreditasi
a. Dokumen Induk
Dokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Anjir Pasar .
b. Dokumen Terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/ tiapunit/ pelaksana,
terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali dan menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan serta dapat ditarik bila ada perubahan (revisi). Dokumen
ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
c. Dokumen Tidak Terkendali
Dokumen yang di distribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar UPTD Puskesmas Anjir Pasar digunakan untuk keperluan
insidentil, tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan.
Yang berhak mengeluarkan dokumen ini adalah Tim Mutu dan tercatat
pada Daftar Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.
d. Dokumen Kadaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah
mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
“KADALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
3. Jenis Dokumen Yang Perlu Disediakan
Dokumen-dokumen yang perlu disediakan di UPTD Puskesmas Anjir Pasar
adalah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan manajemen UPTD Puskesmas Anjir Pasar :
1) Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Anjir Pasar
2) Pedoman (Manual) Mutu
3) Pedoman/panduan teknis yang terkait dengan manajemen
4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
5) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UPTD Puskesmas Anjir Pasar
6) Kerangka Acuan Kegiatan.
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) :
1) Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Anjir Pasar
2) Pedoman untuk masing-masing UKM (esensial maupun pengembangan)
3) Standar Operasional Prosedur (SOP)
4) Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM
5) Kerangka Acuan Kegiatan pada tiap-tiap UKM.
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
1) Kebijakan tentang Pelayanan Klinis
2) Pedoman Pelayanan Klinis
3) Standar Operasional Prosedur (SOP) klinis
4) Kerangka Acuan terkait dengan Program/ Kegiatan Pelayanan Klinis dan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
E. Kewenangan Penandatanganan
1. Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas
Kewenangan dan Penandatanganan Naskah Dinas Kepala Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan dirumuskan dalam susunan dan format yang terdiri dari :
Keputusan Kepala UPTD Rekomendasi
Prosedur Tetap Surat Biasa
Surat Edaran Surat Izin
Surat Perintah Tugas Surat Perjalanan Dinas
Surat Tugas Surat Perjanjian
Surat Dinas Standar Operasional Prosedur
Nota Dinas Surat Kuasa
Surat Undangan Kerangka Acuan Kerja
Berita Acara Surat Panggilan
Surat Keterangan Laporan
Surat Pengumuman Telaahan Staf
Surat Pengantar
Format :
an. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
Contoh :
an. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
Format :
Plt. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
Contoh :
Plt. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
Format :
Plh. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
Contoh :
Plh. Nama Jabatan,
Nama Lengkap
NIP
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN
A. Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/ Surat Keputusan yang ditetapkan oleh P i m p i n a n
( Kepala UPTD) yang yang bersifat mengikat dan wajib dilaksanakan oleh penanggung
jawab, koordinator, pengelola maupun pelaksana upaya pelayanan. Berdasarkan kebijakan
tersebut, disusun pedoman/ panduan dan standar operasional prosedur (SOP) yang
memberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan.
Penyusunan Peraturan/ Surat Keputusan didasarkan pada peraturan perundangan
dituangkan dalam pasal-pasal dalam keputusan atau lampiran dari peraturan
Format Surat Keputusan disesuaikan dengan Peraturan Daerah yang berlaku atau dapat
disusun sebagai berikut:
1. Pembukaan ditulis dengan huruf kapital :
a. Kebijakan : Keputusan Kepala (sebutkan nama UPTD)
b. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP,
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
e. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin diakhiri
dengan tanda koma(,)
2. Konsideran, meliputi :
a. Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alasan pembuatan keputusan,
2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan tanda
baca titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri,
3) Konsideran menimbang diawali denganpenomoran menggunakan huruf kecil
dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan
tanda baca (;).
c. Mengingat:
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang memerintahkan
pembuat Peraturan/ Surat Keputusan tersebut,
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajarkata menimbang,
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangandiurutkan sesuai dengan
hirarki tata perundangandengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu,
diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
3. Diktum:
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf kapital;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan ditulis dengan huruf
kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ) ;
c. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala), seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
4. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/ Surat Keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum,misalnya :
Kesatu :
Kedua :
dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/ Surat Keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiranPeraturan/ Surat Keputusan, dan
pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
Peraturan/Surat Keputusan.
5. Kaki :
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhirsubstansi yang memuat
penanda tangan penerapan Peraturan/ Surat Keputusan, pengundangan
peraturan/keputusan yang terdiri dari :
a. tempat dan tanggal penetapan,
b. nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. tanda tangan pejabat, dan
d. nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
6. Penandatanganan :
Peraturan/ Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ditandatangani oleh Kepala
UPTD , dituliskan nama tanpa gelar.
7. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan:
a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan/ Surat
Keputusan,
b. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala UPTD.
Hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen Peraturan / Surat Keputusan yaitu : Kebijakan
yang telah ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian Kepala UPTD Puskesmas hingga adanya kebutuhan revisi atau
pembatalan.
B. Pedoman Mutu
Pedoman mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam maupun
ke luar tentang sistem manajemen mutu. Pedoman Mutu disusun, ditetapkan dan dipelihara
olehorganisasi. Pedoman Mutu tersebut meliputi :
Kata Pengantar
BAB I. Pendahuluan
A. Latar belakang
1. Gambaran Umum UPTD Puskesmas
2. Visi UPTD Puskesmas Anjir Pasar
3. Misi UPTD Pukesmas Anjir Pasar
4. Struktur UPTD Puskesmas
5. Motto UPTD Puskesmas Anjir Pasar
6. Tata NIlai UPTD Puskesmas Anjir Pasar
B. Tujuan
C. Pengertian / Istilah
D. Ruang Lingkup
E. Landasan Hukum
F. Kebijakan
BAB II. PENGORGANISASIAN
A. Struktur Tim Mutu
B. Uraian Tugas Tim Mutu
1. Ketua Tim Manajemen Mutu
2. Sekretaris Manajemen Mutu
3. Auditor Internal
4. Tim Mutu UKM
5. Tim Mutu UKP
6. Tim Mutu ADMEN
BAB III. Kegiatan Perbaikan Mutu Puskesmas dan Keselamatan Pasien
A. Komitmen Manajemen
B. Metode
C. Pencatatan dan Pelaporan
BAB IV. Monitoring dan Evakuasi
BAB V. Penutup
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi Dan Misi
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II DATA DATA PUSKESMAS
A. Data umum
1. Peta Wilayah
a. (Format 1atau Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas)
b. Data Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas (Di Dalam
dan Luar Gedung)
2. Data Sumber Daya
a) Ketenagaan Puskesmas (Format 2a)
b) Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai (Format 2b)
c) Keadaan Alat Kesehatan Format 2c)
d) Pembiayaan Kesehatan (Format 2d)
e) Keadaan Sarana dan Prasarana (Format 2e)
3. Data Peran Serta Masyarakat (Format 3)
4. Data Penduduk dan sasaran Program (Format 4)
5. Data Sekolah (Format 5)
6. Data Kesehatan Lingkungan (Format 6)
B. Data Khusus
1. Status Kesehatan
a) Data Kematian (Format 7)
b) Kunjungan Kesakitan (Format 8)
c) Data Sepuluh Penyakit terbesar (Format 9)
2. Kejadian Luar Biasa (Format 10)
3. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 Tahun (Format 11)
4. Hasil Survey (Bila ada) – (Format 12)
BAB III ANALISI MASALAH
A. Identifikasi Masalah dan Prioritas Masalah
B. Menetatapkan Urutan Prioritas Masalah (Tabel skoring USG)
C. Merumuskan Masalah
D. Mencari Akar Masalah (Fish bone / diagram tulang ikan atau pohon masalah)
E. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
RUK PUSKESMAS TAHUN ..................
RPK PUSKESMAS TAHUN ..................
F. Pedoman/ Panduan
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah langkah-
langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk menentukan dan
melaksanakankegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan
pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan.
Pedoman/ panduan dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/ panduan maka UPTD
Puskesmas menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan sesuai kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedomanatau panduan yaitu :
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau keputusan
Kepala UPTD Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/ panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala UPTD Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala
UPTD Puskesmas .
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3 tahun
sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman /Panduan untuk suatu
kegiatan/ pelayanan tertentu, maka UPTD Puskesmas dalam membuat pedoman/
panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh Kementerian
Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan sebagai berikut :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum
BAB III Visi, Misi, Nilai dan Tujuan
BAB IV Struktur Organisasi
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
JUDUL SOP
Lambang
Logo PEMDA Nomor Dokumen : Puskesmas
Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan seterusnya
SOP dibuat tanpamenyertakan kop/heading.
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
XXXXXXXXX, SKM
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR (ttd Ka. UPTD)
NIP. 190000 000000 0 000
1. .Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
6. Bagan Alir/
Diagram
Alir (jika
diperlukan)
7. Hal yang
diperhatika
n jika
perlukan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
..
8. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori
diberlakukan
Perubahan
Penjelasan :
Penulisan SOP harus tetap di dalam kotak adalah : nama puskesmas dan logo,
judul SOP, nomor dokumen, tanggal terbit dan tanda tangan kepala puskesmas.
Logo Kabupaten dan lambang puskesmas
Tulisan judul SOP
Kotak logo kabupaten dan logo puskesmas
Nomer dokumen, nomor revisi, tanggal terbit, halaman
Tulisan SOP
Penulisan UPTD Puskesmas
Penulisan Kepala UPTD Puskesmas dan penulisan NIP
Kop SOP dan komponen SOP formatnya jadi satu, untuk garis tengah di
komponen SOP sejajar dengan garis kanan kop logo kabupaten.
Untuk pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, diagram alir (bila perlu),
unit terkait, rekaman historis perubahan, lebar kotak menyesuaikan isi materi.
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
Simbol Keputusan : Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
g) Unit terkait: berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
h) Rekaman Historis Perubahan : berisi rekaman tentang isi perubahan
SOP yang akan diubah serta tanggal pemberlakuan.
4) Syarat penyusunan SOP :
a) Perlu ditekankan bahwa SOP harus ditulis oleh mereka yang melakukan
pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut. Tim atau panitia yang
ditunjuk oleh Kepala UPTD Puskesmas hanya untuk menanggapi dan
mengkoreksi SOP tersebut. Hal tersebut sangatlah penting, karena
komitmen terhadap pelaksanaan SOP hanya diperoleh dengan adanya
keterlibatan personel/ unit kerja dalam penyusunan SOP.
b) SOP harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana
atau unit kerja agar mencatat proses kegiatan dan membuat alurnya
kemudian Tim Mutu diminta memberikan tanggapan.
c) Di dalam SOP harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa,
dimana, kapan dan mengapa.
d) SOP jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek, predikat dan objek
SOP harus jelas.
e) SOP harus menggunakan kalimat perintah/instruksi bagi pelaksana
dengan bahasa yang dikenal pemakai.
f) SOP harus jelas, ringkas, dan mudah dilaksanakan.Untuk SOP
pelayanan pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SOP profesi harus mengacu
kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kesehatan dan
memperhatikan aspek keselamatan pasien.
5) Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan terhadap isi maupun penerapan SOP.
a) Evaluasi penerapan/ kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan dengan
menilai tingkat kepatuhan terhadap langkah – langkah dalam SOP.
Untuk evaluasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/check
list :
(1) Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara
konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk
diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (checkmark).
(2) Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk
mendukung standarisasi suatu proses pelayanan.
(3) Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
(4) Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan
dan memonitor SOP, bukan untuk menggantikan SOP itu sendiri.
(5) Langkah-langkah menyusun daftar tilik:
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan Identifikasi
prosedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah
pelaksanaan dan monitoringnya.
i. Gambarkan flow-chart dariprosedur tersebut,
ii. Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
iii. Susun urutan kerja yang harus dilakukan,
iv. Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu,
v. Lakukan uji-coba,
vi. Lakukan perbaikan daftar tilik,
vii. Standarisasi daftar tilik.
(6) Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SPO dalam langkah-
langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut.
I. Rekam Implementasi
1. Rekam implementasi adalah : dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan yang
dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan UPTD Puskesmas dalam
melaksanakan regulasi internal atau kegiatan yang direncanakan.
2. Catatan/ rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga harus
dikendallikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi untuk
mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, lama simpan dan permusnahan. Catatan/ rekam
implementasi harusdapat terbaca, segera dapat teridentifi kasi dan dapat diakses
kembali.
BAB V
PENGENDALIAN NASKAH DINAS
Pada prinsipnya dokumen adalah “TULIS YANG DIKERJAKAN DAN KERJAKAN YANG
DITULIS, BISA DIBUKTIKAN SERTA DAPAT DITELUSURI DENGAN BUKTINYA”.
Dengan tersusunnya Tata Naskah ini sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan
tata laksana administarsi di lingkungan UPTD Puskesmas Anjir.
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
DAFTAR PUSTAKA
SURAT KETERANGAN
NOMOR : 440/000-IX/PKM-APS/2000
Maksud :
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTDD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : UPTDpuskesmasanjirpasar@gmail.com
SURAT PERJANJIAN
NOMOR : 440/000-IX/PKM-APS/2000
TENTANG
………………………………………………………………………….
Pasal
……………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………… (isi perjanjian).
Pasal
……………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal tersebut
di atas.
PIHAK KE II PIHAK KE II
(Nama jabatan yang melakukan Kepala UPTD Puskesmas Anjir
perjanjian) Pasar
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
Saksi – saksi :
1. ……………………( tanda tangan)
2. ……………………( tanda tangan)
3. Dan seterusnya.
Dasar : 1. …………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………
Kepada : 1. Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
2. Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Tujuan Perjalanan :
Lamanya :
Untuk 1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ANJIR PASAR
Desa Anjir Pasar Kota RT
Kec.
02Anjir Pasar 70565
Telp.4325994
email uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
:
SURAT KUASA
NOMOR : 440/000-IX/PKM-APS/2000
Untuk :
Demikian la surat kuasa ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Dengan hormat
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Tanggal :
Hari :
Pukul :
Tempat :
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
SURAT PANGGILAN
Nomor : 440/000-IX/PKM-APS/2000
Lampiran : Kepada
Perihal : Panggilan Yth, …………………………
di -
………………………………
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
LEMBAR DISPOSISI
Hal
Koordinasi/ Knformasi
Catatan :
Nama, jabatan
Paraf dan tanggal
Nama
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
LAPORAN
TENTANG
……………………………………………………………………………………
I. PENDAHULUAN
A. Umum / Latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan tujuan
II. KEGIATAN YANG DI LAKSANAKAN
III. HASIL YANG DI CAPAI
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
V. PENUTUP
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
SURAT REKOMENDASI
NOMOR : 440/000-IX/PKM-APS/2000
Surat ini digunakan untuk melengkapi persyaratan membuat Suat izin praktek Demikian surat
ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
BERITA ACARA
NOMOR : 440/000-IX/PKM-APS/2000
1. ……………………………………………………………………………………………………
Yang selanjutnya di sebut sebagai pihak pertama.
2. ………………………………………………………………………………………………………
Yang selanjutnya di sebut sebagai pihak kedua.
Mengetahu/ mengesahkan
Nama Jelas
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Demikianlah laporan ini disampaikan untuk menjadi bahan sebagai acuan selanjutnya, Terima
Kasih
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
DOKUMENTASI KEGIATAN
Nama Kegiatan :
Tanggal kegiatan :
FOTO KEGIATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
NOMOR : 800/000-IX/PKM-APS/2000
TENTANG
TIM TB-DOTS ( DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE )
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR,
Menimbang : a. …
b. …
c. …
Mengingat : 1. …
2. …
3. …
MEMUTUSKAN
Kesatu :
Kedua :
Ketiga : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/ peubahan sebagaimana mestinya.
NAMA JELAS
PANGKAT
NIP
Lampiran 1 : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Anjir Pasar Tentang Tim TB-DOTS
(Directly Observed Treatment
Shortcourse)
Nomor : 440/000-IX/PKM-APS/2000
Tanggal : 3 Januari 2022
NAMA JELAS
PANGKAT
NIP
JUDUL SOP
Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
6. Bagan Alir/
Diagram
Alir (jika
diperlukan)
7. Hal yang
diperhatika
n jika
perlukan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
..
8. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori
diberlakukan
Perubahan
.
JUDUL
No. Kode :
Tgl Terbit :
DAFTAR Tgl Mulai Berlaku :
TILIK
No. Revisi :
Halamam :
Unit :
Auditot :
Tanggal Pelaksanaan :
Jumlah
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN
IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Nama Jelas
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter UPTD. Puskesmas Anjir Pasar menerangkan
bahwa :
Nama : ……………………………………………………………………………
Umur : ……………………………………………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………….………
Demikian surat keterangan ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagimana mestinya.
Nama Jelas
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Yang bertanda tangan di bawah ini dokter UPTD Puskesmas Anjir Pasar ,……………………
Dalam hal menjalan tugas dengan mengingat sumpah yang diucapkan sewaktu menerima
jabatan, menerangkan bahwa telah memeriksa dengan teliti :
Nama : ……………………………………………………………………………
Umur : ……………………………………………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………….………
Oleh Sakit sehingga perlu diberikan istirahat selama 1 ( satu ) hari pada tanggal .....................
...........................................................
Demikian surat keterangan ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagimana mestinya.
Nama Jelas
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Nama :
NIP :
Jabatan :
Alamat :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Demikian surat pelimpahan wewenang ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan banyak
terima kasih.
Nama :
NIP :
Jabatan :
Alamat :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Demikian surat pendelegasian ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima
kasih.
NOTULEN
Pembahasan 1. ..................................................................................................
2. ..................................................................................................
3. .................................................................................................
4. .................................................................................................
Kesimpulan ......................................................................................................
………………………………………………………………………….
Rekomendasi ......................................................................................................
......................................................................................................
Nama
NIP
Jabatan
Alamat
Nama
NIP
Pendidikan Terakhir
Jabatan
Unit Kerja
Alamat Kantor
Bahwa yang bersangkutan benar merupakan Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di UPTD
Puskesmas Anjir Pasar yang masih aktif di bagian Pelayanan Asuhan Keperawatan, terhitung
sejak tanggal ………………….. sampai dengan sekarang.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya
Nama Jelas
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
SURAT PERNYATAAN
NOMOR : 800/000-IX/PKM-APS/2000
Dengan ini :
Demikian surat pernyataan ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Nama Jelas
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Nomor : 800/000-IX/PKM-APS/2000
Lampiran : Kepada
Perihal : Rujukan ………… Yth, …………………………
di -
………………………………
Nama Jelas
NIP
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Nama Jelas
Nama Jelas
NIP
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
PENGUMUMAN
NOMOR : 800/000-IX/PKM-APS/2000
TENTANG
……………………………………………………………………..
k…………………………………………………………………………………………………..………
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………..
Nama Jelas
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJIR PASAR
Jalan Trans Kaimantan KM 26.500 Kecamatan Anjir Pasar 70565 Telp.4325994
email : uptpuskesmasanjirpasar@gmail.com
Kepada :
Yth …………………………………………..
di -
Tempat
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 800/000-IX/PKM-APS/2000
Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
Nama :
NIP :
Pangkat :
Jabatan :
Keperluan :
Tempat/ Tujuan :
Tanggal :
Lamanya :
Demikian Surat Izin ini diberikan, kepada yang bersangkutan agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.