Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT


Nomor : /SK/HRD-DIR/RSIABSM/X/2016
Tentang

SURAT KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT

Menimbang : 1. Bahwa diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi yang bermutu


tinggi;

2. Bahwa agar pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri dapat
terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Bina
Sehat Mandiri sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi
di Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri;

3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Kebijakan


Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri dengan Peraturan
Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah


Sakit;

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang


Klasifikasi Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147/MENKES/PER/I/2010 Tentang


Perizinan Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri Tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri

Kedua : Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri sebagaimana
dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini

Ketiga : Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri sebagimana
dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuam dalam menyelenggarakan
Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri

Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 17 Oktober 2016

Dr. Adhika S. Lubis


Direktur
Lampiran
Peraturan Direktur RS Bina Sehat Mandiri
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GIZI


RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI

A. Kebijakan Standar Makanan dan Menu Makanan Pasien dan Pegawai


disesuaikan dengan Kebutuhan Gizi dan Cita Rasa
1. Penyelenggaraan Makan Pasien RS Bina Sehat Mandiri melayani 15 jam
sehari
2. Standar Makanan pasien dan Pegawai Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri
menggunakan menu nabati, hewani, buah dan sayur
3. Makanan yang disiapkan untuk pasien dan pegawai harus terpenuhi nilai
gizinya,

B. Kebijakan Penentuan Diet Pasien dan Evaluasi Diet


1. Penyusunan diet pasien berdasarkan penuntun diet tahun 2004
2. Perubahan diet pasien yang membaik dilaporkan 1 jam sebelum
makanan diantar ke pasien
3. Laporan perubahan diet pasien yang menurun daru keperawatan harus
segera diganti makanannya sesuai dengan laporan perubahan diet
terbaru
4. Evaluasi makanan pegawai berdasakan sisa makanan pegawai yang
dimakan

C. Kebijakan Penyusunan Formula, Menu dan Perencanaan Kebutuhan Bahan


Makanan
1. Perencanaan Menu Pasien RS Bina Sehat Mandiri menggunakan siklus
menu 10 hari + 31 hari
2. Perencanaan menu pegawai RS Bina Sehat Mandiri menggunakan siklus
menu 1 bulan
3. Perhitungan kebutuhan bahan makanan pasien dan karyawan
berdasarkan menu harian, jumlah pasien/pegawai, standar resep,
standar porsi serta standar pemberian makanan yang telah ditetapkan
oleh RS Bina Sehat Mandiri
4. Pemesanan Bahan Makanan Kering dilakukan 1 minggu sekali dan bahan
makanan basah dilakukan 1 minggu sekali
5. Pembelian bahan makanan pasien yang bermutu dan berkualitas baik
sesuai dengan spesifikasi bahan makanan yang telah ditetapkan
6. Bahan makanan yang diterima harus berdasarkan spesifikasi bahan
makanan yang telah ditetapkan
7. Perhitungan formula sonde dilakukan oleh ahli gizi berdasarkan daftar
komposisi bahan makanan dan penuntun diet tahun 2004 serta
pembuatannya dilakukan 2 kali dalam sehari
8. Pengecekkan suhu tempat penyimpanan bahan makanan basah
dilakukan 2 kali sehari dan pembersihannya dilakukan setiap hari.
9. Pencairan es pada tempat penyimpanan bahan makanan basah harus
segera dilakukan jika terjadi pembekuan.
10.Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan
makanan yang tidak berbau.
11.Pintu tempat penyimpanan bahan makanan basah tidak boleh sering
dibuka untuk mempertahankan suhu kedinginan.
12.Penyimpanan bahan makanan kering langsung dimasukkan ke dalam
gudang dengan suhu ruangan 19-21° Celcius.
13.Penyimpanan bahan makanan kering ditempatkan di sebuah ruangan
khusus dengan ketentuan jarak makanan dengan lantai 20-35 cm
sedangkan jarak dinding dengan langit-langit 60 cm.
14.Penyaluran bahan makanan ke masing-masing bagian harus
menggunakan form serah terima.
15.Persiapan bahan makanan harus menggunakan peralatan yang sesuai
dengan cara yang tepat
16.Penyusunan menu pasien dan pegawai dilakukan setiap 6
bulan sekali

D. Kebijakan Pengelolaan Produksi dan Distribusi bagi Pasien dan


Pegawai
1. Pengolahan bahan makanan dan pemasakan makanan harus
menggunakan siklus menu yang telah ditetapkan.
2. Penyajian makanan pasien berdasarkan siklus menu pasien yang
berjalan, diet dan pola kebiasaan makannya yang tertuang dalam
etiket makan masing-masing pasien berisi nama, diet, kamar, tanggal
lahir, permintaan khusus serta pesanan sesuai dengan status gizi dan
kebutuhannya.
3. Menyajikan makanan karyawan berdasarkan siklus menu
karyawan yang berjalan
4. Pendistribusian makanan pasien rawat inap RS Bina Sehat Mandiri
menggunakan sistim sentralisasi.
5. Bak pencucian harus selalu dijaga kebersihannya setiap kali
selesai pekerjaan
6. Sebelum penyajian, makanan diambil dan disimpan terlebih dahulu
sebagai sample makanan.
7. Buah, Puding dan snack pasien diberikan berdasarkan kelas
perawatannya dan diet yang ditentukan.
8. Inventaris peralatan makan dilakukan setiap hari
9. Penyiapan makan pasien Medical Check Up sesuai dengan standard yang
dipilih.
10.Pemberian extra snack untuk dokter paruh waktu sesuai dengan
permintaan dari Instalasi Rawat Jalan.
11.Semua pemesanan makanan acara diberikan ke bagian gizi harus 3 hari
sebelumnya dan tidak bisa dibatalkan secara mendadak.
12.Permintaan ATK dan RT (Alat Tulis Kantor dan Rumah Tangga) harus
sesuai dengan jadwal hari permintaan di logistic umum dan harus
ditandatangani oleh kepala instalasi gizi.
13.Pencairan uang kas ke bagian keuangan harus disertai bon pembelian
dan yang sudah disetujui oleh kepala instalasi gizi.
14.Snack dokter poli rawat jalan yang diberikan berdasarkan jadwal dokter
yang jaga pada hari itu.
15.Makanan jadi yang siap disajikan harus diwadahi dengan peralatan yang
bersih dan dijamah oleh penyaji yang sehat serta berpakaian bersih.
16.Pendistribusian makanan menggunakan sentralisasi dengan jadwal :
 Makan pagi jam : 07.00
 Snack pagi jam : 09.00
 Makan siang jam : 12.00
 Snack sore jam : 15.00
 Makan sore jam : 17.00
 Extra makan jam : 19.00

E. Kebijakan Pelayanan Gizi Rawat Inap


1. Laporan tagihan makan pasien berdasarkan rekapitulasi makanan pasien
rawat inap.
2. Pemberian makan bagi pasien puasa tidak diberikan untuk
penunggu.
3. Bagi pasien bayi yang minum ASI, makanan diberikan kepada
penunggunya.
4. Semua pasien RS. Royal Progress yang gizi buruk harus dilaporkan ke
Tim Terkait
5. Pelayanan makan pasien rawat inap sesuai dengan diet yang ditentukan
dan menjaga sedikit kemungkinan terjadinya keluhan pada pasien rawat
inap.
6. Pasien baru yang datang melewati 2 jam setelah jam makan akan
disiapkan dengan makanan yang sudah dipisahkan
7. Permintaan pesanan makanan pasien harus diterima 1 hari sebelumnya.
8. Pemberian fasilitas pasien diberikan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
9. Semua pasien yang direncanakan pulang harus dilaporkan pada pagi
hari.
10.Setiap pasien rawat inap bagi yang tidak menyukai menu harian dan
terutama bagi pasien yang tidak nafsu makan akan diberikan
penawaran menu pilihan dan harus dicatat pada laporan order makan
pasien.
11.Pasien yang bermasalah dan beresiko malnutrisi akan mendapat terapi
nutrisi

F. Kebijakan Penanganan Makanan dan Alat Makan untuk


Pasien dengan Penyakit Infeksi Menular.
1. Sisa makanan pasien penyakit menular maupun tidak menular dari
ruang rawat inap harus langsung dibuang ketempat pembuangan
sampah masing-masing tidak diperbolehkan di bawa ke dapur gizi.
2. Peralatan makan yang menular harus langsung ditempatkan di bak
pencucian yang menular.
3. Alat makan yang digunakan untuk pasien menular berwarna
lain

G. Kebijakan Penyuluhan dan Konsultasi Gizi untuk Pasien, Pegawai dan


Masyarakat.
1. Pemberian edukasi pasien dilakukan kepada setiap pasien
baru
2. Permintaan konsultasi gizi harus menggunakan form konsultasi gizi
yang ditandatangani oleh dokter yang bertanggungjawab.
3. Konsultasi gizi dilakukan oleh ahli gizi rumah sakit
4. Setiap konsultan gizi diharapkan berpenampilan rapi dan menarik,
bersikap sopan dan
ramah, berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti oleh
pasien.
5. Setelah selesai berkonsultasi gizi, setiap konsultan harus mengantar
pasien rawat jalan ke bagian kasir untuk meminta bukti pembayaran.

J. Kebijakan Penelitian Gizi dan Terapan


1. Penelitian dan pengembangan gizi harus meneliti tentang
kasus yang ada di RS Bina Sehat Mandiri
2. Setiap kejadian yang terjadi di instalasi gizi harus dicatat.

K. Kebijakan Penyediaan Makan Pegawai


1. Penyelenggaraan dan penyediaan makanan di RS Bina Sehat Mandiri
menggunakan menu yang telah ditetapkan.
2. Setiap pegawai RS Bina Sehat Mandiri harus mentaati tata tertib
pelayanan makan yang berlaku.
3. Setiap karyawan selesai makan harus meninggalkan meja dengan bersih.
4. Makanan rantangan hanya boleh diberikan kepada karyawan yang
tidak bisa meninggalkan tugas.
5. Setiap karyawan RS Bina Sehat Mandiri diberikan fasilitas makan 1 kali
pada jam dinas untuk menjamin kesehatan kerja.

L. Kebijakan Pemeliharaan, Perbaikan Ruang dan Alat


1. Pemakaian blender maksimal 2 menit, apabila belum halus diblender
kembali sampai menghasilkan yang diinginkan.
2. Semua peralatan masak dibersihkan setelah selesai pemakaian.
3. Pengeringan peralatan makan pasien harus menggunakan air panas.
4. Setiap karyawan gizi diwajibkan menggunakan alat pelindung diri
sebelum memulai pekerjaan.

M. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


1. Setiap karyawan instalasi gizi sebagai pengguna peralatan
diwajibkan menggunakan peralatan sesuai dengan SPO yang
berlaku.
2. Setiap karyawan gizi sebagai penjamah makanan diwajibkan memakai
celemek, topi, sarung tangan dan masker penutup mulut.
3. Perbaikan peralatan harus menggunakan formulir permintaan
perbaikan.
4. Alat yang tidak bisa diperbaiki harus secepatnya
ditindaklanjuti
5. Setiap karyawan gizi harus mengetahui cara penanggulangan
kebakaran.
6. Setiap kali pemasakan harus menjaga api kompor dalam
keadaan selalu berwarna biru
N. Kebijakan Kebersihan Lingkungan.
1. Tidak diperbolehkan membuang sisa makanan ke dalam bak pencucian
dan saluran wastafel.
2. Saluran pembuangan air kotor harus disiram air panas setelah selesai
pencucian.
3. Kebersihan lantai dilakukan setelah selesai kegiatan.
4. Pembersihan almari kaca dilakukan sebelum penyajian.
5. Kebersihan kereta makan pasien dilakukan setiap hari.
6. Pembersihan lemari es pembeku dilakukan setiap terjadi
pengerasan
7.
O. SDM dan Kegiatan karyawan gizi.
1. Pegawai yang mengikuti pendidikan minimal telah
mempunyai masa kerja kurang lebih 2 tahun dan
disesuaikan dengan bidangnya
2. Setiap karyawan gizi harus mengerti tata cara menerima telephone
yang baik.
3. Telphone gizi harus dipergunakan untuk keperluan dinas saja.
4. Setiap kegiatan yang ada di instalasi gizi harus didokumentasikan
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Direktur,
15.

Anda mungkin juga menyukai