Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Fermentasi merupakan bentuk tertua dari bioteknologi Minuman ber alkohol

(bir, anggur, tuak), Makanan ter fermentasi (keju, yogurt, tape, tempe, petis, terasi).

Orang Somaria dan Babilon kuno sudah minum bir sejak 6000 tahun sebelum

Masehi. Orang Mesir sudah membuat adonan Kue Asam sejak 4000 tahun sebelum

Masehi. Sedangkan di Eropa, minuman anggur sudah dikenal jauh dimasa lalu

dengan proses fermentasi Perkembangan Bioteknologi Jaman sebelum Louis Pasteur.

Tujuan Fermentasi adalah untuk menghasilkan suatu produk (bahan pakan) yang

mempunyai kandungan nutrisi, tekstur, biological availability yang lebih baik,

disamping itu juga menurunkan zat anti nutrisi nya (Darma, 2010).Tape merupakan

makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras,

beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan

fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama,

seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak

mikroorganisme.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat

di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.;

khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii,

1
2

Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan

Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam

menghasilkan tape.

Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim

amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang

lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan

sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula

sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada

tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa

daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape

tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.

Protein sebagai salah satu komponen gizi yang dibutuhkan manusia. Protein

ini dapat diperoleh dari bahan nabati ataupun hewani. Dari bahan hewani salah

satunya adalah dari susu. Susu dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pola menu

empat sehat lima sempurna. Susu mengandung protein yang langsung diserap.

Didaerah yang menghasilkan susu cukup tinggi,kadang – kadang sering

terjadi kerusakan karena tidak cepat terjual. hal ini sangat merugikan bagi peternak

susu. Untuk itu perlu adanya penanganan susu yang sederhana dan menjanjikan

keuntungan yang lumayan adalah pengolahan yogurt. Dan saat ini yogurt dalam

bentuk flavoured yoghurt cair dingin ataupun beku sangat digemari dikalangan anak –

anak ataupun remaja,khususnya di kota–kota besar.


3

Mengkonsumsi susu sangat bermanfaat bagi kecukupan gizi masyarakat

karena yogurt memiliki gizi yang cukup tinggi. Selain gizi nya yang cukup tinggi

juga bermanfaat bagi orang – orang yang tidak tahan gula susu ( laktosa ) atau sering

dikenal dengan istilah lactose intolerance maka keterbatasannya dalam

mengkonsumsi susu dapat diatasi dengan mengkonsumsi yogurt.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini mengenai bioteknologi, yang akan

dirumuskan dalam bentuk pernyataan, sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan bioteknologi

2. Bagaimana pengertian, jenis-jenis dan dampak bioteknologi

3. Bagaimana pengertian tape

4. Bagaimana manfaat tape, macam-macam, nilai gizi dan proses

bioteknologi tape

5. Bagaimana pengertian dan sejarah yoghurt

6. Bagaimana manfaat, macam-macam, nilai gizi yoghurt dan proses

bioteknologi yoghurt
4

1.3. Tujuan penulisan makalah

Tujuan penulisan makalah tentang bioteknologi adalah untuk memperoleh

gambaran tentang:

1. Sejarah dan perkembangan bioteknologi

2. Pengertian, jenis-jenis, dan dampak bioteknologi

3. Pengertian tape

7. Manfaat tape, macam-macam, nilai gizi dan proses bioteknologi tape

4. Pengertian dan sejarah yoghurt

5. Manfaat, macam-macam, nilai gizi yoghurt dan proses bioteknologi

yoghurt

Anda mungkin juga menyukai